Anda di halaman 1dari 2

"Sirah Nabawiyah "

Kamis, 18 Februari 2021 19.28


Oleh Ustadz Kemal Adityawarman Lc

1. Bab. Perkembangan sirah nabawiah dalam pembukuannya


Sirah nabawiyah bagaimana berkembang dalam pembukuannya, dan bagaimana sirah nabawiyah ini menjadi wajib dipahami oleh kaum m uslimin.
Sirah artinya artinya sejarah, ini titik paling inti dalam perkembangan sejarah Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬bagi kaum muslimin.
Sirah Nabawiyah titik inti perubahan daripada sejarah islam. Bagaimana kaum muslimin dapat membukukan sirah nabawiyah ini ? M engenai sejarah kehidupan Nabi,
bagaimana Nabi dalam berperang, bagaimana cara mengatur kota, bagaimana akhlaknya dengan sahabat, bagaimana akhlaknya dengan istrinya,
Itu semua butuh periwayatan, maka ulama kaum muslimin mempelajari periwayatan tentang kehidupan Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬baru setelah itu dibukukan sirah
nabawiyah. Lalu bagaimana para ulama kaum muslimin mempelajari sirah nabawiyah bahwasannya yang diriwayatkan ini benar dari N abi atau yang diriwayatkan ini
tidak benar dari Nabi ?
Maka disini kaum muslimin menggunakan metode "Musthalahul Hadits", Musthalahul Hadits adalah suatu ilmu yang mempelajari apakah suatu hadits tersebut
SAH dari Rasulullah ‫ ﷺ‬atau hadits tersebut tidak SAH dikatakan dari Rasulullah ‫ﷺ‬.
Jadi, bahwasannya dalam membukukan sirah nabawiyah kehidupan Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬kaum muslimin bergantung kepada ilmu "Musthalah A-Hadits".
Syeikh Ramadhan Al-Buthi mengatakan mengapa harus mempelajari sirah nabawiyah? "karena, sirah nabawiyah ini dan sunahnya adalah sebagai pintu pertama
orang untuk memahami kitabullah / Al-Qur'an, jadi pintu pertama memahami Al-Qur'an adalah dengan mengetahui sirah nabawiyah"
Kemudian Syeikh Ramadhan Al-Buthi menjelaskan lagi, bagaimana sirah nabawiyah ini mulai dibukukan dan berkembang, jadi penulisan atau pembukuan sirah
nabawiyah ini baru dilakukan setelah pembukuan terhadap sunnah, terhadap hadits selesai di bukukan, sehingga yang pertama kal i dibukukan setelah Al-Qur'an
adalah As-sunnah/Al-Hadits , kemudian setelah rapi As-sunnah/Al-Hadits dibukukan baru kaum muslimin memikirkan untuk menuliskan sejarah hidup Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬dan membukukan sirah nabawiyah, karena sejarah hidup Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬itu terangkum dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh para
sahabat dan berhubungan dengan ilmu hadits.
Hadist itu sendiri dibukukan pada hakikatnya termasuk adalah sirah nabawiyah, karena tercantum bagaimana dahulu Rasulullah ‫ ﷺ‬berperang dan setelahnya.
Kemudian setelah pembukuan sunnah itu sudah selesai, maka kaum muslimin berfikir untuk membukukukan sirah nabawiyah secara khusus, dan yang pertama kali
mencatat dan membukukan sirah nabawiyah secara khusus adalah Urwah bin az-Zubair pada tahun 92 Hijriyah, kemudian Aban bin Utsman pada tahun 105
Hijriyah, Wahab bin Munabbih pada tahun 110 Hijriyah, Ibnu Syihab az-Zuhri pada tahun 123 Hijriyah, kemudian setelah mereka wafat yang membukukan kembali
yaitu Muhammad bin Ishaq pada tahun 152 Hijriyah (Penulis yang paling lengkap tentang sirah nabawiyah).
Ada 3 sumber pembukuan sirah nabawiyah :
Al-Qur'an
As-sunnah / Al-Hadits (Periwayatan)
Dari periwayat yang meriwayatkan langsung dari Nabi Muhammad SAW

2. Bab. Rahasia kenapa Allah memilih jazirah Arab sebagai penerima risalah Islam

Kenapa Allah Subhanahu wa ta'alaa memilih jazirah arab sebagai pengemban risalah terakhir ?

Syeikh Ramadahan Al-Buthi mengatakan kita harus mengetahui terlebih dahulu kekhususan bangsa Arab.
Ada 3 hikmah yang harus kita ketahui mengapa jazirah arab sebagai pengemban risalah terakhir :
Hendaknya mengetahui tabiat bangsa Arab sebelum Islam diutus.
Hendaknya kita bayangkan letak geografis jazirah Arab dan bangsa Arab pada saat itu.
Hendaknya kita membyangkan negara-negara yang berkuasa yang ada dihadapan bangsa Arab pada waktu itu.

Lalu bagaimana tabiat mereka ? Tabiat orang Arab itu seperti Maddah yaitu bahan dasar butik, maknanya bahan dasar butik itu polos belum ada campur tangan
yang lainnya, nah perumpamaan ini sama seperti tabiat orang Arab pada waktu itu. Maka terlihat tabiat orang Arab itu masih fi trah yang murni dan sehat, sehingga
masih ada sisi akhlak yang terpuji dari Bangsa Arab, Bangsa Arab jahiliyah bukan berarti mereka tidak punya akhlak. Jadi yang menjadi takaran mereka bukan karena
modern tapi karena akhlak mereka.

Ada 2 negara Adidaya yang memimpin dunia, jadi alam dunia pada saat itu terbagi menjadi dua kekuatan besar, yaitu Persia dan Romawi, dibelakan Persia ada
negara India, kemudian dibelakang Romawi ada negara Yunani. Lantas bagaimana keadaan kondisi mereka ?
Persia pada waktu itu adalah menjadi ladang tumbuhnya pemikiran keagamaan, pemikiran filsafat yang saling bertentangan dan ya ng saling bertabrakan.

Sirah Nabawiyah Page 1


Persia pada waktu itu adalah menjadi ladang tumbuhnya pemikiran keagamaan, pemikiran filsafat yang saling bertentangan dan ya ng saling bertabrakan.
Disana ada ajaran Zaradistiyah yang dianut oleh para raja Persia pada saat itu, jadi ajaran Zaradistiyah adalah ajaran resmi para sultan Persia pada saat itu.
Yang termasuk dari ajaran Zarahdistiyah adalah mengajarkan bahwa seseorang boleh menikahi ibunya sendiri atau anak perempuannya atau saudara kandungnya
sendiri yang sangat bertentangan dengan fitrah manusia.

Sedangakan Romawi pada saat itu yang ada disebelah barat dunia mereka sedang mabuk dalam kecintaan untuk menjajah dan memper luas kekuasaan, jadi
mereka hanya berambisi untuk menguasai wilayah-wilayah baru, maka sifat menjajah ini ada pada bangsa Romawi yang kita kenal dengan Eropa dan terjadi
pertentangan keagamaan di Romawi antara penguasa Romawi dengan orang-orang kristen di Syam dan Mesir.
Sedangkan Yunani pada saat itu mereka lagi tenggelam dalam khayalan filsafat merka yang tidak berujung pada suatu yang berfae dah dan bermanfaat bagi mereka.

QnA Session :

Question 1 Assalamu'alaykum Ustadz


Izin bertanya, penjelasan tadi dikatakan bahwa orang Arab itu masih polos, apakah orang Arab ini kurang bisa menerima modernisasi atau
memang pemikiran mereka tidak sampai seperti apa yg dipikirkan orang Persia?
Answer 1 Mengapa orang Arab terlihat terbelakang ? Ini bukan karena otak atau pemikiran mereka tidak mampu, buktinya setelah islam datang, banyak
juga ilmuan dari kalangan Arab, yang salah satunya yaitu Imam Syafi'I yang kita pakai mazhabnya, kemudian ada para filsafat dari kalangan Arab,
lagi-lagi karena faktor geografis, seperti Persia dan Romawi tidak melirik Arab karena kondisi tanah Arab yang tandus.

Question 2 Assalamualaikum ustadz


Apa yang di maksud sirah nabawiyah?
Answer 2 Sirah Nabawiyah itu maksudnya adalah perjalanan kehidupan khusus Nabi Muhammad SAW

Question 3 Assalamu'alaykum Ustadz


Apakah peradaban bangsa China ada pengaruhnya kepada bangsa Arab ?
Karena tadi yg disebutkan Bangsa Persia, Romawi, Yunani, India

Answer 3 Menurut penjelasan Syeikh Ramadhan Al-Buthi ada dua kebudayaan yaitu timur dan barat, Bangsa timur dipegang Persia didalamnya ada India,
China, sedangkan Bangsa barat dipegang oleh Romawi yang didalamnya ada Yunani, Mesir.

Question 4 Afwan ustadz.


Izin bertanya jadi pada masa itu indonesia/nusantara masuk kebagian wilayah timur gitu yh ? Apa hanya terbawa pengaruhnya saja ?
Answer 4 Indonesia bisa dibilang terpengaruh, dan pengaruhnya sangat kuat. Ini tidak bisa dielakan. Jadi Nusantara sebenernya tidak berdiri sendiri,
melainkan pengaruh dari banyak kebudayaan yang notabenenya dari Persia.

Question 5 Assalamualaikum,
Afwan Ustadz mau nanya pakah penentuan Jazirah Arab sebagai awal risalah ada kaitannya dengan kisah Istri Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Kalau iya berarti sudah ditetapkan dari dahulu kala awal Mula risalah Islam ?
Answer 5 Memang ada kaitannya dengan kisah Nabi Ibrahim 'Alaihi Salam dan Nabi Ismail 'Alaihi Salam, ketika Nabi Ismail 'Aalaihi Salam beranjak dewasa
dan menikah dengan wanita kahtan, disitulah sejarah Arab baru mulai,singkat cerita mereka jadi memegang agamanya Nabi Ibrahim 'Alaihi
Salam karena di Mekkah. Yang dimaksud risalah islam disini adalah risalah islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW yang terakhir, jadi semua
Nabi secara aqidah agamanya adalah islam, semua ini sudah disusun dan disetting oleh Allah Subhanahu Wa Ta'alaa .

Jazakumullahu khayr katsiir ..


"Adab didahulukan, Ilmu diutamakan"

Sirah Nabawiyah Page 2

Anda mungkin juga menyukai