Kegawat daruratan asfiksia BBL

No Dokumen:
440/03/SOP/297/PKM.MDK/2018
No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 1 April 2018
Halaman : 01 - 03

UPT PUSKESMAS dr. Lilysiana Dewi H

MERDEKA 197207062002122004

1. Pengertian Pertolongan Kegawatdaruratan pada bayi yang disebabkan oleh

kegagalan bayi untuk bernapas secara spontan dan teratur segera
setelah lahir.

2. Tujuan 1. Memberikan pertolongan pada BBL dengan asfiksia

2. Meningkatkan angka harapan hidup pada BBL dengan asfiksia
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
3. Kebijakan SK UPT Puskesmas Merdeka No.440/03/SOP/025/PKM.MDK/2018
Tentang Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien
4. Referensi Buku Panduan APN
5. Prosedur 1. Melakukan pemotongan tali pusat
2. Memberitahukan ibu dan keluarga tentang keadaan bayi
3. Menjaga bayi agar tetap hangat
4. Mengatur posisi bayi
5. Melakukan penghisapan lendir pada mulut dan hidung bayi
6. Mengeringkan dan merangsang bayi
7. Mengatur kembali posisi bayi dan selimuti bayi
8. Melakukan penilaian pada bayi
9. Melakukan tahapan resusitasi dan ventilasi
10.Bidan menyiapkan rujukan apabila resusitasi tidak berhasil
11.Observasi BBL apabila resusitasi berhasil

6. Unit Terkait Ruang persalinan,Ruang KIA

SOP Kegawatdaruratan asfiksia BBL Hal 1 dari 3

7. Catatan perubahan

N Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai

o Diberlakukan

SOP Kegawatdaruratan asfiksia BBL Hal 2 dari 3

 Lampiran SOP tentang Kegawatdaruratan asfiksia
BBL nomor 440/03/SOP/297/PKM.MDK/2018
Tentang daftar tilik Kegawatdaruratan asfiksia BBL

DAFTAR TILIK KEGAWATDARURATAN ASFIKSIA BBL

NO KEGIATAN YA TIDAK TDD

1 Apakah Petugas Melakukan pemotongan tali pusat

?
2 Apakah Petugas Memberitahukan ibu dan keluarga
tentang keadaan bayi ?
3 Apakah Petugas Menjaga bayi agar tetap hangat ?

4 Apakah Petugas Mengatur posisi bayi

5 Apakah Petugas Melakukan penghisapan lendir

pada mulut dan hidung bayi ?
6 Apakah Petugas Mengeringkan dan merangsang
bayi ?
7 Apakah Petugas Mengatur kembali posisi bayi dan
selimuti bayi ?
8 Apakah Petugas Melakukan penilaian pada bayi ?

9 Apakah Petugas Melakukan tahapan resusitasi

dan ventilasi ?
10 Apakah Petugas Bidan menyiapkan rujukan
apabila resusitasi tidak berhasil ?
11 Apakah Petugas Observasi BBL apabila resusitasi
berhasil ?

SOP Kegawatdaruratan asfiksia BBL Hal 3 dari 3