NPM : 201810325268 Kelas : 6Gab7 Matkul : MSDM Stratejik
Lembar Jawaban Tugas Pert. 10
1. Apa faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja itu?
Jawab : • Hubungan antar karyawan (hubungan antara atasan dan bawahan, faktor psikis dan kondisi kerja, hubungan teman kerja, sugesti teman kerja dan emosi. • Faktor individu ( sikap, umur dan jenis kelamin) • Faktor luar (keluarga, rekreasi, dan pendidikan) • Faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah faktor individual (umur, kesehatan, watak, dan harapan), faktor sosial meliputi; hubungan kekeluargaan, kegiatan perserikatan pekerja, kebebasan politik dan hubungan kemasyarakatan 2. Bagaimana cara Meningkatkan Kepuasan Kerja itu? Sebutkan! Jawab : Cara meningkatkan kepuasan kerja : • Menyediakan lingkungan terbaik bagi para karyawan • Memberikan pelatihan kepada karyawan • Memberikan fasilitas pendukung • Memberikan semangat kerja kepada karyawan • Memberikan dukungan bila memberikan suatu ide yang baik bagi perusahaan • Memberikan tujuan dan target sesuai kemampuan • Menerima saran dari karyawan bila memang benar dan baik 3. Untuk mengetahui apakah individu merasa puas atau tidak puas dalam situasi tertentu, digunakan empat teori ! Sebutkan dan jelaskan seperlunya? Jawab : • Teori pemenuhan (fulfilll-ment theory) Menurut teori ini,kepuasan kerja karyawan bergantung pada terpenuhi atau tidaknya kebutuhan karyawan. Karyawan akan merasa puas apabila ia mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Makin besar kebutuhan karyawan terpenuhi, makin puas pula karyawan tersebut. Begitu pula sebaliknya apabila kebutuhan karyawan tidak terpenuhi, karyawan itu akan merasa tidak puas. • Teori imbalan (reward theory) Suatu penghargaan atau imbalan yang diberikan dalam bentuk material dan non material yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawannya agar merekadapat bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, dengan kata lain pemberian penghargaan dimaksudkan untukmeningkatkan produktivits dan mempertahankan karyawan yang berprestasi agar tetap berada dalam perusahaan. • Teori kesenjangan (discrepancy theory ) Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap aspek pekerjaan tergantung pada kesenjangan (discrepancy) antara persepsi karyawan mengenai apa yang ia peroleh dengan apa yang ia inginkan. Seorang karyawan akan merasa puas jika dia merasakan tiadanya kesenjangan antara kondisi kerja yang dia inginkan dengan kondisi kerja yang senyatanya. Ketidakpuasan akan terjadi manakala karyawan merasa kondisi kerja yang ada jumlah karakteristik kerja yang kurang dibanding yang dia inginkan. • Teori keadilan (equity theory ) individu akan merasa puas terhadap aspek-aspek khusus dari pekerjaan mereka. Aspek tersebut misalnya : gaji / upah, rekan kerja, dan supervisi. Individu akan merasa puas apabila jumlah aspek yang senyatanya diperoleh sesuai dengan jumlah aspek yang semestinya diterima.