Dalam penyusunan kurikulum, khususnya dokumen 2, seorang guru
perlu untuk melakukan analisis konteks, dalam hal ini analisis Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Analisis yang dilakukan ini bertujuan untuk memetakan tingkatan ranah setiap indikator pencapaian sebagai acuan dalam pengembangan silabus dan RPP. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemetaaan SK dan KD antara lain: 1. Pemetaan yang dilakukan merujuk pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. 2. Tingkat ranah indikator pencapaian tidak boleh melebihi tingkat ranah KD. 3. Tingkat ranah indikator hendaknya disusun dari kemampuan yang terendah ke kemampuan yang lebih tinggi tingkatannya. 4. Untuk menentukan materi pokok, lihat KD dan hilangkan kata kerjanya. 5. Ruang lingkup mata pelajaran dapat dilihat di Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Ketika seorang guru sudah melakukan pemetaan SK dan KD, maka proses pembelajaran akan terarah karena guru akan memulai proses pembelajaran dari tingkatan yang paling rendah ke tingkatan yang lebih tinggi, sesuai dengan tingkat ranah indikator pencapaian. Download Contoh Pemetaan SK-KD —- Tulisan ini boleh di copy paste tetapi harus mencantumkan sumbernya (hasan4050.wordpress.com). Terima kasih. —