Anda di halaman 1dari 127
GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, NOMOR 31 TakUN 2022 TENTANG PEDOMAN SISTEM INFORMAS! PENUNJUK ARAH (WAYFINDING, Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MARA ESA. GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, + a, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 232 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 201+ tentang Transportasi, Pemerintah Daerah menyedinlean sistem informasi transportasi yang meliputi penyediaan data dan informasi tentang prasarana, sarana dan pengelolaan transportasi; b.bahwa untuk mewnujudkan sistem informasi transportasi yang me:nudahkan perjalansn masyarakat sebagaimana dimaksud dalam huruf.s, perlu ditetapkan pedoman. dengan Keputusan Gubernur; ¢. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaitnana dimekeud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Pedoman Sistem Informasi Penunjuk Arah (Wayfinding): 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khueus ibukota Jakarta sebagai [bukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744); 2, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimane telah beberapa kali diubaf teralchir dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembezan Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor $601) sebagaimena telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH 2 4.Pevaturan Deerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi (Lembaran Daerah Provinsi Dacrah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 Nomor 104, Tambahan Lembaran Deerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1008); MEMUTUSKAN: + KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENUNJUK ARAH (WAYFINDING). : Menetapkan pedoman Sistem Informasi Peaunjuk Arah (Wayfinding) di Provinsi Daerah Khusus [bukota Jakarta dalam bentuk buko pedoman scbagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupaken bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Gubernur ini. + Sistem Informasi Penunjuk Arah (Wayfinding) sebagaimana dimakeud dalam diktum KESATU merupakan sistem infocroasi untuk memahami posisi seseorang terhadap suatu lokasi atau di dalam suatu kawasan. : Sistem Informasi Penunjuk Arah (Wayfinding) sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU dapat dibangun oleh: a, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; b. Badan Usaha Milik Negara (BUMN); ¢. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); dan/atan d. Swasta. : Pembangunan Sistem Informasi Penunjuk Arah (Wayfinding) oleh Swasta sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA huruf d yang bersifat komersial harus mendapat rekomendasi tertulis dari Perangkat Daerah yang menangani urusan Bareng Milik Daerah dar. mendapat iain dari Perangkat Daerah yang menangani urugan perizinan. Pembinaan terhadap pembangunan Sistem Informasi Pemunjul Arah (Wayfinding) sebagaimana dimakeud dalam diktum KETICA dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. terhadap pembangunan konten dilakukan olch Dinas Perhubungan; dan D.terhadap pembangunan konstruksi dilakukan olzh Dinas Bina Marga, : Pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan Sistem Informasi Penunjuk Arah (Wayfinding) sebagaimana dimaksud dalem diktum KETIGA dilakuken oleh Perangkat Daerah yeng menangani urisan perhubungan dan jalan. : Biaya ‘yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan penyelenggaraan Sistem Informasi Penunjuk Arah (Wayfinding scbagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA dilakukan dengan ketentuan sebaged berikut: . a.untuk Perangkat Datrah/Unit Kerja peda Perangkat Daerah dibebankan pada Angweran Pendapstan dan Belanja Daerah melalui Dokumen Pelaksanaan Angga:an mesing-masing; dan b.uatuk Badan Usaha Mili Daerah (BUMD) dibebankan pada anggaran Perusahaan masing-masing. KEDELAPAN. : Sistem Informasi Peaunjuk Arah (Wayfinding) yang telah dibangun dan dipasang sebelum ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dinyatakan tetap berlalaa dan haris menyesuaikan dengan ketentuan berdasarkan Keputusai Cubernur in: paling lama 2 (dua) tahun terhitung scjak Keputusan Gubernur ini mulai berlaku. KESEMBILAN: Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Januars 2022 GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, al RASYID BASWEDAN ara jak Jakarta Buku PA aeel Lats) Mclain actt mere) tla] Pengantar Kota Jakarta mernilikt moda trasportes! umum yang beragam. Dengan konsep Jak Lingko, pemerinah Provins! DKI Jakarta berusaha untuk mendorong pengintegrasian antar mada tersebut terutama pads thillctitik simput transit. Salah sata elemen integras! yang penting adalah pembuatan sistem infromasi penunjuk arah (wayfinding). Sister Informasi perunjué arh (wayfnding) yang lelas can soling terhubung merupcian Selah satu elemen penting bagi masayarakat penumpang transportas! publik. Setain itu, sistem informesi penunjuk arah ini juga termasux aleman yang menunjang inklusivitas serta memiliki fungsi sebagal indentizas kota terkait parivisate, Sayangnya, sistem informasi penunjuk arah (Wayfinding) di facarta saat ini masih cemiliki tampttan desain yang berbeda-beda sehingga sult dikenalt dan dipehami oleh masyaraiat terutama bagi penumpang nengguna trasnportas| pubs ikyang hendsk trae bapindah moda atau mencat titiletujuan. Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belerja sama dengan Forum Diskusi “Transportasi Jakarta (FUT!) dan Institute for Transportation and Development Policy (TTDP) Indonesia sebagai setah satu elemen masyarakat yang peduti terhadap kemajvan perkotaan Mmenyusun rancangan standar ikonografi sistem infonmasi penunjuk arah (wayfinding) yang Jelas dan terintegrasi untuk menudahkan warga dan pengunjung kota bermobilisasi dari satu kawasan ke kawasen lainnya, Anies Rasyid Baswedan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daftar Isi Bagian 1 | Prinsip Wayfinding Umum 2 Bagian 2 | Konsep Desain Umum 13 ‘Wayfinding Jakarta Bagian 3 | Nomenklatur Transportas! 27 Umum Jakarta | Bagian 4] Rambu Keselamatan dan 31 Kedaruratan Bagian 5 | Panduan Wayfinding Jakarta Pendahuluan Sistem trenspottasi umum di Jakarta memiliki mods yang beragam, dengan integras! antatmada yang mulai dicorong ‘erutema pada tik simpul trensit. Selah satu elemen Integrasl yang penting bag! penumpang transportast publik adalah sfstem informes! steu woyfinding yeng jelas dan saling ‘terhubung. Sayangnya, woyfinging di Jakarta saat inl masih) bel tethubung satu sama lein, dan memilild tampiien desain yeng berbeda-beda sehinaga sult dikenalt dan dipanami bag! penumpang yang hencak transit, berpindah moda, atau mencerl thik tujuen; walatipun kin Jakes sudan mulal pélar-pelan menifik Integrasi tersebu: dengen konsep Jak Lingko. DI sisi lain, waymding juga termasuk dalam elemen yeng renunjang inklusivtes serta mamillki fungsi sebagl Iderttas kota terkalt pariweata. Untuk tt, peru ade wayfinding yang Jelas dan tetintegrasi untuk memudahian wage dan pengunjung kota bermobiites dart satu kawasan ke kawasen Jelnnya, WAZ Nae cme US ag 4. KONTINUITAS Tidsk adanya kovelatena sate 2 KONTEN reel Infra belucn sent eben pembace 3. HIERARKI Tidak as erat rformas yong jes 4. LeGimimas “Tgist ate tcaen reich 5 PENCAHAYAAN ‘Taek ads pancehayean yang attop url, membaes 302 mols hot oe ae REL Bagian 1 Prinsip Wayfinding Umum Apa itu Wayfinding? 2 Sistem informast untuk meniatiam posisl seseorang, terhedap stietu bokas|, atau dfdalam:suabi kewesan Mengapa Wayfinding Penting? Memberlkan sistem untuk memuiahican pefelan kald menith rute betjalan kak! ke tujuan maupun ke tik trans terdekat “Roncang kote dan arsttektur t_? Setiap orang meralild {ujuan perfalanan mengarahkan sirkutost manusio, nomun tidak secare yang berbeda, dan ttkyang ditujudepar —eksplisit memberitahu ‘cora berubatr sewalau-waktu dalam pemataian’ yong dopat etielanen, sehingga ade kebutuben akan ipafamni penggunanya. Informasi tute, transit, dan area lokel Karencr It, wayfinding dapat menfad! media informasi dan Meringaatken ndlushttes terhacap pengatur afur akiivitas ppejafan kak! ager dapat mensvigasl manusid di dolar suatu Birinya dengan mudah ai ruang kote, kenwasan.” balk bagl yang studah mengenal aesanya meaupun tidak Proses Perancangan Wayfinding Adopsi dati Branding Process (Wheeler, 2009} Perancangan Identitas. Penentuan Titik Pemasangen Pengelolaan Aset 1 Bon ‘Survel dan stud! enal's's kebutuhan dan persepsi pengguna engkutan Umum terkait waytinding Sintesis dari risct berupe sistem informvasi, pesan yang peri disampalkan, sistem pemetean titk signage, dan penamaen yang madah dipaharat Pengembangan brand petusahean sebogal bahase visual wayfinding, Benyusunen streteg! viswal can pemasangan, penyusunan katalog (procuct architecture} deri emus tipe signage ‘Stendartsasi diapiikesikan di iokasl yang spesifik dengan menentukan posisi berdasarkan areh kedatangan penumpang dan perllakunya Pengembengen standarisesi dan pecoman,sinerglkesinambungan antar produk sad, Lingke Jakarta seta ember et Penggu Survel Persepsi Pengguna Mengetahul persepsi penumpang © — Survel persepst pengguna (dengan aken sistem yang sudah ada form pertanygan) . Mengetshu' rute perjetanan: * = Observast lapangan untuk mengetahut [su yang site-specitic (miseinya, penumpang transit al Ralte Toserl kesulitan mencarl avirian bus yang aityjuy © Statistik persepsi dan prioritas informasi penumpang dalam mengakses titik ‘transit dari tik awal, atau dari titi ‘ransit menuju destinas! © Mengetshui informasl yng dloutuhkeri atau diprioritaskan dalam Persepsi penumoang Survei Lapangan © Observasi pola sirkulasi © Observasi peritaly nenumpang - Ms iM lerneham kewasan can bagaimano © Di ttik mana penumpang penumpeng mengakses tik trensit ng ering tedihat keblngungan © Memahami tipologi orlentast berdasarkan tipe titik transit (stasiun gieu mencert petunk arah BRT/halts nom-BRT/stop mikrotrans, . ispa penuimoang yang ie, kebingungan fapakah - kebanyekan lansia karena sulit © Memahami decision-pemnt dan + mengeteful signage yang paling membaca tullsan dar! jouh, berguna pada kondis! lapengan anatcanale yang cetera pendengannya terhalang, dso} © Penentuan rancangan areh sirkutast + Penentuan tuk lokas! petunjuk arah {decislon-making) © Penentuan titik pemasangen infomast untum Signage apa yang paling banyak dibeea penumpang ine Jakarta satpetelbetin Riset Pengguna Survei Persepsi Pengguna Pertanyaan kunset yang dapat dikembanglan sesual Kebutuhan: | | | | Profil Pengguna ‘* Frekuenst penggunaan ‘© Usla dan kebutithan khusus ‘Title merasa bingung atau tersesat saat mengakses transportast umum ® Saat mengakses stasiun/halte/bus stop © Di hatte/bus stop/stasiun © Keluar dari bus/kereta Destinasi yang umumnya dicari penumpang Profil: seberapa seting menggunakan moda ini? = 0-1 hart seminggu. © 2-3 hari seminggu « > Sharl semingou # Pertama kali nalk 1 Seberapa panting informs! inl dalam mengalises moda? (dipertinatian foto existing ‘atau Fahcangan signage; jawaban ‘mengguniakan skala penting - tidak pening) » Totem pedestrian (nama stasiem, rate, amor bus, calt center, dsb} © Pecunjuk arah masuk/Ketuar stasiun/nama stasiun # Petunjuk pembelian tiket Display digital wate kedatangan aimade @ Petunjuk platform «# Peta lokatitas ¢ Peta transponasi uma Persepsi terhedap sistem wayfinding dan signage yang sudah ada © Apakah terbaca? © Apakah mudah cipahari? © Apa yang menjadi isu/kesulltan? . tnformas a a panang belurn terakomodasi © Informasi apa yang dirasa Bontingrbelguea (hala prorat? Conteh Pertanyaan Sutvel (dapat disesuaikan dengan tipologi titik transit) (Dititikc moana saja Anda masih merasa kebingungan? © Keluar armada = Natlyturun darl peron © Sebelum gate tap-out « Setelah tap-out © Setelah keluar balte © Menyju pintu masuk halte « Tiba dt concourse ® Setelah tap-In menuju peron © Di peron Infortrasi apa yang anda bytunkan dl petunutk rah setetah tap-out even gate keliar? (ursekan dari yang menurut anda paling penting) = Nama jalan Landmark area (contoh: GBK, BE) ¢ Integrasi dengan moda lai «Peta sekitar yang ditengkapl spot penting rsd) ing Jakarta ety at etereton | frases | | | ‘Studi Kasus: Londan Berdasaran studi yang dilakukan dalam perancangan sistam Wayfinding Legible London, dapat ‘terlihat betwa ada berbagal ksrakteristik pengguna ruang kote dan transportasi publik. Karena itu, perfu dilakukan studi tersenaiti mengenal tipe perjalanan dan karalseristik Penumpang. Nehggunsicin intulal; Menganefatkan ° Pesjelenan ruth yang, untuk. mehéari jalan: ingatan untuk. sudah ditefel os mencatt Jatin terlalu rafal rute Sumber Legibie London System yO N\A Archttecture (2010) Sart rei Studi dampak Implementast: © Woyfinding membenty mempersingkat waktu terpun pejatan axl menuju lakasi tujuea sebesar 83% di wilayah yang sudah diimplementasikan sistem wayfinding ‘© Pengetahuan dan kesadaran pejalan kaki terhadiap nama fokasi meningket deci 93% menjadi 15%, membartu mereka mengenali nams-nama jalan paca petunjuk arch ¢ Persentase turis yang tersesat turun dari 17% menjadi hanya B% ¢_Tingkat kepercayaan dir dalam berjatan kaki meningkat 39% 62% responden menyataken sistem wayfindlag meneorong Keinginen meretca untuk berjatan kaki (Sumber data: Legibie Loncon Studies, 2008) Jakap Lingke ‘Jakarta PCat a ‘eryetetmnenton Prinsip Desain Wayfinding Konsep Perancangan Wayfinding fe National NMT Vision end Guidelines OTDP, 2020) * Pemasengan dilokos: strategis (hatte, stesiun, ruang publ, Komersial) * Jarek 5-10 menit berialan leak’ anlar wayfinding Berdin sendir Bisa jug vipasang df tiang listrk/lempu ne Orlentast arah dt mans seseotang betade Petunyuk arah Jorak ke tit transit dai {etsiitass mum terdekat pte Tingkst Keterbacaan tinggi Pada persimpangen dipasang 8-10 meter dari simpang, 4 — ani ‘enue i" . Formate en Bowater ~ ari S Meetitoenas Prinsip Desain saree Wayfinding =i" Referensi, ‘nlormen ora telegora Legible London System . Architecture (2010) ‘ Barhastraotszan soci / ’ ae Jakarta seyeteairaton Prinsip Desain Wayfinding Prinsip Desain Universal dalam Wayfinding Referensi: BART Criteria - Architecture - Wayfinding end Signage | | | | | | | | Pengulangen ‘Terintegrast Informasi suara/petugas aictif Infermasi dalam berbagel bentuk: — Sighege untuk dfbel haus Instrumen penting begh etunjuk tutsan den plitogrem, —_tetIntearasi denaian sisnage stosluhalte yang benyak suare, peta, pelurjak takdralle, —falrnye igunakan tans ataupun informasijechwol dl internet, penggumns baru ‘elepon, dan media cet orosu/poxter) Informas! bag! semua Informasi grafis Pemantasten media eudiovisual ‘Selain petumjuk arah khwsus akses Sagi perummpang yang mem prioritas apeblla ada (ramp urs! —_kesultan membace atau tidak Contak: vied singkat penjctasan Toda}, akses umumjuge peu —dapetberbahasa Indonacta urs care menygunckan sistem [care tinformest axing membeilfpenggunaen kerti. pembayaran, aturan di datam hnaltefkendaraan, dsb) Studi Kasus London: Kelengkapan Wayfinding dalam Transportasi Umum Referens': Legibsle London Sysiem Architecture (2010) saan Dijaian Di joringan trensportasi pesjalanary © Totem utara 7 . 4 Totem pownyux © Pinta masuk : arch wistiats . «Bus Pole Display Hoke os Dy slam staciun ‘ @ Loket “eh itis Jakarta detretedhtoraton Klasifikasi Bentuk dan Informasi Signage Referensis A Complete Gaide to Creating Environmental Graphic Design Systems (2018) ‘Standalone Walt-mounted Efektit digunakain tiniike Di liar stastuindhaine: Mi > Petumjck aah: > 2... Pete lokelttes.. 3. Péterute,.. ‘er 3. dela bits 2..-:Petarute 3° ofartiget uri Ab Pedhrgaton?: Bengumiin ‘5. Petalokalitas:..', Ceiling-moumted felt clgunaken di dalam stasiun untuk: 4. Nema stasiunt 2. . Betuinjuk arah masukikeivar {keterangan gate tapinout) 3. Petunjuk nomor schedule (isttal) Efekur digunakan untuk keierangan tempat (nomar peron, ticket bax) dant diagram rute Efektif dicunaken untuk informasi berslfet pevingatan atau aturen Efeltif digunakan untuk nama rangan (cth: tuang karyawan) Jakarta ety coloration Studi Kasus London: Penerapan Elemen Dee ‘Sumber: Legible London System Architecture (2010) Ieeattos E senonda dengan intermast unggi 46-3 meter ee cme ancora Nema Jalan twshatong * eeu) Perunjukarah putaredue’ reentelen kak fonda. F intormash Gtertes pete atest sola sesuet arstupejetan kale menghnise Kode bokesi Toren, Peta radius 5 ental kek LUst nama jlon ecual aebet + ie rferonel Pecan untuie Pojalar ease E sisi samping totem lnfonnest enka pads ketinggian .20-180em Jaro membecs Proees membaca igratnikasl attat Iformact era/areh jalan bar tater ‘Tinggi totem: 180-2000 Uieueen Gratis Ting) boeuf Bem i ELT Ty fg Jakarta setesbention PPR ecc umm ee a Crs) Untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang saat membaca signage, bukan: hanya untuk orang berjatan, tapi juga untuk pengguna kursi rada yang memiliki tithk pandang lebih rendah, maka harus ada tinggi maksimal dimana signage dipasang. juga, signage harus memberikan tuang gerak bagi penumpang yang berlalu-latang. Untuk tinggi minimum signage adalah 2409 tm dat ates lantai sampai bagian bawah signage, Untuk tinggi maksimum bagian atas signage adal mm. Dengan jarak baca maksimal 21 meter, peletakan signage penunjuk arah harus dipasang Setiap 20-25 meter untuk memudahkan navigasi pen umpang Rambe penentu Rambu penegas i 7 — C1) mf > 21000 pee jakarta adtyetcmoerrion ic limere Cap height adalah tinggi huruf kapital dan x height adalah tingg! huruf kecil ulisan yang berada datam ‘sianage harus dalam cua bahasa, diposisikan paling atas dan menggunakan jenis huruf Pt Sans Bold adalah Bahasa Indonesia. Ukuran x height font ini adalah 1,5 kali dari ukuran x height font Bahasa Inggris, dimana mengqunakan janis font PT Sans. Spasi antar tulisan berbahasa Indonesia dan Inggris akan mengikuti x height tulisan Bahasa Indonesia. Panduan: spe boris Pandual sot Bahasa Indonesia ae iaeucue Bahasa Indonesi me X =1.5 x Secara uum, wuran Q 93 Margin int berlaku untuk seluruh_ukuran signage. x height bahasa Inggris akan dijadikan panduan. Bahasa indonesia menggunakan ukuran 1,3x. Dengan margin 2x disekeliling untuk tidak diberikan tulisan atau grafis apapun. Anak panah akan mempunyal lebar 4x di sisi terpanjangnya, ukuran panah tidak akan berubah bila panah diputar ke derajat manapun. Margin antar anak panah dengan tulisan dan tulisan dengan ikon adalah 2x. Ikon komplementer juga diberikan ukuran 4x, [2] 2 Bagian 2 Konsep Desain Umum Wayfinding AED ela e ora if Jak Lingko sebagai Branding Transportasi ingko Aptikast Logo Jak Lingko St ama Jak = | a umm ol Jake, Jak Lingke ot cladkan simbel uteena seluruh mode ransportes! cl Jalen, dak Lingko Filosefi Logo Jak Lingko Mer ‘eamaciensey soa Pah ‘Vestas Nonny deren Pate Acatogegtam khatoletaeceraempab-nish maka shan Elmantogoaanyang mengivehkesnar penfoluga leilhetbehwalogogram dbentut an igawazpanan i terarieeatat War orale ark dsj koa sahalon sjpvnbarkan Zuekierparingyalesedmivon sok icapa chal paca tea ta. InggrelararaSpiervenaperasllebatayalvns. MM pest danhesenecany ads ak Una Lafen ramjatert Padarmang-masig pecayanlia, ean tenat lsiisihuut Jean yong Derr ik trate. a +Hakarta sebagai Jenama Kota Tee) Simbol pendamping Sebegai jenama kota yang utama, konsep branding “Jakarta dapat diaplikasikan bersanding dengan branding Jak Lingko, Kaidah penjenanaan kota yang lebih lengkap telah diatur melaui Peraturan Gubernur No. 58 tahun 2020 tentang Penjenamaan Kota Jakarta. ‘Sesuai dengan aturan yang ada, pola tematik yang akan diterapken untuk sistem wayfinding Inf adalah pola Konektivitas dan Kolaborasl Loge +Jakarta Pola Kenektivitas dan Kolaborasi ‘jakarta y Aba feta koleberast ‘Jakarta otetotsbore| rt dlerta_ ES implementasi ikon berdasarkan wilayah jakarta “*j “y ile ‘Fakarta, Ho Wan &d dapat coeaustion dongantkesi tte ard Typeface Wayfinding Jakarta ttre PT Sans sebagai typeface wayfinding Jakarta Keluarga typeface PT Sans dipilih sebagat typeface pilihan dengan pertimbangan bahwa PT Sans secara umum di desain sebagai typeface.ruang publik dengan desain huruf yang distinct dan lebih terbaca bag! pembaca berkebutuhan, ‘Teks Bahasa Indonesia PT Sans Bold ABCDEFGHUKLMNOPORSTUVWXYZ abcdefghijktmnopaqrsti 1234567890!@#$%*&"()_ = -[ HIN" 33/?<>,. ‘Teks Bahasa Inggris PT Sans ABCDEFGHHUKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijkimnopqrstuvwxyz 1234567890|@#$%* &*0)_=+ ~[]{W"s/7<>,. DI desain dengan keterbatasan space, tine font PT Sans Narrow dapat digunakan ‘Teks Bahasa Indonesia PT Sans Bold ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijkimnapqrstuvwxyz 1234567890!@#$%*8"()_=+"=[]I\I"i/2<>,. Teks Bahasa Inggris PT Sans ABCDEFGHUKLMNOPORSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 12345678901 @a$%" &"() =] s/tse,, METER Nae mec) ae) Femilinan warna baku dalam wayfinding penting untuk memberikan penumpang identifikas! yang selaras. Kategorisasi warna dibedakan dari seci mada untuk wayfinding, Untuk rambu keselamatan, warna yang diguriakan bertunduk kepada standar internasional melatui [S0:7010 Wama dasar wayfinding aay: e-Uelare Le) Panah Utama Panah Tambahan Digunakan hanya scat benar-tenar dipertukan 9010 Se Go |© GOH 8O Cantoh penerapan: Cae eary Teco ene SR fea) eae © Bi) Contoh penetapan salah 5 Bee Piktogram Moda Transportasi eRe meee Learner Tea Kereta Angkutan Taree tg tie) peg Tate) ig 06 rere) Angkutan fects Perairan Sere Water rt Peeeee ny Oe fo NTs fas Sire Eee i Clete oP an Lingke SER hia LRT ae Lay KA Cee me cic) CET res eet) ceed amas en 5006 Ce Coe fora ed Pete) cite) enn ae ase skuter/Otopet Piktogram Fasilitas Stasiun/Hatte a fous Poa Moter ae z ts ry Daya PCr) Listrik Masuk arcs Ser rrr ua oon ba ory pcm comme on a ae LAC emetic eee CPAs ed Lingko ee Tene ore Mu TOaeSy 5 peace ce errs J ara 7 Barang Hilang he are si Daya i ae Kerja Cuc Been beer ey coe fire i Piktogram Fasilitas Stasiun/Halte amanda coreg oir SCR Tan ame Det Seg eT Piktogram Akses Universal it Se or ren Piktogram Point of Interest (Pol) Cet Masjid Se Museum Leona ee esta ca eared ssoec Rien) Ta Lay Kantor Blea Tet G) Pe ECL Ca tec ey cary a es sya pany crore ies AS) Aah Apartemen/ COUT cn) cee i ere) ie ‘ Deeg Jak. Piktogram Point of Interest (Pol) ho Cer arc ean CO eit) i ech Re Tae ee oar eer sail cree ry k Perpustakaan ree Ree) Kedutaan ay ciate rd a Sree a) fal Galeri Seni BEd Piktogram Point of Interest (Pol) Khusus Rite Khusus untuk monumen dan kawasan penting di Jakarta, piktogram — khusus ini dapat digunakan di dalam elemen. wayfinding dan peta Katedral Jakarta Pasar Baru ‘arta Cathedral PasarBaru l in| Pasar Pesinan Monumen Nasional Masi Istiqlat Tanah Abang Glodok National Monument Mosque Tanah Abang Glodok Market Chinatown i saitegarenant ans ‘Monumen Selamat Kota Tua Jakarta Datang/Bundaran Hi Batavia Benedenstad Taman Mini Kebun Binatang Selamat st Datengh Naru: Jakarta Qld Town Indonesia Indah Ragunan Batavia Benedenstag TH agunan Zoo Patung Pemuda Blok M Monumen Pembebasar Membangun/Senayan Littte Tokyo Jvian Barat/Lap, Banteng Ancat Permuda Membangua Monument Blok M,Litle Tokyo ‘West rian Liberation Monanent/ Ancol Sencyen Lap. Banteng Watertoopieh) er Tugu Pancoran Sema Menger Pencoran Pr | | Gedung MPR/DPR Sunda Ketapa | a Suna Kelapa Harbour Jalan Sabang Jalan Pecenong: Jalah Sahang lao & lel Masjid Cut Meutia Masjid Raya. Cut Meutia Mosque ‘ali Raya ‘Gieat akerra Piktogram Point of Interest (Pol) Khusus == ia GeloraBungkamo Balai Kota Jakarta Gelore Bung Kaito Stain i hota alana Ay iw ‘Taman tsmall Marzukif Gedung Kesenian Jake Planetarium ta ‘Taman Ismail Maroukl ‘Schouwturg Welterresien Planetarium ‘nano Masjid Luar Batang Makan Minh Prlok ‘Bstang Mosque Tomb of Mbalt Prick Srclen rela, Nomenklatur Layanan Transportasi Oren erat orl Filosofi Ikonografi Layanan Lingko Sesual dengan program Jak Lingko yang dlicanangkan oleh Pemprov Dt lakarta, branding Jak Lingko juga akan menjadi komponen sentral dari desain wayfinding serta sistem informasi ‘transportast umum di Jakarta. Sebagai langkah untuk mengintegrasikan informasi ‘transportast umum, Ikonografl serta nomenidatur toyanan bus atau KA di Jakarta harus diseragamkan agar informasi yang penumpang dapatian saat berpindah moda tetap konslsten, anya baberapa mode di fakarta yang. sudah Thetiandartan ikonograt ert Lode esi nomenklst ayenan seperti KA Bandare dan tary jakarta, Secara umum, kodefixasi den qomenidatur tayanan transportas! umum al ji menjadi dua jenis: bus dan Leeds apt Rite busierdor SRT menggurakan ikon Ungkaran berisi_nomor ute. serta ode rute. Layanan KA menggunatan ikon Ungkaraw putth berlel Rode Ruta tn eA dengan border kode warna layanan Lin KA. Hirarki branding transportasi umum Jakarta Ses Jake “r ru os Anat oe alin Kaleyana KAM KA Cepat. i> © © 99 99 99 ® ® Tale LRM Catch SEC meh S Kodefikasi Koridor atau Lin Bus/Angkot Bus Transjakarta Gj Mikrotrans dan Angkot Koridor 4 Keridor 7 Lin Mitrotrans dan Angkot 20027 #087860 006d Koridor 2 Koridor 8 #79499 4073492 ll Layanan Bus Lainnya Karldot 3 Koridor 9 * afbeTAt 32098 UnE (Kopaja/Metromis Korldar 4 Koridor 10 @ nun trom #50205 #961122 in Bus TransJabodetabek Re a Koridor 5 Koridor 11, e no etaek Regaler (Dean Nota} Ho6128 #265192 Lin Bu: koridoré Koren 12 @ Lin Bus Trancabodetabk Regular (AntarKota) #2eaT4a #77 0b79 Lin Bus Transfabedetabek Premium Koridor 43 atau! Pengumpan Perumahan Laianya #783378 #783328 Lin JR Conmexton/1A Connexton #97b8d9 if yee Sistem Kodefikasi Hatte BRT Nomor Koridor i Kk _— ieee latur = Nomor Halte (Sesuai standar nomeniatur Transjakarta} oF ae Wey KRL El tess, © MRT Waa Stan @ ARLLin Tangerang Hi Seeker Horta fea cl5t28 9262262 RT Lin Tina Bart Renan ® KRLLin Tanjung Pook @ bandas Lat not CR) Silent URT Jakarta Lin 1 #99case 26324 KRLUn Unglar © LRT bodebek Lin ub a“ 4100316 KRL.Lin Sentral ® LRT Jabodebek Lin Bekasi #01529 #006838 Sistem Kodefikasi Stasiun ae Haut Lin tat €— (Sesuai Nomenktatur Guideline} = Nomor Urut Stasiun Desain eksisting Bagian 4 Ikonografi NTS} Tela dan Kedaruratan Ikonografi Rambu Larangan Darang bvang Duarang Dilarang Ditarang ‘ampah sembarangan —bersandar rmeenanjat parkr Na fitering No aring No abn No paridna | i | Dilarang dink Darang Darang Sepeda rares altanagn dude ‘dur dtartun Na shuing onstaks No siting Nosteeping Cyclists mus emnount ® j Dilarang Ditarang Ditarang Dperpapan luncur boedart evolu membawa hewn : Koskteboading No running Nosmeking No animals allowed Ditetang Motor anarang Darang Drurang imeraham rasuk ‘maien dan micum = enenganen Nerecording No metracycles No-eating No busking allowed and drinking ltsraee Dilarang Dtarang Daarang erbawe wombawe meen we bboquatan bahan mudah terbakar urs pat troll No tarnmcble Ko ‘bided No trolleys No venting goods seats Ikonografi Rambu Larangan = 68 SO® Duarana Diterang DBitarang rmenylan oot weryanderan bead manent, errr abr No fires Donottean objects No touching Ne drinking © 8 @®d Dilaasg menguenton Diag menggutan Diggs mentee rang med telepon selaler j No mobile phones Noe cucrorks Na ses creel Nospiting ® @®@ @®8& Pilacang menaguraian —Dilaang erkemali —Ollarang membawa Dttarany berenang ‘ereta Bay beodx dengan bau menyangat Na soles Nocamsing No goods with strong No sicimsning odour ® ® ®& Dflarang welakukan — Dilarang melakuéan —Dilatsng membawa —Dilarang masule Delacehan seksual ast vansdalistoe ‘senjata apapun No sexusi harassment No vandalisin Noweapens No entry Jenis Rambu Larangan Rambu Larangan Satu Baris Rambu Larangan Dua Baris ERTL. 300mm 240 ram | Ikonografi Rambu Kedaruratan fi | | Py i | Mil | \) | ah wy | | | epenaidenron treminiaan Siam 7 ae Ikonografi Rambu Perintah dan Tanda Bahaya —Lingko 0e008 pte Beads semntioran Stet sehen ©G0¢g0 Gircioncaoianpatnding —Dubutdanpetiginctok hon ena Gia sit anon bene pangenan Aa Lr 7 5 i Bae eel tot vam fi ri Sahara ect yh Kapaa trbentur tanga as lek bethen entac xn Bahaye teeta Beda tingg Jenis Rambu Perintah dan Tanda Bah A Rambu Penanda ! Bahaya B | Rambu Perintah aa aya Lingko rd 500 ma Pastikan pintu selalu tertutup 250m Keep the doors foe} tela] mn gL bested) ena een ao oa Ikonografi Rambu Pintu Darurat Menyala Fie +) <0) Posisi Ikon di Posisi Ikon di Kiri Rambu Kanan Rambu ora Weel MC Ma aCe PST ee MBE) ay ETE) haa SS io Se = Be i a na mS HES Posisi Ikon di Posisi Ikon di Kiri Rambu Kanan Rambu arid SUE Ce are ett Lingko Menuju Pintu Keluar Darurat Ukuran font aL te cy > tone nS tla a] ae? 300mm 1200mm Ukuran font 200 pt Pintu Keluar Darurat 170 pt 300mm pe eee ted] 1200mm Di Pintu Keluar Darurat | Raa 20000 Seed 600mm 200mm Bagian 5 Panduan Wayfinding AP) eae) Jak - Lingko Tipologi Rambu ea eetaar1 | (Luar Ruang) untuk Pesepeda Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda Filosofi Sesuai dengan upaya pengintegrasian desain wayfinding trensportasi umum dan mebititas aktif, wayfinding untuk fasititas pesepeda akan mengadaps! Konsep wayfinding Jak Lingko yang sedang dikembangkan untuk fkarta, Eranding 021 Jakarta Bersepeda yang selama ini digunakan oleh publik untuk menggerakkan kultur bersepeda juga capat dijadikan komponen branding untuk sepeda bersandang dengan tak Lingko RCM ur te Be BoRo Te TTT Jakarta Bersepeda or aa Tipalogi Rambu Fasilitas Pesepeda fee) Rambu di Fasilitas Pesepeda Bid Rambu Penunjuk Masuk Jaiur Sepeda Rambu tipe penunjuk masuk jalur sepeda ditempatkan di setiap permulaan segmen jelur sepeda, 300mm Rambu ini dilengkap! dengan penanda nomor jalur sepeda beserta rambu sepeda | I a ai Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda Lingko | sesual dengan PM 13/2014. | | Contoh Implementasi Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda Rambu Penanda Jarak Destinasi Rambu tipe penunjuk Jarak des- tinasi sepeda ditempatkan d} tengah segmen jalur sepeda Konten rambu ini diprioritaskan berisi Jarak menufu titik point of interest terdekat atau nama Jalan Sao eatouCety 950mm Contoh Implementasi 875mm Pre Tipalegi Rambu Fasilitas Pesepeda Lingko Rambu Penunjuk Arah Mada Transportasi Umum Rambu tipe penunjuk arah moda transportasi umum menjadi kom- ponen wayfinding pent- Ing untuk memutuskan moda first/last mile, Kanten rambu int berisi informasi petunjuk arah ke parkir sepeda di dekat stasiun atau halte. 950mm 950mm Ce reay fo coh . implementasi 875mm 875mm Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda 950mm 875mm 950mm 875mm Rambu Penunjuk Arah Sebelum Persimpangan Rambu tipe penunjuk arah se- belum persimpangan ditujukan untuk memberi informasi arah kepada pesepeda pada jarak aman sebelum simpang (200m), Rambu bevisi informasi nomor tute sepeda di persimpangan serta ikon POI tujuan Fone entasi aan Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda Lingko Rambu di Persimpangan Di titik persimpangan, rambu penunjuk arah kembali ditem- patkan sebagai titik penentu pesepeda; ditambah dengan rambu prioritas pejalan kaki. 400mm Di median Jalan, rambu khusus untuk memperingatkan kenda- raan lain akan jalur sepeda juga dipasang untuk memberi priori- tas kepada pesepeda 650mm Arp eRe aaaiys fen entasi 925mm MU eel ole Rein Tem etl eee ached sole) 650mm 925mm ora Lingko Rambu di Persimpangan Kecil Di titik persimpangan Latn yang kecil, rambu penunule arah juga ditempatkan ditambah dengan rambu prioritas pejatan kaki, Di median jalan, rambu khusus untuk memperingatkan kenda- raan tain akan jafur sepeda juga dipasang untuk memberi priori- tas kepada pesepeda Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda Rambu di Halte Bus yang bersinggungan 300mm dengan jalur sepeda Di sepanjang koridor jalur sepeda terdapat halte bus yang kawasan naik-turunnya bersatu dengan jalur sepeda. Pedestrian naik-turun bus memilUkt prioritas, oleh sebab itu rambu untuk menandakan fawasan halte ini pertu diada- n ele rs aan Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda Lingko 300mm —- Rambu di Isyarat Lampu Lalu Lintas Di sepanjang koridor jalur sepeda terdapat beberapa titik isyarat lampu Lalu tintas Rambu isyarat latu Lintas ini juga dilengkapi ajakan untuk tertib bersepeda dengan ber- henti di saat Lampu merah. Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda Rambu di Parkir Sepeda 400 rm 2000 mm © i Untuk memperjelas lokast parkir sepeda di tempat umurn, totem penanda parkir sepeda dapat dipasang di sebelah rak sepeda. Desain totem ini menggabung- kan aspek desain +Jakarta untuk memperkuat branding kota a Ure mere eit era ceisler Lingko Rambu di Titik Tambat Sepeda Sewa Tipe A 2000 mm 1600 mm _ 200mm Untuk memperjetas lokasi titik tambat sepeda sewa di tempat umum, totem penanda sepeda sewa dapat dipasang di sebelah Titik tambat. Desain totem ini menggabung- kan aspek desain Hakarta untuk memperkuat branding kota serta dilengkapi dengan kode QR unik tiap-tiap stasiun untuk check in dan out. 400 mam Untuk memperjelas lokasi titik ‘tambat sepeda sewe di tempat urum, totem penanda sepeda sewa dapat dipasang di sebelah titik tambat, Desain totem ini menggabung- kan aspek desain takarta untuk memperkuat branding kota serta dilengkapi dengan kode OR unik tiap-tiap stasiun untuk check in dan out Ops! tipe B ini dileng- kapi dengan peta titik tambat di radius 15 menit ersepeda (5 KM), dan dapat digunakan di lokasi titik tambat utama seperti dekat stasiun atau POI, Rambu di Titik Tambat Sepeda Sewa Tipologi Rambu Fasilitas Pesepeda Tipe B 2000mm fn plementasi OU Tole) Colel A tae elem ei etm act) 9] ot) Untuk memberikan kejelasan arah tujuan di satu titik penen- ‘tu arah, rambu finger pointer dapat digunakan untuk menun- jukkan arah yang beragam Ramou finger pointer int dapat ditempatkan di persimpangan, titik pertemuan sepeda atau plaza stastun. 1emm ‘ontoh + implementasi wi) etre) Rambu Finger Pointer | Tipologi Rambu trey telat ll (Luar Ruang) Waa el Pejalan Kaki Me eT Tule scictiee (Made var)) Ramu Eksternal untuk Pejalan Kaki Rambo Exsterral dirsncang untuk meraberikan pajatan kaki kemudahan dalam bernavigastdiluarruang,Pemasangan ‘ipe Rambu Eksternal dapatdllakukan di trotcet atau ruang terbuka publ, Penempatan Totem dan Ganzy Pole secara spesifik . akan berbeda pada sattap kawasan, namun acuan 63 zone rmuka banguman Penempatannya dlutamakan pada lokas! berliut 41, Titk cransft yang metupakan tuk masuk kawwasan (stasi.m, halte bus) 2 Persimpangan utame di antara tk transit an destinas| utama kawasan 3. Disektardestinasi utama (PON kawasan Tore dan Ganty Pole ditempatkan sajajar dengan eiemen trotoar lainnya, seperti: 4, Barisan polion atau lamou penerengan eksisting 2 Ditengah atau di sudut grid paskerassn 3. Fuenicur trotoar (tempat samipah,kutsl pot) 4. -TiUketengah antara tep! kerb dengan sang bebas hambatan bagi pejatan kaki 000mm 250m 650mm Tinga! huruf minimal: 150 pt ‘Ukuran minienal per panel informast 300mm x 1200mn ees ren ene Peta toate ads 500m Orlentas peta smal dengan aah hndap perabaca Peta Kanacn Tami, " eh ota Wat tengo beciaan tak ‘motu POI setae Kriteria POL {Paine oF merase) Urawa: Arahat emurymemilié banyak pengunjong + Trikyanak angeuten ureum don sepeda stv terdekat 4 Tempat ideas oka 4 Dikenal secara intemesional ete POL Solana ‘© Banyak dingatdan mudeh clidertiias!cepeniang rte berfalan ka Bengunan hertage/untk secare areiel@ur Tempet yarg mandefiisiean suatu kawassn Banqunen Penelng/terkenat Sarl d simpone tere Secara neu, PO dapat abst sebagal Retail uta eras ais ‘Sedung pertunjuksavblorton Feslhasexabaten Fesitas nendiditan Fesiites keegamaan uang werpuke Gedung pork Geaung bedutaan Toller Umum Gedung pemertntskan Kantor pelis Kantor pes Hotel Monures ‘Muka banaunan ski untuk pubife Penempatan Totem dan Gantry Pole di Trotoar dengan Lebar > 3 meter 1 Penempatan tow dan canty pole dipastikan déak menghalang] ataupuin menguransitebar ruang bebss ambotan bagt pejalan leak 8 m) ‘Membertian ruang baca satidaénya 1.5 meter petseat untuk totera | Tipologi Rambu Eksternal (Luar Ruang) | i | | Memberitan rang minimal 05 meter antata tepl kerb dengen wer FS Untuk Gantry Pola, tka papan display mengarah ke tepi kerb, maka jerak rail dar! tepl kerb adalah seleber Papan display (1.2 meter). Jka tidak, jarek wninimal dasi tepl kerb adalah 0,75 meter ” Jatak minimal tiang ganby pote ke rvang bebes hambatan bag] pefalzn kaki attalah 0,5 meter p Ika totem atau gantry pole divernpatkan dl nuas jalan yang merniliki batac loacepacaa lebih dart 60 ka/iant, ‘erikan ruang dari tepi kerb minimal setebar 0,8 meter antuk mangurangh risike ketusakan eT Cb e ies a meee f) Penempatan Totem dan Gantry Pole di Trotoar dengan Lebar < 3 meter | | Terdapot dua cps! penempatan totem dan gantry ole 4Faotaar yang sem dapat mémilh antara dus aiternatif: | ' PSC eee eet Kodi alternadif Int tetap hams énempethatican: 1 Ponerpat totem dar yen pele dipasttan Héak menghalargiataypun mengurang! Icha rvang bebas bambatan bagi pefatan kaki (1,8 mn) 2 Memberitan mang baca setidalanya 4,5 meter aersegi ¢1 hadapan totem 3. Memberikan ruang minimat 0.25 meter aitate tpl kerb dengan totem Tipologi Rambu Eksternal (Luar Ruang) Posisi Penempatan Totem di Persimpangan +L Penempetan tonem di salah satu tite petsimpangan harus memastikan bbahwra conem tersebut tentihat dar sisi lain simpang 2. Besikan jarak minimal 2 meter dart tujang radials tole ker, rit, dan ramp akses penyeberangan, sebidarg Posts] Penempatan Totem di Titik Transit 4, Penempatan totern di titk transit harus terlhat jelas dari tk akses seperti tangga, eskalator lift, pintu bangunan, ataupun bukean Rave 2. Penempatan totem tidak boleh menghalangi sirkutas! penammpang atzupun menghalangi pardangan penumpang teshedap angkutan ‘umymt yang tbs 3. Parlu ada jasak minimal 6 meter dat _akses tangga/eskalator/urt stasiun Parlu ada farak minimal 5 rueter dari hhalte bus untuk memberikan ruang bagi permmpang yeng mengante Prd Tipologi Rambu Eksternal (Luar Ruang) Lingko Posis! Penempatan dengan Kelengkapan Jalan Lainnya 1. Penerangan Jalan Penerrpaten totem dan gantry pole ‘harus berada di dalam radius lamps fenarangan, dengan tstap mamberi- ban jaealerintrval 4,5 meter untae memberikan meng baca 2. Pohon/Peneduh ‘LPastikan ada mang minirval 2,5 meter dari totem ke batang pchon aksisting, untuk memastikan tidak sallng m engganggu dengan aksr pohon dan visibilitas pejatan kaki 2. Jka pohon dicempatkan pada tang ‘urn jalan (bukan terpisah menjadi rvang hijau tersendie, maka totern dapat ditempatian ssejalar dengan pohon 3. Jika toters wayfinding ditermpation di antare stseet fumioure ata ohen, dlupayake a untuk menempatkannya di tii tengah aittara kedua elemon eksisting, untuk menrastikan visiotitas dari kedua aren Mee teleTE eT) ema cies le Pertimbangan Penempatan Totem Pri CET elie] Lingko Kero (batas kecepatane< 60 ken/acn) Kero (batas kecepatan > 60 km/jam) Rambu lalu lintas, lang tampu let Lintas/penyeberangan, parkir meter Ekstens! toko (kafe Luar rusia) ‘Street furniture (Por, kursi, tempat sampah) Pohor Penerangan Bus Stop (tanpa iklan df fuar) Bus Stop (dengan iklén di sisi tuar) Hydranyjaringan sais Trang utilftes, akses maintenance Aksesibilitas Penempatan Konten 1. Kanten waynnding ditempatian pade ketinggian 1000mm- 250mm 2, Tinggi malksimal kontan bereiauran keecl (neta, daftar PO!) Idealnya 41900 3, Bitang di ketinggian 0-100 mn dapat dimanfaatkan untuk elemen (gratis ataupun iklan 4, Sle ada intormasitaktilbraille, ket rggien penempatannye di 1200-1600mm untuk memastikan kecerjanghauan rabaan 05 os 08 oF 2 as 9 3 2 ws (iicok sesuai condi akar) as 2 Ls 25 25 5 3 2 2 2 15 ++ Tiago Totem £] >> Bates penempatan tonten dota (pete, dattar PO! debh 2 Aves dieploy tacilirnine { staepun area ian Tipologi Rambu Eksternal (Luar Ruang) Penyesuaian Penempatan Totem Jika dt vhik penempatan ideal terdaper dambatan ‘sik, sepert! oblek exsisting Yang tidak memungkinkan untuk dipindah, totem dan gantry pole dapat disesuatian Penempatannya dengan tetap memperhatitan Ketentusn serikut: Hombaten Bari Kerb: Pastikan vetap ada Jarak minimum (0.5 m Untuk totem, 1m urtuk gantry pole) dae! ‘ep! kerb atau dar! ruang bebas hambatan ; Kambaran disapanjang kerb: Totem dapat dipindahkan dalam rentang Jarak tidak tebth dari 10 meter darltitk ideal, dengan terap memasvkon Visibilitas ‘o2em dart pejatan kaki. Gantry pale dapat : ipindahlean dalam rerrtang jatak tidak lebih dari 3 meter dari uk ideal ka ada penyesuatan tainnya, pastiken ‘torem dan gantry pois tetap jelas terlhat dari decision point pefatan kakt, penempatan wayfinding kerena terhalang kalengkapan falan teinnye, dapat dipercimbangkan Penyesuaian penempatan secara eseluruben, Braille Penyeberangan re Tipologi Rambu Eksternal (Luar Ruang) Lingko Jinuuk mengakamedast penyandang disabllitas netra, waryinding petuinjuk arah date fortnat huruf timbul braille berlu dipasang pada tiap penyeberangan,terutarma di titk penempatan cover gratis dl kewasan ttik transit dan destinasi utama kaveasan. Lebar dlsamnakan dengan tezar mesin tornbot penyeberangan, ‘atau maksimal 200mm Ketentuan Konten Braille Ratdah penulisan hurut brailie mengikut! ketentuan ‘yang derlaku, dengan men¢gunaltan tanda beca sesuai ‘standar yang dipaka di indonesiz. Pembuatan konten bzaille harus diverifikas! oleh penyandang dicabitit=s, netra sedeluin diimplomentast, untuk memastifen ‘Kesesuaian huruf, angka, dan tanda baca. Pembuatan tulfsan brallle dapat menggunskan jasa pererjertah braille dengan konversi format digital Menggunakan font SimBraiile ukuran 22. Material yang dapat digunaza ureeuk peribustan biaille adalah embass metal stikertimbul transpaean, dan cetak timbol UY. Hasil cetak harus divertficas! lenerbacaanrya oleh penyandany disab (eas netra nuk remestkan kesebalan emboss sah sesuai. ‘Unggl dlsesuaiken dengan banyaknya araht menyeberang dan panjang nama destinas!, dengan ukuran dan spasi huruf braille sesui kaicah yang bertaku 3.3mm afte bea 8 OO diameter ct 14-1,5mm e tingg! fketetalan timbul):0,Scom OT TC Cesc (miele) Plat patunjuk arah braliie dapat dlpasang menjadi sata dengan mesin tambo penyeberangan jtka masin ade ruang, etau dipasang terplsah namwn tetap sejajar dengan mesln tombol penyeberangan. Jika tidak ada tombol penyeberangan, plat petunjuk arah dipzsang dengan ketinggian | | | I I | { Penempatan Braille Penyeberangan | ideal pada rentang 1.2-1,4 meter dar! permutean trotoar. ' Digabung dengan Dipasang terpisah mesin tombol penyeberangan oP ae PR 7a Terie} Tipologi Rambu Halte Bus of) ae Lingko Dalam segi desain tine rambu wayfinding untuk halke bus di Jakarta dapat clbagi menjadt tiga jenis 4. Halts burs dengan kanopt dan fastitas lainny 2. Bus stop dl jatan arterl | | Tipologi Rambu Halte Bus | | | | 3. Bus stop di jelan lokal dan kolelcor Jak irre) Tipologi Rambu Halte Bus 2c00mm 810rmn Halte Bus dengan Kanopi dan Fasilitas Lainnya 400mm Totem Halte Bus Penggunaan towers informasi rure ous dapat 12 hunt Pei Tae aria eee ea erey Breet Ci ema ice a Peta rute per pintu ‘Avaran umumri Peta hanya menampitkan 9 halte selanjutnye beserta halte terminus 1550mm — oo, OMA ott £8 400mm ‘Aturan Lin Rute, Halte, dan Halte Transit 2rene: 60 flue: 25 ot ‘Tube: 38 st ae Riley Tipologi Rambu Halte BRT Rambu Fasilitas Rambu penunjuk arah fasilitas Bele ik Hite ce : ioe Toilet Der) ] ane tls sn vow 1500mm 1200mm_ Identifier Fasilitas: posisi di dinding Identifier fasilitas: posisi dl pintu Ularan font Ukuran fant . 160 pe : pe E 120 i oie 220 Rt = * en L Identifier dengan ‘buruf timbul braitle £ E & g : ood R Bocas rae z ——__> | ~ 200mm dak. Oey tele nema cea Lingko Pata Lokalitas dan Papan Inforrmas! ‘Roterfa POH (Polat of Interest Utama: 2 Auislemummeniébantnenainting © Ti tana anahutan urram dan sepeda sews terdeh Temper Khas lokal ‘Secarauminn, POL capa aainat sebagai: © Dihenal excarainterzeionel = Retaitetama ‘Araki baie (Gedung pertuniutarvbioskop Fasiltas kesehacany Feasts pendicikan Fests keagamaan rttata PON Solano: © Banya fiingat dan mudch diidenifSas! sepaniang ruie ‘etplan ok! Bangunan heritagajurle socom arseebeur Tempat yang rmendefiniian sua kawacan Rang srbules Banguner Pentingheienal Gedung parkir Bertola! di simpana viane SBedung leiraan Toller imum Gedung newierintahan Kanter pals? Karrter pes Hotel Monumen Sungai Taman (Waka bangunan ala unk publik ‘Ukuran AG Portrait aha Tipologi Rambu Halte BRT Lingko Peta Jaringan Transportas! Umum Jakarta Sebaasi horwpanen wayfiding yang ert, pets rue interes! engi noweenksour yang diaragamkan oleh guidetine ia wots ‘ipasang dibeberara tthe halt: Dipineu wasuk; ci te transi; ataupun di satan pevon keborongkstan bus a) jo) iw {fo fe rare eran a RIE Tipologi Rambu SEKI KA Perkotaan Jak Lingko ard Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Raye Pesioman ini hanya men berikan standarisasi desain warfinding di levat konseprual, RamBu Internal Stasiun KA dapat menyesuaikan dengan - padoman masing-masing moda transportasi, ‘dengan tstap memparhatikan integrastikan, nomenktatur, serta standar keterbacean yang ada_ Minimal sesuai lebar satu sisi jalan (Narus ‘tarbaca dari sebetum Nama Srartun tmenyeberang) [2G Acura) Info Pier: dar uaik wal masuk Petunjuk Masuk/Reluor @ 15m) Sekunder: dari ujung antrian own Pacunjuk Peron dan Tujuen Inforrnasi Tat {nfo Primer: dian Fastlltas sari ujung antrian Stesiun Sckunder: art tk menu signage Infonasi race 12m) tan ladwel Detatt ‘di bacapan signage 0.6m) Peta Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Zona Staslun dan Kebutuhanya Kebutuhar veyfinding pads stactun berkede-bedu page satiny tebupan perjalan yong tefl pada catiap zene ctu Adepun 3 zone statin yang tere dari: ‘Zona Geetermal - vee war atasiun oon Conccuros = Area anteeeakses stesisridergan peron ‘3tora Peron = Area koluar masukpenimeang Ke fexeta ‘ila setiap zona sola iersicten rau bagaiimenapun avsinan layats stack, Pabarapa informed! ‘Kebutuhan penunpang terbadap infor retame adalah pangarah jalan masLi/teliar zon afal banguman sesiun [eth utamalan pedo sett» tana. yeng Aoformas yang cbewitan pencjung SB Pestana asuhstason IE Peratenon xelaaestasun vet omen Wayaning yong abututican ——§ ees Hdentirgasi stasivn ‘Totem Mdertitiast Sizetn Frsiice Senay Name Stason erat Pa Hepa Signage ana Sasi tte tse eer te ema Transit Antarmade iad ep thal abe) — PeUNUR Meat elee mci Prop danse Fanta: Peajeng ‘Spe Tet don nme aah tir Sign oalees Sanat tornaca Pea Fase Choator relat = ed teoken eae en Peon dn en idee’ Bain kveasc-eong eh Relive Saat burns Rte dn ede Lente stan vee ah eter Same tantarioa rastae “ena Artarperen oy Metre Cie ew 8 el eel) Lettersign Nama Stasiun Setagai media untsk mengidentiMkasfkan hatte BkT Ukuran minke dari luar kawasan stasiun, letvrsign nema stasiua Ukuran huruf minimal 50cm dapat dipasang dl fasad stasiun ataupun di ujung Staslua menghiedap ke trotoar agar dapat dibaca pealan tak ‘Ser nana stasiun harus menggunaian komponen branding Jak Lingko serta nama stashun, Stasiun LRT Ancol Barat (228) Velodrome Spasifkas! reba ertrsignt el ni flees nak oso a ht Geginen bet ad ‘smeing bru Stasiun MRT Mand 0 neste alg Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Lingko Tipologi Wayfinding pada Zona Ekstemal Stasiun Kebutuhan wayfinding di zona : ie eksternal dipertuxan pengunjung dalam mengidentifiktsi lokasi srastun dari lingkungen efstemal SCOnD i Pada kewasen plaza stasiun, Tanah pengadsan totam dapat ‘memberian informast intagras! dan ‘dentitkesttokasl pengunjung, Selanjutnya nama stzsiun yang berada di pintu mesuk menekankan seberadaan pint masuk stasiun yang dapat dilinat dari kejauhen —_ ®) {erage tem). Nl Ei aertel teal} say dak . MULT enemy Lee sie donee Ta Lingko Tipologi Wayfinding pada Zona Internal Stesiun ebutuhan waning ona intama aerperan dalam mengcanfnnes lr tan pangunjeng dan mamberban informal merger festa elu Dasa rmbu nayfinding dposstan mina. 8nagi 25m cen Gdek eh ings dr dr uu tabu gantung aaa pengurfurg dapat Decl lalang diame Uneuk ambuyang dipaseng af cinding uindckeperuar paste an regula der litt mend Ugg mime L rater. ‘te als il i OG Bundaran tit = i re ORG sage ‘iat Fort 82 ier 2 " i Dee (eee ae D ‘Fopat win (200m ASOD CE de EOD | Orel Cem tne wrt rea] Strategi Posts] Wayfinding Postal wayfinding hers berada di tempat yang sargat dibutuhian oleh genumpeng alam menevigasian dirnya, LokisHokas! Inf unumeya merupalan Ste ‘menentukan arth perslanen penumpang, ‘Weyfinding hrarus dipaststiean secare cearzh maupun tepek Iutus dengan axis senshun dan skates pergunjang unc mersparm ac fluc petaleran Pong salam beravigas. Pengunje cata menezpal peyalanan ke peren ‘atau Keiwar 41 lorong yang paniang berus difas!|itasi beberapa petunjvk arah data smembusis maravgashan or cartima kt sda prsimpangan bor doe ‘Adopun bates kctingglan wayfinding dengan form gantang unt metrastikan Missolleasi vayfnding secara optimum aaah: Woyrinding Besterat Dagar signage barada diketingglan 4 m hyfinding Concourse Dasar sicnage tered dlketinggian 55 m Wayfinding Peran + Dasar rignage barade diketinggian 25 ev DI manapun wayfrcing dizesislian, posii wayinding thick (ebln dari Hetinggion 4c. Sica malabibi tas 4m, males dalam mencepatkon in‘ormast akan menjadi tidak Hfchtit Wayfinding havus dapat beradsptasl senqan scukturdan arsitektural bbanguren dalam perrasisiannya.tika memeng tuargya sanget Singai-neytincing tetep harus diposisikenthiak tebih dar 4m. Jarak Membaca ‘Tereapat 4 aturan casa) untuk waytnding da ukuran Keck (,sedang @;besar dan sangat Besar tL} chambeh cengan kw a: ekstim sangat keel 9S) San sign sangetbesat (0) uriuk Bien monamaneL Skew dbowsh menurf ken fatal baca pengunjing derganuctor wading tertentu seitastarda’uwran fort dalam mes dant pt spar depat dbaca pengunjarg Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Penempatan Totem di Zana Eksternal Stasiun YE Psa ete tat Psa am semestays tak menghe lang ow utama penganiung lam meagakses ssn, Psi totem juga teak eencema visual Bsngunan Stasion dapan signage tana anor melita de ar vita nance signage cchinagn rsrunfang2enovran ong, Ma Pasop ane ses 7 diusahaken egak lurus dengan Tow pencunijung tau setidaknya Pengurajuns’ {evi pada sat penguhing beri aig eda rea seston, i : “ON Signe Utara sulin : . Signage Nama Stostin + Mame Stasi Penempatan Totem Zona Eksteral Pots Toto ea Signage Utara Nama Steen Techs stat 8 shi crea Wot stastun va ‘sce menyaasatan unui dapat dilaul ow . engunjung dangan laheat : Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Pricritas penempatan wayfinding ‘Wayfinding dan signage harus eft dan hamori cengan fuang dan elemen informatiflainnya, berikut Prioritas etemen iniormas| yang pettu dipertatikarc {| LWeyfinding atau signage untuk zansit |. <2. Sighage tentang peraturan dan regulast ~~ 3. Signage tentang keselamatan dan keamarsin | 4. Signage temporer/sementara SS Poster dan Iklan ° Penempatan Wayfinding d] Concourse dan Fasititas Publik ee aun friar Bien rs sa ara san urmee | 1 elated ~Romer.dan ken id i Mckana Tee : a ca 1 {ntormasi balis Hl ob aiainding— Tdentfitasi Destinast ddan Peron datas targga ‘den estalator Keterangan: 41 Rambu Overhead dipergunakan untuk Wayfinding tra si Arza dibawz/h overhead harus kesong uctuk sikulas' pengunung, Dipcsisikan tidak tebi dar! janek 28 m dan Bhggi maksimum + m minimum.25 m. Mengetahkan dan mengkonfirmas! jatur ‘masuk/Kelisar pengunjung. Menyedtakan Informas’ dua arah di bagian depan dan betakang rarnb 2 Rambu fasiltas, untuk menunjukan fasiltas pada stasiun,ketinggtan minimum 2.5m dan disesueikan dengan bene Instalasi signoge, dapat beruna wall mounted, lag mounted, maupun rambu everhead » 2 Wall mourned and flag maunted signs: untuk pesan regulasi,informasi Man dan keamanan. tinggi minimum 1m untuk wall mounted den 2.§ m1 Unt. fiag mounted sign, mengirfarnasikan tnformasi tambahan oagl pengunjung. Dapat berupa Jadvral, ‘9perasicna,informasi shen. Man disusun paratel dan tidak Kontracileif dengan wayfinding lain, Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Penempatan Wayfinding di Peron (Stasiun Blasa atau Layang) Papan nr . dapat berupe etal iaeaeauia ete, tpn praturan Desinasi can Pein yang dierchap forma rate Teseees antl Kan Saetig jaeh ok" ‘dtempatian dare serapcaestast)) “y.. vlaoa anne asi Tesi i a, aklebih deri Noma Stain disertakan intara pineu mas.i/cluat keret, Ditawahnya dapat juga dlartaan informa ‘brulle/=iiR yong pksactek bag disbitas ‘Goin pemardy "Reservas untuk ken ditemmpatkan 008 Yana Jal Kelsar ‘ aden edaleter tate naga don etal apan inten bin pean dapat berupa fcwat remand etn rita, atsupen portiran pot dines kau oss "Tanta jal mash, bereta oil Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan FRC) Penempatan Rambu Nama Staslun di Zona Peron Stasiun oss] papan nana stasian pad percn berg. ima _men3ideonitkaslstastun destinasi penguming yang baru sofa ba dan sebagal penyedia informe aran name stasiun sebalum dar sesenlah sastun destin! Ramibo inl brava dlontare 86ses mask keluer pengunjung bean karen, [a mtg Tin 500m angio nave Rea Pestempatan Rambu Nama Stasiun di Zona Peron ad Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Lingko Rambu Fasilitas Rambu penunjuk arah fasilitas Ukuran font op Ukuran font, 230 pt 220 pt : {dentifer dengan B a hhuvuf timbul braflle MET CTE m Cine Wate cele Tp] Penempatan Rambu Nama Stasiun ai PSD DI scasiun yang 47 iengkapi dengan pintu tepl peron (Platform Screw infomas re sive dan nfrtas! vie dapet lnsang @ separang PSD untdkernudabtan perigee penunpang orl fee) Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Peta Lokalitas dan Papan Inforrmasi Kriterla POF Potne af Inert Utama: 4 Ateksi umum/aeriii benyak pengunfung 2 TE STine eaer uum can srpede sowa eden Secara unum, PO dapat ella sebagal: ¢ Diner seca Incamaetonat © Rata tame © Avabst eis Kefteria POL Selunder: + Geducng pesturjukan/sfoskey, Banya‘ ingst dan mudsh didentifkaa sepanjarg rite + Faalltas kesehater borfatan dats Fasttar pendigfian * Bangunan Meritage/umk sacar aritaktur Frasithas keagneraan, <1 Temzat yang mendetniste eusta kewessn Rusrg tabula Sergunon Fentingrerkere ©» Gedung pads + Beviokas! di strpang utara © Geoung kedutaan = Telet unum © Gedung pamerinespan = Kancor palist = Kantor pos + Hotel = Monmen Sungei = Taran (+) Muka banguna ak uneui public ‘Mim 130mm Ukuran AO Landscape ‘Ukuran Ad Portrait aig Tipologi Rambu Stasiun KA Perkotaan Lingko Peta Jaringan Transportasi Umum Jakarta 1 Sabagal Homponen waning yang penting, pea ee ncagras! mang nomenkiatur yang dseragamiQan clth culdetine in waftb I sipatang dibeborapa tine di haiter piu masuks a ik ranch; actupun a setap peron heberencfatan KA. Tipolagi Rambu Stasiun KA Perkotaan 950 mm ard Jadwal Keberangkatan Kereta Di ting-tiap pevon kebecanghstan tereca, tavsljadet keberingtetan kereta dapat ditambehicn usmak mordenkan pemmpans Galan mempeteratan wolte peslonenry lnfourasi pers mengenal ha lyanan KA sure jedwal yengringkas hare aberitan dengen bbenwk rarsbu signage untuk mentudahian fenumreng menentukan peratenanmye. LIL ay these Lingko Tipologi Rambu di Kawasan Integrasi (Pumpunan Moda) ora Lingko aa Tipologi Rambu di Kawasan Integrasi Lingko integrasi, ketersediaan. layanan fanjutan, serta akses antarmoda merupakan beberapa hal yang penting dalam mobilitas keseharian masyaraket. selain integrasi antarmoda berbentuk fisik, penyediaan Informasi integrast antarmoda dalam bentuk wayfinding di pumpunan mada (interchange) juga penting untuk membantu benumpang berpindah moda, amb Ponsa LehadiIntegrast Aamku Pomunbut Arab (eantry pole) Bambu Pomrtik abu Saher rats ce 250em 20cm 65cm Ort) eT lee eee aml ee] Terciptanya tik integrasi antarmoda menkikberatian ‘aspek keisdzhen mobilitas penumpang. Wayfinding dapat dilecakkan di wowaar di ¢ekat simpang, di tenga’ blok suatu segmes jalan, atau piniby ‘keluar/masuk staslun/nalte, Ken‘en yeing bereda dalam wayfinding. berupa: ‘+ Nama jalan rektorl ara sesual tokasi baca informasi angkutan urwum dan sepeda sewa + Pesa situast ‘When perggunaan totem adsteh untuk Imengidentifss! —secara elas rooda {rarsportzal yang sersediadi kawasr tesebut stax satan petcimpanaan tersentu Toters ; toi hacus cfowmpstean dl takes! yang dapat Wayfinding totem interchange kenel dengan jetes dan arudsh cle fort kejauten, Wayfinding semba Interchenge very rmengerahkan teberedaan halee/stnsiin wl PCC Tene re am ester ees ier) Titik integrasi Gainnye yaltu scaslun MRT, Halts G1, sepeda sewa, dan parkir sepeda yang tokasinya berdekstan, Korea penumpang dat! halte/stasivn pada umumnya harus metanjutkan perfalanan ke wuluan akhir menagunaken mode transportas! lainnya yang tersedta, Pada tik Inf dibutuhkan informast penunjuk argh, rute, dan jadwal yang terpampeng jelas. Mingfinding Rar ‘Sepada Sava? Park Seneda Wsnding seer, © oy an Ml Clee mele teT | Integrasi Lingke Roam perfelanan ts juan aki, penumpeng juga blasanya menggunakan tansporta! pangumpan lalnnye, balk berupa sepeda seve, angkav/miitotians, ataupun trensportast daring. Kehagias toon rmeda pengumpan paca trotoar yang: menerus dani k-wasan interchange akan, menedalicon Berumpang berpindah snada, eter ty sastale > Totem ote sat ile SDT Cee CU eTe yy) Integrasi Totem dengan braille urwk penyendang disabilitas netra ditetakkan berdelcatan dengan pinta keltar stasiurshatte, ‘Arab hedap totem disesucttan dengan arah kaluar pintu stasiun/alte, penempatan ubin pemandu fuga diarahkan ke sisi totem untuk memudahian para per bsca, eK) Tipologi Informasi Taktil Peta Takei Peta tattil pertu ditempaékan utamanya pada tite ‘transit terintegrasi.untuk memberikan arientasi kepads peryandang disabititas netra,‘nformiasi Yeng dicancumkan adalah rencana tana‘ kewasan ‘stasiun dalam bentuk gambar timeul, dengan deftar destinast beserta aran dari pints keluer stasiure, Tampilan Peta Teks braille gan elemen taketldlcetok tienbul ‘tonpa wama, sehingga dapat herturnpukan dengan intormast visval, Pata Stasiu Inteunasi Tanai Abang Elemen Tatil => Ubin pemandu “* Penyeberangan sebidang 2 Lola Anda Tambol psrangkat Informasi suara Etemen taktil dibuat Umbul setinggé 0.5mm seperti iaidah hurur braille Pe Lingko Pemilihan ikon timbul secara spesinik peru metalul keseoakaten dengan penyandang disabll- {tas netra untuk mernastikan kesamaan parsepsi ‘terhadap ikon timbul tersebun, Peta takai ideatnya dilengkapl dengan Informast Suara yang betsifat penjelasan arah menuje titi ‘zarsit di ekitar maupun destinasi utama kawasan. cee Perehatan informasi dan peta tt juga dapat dlerakkan tk masuk PO), dapat dlintagrasitan dengan informasi parivtsata dan destinasi Lokal, laranikan dengan ubla pemande: Tipologi Rambu ‘oT cVariltare| Me s10 cs FI R10 Angkutan Air ater ems Mt are} eeu eg Di dalam kawasan terminal bus ataupun angkutan air, desain wayfinding yang terintegrasi juga mempunyai peran Penting untuk memudahkan navigasi penumpang untuk naik/urun bus atau berpindah moda & aa Lingko 50cm . oan Srl Cli Semel Mays Bus/Angkutan Air WaT) ‘Totem dan Rambu Penanda dl Zona Terminal see aie) mek aia Rta gacung tena signage data bent totem staupun signage gartung/garary dap pesang cittap-tlap 24685 untuk menardakan penumpang Re area maauk tesminel bus/angkitan ait ng eet ‘Mirimal 19000 fxenatit gang mre tert) 4000n 65cm Bel ete mele tore ney) Bus/Angkutan Air Totem Penunjuk Arak di Luar Ruang Di terminal clongan ruang terbuka, ppetunjuk arch dapat meng unakan ‘media totem Rambu Penunjuk Arah {torem) Luar Ruang Conteh Implementas] 256 cm Pr) tere ard Tipotogi Rambu di Terminal STA ieclw lg Tru Totem Penanda Moda di Tenninal. Di terminal dengan ruang terbiuka, renanida moda ‘moda yang dilayari di dalam terminal dspat ditancai ‘manggudekan totem 250 an 60cm Contoh implementasi , Jak TCT em MCE Msieese ale) ele Ve rin Tipalogi Wayfinding pale Zona intemal Terminal Bus/Anghutan Air Kebutuhan wayfinding 2072 ternal berperan datam mengkonfimes| Jair tuan pengunjung dan mémberikan Informs! wengenatfasttas radon Dasa rembu wevtincing dnasisikan cuiinial nga! 2,Sin dar dak lebih tinggi dani ¢m untukrambu ganting dimer pereguiure dap berlal talana dibawabrye. Untuk rambu yang dipasarge di cinding untuk keperican pasta, tan, eeglash an aay-lain meri tinged minima L Contoh Implementasi ocean] ‘6d onme,1eerm, Coa ean tort wave amb pene ‘p15 aC, 2D ‘Penunarah topae mae od ta SS 13s aren UaDtrwn, [800% tn con Zia SRE eu Lele g Lingko Rambu Fasilitas Rambu penunjuk arah fasilitas Laan fore core pt aaa ® OE ore TOG Identifier fasititas: posisi di pintu Ukuran Fort 280 pt £ 220 pr Identifier dengan fhuraf imbul braille — E 4 8 - ~ ' a 200mm orld BU Cae Teme eta elit tTi Bus/Angkutan Air Lingko Peta Lokalitas dan Papan Inforrmasi Min 9000 itltertn 201 (Potro wterect Beama: 4 Atrskst unun/emilili baayok pengunjing Tik transi angkvton uum daa sepede sena tendekat Secora un ‘© Termpat has lokat tm. Pot capat ina sana: * Dikenal seca internastonst + RetiLutame = Avwisitune Ksiteria PO Satamr: 2 Gedung perp © Baryak diingst dan much dliders kes! sepanjang rute © Fesilcs ketshstan berjaian bald 1» Fesilas pendietan + Bargunanhertage/wntesecara atReter + Faallias keagemzan’ 2 Tempet yang mendfinitcn sunt ka¥acan, 5 Runa fers ‘+ Bangura Pentinafarkeral + Gesung pater # Blokes oi sirpang utame © Geiing tecutgen Toilet umim + Gedung pemerintahan Kentor polis tt i Temnan ‘Mako bangunan alti untuk publ Ukuran 40 Porat Min 430¢mmn Ukuran Ad Landscape fa brene a ae Tipologi Rambu di Terminal COAT Lc eet ere Peta Jaringan Transportasi Umum dan Perairan Jakarta Setocal Kampsnen vanyfedina arg panting, pela rie Iegrasi merci aomerletur yorg dscragamkan als guldtine in vb iasang disaberape tik a tarminsl; Di sik tarsi ataupe di pusat informasi Peta di Terminal Bus Peta Transportasi Perairan Pa Referensi Lingko | ~Peraturan Manat] Perhubungan No.3 Tabun 2014 Tertang Rambu Latu Linas ADA. 2010. ADA Standards for Accessible Design (ADAA : BART. 2043, BART Faclities Standarc:-Facility Design - Criteria Architecture.-Wayfinding and Signage (ity 2f Toronto, 2016, Torantn TO3€0 Signage Plaemént Guidetines ITD? Indonesia, 2020, Vis! Nasional Fasilites Tianspertast Tidak Rermotor ‘Sentosa, Melvin eta! 2619. lak Lingke Brand Identity “Transport for Landon. 2020, Legtbie Landon System Architecture ! (GUBERNUR DAERAH KHUSUS. TBUKOTAIAKARTA,, Pep, ffs ‘ANIES RASYID BASWEDAN.

Anda mungkin juga menyukai