Anda di halaman 1dari 4

Perkuliahan Online 7

Keunggulan dan Kekurangan Desain Cohort

Jelaskan apa saja keunggulan dan kekurangan dari Desain Cohort!

Keunggulan desain kohort:

1. Ada uniformitas observasi, baik terhadap FR maupun EF dari waktu ke waktu

2. Dapat menata komparabilitas antara dua kelompok sejak awal penelitian

3. Dapat secara langsung menetapkan besarnya angka resiko dari saat ke saat

Kekurangan desain kohort:

1. Membutuhkan waktu, sarana dan subyek penelitian yang cukup besar

2. Kemungkinan adanya subyek yang drop out, sehingga mengganggu analisis.

3. Pada jenis penyakit atau tindakan tertentu, akan menghadapi kendala etik.
Perkuliahan Online 7

Risiko Relatif (RR)

Jelaskan apa yang dimaksud Risiko Relatif (RR) pada Desain Cohort!

Resiko Relatif adalah angka kejadian efek atau insiden penyakit pada kelompok subyek
dengan FR (+) dibagi angka kejadian efek pada kelompok subyek dengan FR (-)

RR adalah 1,66 yang artinya kemungkinan terjadinya efek pada kelompok dengan FR(+)
adalah 1,66 kali lebih besar dibanding dengan kelompok dengan FR(-)
Perkuliahan Online 7

Langkah-langkah Penelitian Cohort

Jelaskan langkah-langkah penelitian bila kita menggunakan Desain Cohort!

Langkah penelitian dengan desain kohort:

1. Identifikasi FR dan EF

2. Penetapan subyek penelitian (populasi dan sampel) dengan EF(-)

3. Pemilihan subyek dengan FR(+)

4. Pemilihan subyek dengan FR(-) sebagai kelompok kontrol

5. Observasi perkembangan subyek sampai waktu tertentu, kemudian mengidentifikasi


timbul tidaknya efek (penyakit) pada kedua kelompok

6. Analisis hasil
Perkuliahan Online 7

Desain Penelitian Cohort

Assalamualaikum wr wb

Selamat siang.. semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah swt.. Aamiin YRA

Topik kita minggu ini adalah Desain Penelitian Cohort.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Desain Cohort !

Baca Materi 7

Waalaikumsalam wr.wb izin menjawab bu.

Desain kohort Disebut juga penelitian atau survei prospektif, Merupakan penelitian
epidemiologik non eksperimental yang paling powerful dalam mengkaji hubungan antara FR
dengan EF atau penyakit (kasus).

Pada penelitian kohort, FR diidentifikasi lebih dahulu, kemudian diikuti secara prospektif (ke
depan) timbulnya EF (penyakit atau status kesehatan tertentu).

Kemudian Kesimpulan hasil penelitian yaitu membandingkan proporsi subyek yang menjadi
sakit (EF positif) antara kelompok subyek dengan FR(+) dengan kelompok subyek dengan
FR(-) .

Anda mungkin juga menyukai