NIM : 191011201342
Semester : 2 (Dua)
1.) Teori Ekonomi Makro adalah merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
peristiwa-peristiwa atau masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan secara agregatif. Coba
anda jelaskan pernyataan diatas.
Jawab :
• Ekonomi makro adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makro ekonomi menjelaskan
perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-
target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan
pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Ekonomi makro bertujuan untuk menganalisa peristiwa ekonomi dan memperbaiki
kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian
keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Jawab :
1. S = Yd – C
= 100 – 60 = 40
2. C = Yd – S
= 150 – 50 = 100
3. S = Yd – C
= 225 – 100 = 125
4. C = Yd – S
= 300 – 100 = 200
• Menghitung MPC :
60−0
1. MPC = 100−0
60
= = 0,6
100
100−60
2. MPC = 150−100
40
= 50 = 0,8
100−100
3. MPC = 225−150
0
= 75 = 0
200−100
4. MPC =
300−225
100
= 75
= 1,33
• Menghitung APC :
60
1. APC = 100 = 0,6
100
2. APC = = 0,67
150
100
3. APC = 225 = 0,44
200
4. APC = = 0,67
300
• Menghitung MPS :
40−0
1. MPS = 100−0
40
= 100 = 0,4
50−40
2. MPS = 150−100
10
= 50 = 0,2
125−50
3. MPS = 225−150
75
= 75 = 1
100−125
4. MPS =
300−225
−25
= 75
= -0,33
• Menghitung APS :
40
1. APS = 100 = 0,4
50
2. APS = 150 = 0,33
125
3. APS = 225 = 0,56
100
4. APS = 300 = 0,33
3.) Pelaku kegiatan ekonomi secara umum dikelompokkan kepada empat pelaku, yaitu rumah
tangga, perusahaan (swasta), pemerintah dan ekspor-impor. Coba nanda uraikan apa peranan
keempat pelaku ekonomi tersebut dalam perekonomian Indonesia !
Jawab :
• Rumah Tangga
Rumah tangga keluarga atau konsumen adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan
konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berdasarkan hal tersebut terjadi interaksi antara rumah tangga keluarga dan rumah tangga
perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang atau jasa.
Dari interaksi tersebut, peran rumah tangga keluarga sebagai berikut: Konsumen barang dan
hasa yang diproduksi atau dihasilkan perusahaan untuk kebutuhan sehari-hari. Pemasok faktor
produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukan proses produksi. Faktor produksi
merupakan sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa.
Terdapat empat faktor produksi, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan
kewirausahaan.
• Perusahaan
Perusahaan disebut sebagai produsen. Produsen adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai
penyedia barang dan jasa bagi konsumen.
Untuk dapat menggunakan faktor-faktor produksi, perusahaan memberikan balas jasa kepada
rumah tangga. Tenaga kerja mendapat upah, pemilik modal mendapatkan bunga, pemilik tanah
memperoleh sewa, sedangkan pemilik keahlian memperoleh keuntungan. Kemudian,
pendapatan yang diperoleh rumah tangga konsumen digunakan untuk konsumsi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan.
• Pemerintah
Pemerintah mencakup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan
tugas mengatur kegiatan ekonomi. Pemerintah juga terjun langsung dalam kegiatan ekonomi,
melalui BUMN atau BUMD.
Fungsi pemerintah sebagai pelaku ekonomi sesuaI dengan UUD 1945, yaitu:
1. Pasal 33 ayat 2 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
2. Pasal 33 ayat 3 Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Untuk turut serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga harus memerhatikan distribusi
pendapatan melalui penerapan sistem perpajakan. Selain itu juga membangun sarana dan
prasarana umum yang baik untuk distribusi.
4.) Diketetahui fungsi konsumsi C = 80 + 0,50Yd dan T= 25. Tentukan fungsi konsumsi dan
tabungan setelah pajak!
Jawab :
• Fungsi konsumsi setelah pajak :
Yd = Y – T
C = 80 + 0,50 Yd
= 80 + 0,50 ( Y – 25 )
= 80 + 0,50 Y- 12,5
= 67,5 + 0,50 Y