Penggolongan demokrasi dilihat dari cara penyaluran kehendak rakyat
1. Demokrasi langsung, dimana rakyat secara langsung dapat menyalurkan aspirasinya dan menentukan suatu urusan politik kenegaraan. 2. Demokrasi tidak langsung/ perwakilan, dimana aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakilnya yang duduk di lembaga perwakilan rakyat (parlemen). 3. Demokrasi sistem referendum, dimana rakyat memilih wakil-wakilnya yang duduk di parlemen tetapi dalam melaksanakan tugasnya, parlemen dikontrol oleh rakyat melalui system referendum. System referendum berarti pelaksanaan pemerintahan yang didasarkan pada pengawasan secara langsung oleh rakyat, terutama terhadap kebijaksanaan yang telah, sedang, atau yang akan dilaksanakan oleh badan legislatif atau eksekutif.
B. Penggolongan demokrasi dilihat dari paham ideologi yang dianut
1. Demokrasi liberal (konstitusional), paham demokrasi yang menitikberatkan pada ideologi liberalis yang cenderung pada kebebasan individu atau perseorangan. 2. Demokrasi rakyat/ proletariat (komunis), paham demokrasi yang cenderung kepada kepentingan umum. 3. Demokrasi pancasila, paham demokrasi yang dijiwai dan diintergrasikan dengan nilai-nilai luhur budaya dan kepribadian bangsa Indonesia yaitu Pancasila. (Ciri khusus bangsa Indonesia)
C. Penggolongan demokrasi dilihat dari perkembangan jaman
1. Demokrasi klasik, paham demokrasi yang menitikberatkan pada pengertian politik kekuasaan atau politik pemerintahan negara. 2. Demokrasi modern, paham demokrasi yang tidak hanya mencakup bidang politik saja, tetapi juga bidang ekonomi, sosial, budaya dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
BAB III Hasil Survei - Pendidikan - LAPORAN HASIL SURVEI DOKUMENTASI TITIK PERSEBARAN SARANA FASILITAS KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN PERIBADATAN KELURAHAN KALICARI KECAMATAN PEDURUNGAN