Anda di halaman 1dari 2

HALO SEMANGAT

TIPS :
DIBACA BERULANG KALI SAMBIL DIPAHAMI. GA PERLU DIHAFAL. KALO BISA
BACA SAMPE 100X JUGA GPP LEBIH BAGUS. SOALNYA BACA LEBIH NYEREP
KE OTAK DARIPADA NGEHAFAL.

NOTE :
DIINGET INGET YANG AKU BOLD YA

Buku Pengantar Hukum Indonesia ini bertujuan untuk memberikan pengantar pada
setiap orang yang baru mulai mempelajari hukum Indonesia. Materi pengantar yang
diberikan dalam buku ini tidak hanya tata hukumnya, namun juga aspek sejarahnya.

Selain itu, sejarah hukum Indonesia memiliki fungsi penting, yaitu sebagai pegangan
dalam studi hukum lebih lanjut sehingga dalam pembentukan hukum nasional yang
menyeluruh dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi setelah bangsa ini
mengalami peralihan dari Orde Baru ke Orde Reformasi, telah banyak lahir bermacam
aturan hukum karena adanya perkembangan dan pengembangan dalam kehidupan
bermasyarakat.

Salah satu perubahan mendasar yang terjadi adalah perubahan UUD 1945 oleh MPR.
Hasil perubahan itu mengakibatkan terjadinya proses mekanisme kerja yang
berkesinambungan antara aparat legislatif, eksekutif, dan yudikatif dengan
pengawasan yang ketat dari wakil rakyat, ini merupakan pelaksanaan reformasi bangsa
Indonesia dalam bernegara. Perubahan-perubahan seperti itu sudah selayaknya dicatat dalam
sejarah bangsa ini sehingga dapat mempermudah mereka yang baru mempelajari hukum
Indonesia dalam membentuk kerangka berpikir yang berkesinambungan dan sistematis.

Berdasarkan hal tersebut, pembahasan dalam buku ini diawali dengan materi sejarah
berlakunya hukum sejak zaman penjajahan Belanda dilanjutkan dengan tata
hukumnya disertai dengan tambahan dan penyesuaian atas aturan hukum positif yang
baru.

● Hukum yang berlaku di Indonesia : perdana material, pidana material, acara


perdata
● Hukum yang berlaku di Timur Asing : perdata dan pidana, pidana material, acara
● Hukum yang berlaku di Hindia Belanda : perdata

Perkembangan Hukum Hindia Belanda


Melaksanakan politik hukum sejak 1848 (1 mei) yang dilaksanakan dengan corak
berlakunya dualistis pada hukum perdata.

Pelaksanaan hukum perdata dilakukan melalui tahapan:


1. pernyataan berlakunya hukum perdata Eropa bagi golongan yang sama dengan
golongan bumiputera
2. perkawinan antar golongan (campuran)
3. tunduk secara sukarela pada seluruh hukum perdata Eropa

Anda mungkin juga menyukai