Anda di halaman 1dari 3

Nama : Noviyati

NIM : 180500057

1. Ada dua aspek penting terkaot Perilaku dalam Penganggaran yaitu mengenai organizational
slack dan budgetary slack. Menurut saudara, bagaimana dampaknya terhadap perusahaan
terkait kedua aspek tersebut.

Jawab :

Organizational slack secara mendasar mengacu pada kapasitasyang tidak digunakan,


sedangkan budgetary slack adalah proses penganggaran yang ditemukan adanya distorsi
secara sengaja dengan menurunkan pendapatan yang dianggarkandan meningkatkan biaya
yang dianggarkan, dengan kata lain budgetary slack adalah perbedaan antara anggaran yang
dinyatakan dan estimasi anggaran terbaik yang secara jujurdapat diprediksinya (Sijabat,
2004).

Budget slack dapat dikendalikan dengan ikut berpartisipasi yang tinggi selama proses
penyusunan anggaran. Bukti temuan ini menjelaskan bahwa semakin tinggi partisipasi dalam
menyusun anggaran, budget slack yang tercipta akan semakin rendah. Partisipasi
menunjukkan keterlibatan berbagai pihak yang duduk bersama dalam melakukan penyusunan
anggaran. Keterlibatan tersebut akan meningkatkan rasa tanggungjawab dan tingkat kejujuran
partisipan terhadap anggaran yang disusunnya sehingga tentunya akan mendorong para
pimpinan untuk ikut bertanggung jawab dalam pencapaian anggaran secara efektif sehingga
mengurangi budget slack.

2. Kompensasi Manajemen memiliki peran dalam Sistem Pengendalian Manajemen. Terkait hal
tersebut, dalam Kompensasi manajemen insentif jangka panjang. Bagaimana
menurut anda jika sebagai pemilik perusahaan menerapkan nya di dalam kondisi pandemic
saat ini.
Jawab :
Setuju karena :
A. Rencana insentif jangka panjang didesain agar dapat mencapai kinerja profitabilitas
jangka panjang.
B. Rencana insentif jangka panjang menggunakan dasar pemikiran bahwa kinerja perusahaan
jangka panjang tercermin oleh pertumbuhan nilai saham biasa.
C. Pemilihan metode insentif jangka panjang akan dipengaruhi ; peraturan pajak penghasilan,
perubahan perlakuan akuntansi, peraturan pasar modal, dan peraturan perseroan terbatas
(PT).
D. Metode rencana insentif jangka panjang :
1) Opsi Saham
 Merupakan hak yang diberikan kepada para manajer untuk membeli sejumlah
saham pada atau setelah tanggal tertentu di masa yang akan datang dengan harga yang
disetujui pada saat hak tersebut diberikan.
 Harga tersebut ditentukan berdasar persentase tertentu dari harga pasar saham.
 Manfaat motivasional utama dari rencana opsi saham adalah mengarahkan energi
manajer ke arah kinerja jangka panjang maupun jangka pendek dari perusahaan
tersebut.
 Para manajer dapat memperoleh laba jika saham yang dibelinya dengan harga yang
relatif murah tersebut dijual dengan harga yang lebih besar dibandingkan dengan
harga belinya.
2) Unit Kinerja
 Adalah rencana pemberian bonus pada para manajer berupa pembayaran bonus kas
atas pencapaian targettarget jangka panjang tertentu.
 Rencana insentif ini merupakan gabungan aspek-aspek metode hak apresiasi saham
dan saham kinerja.
 Metode ini khususnya bermanfaat bagi perusahaan yang sahamnya tidak dijual atau
hanya sedikit dijual kepada publik.
 Keberhasilan metode ini tergantung pada penyusunan secara seksama target-target
jangka panjang.

3. Jika anda memiliki perusahaan yang bergerak di Bidang Jasa, Bagaimana anda
mencermati perusahaan anda dalam mengimplementasikan formula strategi yang dimiliki
perusahaan agar tetap bertahan di Era New Normal.
Jawab :
1. Riset konsumen dan mulai adaptasi
  Kegigihan dan kemampuan beradaptasi pemilik usaha menjadi faktor penting dalam
menentukan kesuksesan usaha yang dibangun. Adaptasi dapat diawali dengan melakukan riset
konsumen sebagai data untuk mengevaluasi apakah produk atau jasa yang dimiliki masih
relevan dengan kebutuhan konsumen saat ini.
  2. Lakukan inovasi bisnis yang relevan
Setelah melakukan riset, proses adaptasi yang kemudian bisa dilakukan adalah mengeluarkan
inovasi - inovasi baru yang masih selaras dengan core bisnis untuk memenuhi kebutuhan baru
dari konsumen. Misalnya, pemilik ritel pakaian beralih ke pembuatan APD seperti masker
atau pengusaha katering beralih membuat frozen food.
3. Pengelolaan arus kas adalah kunci
Pemilik usaha perlu melakukan penilaian untuk kondisi keuangan usaha saat ini. Lakukan
review dan menetapkan skala prioritas untuk belanja modal dan operasional perusahaan
penting dilakukan. Menyusun kembali proyeksi arus kas, minimal untuk 12 bulan ke depan,
kemudian meninjau ulang dan mengawalnya dalam kurun mingguan agar memastikan arus
kas dalam kondisi sehat.
4. Siapkan dana cadangan
Di tengah ketidakpastian pandemi saat ini, pemilik usaha harus tetap waspada jika terjadinya
gelombang kedua corona yang dapat menyebabkan surutnya lagi roda perekonomian
Indonesia. Penting menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi risiko - risiko bisnis ke
depannya. Selain melakukan efisiensi operasional, melepaskan aset investasi jangka pendek
pun bisa menjadi opsi bagi pemilik usaha.
5. Rencanakan strategi pemasaran yang matang
Masa new normal ini membuat pemilik usaha bersaing lebih ketat lagi untuk memenangkan
hati konsumen melalui produk dan jasa yang ditawarkan. Selain inovasi dan kualitas produk
yang harus dijaga, strategi pemasaran yang matang menjadi kunci untuk menarik konsumen
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kenali target konsumen dan kecenderungan
mereka dalam melakukan pembelian. Dengan itu, pemilik usaha bisa menggunakan channel
promosi yang tepat untuk menggaet konsumen.

Anda mungkin juga menyukai