Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN DAERAH MILITER XIII/MERDEKA

RUMAH SAKIT TK.II R.W MONGISID

LAPORAN KEGIATAN

TIM HIV/AIDS POKJA PROGNAS

TAHUN 2022

RUMAH SAKIT TK.II R.W.MONGISIDI


JL. 14 Februari Teling Bawah Manado
TELP (0431) 852450, FAX (0431) 853035
Email : rumkitrwmongisidi.com
LAPORAN KEGIATAN

TIM VCT HIV/AIDS RUMAH SAKIT Tk.II R.W MONGISIDI TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN

Konseling dalam VCT adalah kegiatan konseling yang menyediakan dukungan


psikologis, informasi dan pengetahuan HIV/AIDS, mencegah penularan HIV,
mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggung jawab,pengobatan ARV dan
memastikan pemecah aman berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS. Konseling
dan Testing Sukarela yang dikenal sebagai Voluntary Counselling and Testing (VCT)
merupakan salah satu strategi kesehatan masyarakat dan sebagai pintu masuk
keseluruh layanan kesehatan HIV/AIDS berkelanjutan.
Sasaran dalam pelayanan VCT adalah masyarakat yang membutuhkan
pemahaman diri akan status HIV agar dapat mencegah dirinya dari penularan infeksi
penyakit yang lain dan penularan kepada orang lain.Masyarakat yang datang
kepelayanan VCT disebut dengan klien. Sebutan Klien dan bukan pasien merupakan
salah satu pemberdayaan dimana klien akan berperan aktif didalam proses
konseling. Tanggung jawab klien dalam konseling adalah bersama mendiskusikan
hal-hal yang terkait dengan informasi akurat dan lengkap tentang HIV/AIDS, perilaku
berisiko, testing HIV dan pertimbangan yang terkait dengan hasil negatif atau positif.
Rumah Sakit Tk.II R.W MongisidiMongisidi turut andil dalam memerangi
penyebaran HIV serta memberikan pengobatan bagi pengidap HIV, yaitu dengan
membuka klinik VCT sejak bulan September 2005.Kegiatan di Rumah Sakit Tk II
R.W Mongisidi meliput pelayanan VCT dan CST (Care, Support, and Treatment).
Selain itu di Rumah Sakit Tk.II R.W Mongisidi juga menjalin kerjasama dengan LSM
demi memberikan dukungan secara psikologis bagi para pengidap HIV/AIDS.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan konseling prates HIV bisa dilaksanakan di ruang rawat inap di Rumah
Sakit Tk.II R.W Mongisidi, klinik VCT, ataupun di poli rawat jalan, dengan tetap
memperhatikan konfidensialitas klien.Pelayanan CST dilaksanakan di poli interna
maupun di ruang rawat inap oleh dokter konsulen yang telah terlatih.
Jumlah kunjungan pasien baik yang datang keklinik VCT untuk melakukan
konseling maupun pasien rawat inap dan telah dilakukan VCT, PITC, maupun CST
setiap tahunnya semakin meningkat. Jumlah kunjungan pasien VCT, PITC, dan
CST tahun 2017 mulai bulan Januari – Juni dapat dilihat dalam tabel – tabel di
bawah ini.

Tabel 1.Jumlah Kunjungan VCT bulan Januari – Mei 2022

No Bulan Laki – laki Perempuan Jumlah


1 Januari 82 22 104
2 Februari 36 18 54
90
3 Maret 84 23 107
80 83
4 April 48 35
70 5 Mei 54 26 80
Jumlah
60 204 124 428
50
Grafik 1.Jumlah Kunjungan VCT bulan Januari-Mei 2022 Laki-laki
40 perempuan
30

20

10

0
Januari Februari Maret April Mei

Dari table dan grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah klien yang datang
berkunjung maupun pasien yang dirawat di ruang rawat inap dan telah dilakukan VCT
lengkap selama bulan Januari sampai Mei 2022 ada 428 orang. Pasien laki-laki lebih
banyak yaitu 204 pasien dibanding pasien perempuan yang hanya 124 orang.

Dari jumlah kunjungan di atas, beberapa pasien ditemukan dengan hasil tes
darah reaktif, atau dengan kata lain dinyatakan terinfeksi HIV. Pasien diketahu terinfeksi
HIV dalam berbagai stadium.Jumlahnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 2.Jumlah Pasien HIV Positif dari Pelayanan VCT

No Bulan Laki – Laki Perempuan Jumlah


1 Januari 1 1 2
2 Februari 0 0 0
3 Maret 0 0 0
4 April 0 0 0
5 Mei 2 0 2
JUMLAH 3 1 4

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 428 pasien yang telah melaksanakan
VCT lengkap ditemukan 4 pasien yang terinfeksi HIV pada bulan Januari Sampai Mei
2022. Jika dibuat prosentase antara jumlah kunjungan VCT dengan hasil tes positif
sekitar %

Tahun 2022 perhitungan pasien sudah dipisahkan antara pasien yang diperiksa
melalui VCT dan pasien yang melalui PITC. Dari bulan Januari sampai Mei 2022,
jumlah keseluruhan pasien yang ditawarkan oleh petugas kesehatan untuk tes HIV
(PITC) sebanyak 167 orang, yang terdir idari laki – laki sebanyak 118 orang dan
perempuan 56 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawahini.

Tabel 3.Jumlah Pasien yang Tes HIV dari Inisiasi Petugas Kesehatan (PITC)

No Bulan Laki – Laki Perempuan Jumlah


1 Januari 53 20 73
2 Februari 20 15 35
3 Maret 45 21 66
4 April 30 12 42
6 Mei 25 10 35
JUMLAH 173 78 244
Grafik 2.Pasien yang Tes HIV dari Inisiasi Petugas Kesehatan (PITC)

60

50

40

30
Laki-laki
perempuan
20

10

0
April Mei Juni Juli Agustus September

Dari grafik di atas terlihat bahwa jumlah pasien laki – laki lebih banyak dari
perempuan . Dari semua pasien yang ditawarkan oleh petugas kesehatan untuk
melakukan tes HIV, semua menyatakan bersedia untuk diambil sampel darahnya
kemudian di periksa di instalasi laboratorium.Jumlah pasien yang di tes HIV melalui
PITC dan dinyatakan positif terinfeksi HIV dapat dilihat dari able di bawah ini.

Tabel 4.Jumlah Pasien HIV Positif dari Pelayanan PITC

No Bulan Laki – Laki Perempuan Jumlah


1 Januari 1 1 2
2 Februari 0 0 0
3 Maret 0 0 0
4 April 0 0 0
5 Mei 0 0 0
JUMLAH 1 1 2
Grafik 3.Jumlah Pasien HIV Positif dari Pelayanan PITC

1.2

0.8

0.6 Laki-laki
Perempuan

0.4

0.2

0
Januari Februari Maret April Mei

Total jumlah kasus HIV yang ditemukan di Rumah Sakit Tk.II R.W Mongisidi
selama tahun 2022, baik yang di tes melalui VCT maupun PITC adalah 167 orang.
Sebenarnya jumlah ini masih jauh dari jumlah yang sebenarnya kasus penderita
HIV/AIDS di Rumah Sakit Tk.II R.W MongisidiMongisidi dan sekitarnya. Karena
penderita HV/AIDS ini seperti fenomena gunung es, yang mana sebenarnya masih
banyak sekali kasus yang belum bisa ditemukan.

Jumlah kunjungan pasien yang telah mendapat terapi ARV dari Tahun 2005 –
2021 sebanyak 117 orang. Rinciannya dapat dilihat dari tabel di bawah ini.

Tabel 5.JumlahPasien yang MendapatTerapi ARV

No Tahun Laki - Laki Perempuan Jumlah


1 2005 0 0 0
2 2006 3 3 6
3 2007 4 5 9
4 2008 7 7 14
5 2009 10 1 11
6 2010 5 3 8
7 2011 4 1 5
8 2012 5 7 12
9 2013 11 8 19
10 2014 10 5 15
11 2015 19 9 28
12 2016 14 3 17

JUMLAH 92 52 144

Grafik 4.Jumlah Pasien yang Mendapat Terapi ARV

20

18

16

14

12

10 laki-laki
perempuan
8

0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

C. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan yang telah dilaksanakan di Rumah Sakit Tk.II R.W Mongisidi pada tahun
2017 meliputi:
1 . Pelayanan VCT, PITC, Laboratotium, dan CST
2 . Melaporkan hasil kegiatan kedirektur rumah sakit setiap setahun sekali
3 . Melaporkan hasil kegiatan dan capaian kedinas kesehatan dan kementrian
kesehatan (subdit AIDS) setiap satu bulan sekali.
4 . Menjalin kerjasama dengan LSM
5 . Rapat tim HIV setiap satu bulan sekali dan rapat tim MDG’s setiap 3 bulan sekali
6 . Pemeriksaan CD4
7 . Memperingati Hari AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember 2016 dengan
membagikan leaflet tentang HIV/AIDS kepada 500 pengunjung/pasien di Rumah
Sakit 07.06.01 R.W Mongisidi.
8 . Sosialisasi PITC kepada petugas medis dan non medis pada tanggal 29 Maret
2017.

D. KENDALA / PERMASALAHAN

Pelaksanaan pelayanan VCT dan CST di Rumah Sakit Tk.II R.W Mongisidi masih
mengalami berbagai kendala / permasalahan, selama dari tahun 2010 sampai
dengan sekarang masih ada hal-hal yang masih menjadi kendala namun ada juga
yang sudah teratasi.Kendala yang masih ada yaitu :
1. Pemeriksaan dengan menggunakan Viral Load, ELISSA dan Western Blood
belum dapat dilakukan.
2. Kekurangan obat untuk pengobatan infeksi oportunistik (yaitu : fluconazol,
pirimetamin, gansiklovir)
3. ODHA yang harus kontrol untuk mengambil ARV sulit dihubungi dikarenakan
tidak ada no telp/Hp atau no telp/Hp sering ganti.
4. Belum ada pelatihan untuk petugas PMTCT untuk dokter spesialis kebidanan
dan kandungan, perawat, atau bidan
5. Belum ada pelatihan untuk CST untuk dokter spesialis anak.

E. USULAN DAN SARAN

1 . Mohon bantuan untuk pengadaan peralatan pemeriksaan viral load, ELISSA,


dan Western Blood
2 . Penyediaan obat untuk IO yang memadai sesuai kebutuhan
3 . Obat ARV harap dikirim tepat waktu
4 . Diadakan pelatihan untuk petugas PMTCT bagi perawat, bidan, dan dokter
spesialis kebidanan dan kandungan
5 . Diadakan pelatihan untuk CST anak

Koodinator HIV/AIDS

Rumah Sakit Tk. II R.W Mongisidi


dr. Sheilla M.F Matheos,Sp.P

Anda mungkin juga menyukai