Anda di halaman 1dari 20

startup

Kelompok 3
Ririn Agustin
201810325245
Juannita Evandi
201810325062
Fitri Diana
201810325130

Ayu Graccella
201810325083

Nur Laili Novianti


201810325093 Milla Khauliya
201810325178
Hanny Novida
201810325268
What Is This Topic About?

PENGARUH ETOS DAN BUDAYA KERJA DALAM PERUBAHAN


ORGANISASI di PT. PUTRA MULIA TELECOMMUNICATION
3

TOPIK PEMBAHASAN
5. MACAM-MACAM BUDAYA
PADA PT. PUTRA MULIA
4. MEMBANGUN DEDIKASI
DALAM BUDAYA KERJA 6. CARA MEMBANGUN ETIKA
3. MODEL-MODEL YANG BAIK DI TEMPAT KERJA
BUDAYA KERJA
7. TERBENTUKNYA BUDAYA
KERJA
2. DEFINISI BUDAYA KERJA
8. UNSUR-UNSUR
BUDAYA KERJA
1. DEFINISI PERUSAHAAN
9. KESIMPULAN
4

1. DEFINISI PERUSAHAAN

01 Deskripsi Perusahaan
01

02 Visi dan Misi

03 Pelayanan Jasa di PT. Putra Mulia


Telecommunication 01

i) Managed Services
ii) Roll-out Services
iii) HR Management Services
01
iv) Radio Network Optimization

04 Corporate Social Responsibility 01

05 Anak perusahaan
5

2. DEFINISI BUDAYA KERJA

a) Tujuan dan Manfaat Budaya Kerja

b) Pentingnya Budaya Kerja


3. MODEL-MODEL BUDAYA 6

KERJA
c)

a)
f)
Budaya Kerja
Fungsional
Budaya Kerja Budaya Kerja
Autoritarian
Kolektif

Budaya Kerja Budaya Kerja


Budaya Kerja
Birokratik Individualistik Tawar Menawar

b) e)
d)
4. MEMBANGUN DEDIKASI dalam BUDAYA KERJA 7

Salah satu problem negara-negara berkembang


adalah masyarakatnya yang masih dalam posisi transisi
menuju kemajuan. Biasanya yang menuntut perubahan
menuju kepada kemajuan adalah segolongan kecil
yang telah memiliki kesadaran untuk berubah.
Sedangkan sebagian besar lainnya yang kebanyakan
adalah masyarakat bawah memang belum memiliki
kemampuan untuk berpikir perubahan.
8
Di dalam kerangka untuk memberikan pelayanan yang baik kepada user
atau pelanggan maka dipersyaratkan beberapa hal yang bisa menjadi basis
bagi penciptaan budaya kerja yang tinggi. Syarat-syarat tersebut antara lain
adalah:
Kreativitas dan kepekaan

Disiplin dan keteraturan kerja

Semangat dan motivasi

Keberanian dan kearifan

Dedikasi dan loyalitas


Mengenal Budaya dan Etos 5. MACAM-MACAM BUDAYA pada
Kerja Orang Cina PT. PUTRA MULIA
TELECOMMUNICATION

Budaya Kerja
01 03
Orang Melayu

02

Buday Kerja
Orang India
Budaya Kerja Orang China

Wawasan Berbudaya Pada Masyarakat Cina

Misal tarian : Barongsai


Alat music : Ruan, gong, gehu
Kuliner : Bakpao, bacang, kue bulan
Perayaan : Imlek, cap go meh

Penggunaan Waktu yang dipahami oleh Masyarakat China

Meski wilayahnya jauh lebih luas dari Indonesia, Cina hanya menerapkan 1 zona waktu. Orang Cina memiliki
kebiasaan datang 15 menit sebelum suatu acara dimulai. Mereka sangat menghargai waktu yang berlalu setiap
harinya. Waktu bagi mereka sangatlah berharga setiap detik adalah kerja keras yang harus ditempuh.

Etos kerja Masyarakat China


- Cenderung memilih berdagang karena tidak dibatasi ruang, waktu dan tempat.
- Berkerja dengan lebih rajin dan giat.
- Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.
- Budaya orang Cina adalah mengutamakan kecepatan dalam bertindak.
Budaya Kerja Orang India

Percaya Diri dan Tekad yang Kuat

Tekad yang menjadi ajaran pertama Chanakya ketika hendak merebut kekuasaan Raja Dhana
Nanda. Saat mengikat rambutnya dan bersumpah untuk merebut kekuasaan Raja korup itu, dia
belum mempunyai apa pun untuk melawan Dhana Nanda.

Untuk Membangun sesuatu yang Hebat, Diperlukan Tim yang Hebat

Dalam perang melawan Raja Dhana Nanda, Chanakya tidak mungkin bisa mengalahkan
musuhnya yang telah memiliki peralatan perang dan bala tentara yang banyak tanpa bantuan
sumber daya disekelilingnya. Intinya, orang tidak akan bisa maju tanpa adanya tim.

Para Pengkritik adalah Sahabat Kita


Salah satu pekerjaan tim adalah menyatakan tidak setuju dengan pendapat orang lain.
Organisasi atau perusahaan tidak akan pernah maju jika orang-orang di sekitar kita, baik staf
dan karyawan hanya bilang ?yes bos? atau kepada kita tanpa masukan dan kritik. Seolah-olah
manusia disekitar kita itu hanyalah sekumpulan robot yang tidak memiliki pikiran dan energi
kreatif sendiri.
Kelemahan Pesaing adalah Hadiah Cuma-Cuma

Tidak ada lawan yang tidak memiliki kelemahan. Di dunia politik dan bisnis, hukum itu berlaku.
Dalam konteks Raja Dhana Nanda, kelemahannya tidak terletak pada alat-alat perang canggih
dan bala tentaranya, namun pada sikap pribadinya yang tidak disukai oleh rakyat karena
memungut pajak terlalu serakah dari orang-orang lemah. Rakyat benci, dendam, dan marah pada
Raja Dhana Nanda.

Bisa Menyesuaikan Diri

Para penantang harus lebih kreatif dan inovatif, khususnya dalam mengeksplorasi kelemahan dari
pemimpin pasar. Adaptasi dalam pasar semacam itu mutlak diperlukan untuk menyaingi
pemimpin pasar yang sudah dominan. Kita harus bisa meniru kekuatannya sekaligus
memanfaatkan kelemahannya.
Budaya Kerja Orang Melayu
Biar lambat asal selamat

Orang-orang tua melayu, menekankan pada anak anaknya supaya berhati hati
dalam bekerja dan mengambil keputusan.

Tidak lari gunung di kejar

Orang melayu di sarankan tidak tergopoh gopoh dan selalu bersabar dalam
bekerja, sebab dengan tergopoh gopoh hasilnya tidak baik.

Awal di buat, akhir di ingat


Pekerjaan yang di kerjakan secara tergesa gesa selalu menimbulkan kesulitan
dan tidak lengkap, tidak terurus. Oleh sebab itu, masyarakat melayu jika hendak
membuat suatu aktivitas selalu di fikirkan semasak masaknyasehingga hasilnya
maksimal
14

6. CARA MEMBANGUN ETIKA yang


BAIK di TEMPAT KERJA 02

SUCCESS

01
Berkomunikasi dengan Kolega 01

HARD WORK

02
Pakaian Mencerminkan Kepribadian
START

03
Menjaga Sikap
03
15

7. TERBENTUKNYA BUDAYA Pembentukan budaya kerja terjadi ketika lingkungan kerja atau
KERJA organisasi belajar dalam menghadapi permasalahan, baik yang
menyangkut masalah organisasi.

Disiplin Keterbukaan
01 02
Perilaku yang senantiasa berpijak pada peraturan dan Kesiapan untuk memberi dan menerima

norma yang berlaku di dalam maupun di luar informasi yang benar dari dan kepada

perusahaan. Disiplin meliputi ketaatan terhadap sesama mitra kerja untuk kepentingan

peraturan perundang-undangan, prosedur, berlalu perusahaan.

lintas, waktu kerja, berinteraksi dengan mitra, dan


sebagainya.

Kerjasama Saling Menghargai


04 03
Kesediaan untuk memberi dan menerima Perilaku yang menunjukkan penghargaan
kontribusi dari dan atau kepada mitra terhadap individu, tugas dan tanggung
kerja dalam mencapai sasaran dan target jawab orang lain sesama mitra kerja.
perusahaan.
16

8. UNSUR-UNSUR BUDAYA KERJA

KEBIASAAN PERATURAN NILAI-NILAI


A peep at some distant orb has power to A peep at some distant orb has power to A peep at some distant orb has power to
raise and purify. A peep at some. raise and purify. A peep at some. raise and purify. A peep at some.
17
• Kebiasaan-kebiasaan biasanya dapat dilihat dari cara pembentukan perilaku berorganisasi pegawai, yaitu
perilaku berdasarkan kesadaran akan hak dan kewajiban, kebebasan atau kewenangan dan tanggungjawab
baik pribadi maupun kelompok di dalam ruang lingkup lingkungan pekerjaan. Adapun istilah lain yang dapat
dianggap lebih kuat ketimbang sikap, yaitu pendirian (position), jika sikap bisa berubah pendiriannya
diharapkan tidak berdasarkan keteguhan atau kekuatannya.

• Untuk memberikan ketertiban dan kenyamanan dalam melaksanakan tugas pekerjaan pegawai, maka
dibutuhkan adanya peraturan karena peraturan merupakan bentuk ketegasan dan bagian terpenting untuk
mewujudkan pegawai disiplin dalam mematuhi segala bentuk peraturan-peraturan yang berlaku di lembaga
pendidikan. Sehingga diharapkan pegawai memiliki tingkat kesadaran yang tinggi sesuai dengan
konsekwensi terhadap peraturan yang berlaku baik dalam organisasi perusahaan maupun di lembaga
pendidikan.
18
• Nilai merupakan penghayatan seseorang mengenai apa yang lebih penting atau kurang penting, apa yang lebih
baik atau kurang baik, dan apa yang lebih benar atau kurang benar. Untuk dapat berperan nilai harus
menampakkan diri melalui media atau encoder tertentu. Nilai bersifat abstrak, hanya dapat diamati atau
dirasakan jika terekam atau termuat pada suatu wahana atau budaya kerja. Jadi nilai dan budaya kerja tidak
dapat dipisahkan dan keduanya harus ada keselarasan dengan budaya kerja searah, keserasian dan
keseimbangan.
19

Budaya organisasi terutama dalam suatu lembaga rasanya memegang peranan penting. Sebab akan
menjadikan lembaga tersebut lentur, fleksibel dan elastis, sebagaimana budaya yang tidak akan
pernah mengalami kejumudan dan akan menjadi sangat sempurna jika dipadu dengan agama yang
bersumber pada wahyu Ilahi.
Budaya perusahaan tidak muncul dengan sendirinya di kalangan anggota organisasi. Tetapi
perlu dibentuk dan dipelajari karena pada dasarnya adalah budaya perusahaan merupakan
sekumpulan nilai dan pola perilaku yang dipelajari dan dimiliki bersama.
startup

Thanks
CREDITS: ThisDo presentation
you havetemplate was created by Slidesgo,
any questions?
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai