Anda di halaman 1dari 3

Definisi

Thomas addison pertama kali mengidentifikasi sebuah sindrom dikarakteristikkan dengan


lemah dan hiperpigmentasi yang berhubungan dengan kerusakan kelenjar adrenal 150 tahun yang
lalu. Insufiesiensi adrenal dapat diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder dan kongenital atau
didapat.1

Insufisiensi adrenal primer apabila kelenjar adrenal mengalami disfungsi. Pada insufisiensi ini
glukokortikoid dan hormon mineralokortikoid hilang. Insufisiensi adrenal sekunder juga dikenal
dengan insufisiensi adrenal sentral, muncul apabila kurangnya sekresi dari corticotropin-releasing
hormone (CRH) dari hipotalamus dan/atau kurangnya adrenocorticotropic hormone (ACTH) dari
pituitari yang memicu penurunan fungsi kortek adrenal. 1,2

Gambar 1. Regulasi dari Kortek Adrenal. CRF: corticotropin-releasing factor, ACTH:


adrenocorticotropic hormone
Etiologi

Etilogi dari insufisiensi adrenal pada anak dapat dilihat pada tabel 1. 1

Tabel 1 Penyebab Insufisiensi Adrenal pada Anak


Epidemiologi

Insufisiensi adrenal primer tidak sering terjadi di Amerika Serikat. Namun insufisiensi
adrenal sentral iatrogenik lebih sering terjadi yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas
meskipun insiden pasti tidak diketahui. Penelitian kasus retrospektif pada salah satu kota di Amerika
Serikat menunjukkan prevalensi dari insufisiensi adrenal pada anak lebih tinggi dari insufisiensi
adrenal sentral iatrogenik, diperkirakan sebanding dengan hiperplasia adrenal kongenital.
Insufisiensi adrenal kongenital muncul diperkirakan 1 per 16.000 bayi. 2

Daftar pustaka

1. Dorothy, I Shulman, MD, Mark, R Palmert, MD, PhD, dan Stephen, F.Kemp, MD. Adrenal
Insufficiency: Still a Cause of Morbidity and Death in Childhood. Pediatrics official journal of
the American Academy of Pediatrics. Illinois:2007.
2. Phyllis, W Speiser, MD. Pediatric Adrenal Insufficiency (Addison Disease). Diakses dari
http://emedicine.medscape.com/article/919077-overview pada 9 Maret 2016 14.09.

Anda mungkin juga menyukai