Anda di halaman 1dari 4

DEWAN PENGURUS PUSAT

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


TAHUN 2020
Graha DPP PPNI: Jl. Lenteng Agung Raya No 64 RT 006/RW 008 Kec.
Jagakarsa Jakarta Selatan 12610;
Telp: +6221 2271 0272 www.inna-ppni.or. id;dppppni@gmail.com; Badan
Hukum: AHU-93.AH.01.07 Tahun 2012 AHU-133.AH.01.08 Tahun 2015
tentang Perubahan Pengawas dan Pengurus

KEPERAWATAN ANAK
Kegiatan Belajar II

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN


GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN (KEJANG DEMAM)

DES KR IPS I
Modul ini berisi materi mengenai asuhan keperawatan pada klien anak dengan
gangguan sistem persarafan yaitu kejang demam meliputi pengkajian, penegakan
masalah/diagnosis keperawatan, perencanaan/intervensi keperawatan,
tindakan/implementasi keperawatan dan evaluasi.

Kompetensi/Capaian Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini para lulusan diharapkan dapat menganalisis pemberian
asuhan keperawatan pada klien anak dengan kejang demam.
Secara khusus, Anda diharapkan dapat:
1. mengidentifikasi pengkajian utama pada klien anak dengan kejang demam meliputi:
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium/diagnostik.
2. menegakkan masalah/diagnosis keperawatan utama sesuai dengan data mayor/utama
yang terdapat pada klien.
3. menentukan intervensi/implementasi utama sesuai dengan masalah/diagnosis
keperawatan yang terjadi pada klien.
4. menentukan evaluasi utama sesuai dengan masalah/diagnosis keperawatan utama yang
terjadi pada klien.
URAIAN MATERI

Pengertian
Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu di atas 38ᵒC)
yang disebabkan oleh proses ekstrakranium (IDAI, 2006).
Pengkajian Keperawatan
• Anamnesis: riwayat kejang, keadaan kejang saat ini
• Pemeriksaan fisik: kesadaran menurun, suhu tubuh meningkat
• Pemeriksaan laboratorium/diagnostik: EEG menunjukkan ada gangguan pada
otak
Masalah Keperawatan
• Hipertermia: data pendukungnya adalah adanya peningkatan suhu tubuh.
• Risiko cedera: faktor pendukungnya adalah anak mengalami kejang
Intervensi dan Implementasi Keperawatan
• Hipertermia
- Monitor suhu tubuh
- Berikan kompres hangat
- Kolaborasi pemberian antipiretik
• Risiko cedera
- Saat kejang: miringkan anak, longgarkan pakaian, ciptakan lingkungan
yang aman.
- Edukasi orang tua mengenai kejang demam dan penanganan saat kejang di
rumah.

Evaluasi Keperawatan
• Hipertermia
- Suhu tubuh membaik (dalam batas normal)
• Risiko cedera
- Tingkat cedera menurun

REFERENSI
Depkes RI. (2015). Buku bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes
Republik Indonesia
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2011). Wong’s nursing care of infants and children (9th ed.).
St.Louis-Missouri: Saunders Elseiveier Inc.
IDAI (2006). Konsensus penatalaksanaan kejang demam. Jakarta: Badan Penerbit IDAI
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai