Anda di halaman 1dari 3

TUGAS QUIZ

“EKONOMI POLITIK”

NAMA : MEILINDA

NIM : 1801010091

KELAS : 5B ADM NEGARA

DOSEN PENGAJAR : THITA MORALITHA MAZYA, S.I.P.,M.Hum.

1. BERIKAN CONTOH KASUS POLITIK DALAM EKONOMI DAN EKONOMI


DALAM POLITIK!

JAWAB : Kasus politik dalam ekonomi : Kasus pengadaan E-KTP. Kasus yang menyeret
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ini telah bergulir sejak 2011
dengan total kerugian negara mencapai Rp 2,3 triliun. Ada sekitar 280 saksi yang telah
diperiksa KPK atas kasus ini dan hingga kini ada 8 orang yang telah ditetapkan
sebagai tersangka.Sehingga hal ini akan membuat tingkat kemiskinan, pengangguran,
dan juga kesenjangan sosial. Karena dana pemerintah yang seharusnya untuk rakyat
justru masuk kenatong pejabat yang rakus dan tidak bertanggung jawab.
Kasus ekonomi dalam politik : Indonesia pada 1998 jatuh ke dalam krisis keuangan dan
perbankan yang menjalar menjadi krisis ekonomi, politik, dan sosial. Krisis tersebut membuat
Indonesia masuk ke dalam program Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pemulihan
ekonomi.

2. JELASKAN DENGAN SINGKAT TENTANG PERISTIWA PENGHAPUSAN STANDAR EMAS OLEH


AMERKA PADA TAHUN 1971!

JAWAB : tanggal 15 Agustus 1971, secara unilateral dengan negara-negara aliansi dan IMF, AS
menghentikan berlakunya Bretton Woods Agreement. Sejak saat itulah emas tidak lagi menjadi
backing mata uang dunia. Era tersebut di kenal dengan era mata uang kertas (Fiat money) dan dollar
sebagai panglimanya.

di antaranya masalah tersebut adalah, inflasi yang tinggi akibatnya nilai mata uang terus
merosot. Kedua, legitimasi mata uang kertas sangat rapuh sebab ia sama sekali tidak
disandarkan pada komoditas yang bernilai seperti emas dan perak. Ia hanya ditopang oleh
undang-undang uang di baut oleh pemerintah.  

Jika keadaan politik dan ekonomi negara tersebut sedang tidak stabil maka tingkat
keprcayaan terhadap mata uangnya juga akan menurun. Para pemilik uang akan beramai-
ramai beralih ke mata uang lain atau komoditas yang dianggap bernilai sehingga nilai uang
tersebut terpuruk.
Dampak ketiga dari penggunaan uang kertas, dengan biasa produksi yang sangat rendah dari
biaya nominal yang dikandungnya, pemerintah/bank central dengan leluasa mencetak uang-
uang kertas. Uang tersebut kemudian dipasarkan kepada rakyat untuk diterima sebagai alat
tukar. Dengan menukarkan uang tersebut terhadap barang dan jasa yang diproduksi oleh
rakyatnya, pemerintah dapat menikmati hasil keringat raykatnya dengan mudah. Dengan kata
lain mata uang kertas telah menjadi alat pemerasan negara terhadap rakyatnya, karena rakyat
kemudian dibebankan kepada tingkat inflasi yang
tinggi. https://www.kompasiana.com/hujr/5a64df11ab12ae064b0c1d93/akhir-dari-peradaban-
uang-kertas-tanpa-back-up-emas?page=all

3. JELASKAN DENGAN SINGKAT TENTANG PERISTIWA KRISIS MONETER


TAHUN1998!

JAWAB : Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak awal Juli 1997, sementara ini telah
berlangsung hampir dua tahun dan telah berubah menjadi krisis ekonomi, yakni lumpuhnya kegiatan
ekonomi karena semakin banyak perusahaan yang tutup dan meningkatnya jumlah pekerja yang
menganggur. Krisis moneter ini terjadi, meskipun fundamental ekonomi Indonesia di masa lalu
dipandang cukup kuat dan disanjung-sanjung. Yang dimaksud dengan fundamental ekonomi yang
kuat adalah pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, laju inflasi terkendali, tingkat pengangguran
relatif rendah, neraca pembayaran secara keseluruhan masih surplus meskipun defisit neraca
berjalan cenderung membesar namun jumlahnya masih terkendali, cadangan devisa masih cukup
besar, realisasi anggaran pemerintah masih menunjukkan sedikit surplus. Krisis yang berkepanjangan
ini adalah krisis merosotnya nilai tukar rupiah yang sangat tajam, akibat dari serbuan yang
mendadak dan secara bertubi-tubi terhadap dollar AS (spekulasi) dan jatuh temponya utang swasta
luar negeri dalam jumlah besar. Seandainya tidak ada serbuan terhadap dollar AS ini, meskipun
terdapat banyak distorsi pada tingkat ekonomi mikro, ekonomi Indonesia tidak akan mengalami
krisis. Dengan lain perkataan, walaupun distorsi pada tingkat ekonomi mikro ini diperbaiki, tetapi
bila tetap ada gempuran terhadap mata uang rupiah, maka krisis akan terjadi juga, karena cadangan
devisa yang ada tidak cukup kuat untuk menahan gempuran ini. Krisis ini diperparah lagi dengan
akumulasi dari berbagai faktor penyebab lainnya yang datangnya saling bersusulan. Analisis dari
faktor-faktor penyebab ini penting, karena penyembuhannya tentunya tergantung dari ketepatan
diagnosa.
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/3b7ed389a7b4484fbb81173e451f8c1abempvol1no4mar.pdf

4. JELASKAN DENGAN SINGKAT PROSES EKONOMI DAN POLITIK MENJADI


EKONOMI POLITIK SEPERTI SEKARANG!

JAWAB : Kala Soeharto naik menjadi presiden di saat kondisi ekonomi dan politik yang
sedang tidak baik. BPS mencatat pada 1965 ekonomi Indonesia hanya tumbuh sebesar
1,08 persen. Ekonomi Indonesia selama kurun waktu 1960-1965 hanya tumbuh rata-rata
dua persen. Periode 1966-1973 dapat dikatakan sebagai tahun transisi ekonomi. Pada
tahun-tahun tersebut, Soeharto mengambil kebijakan untuk memperbaiki keadaan ekonomi
yang tengah merosot. Salah satunya mengatasi hiperinflasi. Hal tersebut terlihat dari laju
pertumbuhan ekonomi. Ekonomi pada 1966 hanya tumbuh sebesar 2,79 persen. Setahun
berikutnya turun menjadi 1,38 persen. Usaha perbaikan ekonomi tersebut terlihat sejak
1968. Pertumbuhan ekonomi melambung ke level 10,91 persen pada 1968. Pengendalian
inflasi pun terlihat berjalan baik. BPS mencatat inflasi turun drastis menjadi 9,86 persen
pada awal Pelita pada 1969. https://tirto.id/pertumbuhan-ekonomi-era-soeharto-jokowi-
beda-rezim-beda-faktor-c2q9

5. JELASKAN SUMBER-SUMBER MASALAH EKONOMI DAN APA SAJA YANG


MEMPENGARUHI KINERJA EKONOMI? APA YANG HARUS DI LAKUKAN
AGAR SISTEM EKONOMI BERJALAN BAIK?

JAWAB :

Anda mungkin juga menyukai