Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN RUQYAH SYAR’IYYAH

Nomor Revisi : Halaman :


Nomor Dokumen
2 1/2
425/SPO/RSIB/I/2020
RS. ISLAM BOGOR

Tanggal Terbit Direktur RS Islam Bogor

PROSEDUR TETAP 3 Januari 2020


Dr. H.M Djunaidi Ilyas, Sp.PD, FINASIM

Pengertian Pelayanan yang diberikan kepada pasien maupun keluarga berupa doa dan
bacaan-bacaan yang mengandung permohonan dan pertolongan serta
perlindungan kepada Allah SWT untuk mencegah atau mengobati bala dan
penyakit

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan Ruqyah Syar’iyah


bagi pasien

Kebijakan 1. Kebijakan Pelayanan dan Manajemen RS Islam Bogor No.1136.1/ PER/


RSIB/ III/2019
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Bogor Nomor No.48/PER/
RSIB/I/2020 tentang Pedoman Pelayanan Bidang Bimbingan dan
Pelayanan Islam di Rumah Sakit Islam Bogor
Prosedur 1. Informasikan kepada petugas BPI bahwa ada permintaan pasien atau
keluarga untuk pelayanan ruqyah syar’iyyah atau pasien meminta secara
langsung kepada petugas BPI untuk dilakukan ruqyah syar’iyyah.
2. Lakukan kunjungan ke pasien setelah mendapatkan informasi dari perawat
jika ada pasien yang meminta untuk pelayanna ruqyah syar’iyah.
3. Datanglah ke pasien, Jika pasien meminta pelayanan ruqyah secara langsung
oleh petugas BPI
4. Lakukan identifikasi kepada pasien atau keluarganya berupa nama, tanggal
lahir dan alamat.
5. Lakukan anamnesis untuk mengetahui keluhan atau kebutuhan pasien
selama di rumah sakit.
6. Lakukan pelayanan ruqyah syar’iyyah dengan doa-doa dan pembacaan ayat-
ayat al qur’an (sesuai panduan ruqyah syar’iyah) atau bisa juga melakukan
ruqyah dengan media air putih
7. Lakukan ruqyah syar’iyah dengan media air putih dengan cara: air
ditempatkan disebelah pasien yang telah dibacakan doa dan ayat al qur’an
untuk selanjutnya diusapkan atau diminumkan ke pasien atau
PELAYANAN RUQYAH SYAR’IYYAH

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :

RS. ISLAM BOGOR /SPO/RSIB/I/2020 2 2/2

Prosedur seseorang yang membutuhkan.


8. Lakukan ruqyah syar’iyyah dengan jarak jauh, jika memang dibutuhkan
kondisi demikian dengan cara : informasi dari petugas perawat dengan
memberikan identitas pasien dan keluhan melalui telepon setelah itu
dilakukan ruqyah dengan dibacakan doa-doa dan ayat al qur’an dari jauh.
9. Akhiri pelayanan dengan berpamitan kepada pasien dan keluarga serta
ucapkan salam.
10. Dokumentasikan dengan mencatat pelaksanaan ruqyah syar’iyyah pada
lembar permintaan khusus pasien.
11. Monitoring perkembangan pasien, jika proses ruqyah syar’iyyah tidak
berhasil maka petugas keperawatan dapat menghubungi kembali untuk
dilakukan ruqyah syar’iyyah berikutnya.

Unit terkait BPI dan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai