Misa Kudus Sakramen Perkawinan

Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra

dengan
Francisca Niken Prasetyowati

Oleh:
Romo Hartosubono, Pr

Gereja Petrus dan Paulus Kelor

Sabtu, 27 September 2014
Pukul 09.00 WIB

Ken_Dra

Sakramen Perkawinan

RITUS PEMBUKA
Upacara Penyambutan di Depan Gereja
Kedua calon mempelai bersama orang tua, saksi beserta keluarga tiba di Gereja. Imam menyambut
rombongan di depan pintu Gereja, sambil mengucapkan salam
berdiri)
Imam : Kedua calon mempelai yang berbahagia, dan saudara-saudariku yang
terkasih, selamat datang di rumah Tuhan. Semoga rahmat Tuhan Kita
Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus selalu
besertamu.
Umat : Dan bersama rohmu
Imam memerciki kedua calon mempelai dengan air suci
Imam : Semoga dengan percikan air suci ini, kalian diingatkan akan janji baptis
yang telah kalian terima. Semoga kalian berdua dikuduskan dan diberkati
oleh Allah serta diterangi Roh Kudus sehingga pantas mengikuti perayaan
ini.
Kedua calon mempelai diserahkan oleh orang tua kepada Imam untuk diperkenankan menerima
Sakramen Pernikahan.
Wali : Romo yang kami hormati, sebagai wakil dari keluarga Bapak/Ibu
Stefanus Wahyuntoro dan keluarga Bapak/Ibu Bernadus I Made Budi
Artana, perkenankan kami menyerahkan putra dan putri kami yaitu
saudara Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra dan saudari
Francisca Niken Prasetyowati yang memohon agar pernikahan mereka
diberkati Tuhan dalam sakramen pernikahan Gereja Katolik dengan
perantaraan Romo.
Imam : Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Ibu dan seluruh keluarga,
yang telah mempercayakan putra dan putrinya kepada Gereja Katolik agar
pernikahan mereka diberkati Tuhan. Dengan senang hati, saya atas nama
Gereja, menerima saudara Alexander Yuma Aswindra Brahmanda
Putra dan saudari Francisca Niken Prasetyowati memenuhi permintaan
saudara untuk memberkati dan meneguhkan perkawinan mereka
menurut ajaran dan tata cara Gereja Katolik. Maka marilah sekarang kita
bersama-sama memasuki rumah Bapa, sumber segala cinta untuk
memohon berkatNya.
Perarakan masuk ke dalam Gereja dengan urutan: Imam, kedua calon mempelai, orang
tua, saksi, dan keluarga.
(Umat
Lagu Pembukaan:
Berserah Setia
Berbahagia, bergembira, tiba saatnya berserah setia
Berbahagia, bergembira, cinta bersinar bagai cahaya *
Berbahagia, bergembira, dua sejoli berseri-seri
Berbahagia, bergembira, cinta bersinar bagai cahaya*
* Lajulah bahtera hidupmu, mercusuarlah tujuanmu
Meriahkanlah hari bahagia, dan luapkanlah girang hatimu
Harumkanlah bangsal pestamu, pancarkanlah sinar wajahmu
Ku berjanji hidup bahagia
Tanda Salib
Imam : Demi nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
Umat : Amin
Imam : Semoga rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus selalu bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Pengantar (Umat berdiri)
Imam : Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, hari ini kedua saudara kita,
Windra dan Niken datang ke sini dengan permohonan agar cinta kasih
mereka dikuduskan oleh Tuhan di hadapan saudara-saudari. Pengudusan
cinta kasih ini bagi kedua mempelai merupakan sakramen, yaitu tanda
dan sarana kehadiran Tuhan di tengah keluarga yang akan mereka
bangun bersama. Ini berarti pula bahwa Tuhan berkenan mendampingi
Ken_Dra
Sakramen Perkawinan
 keluarga mereka siang dan malam, sepanjang hidup mereka. Allah telah
menguduskan ikatan suami-istri dan mengangkat perjanjian nikah
menjadi lambang persatuan Kristus dan Gereja.
Pernyataan Tobat
Imam : Calon mempelai berdua, kalian datang kemari untuk memohon, agar
cinta kasih kalian berdua dikuduskan Tuhan di dalam Sakramen
Pernikahan di hadapan umat-Nya. Ini berarti Tuhan akan selalu hadir di
tengah keluarga yang akan kalian bentuk bersama, dan berkenan
mendampingi keluarga kalian sekarang dan selama-lamanya.
Tuhan Kasihanilah Kami
Tuhan kasihanilah kami, kasihanilah
Tuhan kasihanilah kami
Tunjukkan belas kasihanMu,
Kepada kami, Ya putera Bapa*
Engkaulah pengantara kami,
Kepada Bapa, Kasihanilah kami*
Doa Pembuka
Imam : Marilah berdoa,
Allah Bapa yang maha pengasih dan maha setia, Engkau telah
menguduskan cinta kasih suami istri dan mengangkat pernikahan
menjadi sakramen, yang merupakan lambang persatuan Kristus dengan
Gereja-Nya. Berkatilah kiranya cinta kasih kedua calon mempelai ini,
Windra dan Niken, semoga mereka semakin menyadari kesucian hidup
berkeluarga dan selalu berusaha menghayatinya dengan penuh cinta
kasih dalam suka maupun duka. Demi Yesus putera-Mu, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala
masa.
Umat : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan (Umat duduk)
Kasih
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
(1 Kor 13:1-13)
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa
malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang
berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk
bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan
sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku
tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-
bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu
sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak
sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena
ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala
sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak
berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan
lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika
yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. Ketika aku kanak-kanak,
aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir
seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat
kanak-kanak itu. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-
samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal
dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku
sendiri dikenal. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan
yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Lektor : Demikianlah sabda Tuhan
Ken_Dra
Sakramen Perkawinan
Umat : Syukur kepada Allah sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti
Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu
Lagu Antar Bacaan berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab
Kasihilah Tuhan Allahmu hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
Reff : karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari
Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati dan jiwamu Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
1. Kasih itu sabar kasih itu murah hati, kasih tidak cemburu, Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Tidak memegahkan diri
2. Kasih itu sopan, kasih itu lemah lembut. Kasih tidak pemarah,
Tak mencari untung diri Imam : Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun
melaksanakannya.
Alleluya
Umat : Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Halleluia
Halleluia, halleluia, halleluia, halleluia
Homili (Umat duduk)
Halleluia, halleluia, halleluia, halleluia
Berkatilah
Solis:
Bapa yang disurga, kami berdua.
Air yang banyak tak mampu memadamkan cinta,
Bersujud di depanMu, dialtar mulia.
Dan banjir tak dapat menghanyutkan,
Saling mengucap kata, berserah setia.
Jadi mereka bukan lagi dua melainkan satu
Ingin hidup berdua, dengan penuh cinta.

Bacaan Injil (Umat berdiri)

S’moga Engkau berkati, niat suci ini.
Padu menjadi satu di dalam namaMu.
Imam : Tuhan sertamu
Bapa yang disurga, bimbinglah kami.
Umat : Dan sertamu juga
Agar cinta yang suci, kekal dan abadi.
Imam : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes (Luk 6:46-49)
Umat : Dimuliakanlah Tuhan Berkatilah mereka, semoga bahagia.
Tiada hari berlalu, tanpa kasih mesra.
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah Terima kasih Bapa, atas kurniaMu.
di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam Di hari indah ini, kami bahagia.
kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan

Ken_Dra

Sakramen Perkawinan

LITURGI PERNIKAHAN
Kedua mempelai dipersilahkan berdiri. Para saksi mendampingi di kiri dan kanan calon mempelai.
Umat dimohon berdiri
Imam: Saudara terkasih, kini sampailah kita pada upacara penerimaan
Sakramen Perkawinan. Calon mempelai berdua yang berbahagia,
Saudara datang kemari untuk saling menerimakan Sakramen Perkawinan
di hadapan Allah, Imam, dan disaksikan oleh umat beriman, maka
sekarang saya persilahkan Saudara untuk menyatakan maksud hati
Saudara.
Windra dan Niken :
Romo yang kami hormati, kami percaya karena kasih dan kuasa Tuhan,
kami berdua telah dipertemukan, bersatu hati, dan saling memilih
sebagai teman seumur hidup. Maka kami mohon kesediaan Romo
sebagai perantara Tuhan, untuk meresmikan hubungan kami sebagai
suami isteri yang syah menurut tata cara Agama Katolik.
Pemeriksaan Kanonik
Imam : Calon mempelai berdua, setelah mengadakan penyelidikan seperlunya,
saya sebagai pejabat Gereja meluluskan permintaan saudara berdua.
Saya minta Saudara berdua menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan jujur di hadapan Allah, para saksi, dan umat Allah atas kesediaan
Saudara untuk saling meneguhkan kasih dan mengikat diri dalam
pernikahan ini.
Imam : Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra, apakah saudara
meresmikan pernikahan ini dengan ikhlas hati?
Windra : Ya, sungguh dengan ikhlas hati.
Imam : Bersediakah saudara mengasihi dan menghormati isteri saudara,
Francisca Niken Prasetyowati sepanjang hidup saudara?
Windra : Ya, saya bersedia.
Imam : Bersediakah saudara menjadi bapak yang kristiani bagi anak-anak yang
akan dianugerahkan dan dipercayakan Tuhan kepada saudara berdua
dan mendidik mereka menjadi pengikut Kristus yang setia?
Windra : Ya, saya bersedia.
Imam : Francisca Niken Prasetyowati, apakah saudari meresmikan pernikahan
ini dengan ikhlas hati?
Niken : Ya, sungguh dengan ikhlas hati.
Imam : Bersediakah saudari mengasihi dan menghormati suami saudari,
Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra sepanjang hidup saudari?
Niken : Ya, saya bersedia.
Imam : Bersediakah saudari menjadi ibu yang kristiani bagi anak-anak yang akan
dianugerahkan dan dipercayakan Tuhan kepada saudara berdua dan
mendidik mereka menjadi pengikut Kristus yang setia?
Niken : Ya, saya bersedia.
Imam : Terimakasih.
Janji Perkawinan (Umat berdiri)
Kedua calon mempelai saling berhadapan kemudian mengucapkan janji perkawinan secara
bergantian sambil berjabatan tangan.
Imam : Saudara-saudari sekalian, sekarang tibalah saatnya untuk
meresmikan perkawinan Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra dan
Francisca Niken Prasetyowati ini. Saya persilahkan calon mempelai berdiri
saling berhadapan dan berjabat tangan kemudian bergantian
mengucapkan janji perkawinan.
Para hadirin sekalian saya persilahkan berdiri untuk ikut serta
menyaksikan dan memberikan dukungan atas janji setia kedua calon
mempelai.
Janji Mempelai Pria :
Di hadapan Imam, para saksi dan seluruh umat yang hadir di
sini, saya
Ken_Dra
Sakramen Perkawinan
 Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra
Memilih engkau
Francisca Niken Prasetyowati
menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadamu dalam untung
dan malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau mengasihi dan
menghormatimu sepanjang hidup saya.
Saya berjanji akan menjadi suami yang kuat dan sabar
Serta menjadi ayah yang baik dan bijak
Sehingga sanggup memberi keteladanan hidup
Bagi anak-anak yang akan dianugrahkan Tuhan kepada kita,
Dan akan mendidik mereka secara katolik.
Demikian janji saya, dihadapan Allah dan Injil Suci ini.
Janji Mempelai Wanita :
Peneguhan oleh Gereja
Di hadapan Imam, para saksi dan seluruh umat yang hadir di
sini, saya
Francisca Niken Prasetyowati
Memilih engkau
Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra
Menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadamu dalam
untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau
mengasihi dan menghormatimu sepanjang hidup saya.
Saya berjanji akan menjadi istri yang lembut dan sabar
Serta menjadi ibu yang baik dan bijak
Sehingga sanggup memberi keteladanan hidup
Bagi anak-anak yang akan dianugrahkan Tuhan kepada kita,
Dan akan mendidik mereka secara katolik.
Demikian janji saya, dihadapan Allah dan Injil Suci ini.
Ken_Dra
Sakramen Perkawinan
Imam : Atas nama Gereja dan di hadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya
menegaskan bahwa pernikahan yang telah diresmikan ini adalah
pernikahan Katolik yang sah. Semoga sakramen ini dapat menjadi
sumber kekuatan dan kebahagiaan bagi mempelai berdua. Dan semoga
berkat Allah yang maha kuasa menyertai saudara sekalian. Yang
dipersatukan Allah,
Umat : Jangan diceraikan manusia
Imam : Marilah memuji Tuhan
Umat : Syukur kepada Allah
Mempelai berdua diperciki air suci
Pemberkatan dan Pemasangan Cincin (Umat duduk)
Imam : Ya Allah Bapa, berkatilah (†)kedua cincin ini, yang merupakan tanda
kesetiaan dan cinta kasih kedua mempelai Francisca Niken Prasetyowati
dan Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra. Semoga mereka tetap
bersatu dalam kesetiaan, saling mencintai dan menghormati, serta hidup
dalam damai menurut kehendak-Mu, demi Kristus pengantara kami.
Umat : Amin
Cincin diperciki dengan air suci, kemudian imam menyerahkan cincin kepada Windra
Imam : Saudara Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra, kenakanlah cincin
ini pada jari manis isterimu sebagai lambang cinta dan kesetiaanmu
padanya.
Windra : Francisca Niken Prasetyowati, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta
dan kesetiaanku kepadamu. Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh
Kudus.
Kemudian Imam menyerahkan cincin kepada Niken.
Imam : Saudari Francisca Niken Prasetyowati, kenakanlah cincin ini pada jari
manis suamimu sebagai lambang cinta dan kesetiaanmu padanya.
Niken : Alexander Yuma Aswindra Brahmanda Putra, terimalah cincin ini
sebagai lambang cinta dan kesetiaanku kepadamu. Dalam nama Bapa,
dan Putera, dan Roh Kudus.
Imam : Semoga cinta kasih saudara berdua yang dikuduskan dalam perayaan ini
menjadi sumber kebahagiaan sejati.
W & N : Amin.
Mohon Doa Restu Orang Tua (Sungkeman) (Umat duduk)
Imam : Windra dan Niken, sekarang kalian sudah resmi menjadi suami istri dan
akan hidup mandiri sebagai sebuah keluarga baru. Meskipun demikian,
hormatilah selalu orang tuamu yang dengan penuh kasih sayang telah
mendidik kalian sampai sekarang. Maka selain memohon berkat Tuhan
bagi bekal perjalanan kalian, pada saat yang bahagia ini, ungkapkanlah
rasa hormat itu kepada orang tua kalian berdua sebagai tanda bakti
kepada mereka, serta agar bahtera kehidupan keluarga kalian selalu
dilimpahi kesejahteraan dan kebahagiaan.
Kedua calon mempelai menghaturkan sungkem kepada orang tua untuk mohon doa restu.
Lagu Sungkeman
Sungkeman
Keparenga putra sungkem, caos sembah lan bekti,
Atur panuwun mba kagem bapak ibu setresna,
Awit bapak ibu tresna, dhateng putra, wiwit alit,
Ngantos dumugi dewasa.
Nyuwun berkah lan pangestu, amrih gesang lestantun,
Kebak tresna lan nugraha, saking Gusti panggran mba,
Kiyat kados bapak ibu, penuh kurban lan katresnan,
Tanpa pamrih priyangga
Pemberkatan dan Penyerahan Kitab Suci, Salib, dan Rosario
Imam : Ya Tuhan, berkatilah (†) Kitab Suci, salib, dan Rosario ini. Semoga salib
ini dapat dipakai oleh keluarga ini sebagai sumber pengharapan dan
penghiburan di kala susah dan membangkitkan semangat cinta sejati di
kala gersang.
Berkatilah Salib dan Rosario ini agar selalu menjadi tanda kehadiran-Mu
serta kehadiran Bunda Maria di tengah keluarga ini dan memberikan
dorongan untuk selalu siap memberi demi kebahagiaan pasangannya.
Ken_Dra
Sakramen Perkawinan

Orang tua menyerahkan benda rohani kepada Imam. Imam memerciki Kitab Suci, Salib, dan Rosario
dengan air suci kemudian memberikan Kitab Suci kepada orang tua. Orang tua menyerahkan
kepada kedua mempelai.
Orang tua : Anak-anakku, Kitab suci ini adalah ungkapan warisan iman kami.
Jadikanlah Kitab Suci ini sebagai inspirasi hidup kalian dalam
membangun keluarga. Semoga tradisi iman Kristiani yang kami
wariskan ini juga kalian teruskan kepada anak-anak kalian.
Semoga salib ini menguatkan hidup perkawinan kalian. Jadikan Kristus
sebagai pusat hidup kalian dan timbalah kekuatan dariNya dengan
saling membagikan cinta sepanjang hidup kalian.
Jadikan pula rosario ini sebagai sarana untuk mendasarkan doa tiada
putus-putusnya sehingga kalian dapat belajar dari Bunda Maria yang
selalu setia dalam hidupnya.
W&N : Terimakasih.
Doa Umat (Umat berdiri)
Imam : Saudara saudari terkasih, kedua mempelai ini telah mengikat janji
pernikahan di hadapan Allah dan hadirin sekalian. Marilah berdoa agar
Tuhan mendengar dan mengabulkan permohonan kita.
Lektor : Bapa, semoga saudara kita Francisca Niken Prasetyowati dan Alexander
Yuma Aswindra Brahmanda Putra, yang baru dipersatukan dalam
perkawinan suci, menghayati pernikahan dalam cinta kasih dan damai,
sehingga rahmat dan kebaikan Kristus bersinar dari rumah tangga
mereka. Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
Lektor : Ya Bapa, kiranya cinta kasih mereka berdua Kau berkati, Kau beri karunia
yang berlimpah dan Engkau segera mempercayakan kepada mereka
mendapatkan keturunan, dan memdidik anak-anak mereka secara
katolik. Sehingga hal itu dapat semakin mendekatkan keluarga mereka
kepadaMu. Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
Lektor : Ya Bapa, semoga orang tua mereka merasa terhibur menyaksikan
kebahagiaan anaknya sehingga pengantin baru ini sungguh diterima
dalam lingkungan kaum kerabatnya. Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
Lektor : Bapa, kami juga berdoa bagi orang tua kedua mempelai semoga orang
tua kami selalu kau beri kesehatan, kesabaran serta umur panjang agar
dapat melihat anak cucu mereka Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
Lektor : Bagi para leluhur yang telah Kau panggil menghadap-Mu. Semoga
mereka semua diberikan kehidupan kekal di surga. Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
Lektor : secara khusus kami berdoa untuk pastor paroki kami Rm. C. Padmaka
Sigit, dan Rm. Heribertus Suprihadi serta Rm. Harto subono, semoga
kasih Tuhan selalu menjaga kesehatan, kesabaran dan janji kekekalan
mereka sehingga dapat menjadi gembala yang baik bagi kami umatnya.
Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
Lektor : Ya Bapa, semoga rahmat Sakramen Perkawinan yang telah diterima oleh
semua pasangan suami-istri yang hadir di sini diperbaharui oleh Roh
Kudus. Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
Imam : Demikianlah ya Bapa, doa-doa yang kami panjatkan kehadirat-Mu.
Pandanglah dengan rela niat suci mereka ini. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami.
Umat : Amin
LITURGI EKARISTI
Persiapan Persembahan (Umat duduk)
Ken_Dra
Sakramen Perkawinan
 Umat : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan
Pihak keluarga membawa persembahan menuju Altar, kemudian diserahkan kepada kedua
keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
mempelai yang kemudian menyerahkan kepada Imam.

Lagu :
Doa Persiapan Persembahan
Imam : Bapa yang maha kasih, bersama Kristus kurban sejati dan bersama roti
Persembahanku dan anggur yang kami persembahkan ini, kami lambungkan pula pujian
kami untuk anugerah cinta yang telah Engkau berikan kepada kedua
Ku menghadap altarMu Tuhan, kuhaturkan persembahan, mempelai ini. Mereka telah Engkau persatukan dalam pernikahan suci.
Didalam perjamuan suci, wujud nyata kasihMu yang kudus Semoga karena perayaan Ekaristi ini, mereka saling mencintai serta
Roti tak beragi, lambing TubuhMu, anggur yang murni lambang darahMu, semakin sempurna dalam mengasihi Engkau dan dalam melayani
Trimalah Tuhan persembahanku, lambing darahMu, Trimalah Tuhan sesama. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
persembahanku Umat : Amin.
Hormat baktiku padaMu, hormat puji baktiku padaMu
Prefasi (Umat berdiri)
Ku bersyukur kepadaMu Tuhan, atas sgala yang tlah Kau berikan Imam :Tuhan sertamu.
Rahmat dan karuniaMu Tuhan, kasih dan cintaMu kepadaku Umat :Dan sertamu juga.
Semua milikku jiwa ragaku, kehendak hati, akal dan budi, Imam :Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Pakailah Tuhan dalam karyaMu, akal dan budi, pakailah Tuhan dalam karyaMu Umat :Sudah kami arahkan.
Mewartakan kabar suka citaMu, mewartakan kabar suka citaMu Imam :Marilah bersyukur kepaa Tuhan Allah kita.
Umat :Sudah layak dan sepantasnya.
Imam :Sungguh layak dan sepantasnya ya Bapa yang Kudus, Allah yang kekal
Menghunjukkan Persembahan (Umat berdiri) dan kuasa bahwa dimana pun juga kami senantiasa bersyukur kapada-
Imam : Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan- Mu.
Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan Sebab Engkau berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya martabat
dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan. yang luhur. Persatuan yang mesra antara suami dan isteri mencerminkan cinta
Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya. kasih-Mu sendiri. Engkau menciptakan manusia karena cinta. Engkau mengundang
Imam : Terpujilah Engkau ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan- mereka untuk menikmati cinta-Mu yang kekal. Dengan demikian misteri
Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon perkawinan suci menandakan cinta Illahi dengan menguduskan cinta insan dalam
anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
rohani. Maka bersama para malaekat dan para kudus kami bermadah memuliakan Dikau
Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya. dengan tak henti-hentinya bernyanyi.
Imam : Berdoalah saudara saudari sekalian, supaya persembahan kita ini
diterima oleh Allah Bapa yang Maha Kuasa.

Ken_Dra

Sakramen Perkawinan
 Kudus terhadap anak-anaknya. Demikian juga agar ia mengabdi dalam Gereja
dan masyarakat.
Kudus Allahku, kudus Tuhanku, Dan kami memohon kepada-Mu ya Bapa, semoga kedua mempelai ini
Surga serta bumi, penuh kemuliaanMu, tetap setia dan berpegang teguh pada iman dan perintah-perintah-Mu.
Hosanna, hosanna terpujilah Semoga mereka hidup besatu padu sebagai suami isteri, terpandang
Hosanna, hosanna Allah di surga karena perilaku hidup yang baik dan berjasa untuk sesama dalam
Terberkatilah yang datang, atas nama Tuhan lingkungan mereka. Kuatkanlah dengan semangat Injil, agar mereka
Hosana, hosanna, Allah di surga
menjadi saksi Kristus bagi semua orang. Semoga mereka menjadi orang
tua yang patut dicontoh bagi anak dan cucunya hinga mencapai usia
DOA SYUKUR AGUNG
lanjut, dan akhirnya memasuki kehidupan bahagia dalam kerajaan Surga,
Doa Bapa Kami demi Kristus pengantara kami.
Imam : Marilah kita menyatukan doa yang telah diajarkan Allah kepada kita Umat : Amin.
dengan menyanyikan Bapa Kami
Salam Damai
Berkat Untuk Mempelai (Umat berdiri) Imam : Damai Tuhan kita Yesus Kristus selalu bersamamu
Mempelai berlutut/berdiri dan Imam berdiri di hadapan mempelai. Umat : Dan bersama rohmu.
Imam : Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati
supaya Tuhan rela mencurahkan berkat dan rahmat-Nya atas kedua Pemecahan Roti (Umat duduk)
mempelai yang telah menikah dalam Kristus ini. Semoga mereka rukun Persiapan Komuni
dan setia seumur hidup serta merasakan berkat Tuhan. Imam : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita
Imam mengulurkan tangan atas kedua mempelai dan berdoa bagi mempelai
yang diundang ke perjamuan-Nya.
Imam : Ya Allah, dengan kuat kuasa-Mu, Engkau telah mempertemukan dan
Umat : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tapi bersabdalah
mempersatukan mereka dalam ikatan yang suci. Berkatilah mereka
saja, maka saya akan sembuh.
sebagai suami isteri. Berilah rahmat-Mu agar mereka dapat saling
menghargai dalam kehidupan mereka berkeluarga dan senantiasa Penerimaan Komuni Kudus
menumbuhkan cinta yang ada diantara mereka sehingga selalu hidup Penerimaan komuni hanya diperuntukan bagi umat yang beragama Katolik dan telah menerima
dalam kesetiaan selamanya. Ya Allah Bapa kami, Engkau telah komuni pertama.
mengkuduskan ikatan suami isteri yang mengangkat perjanjian nikah ini
dalam lambang persatuan Kristus dalam Gereja. Pandanglah dengan rela Lagu:
Love
mempelai wanita ini agar rahmat cinta menjadi isteri yang setia dan
sebagai ibu yang pengasih bagi anak-anaknya, seperti wanita-wanita
yang dipuji dalam Injil suci. Kami berdoa pula untuk mempelai Doa Sesudah Komuni
pria,semoga ia selalu menunaikan tugas dan tanggung jawabnya selaku (Umat berdiri)
suami yang baik terhadap isterinya dan menjadi bapak yang bijaksana

Ken_Dra

Sakramen Perkawinan
Imam : Marilah berdoa,
Penandatanganan Dokumen Perkawinan (Umat duduk)
Allah Bapa kami, syukur atas Ekaristi kudus yang kami rayakan ini. Semoga
Kedua mempelai dan kedua saksi menandatangani surat nikah
Ekaristi yang menjadi pernyataan cintaMu kepada kami ini, memampukan
kedua mempelai dan kami semua untuk membagikan cinta kami kepada
Lagu Iringan:
sesama. Kedua mempelai ini telah Kau satukan dalam ikatan suci. Semoga
mereka selalu setia kepadaMu dalam memberi kesaksian iman kepada
Tulang Rusuk
sesama dengan saling mengasihi dan setia satu sama lain sampai akhirnya
Terima kasih kuucapkan padaMu atas dia yang Kau berikan padaku
kami Kau satukan bersama Dikau dan orang-orang kudusMu di Surga.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Sekian lamanya ku berdoa menunggu, menanti-nanti janjiMu Tuhan
Umat : Amin. Tulang rusuk yang lama hilang, kini ku datang mendampingimu
Tulang rusuk yang lama hilang, kini ku t’lah jadi penolongmu
Kita berdua menjadi satu dalam kasihNys menjadi satu
Kita berdua menjadi satu melayani Tuhan selama-lamanya

RITUS PENUTUP
Pengumuman dan Ucapan Terimakasih (Umat duduk)
Berkat dan Perutusan (Umat berdiri)
Imam : Saudara-saudara terkasih, marilah kita akhiri perayaan pernikahan ini
dengan mohon berkat Tuhan.
Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam : Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa (†),
Putera, dan Roh Kudus.
Umat : Amin. Doa Mohon Perlindungan Kepada Bunda Maria (Umat duduk)
Imam : Saudara saudari terkasih, dengan ini perayaan penerimaan sakramen Kedua mempelai didampingi kedua orang tua menuju patung Bunda Maria untuk
pernikahan Francisca Niken Prasetyowati dan Alexander Yuma Aswindra mempersembahkan bunga dan berdoa kepada-Nya
Brahmanda Putra sudah selesai.
Umat : Syukur kepada Allah. Lagu iringan : Ave Maria (Schubert)
Imam : Marilah kita pulang dalam damai Tuhan untuk mewartakan cinta kasih Windra dan Niken:
Allah kepada setiap orang yang kita jumpai. Ya Maria Bunda Yesus dan Bunda kami tercinta. Kami datang kepadamu
Umat : Amin. untuk mengucapkan syukur atas pendampinganmu pada saat kami
menerima rahmat sakramen perkawinan ini.

Ken_Dra

Sakramen Perkawinan
Windra : Santa Maria, Bunda kami Yesus Kristus, wanita disampingku ini telah Kau berdoa pula nagi sanak saudara kami serta semua saja yang hadir dan
anugerahkan sebagai teman hidupku, dan penuh dengan kepercayaan aku mendoakan kami dalam perayaan ini. Amin.
bersumpah di dalam lubuk hatiku, aku akan mencintai serta menghargai Salam Maria, Kemuliaan.
dia dengan kesetiaan yang jujur dan ikhlas sampai hembusan nafas
terakhir. Semoga cinta yang terjalin di jiwa kami tak akan pudar nyalanya,
takkan layu keindahannya dan takkan tawar kemanisannya. Semoga
hikmat kebijaksanaan rohani dan pengertian yang semakin dewasa
senantiasa meneguhkan ikatan suci. Dalam suka dan duka aku akan Mari Sorakkan Mari Lambungkan
senantiasa tetap berdiri mendampinginya. Amin.
Niken : Bunda Maria, Engkau mengenal aku. Hatiku meluap dengan kebahagiaan Mari sorakkan! Mari lambungkan!
yang begitu indah dan menakjubkan. Bunda Maria doakanlah kami, Madah pujin untuk nama Tuhan
semoga cahaya suka cita yang indah hari ini menjadi semakin manis dan Mari sorakkan! Mari lambungkan!
mesra pada setiap ulang tahun kejadian ini. Bunda Maria, Bunda cinta Pujian syukur atas berkat dan rahmat-Nya bagi kita
luhur yang punya hati paling murni, tundukkanlah hatiku pada dia yang
telah menyerahkan diri kepadaku. Berilah kekuatan kepadaku agar aku Hari ini bahagia, dua insan bersatu,
senantiasa setia kepadanya, karena dia yang menjadi bintang penuntun Di dalam kasih Tuhan membina hidup baru,
Doakan mereka agar tetap setia
dalam segala godaan yang menyuramkan kecermelanganku. Semoga
Teguh di dalam janji untuk slalu sehati
nantinya kami benar-benar saling meneguhkan dan membina cinta
Mereka tlah disatukan oleh kuasa Tuhan
menurut teladanMu, sehingga makin berkenan kepada Bapa di Surga dan Jangan diceraikan oleh kuasa insan
sesama. Bunda Maria dengarkan dan kabulkanlah doa kami. Amin.
Windra dan Niken:
Bunda Maria, kami berdua menghadap-Mu. Kami merasa berbahagia Ucapan Terimakasih
karena pada hari ini putera-Mu Yesus Kristus telah mempersatukan kami
dalam pernikahan yang suci. Kami mohon doa dan restu dari-Mu Bunda, Kami mengucapkan syukur kepada Bapa di surga atas segala
agar dalam perjalanan hidup, kami selalu setia kepada Yesus. Engkau telah
memberikan contoh hidup berkeluarga yang baik dalam berkeluarga rahmat-Nya, sehingga Perayaan Ekaristi Pemberkatan Perkawinan ini
kudus-Mu. Semoga kami pun dapat membangun keluarga bahagia yang dapat berlangsung dengan baik. Secara khusus kami haturkan
dipenuhi cinta kasih. Dampingilah kami dalam hidup berkeluarga agar terimakasih kepada:
kami selalu rukun, damai, tentram, dan sejahtera sesuai dengan kehendak
 Romo Paroki St. Petrus dan Paulus Kelor, Romo C. Patmaka
putera-Mu. Bunda, kami mohon doaMu untuk orang tua kami yang telah
mengasuh mengasihi dan member pelajaran kehidupan kepada kami sejak Sigit, Pr
kami dalam kandungan, lindungilah dan berkatilah mereka selalu. Kami  Romo Heribertus Suprihadi, Pr

Ken_Dra

Sakramen Perkawinan
 Romo Hartosubono, Pr yang telah memimpin perayaan ekaristi
perkawinan kami.
 Bapak Parnue dan Bapak Tiyo yang berkenan menjadi saksi kami
berdua.
 Kelompok koor untuk suara nan megah dan indah.
 Staf dan karyawan Paroki St. Petrus dan Paulus Kelor
 Segenap keluarga, sahabat serta teman-teman terkasih, kerabat,
panitia, dan semua pihak yang telah berkenan hadir, serta
memberikan perhatian, bantuan, dan doa restu sejak persiapan
hingga terlaksananya upacara Pemberkatan Sakramen Perkawinan
ini. Semoga Allah berkenan memberikan berkat dan rahmatNya
kepada Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian. Amin.

Kelor, 27 September 2014

Keluarga Besar Bapak Stefanus Wahyuntoro
dan
Bapak Bernadus I Made Budi Artana

Windra & Niken

Ken_Dra

Sakramen Perkawinan