Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mega Setyaningrum

NIM : 201901011
Prodi : Sistem Informasi
Tugas Keamanan Sistem Informasi
Materi Kriptografi
1. Sejarah Kriptografi
Kriptografi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu kryptos dan graphein. Kryptos
berarti tersembunyi atau rahasia, sedangkan graphein memiliki arti menulis. Makna
kriptografi secara harfiah ialah menulis secara tersembunyi untuk menyampaikan pesan-
pesan yang perlu dijaga kerahasiaannya.

kriptografi cukup terkenal pada masa kejayaan bangsa Yunani sekitar tahun 400 SM. Alat
yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di masa peradaban Yunani
dinamakan scytale. Bentuk dari scytale sendiri adalah batangan silinder dengan terdiri
atas kombinasi dari 18 huruf.

Di Indonesia, ilmu kriptografi atau bisa juga disebut kriptologi disebut juga dengan
sandisastra. Tujuan dari ilmu kriptografi adalah melakukan berbagai upaya komunikasi
antar individu atau kelompok secara aman tanpa kehadiran pihak-pihak yang tidak
diinginkan. Pun salah satu tujuannya yang lain ialah menganalisis komunikasi yang sulit
dipahami.

2. Macam – macam metode Kriptografi


 Symmetric key cryptography
Jenis metode kriptografi yang pertama adalah symmetric key cryptography atau
disebut juga sebagai kriptografi kunci rahasia. Penerima dan pengirim informasi
hanya menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi dan mendeskripsikan pesan.
Sering dianggap lebih efisien dan lebih cepat dibanding metode lainnya.

 Public key cryptography adalah konsep perlindungan data yang paling


revolusioner dalam kurun waktu 300 hingga 400 tahun terakhir. Dikenal dengan
kriptografi kunci publik, metode kriptografi ini memanfaatkan dua kunci yang
saling berkaitan, yaitu kunci publik dan privat.Meskipun kunci publik dapat
didistribusikan secara bebas, jika mereka dipasangkan dengan kunci privat, kode
enkripsi dan data dalam kunci tetap menjadi rahasia. Selain itu, public key
cryptography dianggap lebih aman dan terjamin bila dibandingkan dengan
symmetric key cryptography.
 Hash Function kriptografi ini mengandalkan persamaan matematika, di mana
algoritma akan mengambil nilai numerik sebagai input dan menghasilkan pesan
yang akan diringkas oleh hash. Metode ini tidak memerlukan kunci apa pun
karena fungsinya telah disesuaikan untuk skenario pengiriman data satu arah. Ada
berbagai macam putaran operasi hashing, dan setiap putaran menganggap input
sebagai larik dari blok terbaru sehingga menghasilkan aktivitas putaran terakhir
sebagai output.

Anda mungkin juga menyukai