Anda di halaman 1dari 1

Lampiran

Peraturan Direktur
Rumah Sakit
Nomor : 234/PER/DIR/XII/2020
Tentang : Panduan Triase

PANDUAN TRIASE

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Triase merupakan suatu konsep pengkajian yang cepat dan terfokus dengan suatucara yang
memungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan serta fasilitas yang paling efisien
dengan tujuan untuk memilih atau menggolongkan semua pasien yang memerlukan pertolongan
dan menetapkan prioritas penanganannya. Triase merupakan usaha pemilahan korban sebelum
ditangani berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma atau penyakit dengan
mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang ada. Triase adalah suatu sistem
pembagian/ klasifikasi prioritas klien berdasarkan berat ringannya kondisi klien/ kegawatannya
yang memerlukan tindakan segera. Dalam triase, perawat dan dokter mempunyai batasan
waktu/respon time untuk mengkaji keadaan dan memberikan intervensi.

B. TUJUAN
Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi kondisi mengancam nyawa. Tujuan triase
selanjutnya adalah untuk menetapkan tingkat atau derajat kegawatan yang memerlukan
pertolongan kedaruratan.
1. Dengan triase tenaga kesehatan akan mampu :
a. Menginisiasi atau melakukan intervensi yang cepat dan tepat kepada pasien
b. Menetapkan area yang paling tepat untuk dapat melaksanakan pengobatan lanjutan 
c. Memfasilitasi alur pasien melalui unit gawat darurat dalam proses
penanggulangan/pengobatan gawat darurat
2. Sistem Triase dipengaruhi
a. Jumlah tenaga profesional dan pola ketenagaan
b. Jumlah kunjungan pasien dan pola kunjungan pasien 
c. Denah bangunan fisik unit gawat darurat 
d. Terdapatnya klinik rawat jalan dan pelayanan medis.

C. PENGERTIAN
Triase berasal dari bahasa Perancis ‘trier’ , yang memiliki arti “menseleksi”, yaitu teknik untuk
menentukan prioritas penatalaksanaan pasien atau korban berdasarkan derajat kegawatannya.
Triase adalah suatu sistem pembagian/klasifikasi prioritas pasien berdasarkan berat ringannya
kondisi klien/kegawatannya yang memerlukan tindakan segera. Dalam triase, perawat dan
dokter mempunyai batasan waktu (respon time) untuk mengkaji keadaan dan memberikan
intervensi secepatnya yaitu ≤ 10 menit.

Anda mungkin juga menyukai