PENGKAJIAN PASIEN RISIKO JATUH No. Dokumen |: KP/SOP!_/2019 No. Revisi £00 SOP [Tanggal Terbit Wer 2075 Halaman 7 PUSKESMAS, 1, YUNITA Ys CEPOGO, 49770508 200604 2 003 T. Pengerlan | Pengkajian pasion 1isiko jaluh adalah sebuah proses untuk menilal dan mengevaluasi pasien yang mempunyai risiko jatuh 2. Tujuan ‘Sebagal acuan penerapan langkah-langkah untuk pengkajian pasion Fisike jatuh 3, _Kebjakan | Keputusan Kepala Puskesmas Cepogo Nomer 4454/07/88 Tahun 2019 tentang Pengkajian Risiko Jatuh Pasien Rawat inap. Roferonsi | a. Poraturan Monten! Kesohalan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien, b. Peraturan | Menteri ‘Kesehatan’ Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIN/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, ¢. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R., 2008. 5. Prosedur’ | a. Petugas Jaga menggunakan panduan pengkajian risike jatuh pada Langkah- pasion baru berupa: Langkah 1) Morse Fall Scale untuk pasien dewasa(>18 tahun-<60 tahun) 2) Humpty Dumpty Scale untuk pasien anak yang berusia >12-18 tahun, Petugas jaga memberi tanda resiko jatuh pada rekam medis pasien, cc. Pelugas jaga memberi penanda resike tinggi jatuh berupa gelang identifikasi (gelang warna kuning): 1) Dewasa : skor= 51 2) Anak: skor = 12 d. Pelugas jaga melakukan tatalaksana tindakan pencegahan jatuh sesuai krileria Morse/humpty dumpty, ©. Pelugas jaga memberikan edukasi pada pasien dan keluarga pasien dengan resiko jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman bed tanpa seijin petugas. 1. Petugas jaga melakukan pemantauan terhadap pasien dengan resiko jatuh secara berkala sesuai kondisi pasien.