1. Perangkat Daerah memilih kegiatan yang sesuai dengan Prioritas Pembangunan
Tahun 2023 yakni dalam mendukung peningkatan IPM dengan berpedoman pada renstra perubahan kedua 2. Memastikan indikator program, indikator kegiatan dan indikator sub kegiatan terisi di dalam SIPD; 3. Perangkat daerah memilih kegiatan sesuai dengan renstra perubahan kedua dan indikator sub kegiatan menyesuaikan dengen Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021. 4. Untuk kegiatan yang akan dialokasikan melalui sumber pendanaan earmark agar disiapkan rumah sub kegiatan dengan besaran penganggaran dan target kinerja sama dengan di Tahun 2022 meliputi: a. DAK Fisik : Dikbud, Dinkes, RSJ Singkawang, PUPR, RSUD Dr. Soedarso, Perpustakaan dan Kearsipan. b. DAK Non Fisik : Dikbud, UPT Museum, Dinkes, Diskop UKM, PTSP, UPT Perlindungan Anak c. Hibah PHJD: PUPR, Bappeda, Dishub, Porapar, Biro PBJ, BKAD d. Hibah Readsi: Dinas Tanaman Pangan e. BLUD : RSUD Soedarso dan RSJ Singkawang f. DID : Dikbud dan Dinkes g. DBHDR : Dinas LHK dan UPT KPH h. DBH CHT : RSUD Dr. Soedarso 5. Penyusunan Rincian Belanja agar memperhatikan: a. Memperhatikan Standar Harga, Standar Belanja, HSPK dan ASB b. Tidak menganggarkan pengadaan Kipas Angin/AC/Komputer/Laptop dan Tidak Melakukan Rehabilitasi Gedung Kantor Tanpa Persetujuan dari TAPD (Jika masih ada yang mengalokasikan harap diberikan tanda bintang untuk sub kegiatan yang terdapat alokasi anggaran untuk hal tersebut dan dicatat besarannya untuk selanjutkan akan diajukan secara kolektif saat KUA PPAS). c. Tidak mengalokasikan kegiatan berulang dan atau kegiatan yang hasilnya kurang memiliki daya ungkit terhadap pencapaian indikator. d. Melakukan rasionaliasi anggaran perjalanan dinas sebesar 32% dari yang sudah diinput saat ini untuk dialihkan ke penanganan Jalan Provinsi sesuai arahan Gubernur. (Daftar Terlampir) 2
e. Mengoptimalkan rapat-rapat dalam bentuk online atau hybrid terutama untuk
rapat koordinasi dan sosialisasi (kecuali pelaksanaan diklat), apabila dirasakan sangat urgen/penting untuk melaksanakan rapat di hotel karena keterbatasan tempat, maka untuk peserta ASN dari Kabupaten/Kota tidak dibiayai; f. Meniadakan fasilitas kamar bagi peserta rapat yang berasal dari Pemerintah Kab/Kota berstatus ASN, fasilitas kamar bagi peserta rapat hanya diperuntukan untuk peserta non ASN yang berasal dari luar Kota Pontianak. g. Tidak menganggarkan sewa koneksi internet kecuali untuk Dinas Perhubungan, Badan Penghubung dan UPT Pelatihan Kesehatan dan UPT yang berada di luar Kota Pontianak. h. Bagi Perangkat Daerah yang sudah menganggarkan pakaian dinas pada TA 2022 agar tidak menganggarkan kembali pembuatan pakaian dinas pada TA 2023. i. Pembangunan dan pengembangan sistem informasi/aplikasi agar meminta rekomendasi atau diarahkan pelaksanaanya pada Dinas Kominfo. j. Alokasi Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan dialihkan seluruhnya untuk kegiatan penanganan Jalan Provinsi di Bina Marga sesuai arahan Gubernur. Total alokasi sebagaimana terlampir akan langsung dipotong dari batasan pagu saat ini. (Menunggu Arahan dan Putusan Kaban apakah harus dilakukan sekarang atau ditahapan berikutnya).