STIKES MANDALA WALUYA KENDARI 2020 LAPORAN PENDAHULUAN OSTEOATRITIS A. Definisi Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Fetebrata, panggul, lutut dan pergelangan kaki yang paling sering terkena OA (sudoyo aru, dkk: 2009 dalam Buku Nanda Aplikasi 2015). B. Etiologi Penyebab dari osteoarthritis (OA) untuk sekarang masih belum jelas tetapi factor resiko OA dapat di ketahui dari : 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Ras 4. Factor keturunan 5. Factor metabolic endokrin 6. Factor mekanik serta kelainan geometric sendi 7. Trauma dan factor okupasi 8. Cuaca/iklim 9. diet 10. Suku Kegemukan (Chairuddin, 2003 dalam Buku Nanda Aplikasi 2015). C. Manifestasi Klinik Tanda dan gejala Osteoarthritis anatara lain : 1. Nyeri pada sendi Merupakan keluhan utama, cenderung memiliki onset yang perlahan 2. Hambatan gerak fisik gangguan ini biasanya semakin berat dengan plan- pelan sejalan dengan bertambahnya rasa nyeri. 3. Nyeri bertambah dengan aktivitas, membaik dengan istirahat, terasa paling nyeri pada akhir hari, dan seiring dengan memburuknya penyakit, menjadi semakin parah, sampai pada tahap di mana pergerakan minimal saja sudah menimbulkan rasa nyeri dan biasa menggangu tidur. 4. Kekauan paling ringan pada pagi hari namun terjadi berulang-ulang sepanjang hari dengan periode istirahat 5. Krepitasi merupakan rasa gemeretak (kadang-kadang dapat terdengar) pedas sendi yang sakit 6. Deformitas Disebabkan oleh distruksi lokal rawan sendi. 7. Perubahan gaya berjalan 8. Tanda-tanda peradangan yaitu tanda-tanda peradangan pada sendi (nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata dan warna kemerahan), (Nurarif Huda Amin. 2015) D. Kondisi Klinis Terkait Dari hasil penelitian menurut gambaran klinis penderita osteoarthritis keluhan utama terbanyak yang dikeluhkan pasien adalah nyeri lutut, dengan total sebanyak 27 responden (100%). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Bunga (2015), yang menyatakan bahwa keluhan yang paling sering dirasakan oleh pasien adalah nyeri sendi. Kepustakaan menyatakan bahwa nyeri merupakan keluhan utama pada pasien osteoartritis. Nyeri biasanya bertambah dengan gerakan dan sedikit berkurang dengan istirahat. Nyeri yang timbul berasal dari peradangan sendi (sinovitis), efusi sendi dan edema sumsum tulang. Gambaran klinis yang lain yaitu nyeri yang disertai perubahan gaya berjalan yaitu sebanyak 18 responden (66,66%) hal tersebut hampir sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Regi M 2014 yang menyatakan perubahan gaya berjalan merupakan keadaan yang berhubungan dengan nyeri karena menjadi tumpuan berat badan terutama pada osteosarthritis genu. Gambaran lain yang dikeluhkan pasien osteoarthritis genu adalah nyeri yang disertai dengan pembengkakan sendi yaitu sebanyak 13 responden (48,14%) hal ini sesuai dengan penelitian Regi M (2014), nyeri dan edema dapat timbul akibat periosteum tidak terlindungi lagi. Kondrosit yang tidak dapat melindungi matriks dapat menyebabkan terjadinya inflamasi pada sinovial. Hal ini ditandai dengan adanya rasa sakit pada genu (lutut). Kekakuan sendi juga ditemukan pada penelitian ini, keluhan kaku sendi yang disertai dengan keluhan nyeri, dirasakan oleh 10 responden (37,03%) kekakuan tersebut diakibatkan oleh sendi yang tidak digerakan dalam waktu lama hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Bunga (2015). Krepitasi pada penelitian ini merupakan keluhan yang paling sedikit yaitu 8 responden (29,62%) krepitasi merupakan rasa gemertak yang disebabkan oleh hilangnya tulang rawan (Wulan Permatasari & Mukramin Amran,2018). E. Tujuan Asuhan Keperawatan 1. Kognitif, Klien Mampu : a. Mengenal nyeri Berdasarkan Pengkajian PQRST b. Mengetahui cara mengatasi nyeri 2. Psikomotor, Klien Mampu : a. Mengatur Posisi yang Nyaman b. Mengatasi Nyeri melalui tarik nafas dalam c. Mengatasi nyeri melalui teknik distraksi d. Mengatasi nyeri melalui teknik masase 3. Afektif Klien, Mampu : a. Merasakan manfaat dari latihan yang dilakukan b. Membedahkan perasaan sebelum dan sesudah F. Tindakan Keperawatan 1. Tindakan pada klien a. Posisikan Klien dalamm posis senyaman mungkin. b. Kaji penyebab, kualitas, penyebaran, tingkat, dan waktu terjadinya nyeri (PQRST). c. Jelaskan Pengertian nyeri, tanda dan gejala serta cara mengatasinya. d. Kaji kemampuan klien dalam mengatasi nyeri. e. Latih cara mengatasi nyeri 1) Mengatasi Nyeri melalui tarik nafas dalam 2) Mengatasi nyeri melalui teknik distraksi 3) Mengatasi nyeri melalui teknik masase 2. Tindakan pada keluarga a. Kaji masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien b. Jelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya nyeri serta mengambil keputusan merawat klien. c. Latih keluarga cara merawat dan membimbing klien untuk mengatasi nyeri sesuai dengan tindakan keperawatan yang sudah diberikan oleh perawat kepada klien. d. Latih keluarga mengembangkan sikap positif, pembicaraan focus pada pada hal positif terhadap klien dan manajemen stress pada keluarga. e. Ciptakan lingkungan yang terapiutik bagi klien di rumah. 3. Tindakan pada kelompok klien a. Jelaskan Pengertian nyeri, tanda dan gejala serta cara mengatasinya. b. Kaji kemampuan kelompok dalam mengatasi nyeri. c. Latih cara mengatasi nyeri 1) Mengatasi Nyeri melalui tarik nafas dalam 2) Mengatasi nyeri melalui teknik distraksi 3) Mengatasi nyeri melalui teknik masase 4. Tindakan kolaborasi a. Memberikan program terapi dokter (Obat) kepada Klien : edukasi 8 benar pemberian obat bmenggunakan konsp safety pemberian obat. b. Mengobservasi manfaat atau efek samping obat. G. Evaluasi 1. Penurunan tanda dan gejala nyeri 2. Peningkatan kemampuan klien dalam menangani nyeri. 3. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan nyeri. H. Rencana Tindak Lanjut Rujuk klien dan keluarga ke case manager di fasilitas pelayanan kesehatan primer di puskesmas, pelayanan kesehatan sekunder dan tersier di rumah sakit. DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Jilid 3. Jogjakarta. Mediaction Permatasari Wulan, Amran Mukramin. 2018. Gambaran Klinis Dan Radiologis Menurut Kellgren And Lawrence Pada Penderita Osteoarthritis Genu Yang Berobat Jalan Di Poliklinik Ortopedi Rsu Anutapura Palu Tahun 2018. Herb-Medicine Journal. ISSN: 2620-567X. Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat Palu http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/HMJ/article/download/4318/2542 Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc, dkk. 2019. Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta. Buku Kedokteran EGC.