Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

STUDY EXCURSIE TIF 2018

Disusun Oleh:

1. Kukoh Santoso (1412170001)


2. Muhammad Iqbal (1412170024)

Kelas 2017 B

PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE
2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penyusun haturkan kehadirat Allah SWT.


Atas rahmat-Nya lah Pengusun dapat menyelesaikan laporan study excursie ini
tepat pada waktunya. Tak lupa Pengusun juga menghaturkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
Pengusun dalam menyelasaikan laporan ini.

Dalam laporan ini, akan dibahas mengenai hasil dari kunjungan industri di
Wonderlabs dan PT. Aseli Dagadu Djokdja

Namun demikian, Pengusun merasa masih banyak sekali kekurangan


dalam penyusunan laporan ini, sesuai dengan ayat salah satu Alquran yang berarti
bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Oleh karena itu, segala saran
dan kritik yang membangun, Pengusun terima dengan penuh rasa terima kasih.

Akhir kata, Pengusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Tuban, 29 November 2018

Pengusun

ii
DAFTAR ISI

Hal.

Halaman Sampul .................................................................................................... i


Kata Pengantar .......................................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................................... iii
Daftar Gambar .......................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat .................................................................................................................... 2
1.5 Batasan Masalah ................................................................................................... 2
BAB II PERUSAHAAN
2.1 Waktu Pelaksanaan .............................................................................................. 3
2.2 Perusahaan .............................................................................................................. 3
2.2.1 Profil Perusahaan ....................................................................................... 3
2.2.2 Struktur Organisasi .................................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Wonderlabs ............................................................................................................. 7
3.2 PT. Aseli Dagadu Djokdja ................................................................................. 8
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 10
4.2 Saran ...................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran

iii
DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Wonderlabs.................................................................. 6

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada saat ini Indonesia telah memasuki Era Globalisasi yang mana
Indonesia memasuki babak baru dalam perekonomian yang diterapkan
perdagangan bebas. Hal tersebut menuntut para mahasiswa untuk bisa lebih
kreatif dan inovatif untuk bersaing dengan perubahan-perubahan pada era
globalisasi, sehingga kompetensi para mahasiswa dapat meningkat yang
berguna untuk mewujudkan sumber daya yang handal, terampil dan siap
menghadapi dunia kerja dimasa mendatang.
Study Excursie merupakan salah satu kegiatan yang dapat
menuntut para mahasiswa untuk menyikapi realita di lapangan kerja yang
sebenarnya. Study Excursie merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
dengan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas, wawasan, pengalaman, serta
pola pikir para mahasiswa dapat melihat secara langusng dan dapat
menganalisa proses suatu pembelajaran dan usah baik yang ada ditingkat
pendidikan perguruan tinggi, perusahaan swasta maupun non-swasta yang
ada. Sehingga para mahasiswa lebih mudah memahami materi yang
dijelaskan saat perkuliahan dilaksanakan dan mengetahui implementasi
proses pengolahan pada perguruan tinggi swasta maupun non-swasta yang
ada.
Dengan kegiatan study excursie berupa kunjungan langsung ke
perusahaan-perusahaan maupun ke start up yang sedang terkenalnya di era
sekarang dapat meningkatkan wawasan mengenai implementasi dan
transformasi ilmu yang sudah dipelajari pada bangku kuliah dalam realita
dunia kerja serta dapat di orientasikan dalam meningkatkan kreativitas,
wawasan, pengalaman serta pola pikir para mahasiswa untuk terjun di masa
yang akan datang.

v 1
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana ruang lingkup dunia usaha/dunia industri ?
b. Bagaimana teknik managemen sebuah perusahaan ?
c. Bagaimana motivasi untuk memulai sebuah usaha ?

1.3. Tujuan
Kegiatan Study Excursie ini bertujuan untuk :
a. Menambah pengetahuan wawasan mahasiswa bagaimana realita kerja
di sebuah perusahaan;
b. Mengetahui prospek kerja mahasiswa Teknik Informatika pada sebuah
perusahaan software house;
c. Mempersiapkan para mahasiswa agar siap dan mampu menghadapi
persaingan ketat di perusahaan perusahaan.

1.4. Manfaat
Diantara manfaat dari kegiatan ini adalah :
a. Menjalin hubungan yang erat antara pihak kampus dengan perusahaan
yang dikunjungi;
b. Para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana realita kerja secara
langsung di sebuah perusahaan;
c. Memberi semangat para mahasiswa agar lebih giat belajar selalu untuk
berkembang mengikuti zaman yang terus maju.

1.5. Batasan Masalah


Mahasiswa dapat mengetahui serta memahami mengenai
perusahaan yang dikunjungi serta menggali informasi-informasi yang ada
tentang perusahaan, struktur organisasi, realita kerja langsung di sebuah
perusahaan/start up, dan prospek kerja mahasiswa Teknik Informatika di
sebuah perusahaan/start up software house.

vi 2
BAB II
PERUSAHAAN

2.1 Waktu Pelaksanaan


a. Wonderlabs
Hari Tanggal : Rabu, 14 November 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00 WIB
b. PT. Aseli Dagadu Djokdja
Hari Tanggal : Rabu, 14 November 2018
Waktu : 13.30 s.d 16.00 WIB

2.2 Perusahaan
2.2.1 Profil Perusahaan
a. Wonderlabs
Nama Perusahaan : Wonderlabs
Alamat : Jalan Laksda Adisucipto No. 27,
Demangan, Gondokusuman, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
55221
Telepon : +62811 2525 223
Email : felix@wonderlabs.io
Wonderlabs group : 1. Wonderlabs
2. Wonderlabs Project
3. Wonderfood
4. Wonderlabs Academy
5. Yogyakarta (2916)
6. Jakarta (2018)
7. Vietnam (2019)
8. Sri Lanka (2019)
9. Philippines (2019)

vii 3
b. PT. Aseli Dagadu Djokda
Nama Perusahaan : PT. Aselu Dagadu Djokdja
Alamat : Jalan Gedongkuning No. 128,
Rejowinangun, Kotagede, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55172
Telepon : 0274-373441
Fax : 0274-373493
Visi : 1. Menularkan kuman kreatifitas
2. Membiakkan jaringan untuk peduli,
berbagi, dan memproduksi nila
3. Konsumen : Komitmen terhadap
kualitas produk dan layanan
4. Lingkungan : Mengapresiasi budaya
masa lalu untuk mewarnai budaya masa
kini dan menginspirasi masa depan
5. Mitra : Membangun kemitraan yang
unggul dan saling menguntungkan
6. Nilai Investasi : Memaksimalkan
keuntungan jangan panjang bagi
pemilik dengan penuh tanggung jawab
7. Organisasi : menjadi sarang yang
hangat untuk belajar dan berkarya
8. Produktivitas : efektif,, efisien,
bertindak cekatan
Misi : 1. Mengembangkan merek Dagadu
Djokdja sebagai icon bagi
pengembangan bisnis cinderamata di
Yogyakarta dengan mempertahankan
dan mengembangkan pasar wisatawan
yang datang ke Yogyakarta.

viii 4
2. Membangun icon baru bagi daerah-
daerah wisata favorit lain baik di
Indonesia maupun di luar Indonesia
melalui pengembangan produk berupa
oblong wisata dengan mengangkat
merek HirukPikuk® dengan sasaran
pasar wisatawan.
3. Mengembangkan bisnis casual dengan
jangkauan pasar yang luas dengan
menggunakan jaringan distribusi yang
telah ada seperti department store di
Indonesia melalui pengembangan
merek AFTERHOUR® dengan sasaran
pasar utama adalah kaum muda dan
professional muda.
4. Menjadikan bisnis Corporate Order
sebagai embrio bagi bisnis Marketing
Solution yang mengedepankan creative
concept, creative desain dan creative
activities sebagai keunggulan
kompetitif dan komparatif yang
ditawarkan dengan sasaran pasar
perusahaan- perusahaan nasional yang
concern pada peningkatan layanan
konsumen dan loyalitas produktivitas
karyawannya

ix 5
2.2.2 Struktur Organisasi
a. Wonderlabs

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Wonderlabs

b. PT. Aseli Dagadu Djokda


Dari berbagai sumber tidak menyebutkan terkait struktur
organisasi perusahaan secara rinci, yang dijelaskan hanya bahwa
PT. Aseli Dagadu Djokda dirintis oleh 25 orang yang merupakan
mahasiswa dan alumni mahasiswa arsitektur Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta pada tahun 1994.

x 6
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Wonderlabs
Wonderlabs adalah perusahaan start up yang bergerak dibidang jasa
yang menghubungkan pemilik jasa dengan perusahaan besar ternama.
Didirikan di Singapura pada Desember 2015 dan mulai expand ke Indonesia
khusunya Yogyakarta pada Juni 2016 dengan brand Wonderlabs Pte. Ltd.
Dan saat ini mulai berkembang ke negar – negara Asia.
Awal mula Masuknya Wonderlabs di Indonesia adalah, Keith Tan
yang menjabat sebagai CO-Founder Wonderlabs atau Pencipta perusaahan
Wonderlabs yang berasal dari Singapura memutuskan untuk memusatkan
Wonderlabs di Indonesia karena telah mengenal pasar negeri ini setelah
memusatkan tim pengembang Software dari start up sebelumnya di Jakarta.
Dan akhirnya mendirikan Kantor pusat di Indonesia yang berada di
Yogyakarta.Tan juga bekerja sama dengan Block71 untuk memberikan
kontrak karyawan dan managemen gaji secara gratis untuk semua startup di
ekosistem Block71 di Indonesia sebagai kontribusi kepada komunitas yang
mendukung Wonderlabs.
Untuk saat ini Wonderlabs memiliki Group yang bergerak
dibidangnya masing-masing, yaitu Wonderlabs Project yang bergerak
dibidang pengumpulan talent-talent yang memiliki skill dalam
pengembangan pemrograman untuk di permitraan dengan perusahaan asing
ternama. Wonderlabs Academy adalah pengembangan dari Wonderlabs
Project dimana Wonderlabs akan melatih calon talent, khususnya wanita
agar bisa mengembangkan bahasa pemrograman javascript dengan
menerapkan system eliminasi agar di dapat talent terbaik untuk menjadi
rekan kerja di Wonderlabs, sedangkan Wonderfood merupakan Group
Wonderlabs yang berkerja dibidang penyedia dan pengiriman makanan.

xi 7
3.2 PT. Aseli Dagadu Djokdja
Dagadu pertama kali digagas oleh 25 orang yang merupakan
mahasiswa dan alumni mahasiswa arsitektur Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta pada tahun 1994. Perusahaan yang menaungi produk-produk
berlabel Dagadu ialah PT. Aseli Dagadu Djokdja yang didirikan pada 4
Januari 1994. Para pendiri Dagadu yang sebanyak 25 orang itu memiliki
minat yang sama di bidang kepariwisataan dan perkotaan. Mereka sering
berkumpul bersama dan akhirnya mewujudkan keinginan untuk membuat
sebuah ciri khas baru tentang Yogyakarta dalam hal cenderamata. Akhirnya
mereka membuka counter penjualan Dagadu pertama kali di Lower Ground
Malioboro Mall, Yogyakarta. Modal awal yang digunakan dalam pendirian
Dagadu ialah sebesar 4 juta rupiah.
Pilihan nama Dagadu bermula dari salah seorang di antara mereka
yang mengumpat dalam bahasa slang khas Yogyakarta, yaitu kata "dagadu"
yang berarti "matamu". Umpatan itulah yang memberi inspirasi nama merk
dagang produk cenderamata mereka sesaat sebelum mereka berjualan.
Akhirnya, Dagadu resmi menjadi merk produk cenderamata alternatif yang
dijual di Malioboro Mall. Untuk menunjukkan lokalitas dari mana
cenderamata itu berasal, ditambahilah kata Djokdja setelah Dagadu.
Sementara itu pemakaian ejaan lama pada kata Djokdja dimaksudkan untuk
memberi muatan nilai historis kota Yogyakarta.
Nama “Dagadu-Djokdja” sebagai identitas kelompok tersebut baru
muncul dan mulai digunakan saat peluncuran perdana produk-produk yang
mereka pasarkan di Lower Ground Malioboro Mall Yogyakarta, pada 9
Januari 1994. Kegiatan wirausaha yang dilakukan kelompok ini dengan
memproduksi dan menjual produk “cenderamata alternatif dari Djokdja”
(berupa kaus oblong, gantungan kunci, gambar tempel, topi dan pernak-
pernik lain yang memuat rancangan grafis dengan tema-tema kepariwisataan
dan lingkungan binaan kota Yogyakarta) pada mulanya lebih sebagai media
penyaluran minat dan idealisme untuk menyampaikan gagasan-gagasan
mengenai artifak, peristiwa, bahasa, serta living-culture yang gayut dengan

xii 8
citra Yogyakarta melalui tampilan rancangan grafis yang menarik dan
menggugah.
Produk-produk Dagadu mengangkat tema-tema yang berkaitan
dengan budaya dan keunikan Yogyakarta dalam konsep lucu tapi cerdas. Di
antaranya ialah tentang prajurit Kraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta,
Transportasi di Yogyakarta, bahasa slang di Yogyakarta, dan lain
sebagainya. Sejak awal kelahirannya, Dagadu Djokdja sudah memposisikan
diri sebagai produk cenderamata alternatif dari Djokdja.
Pertimbangan pemilihan kaos oblong sebagai produk utama
Dagadu tak lepas dari orientasi kegiatan wirausaha ini. Seperti telah
diuraikan sebelumnya bahwa kegiatan wirausaha yang cenderung
merupakan wahana penyaluran minat ketimbang sarana pencapaian laba, ini
mengakibatkan perhatian pada sisi penawaran melebihi perhatian pada sisi
permintaan. Pada gilirannya, hal ini berpengaruh pada pemilihan produk
utama, yang secara lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pertama, pengalaman merancang grafis (yang dapat diterapkan pada
media semacam kaos oblong) telah dimiliki oleh para personel
kelompok ini berkat kegiatan mereka selama tergabung dalam Keluarga
Mahasiswa Teknik Arsitektur UGM,
2. Kedua, proses produksi kaos oblong cenderung mudah dan murah. Hal
ini penting mengingat keterbatasan modal yang ada,
3. Ketiga, kaos oblong merupakan media yang sangat fleksibel untuk
bermain-main dalam mengungkapkan gagasan tematik maupun gagasan
visual-grafis.
Djokdja selalu menjadi tema sentral produk Dagadu Djokdja.
Everything about Djokdja. Ya tentang artefaknya, bahasanya, kultur
kehidupannya, maupun peristiwa keseharian yang terjadi di dalamnya.
Terdapat beberapa merek kaus oblong terkenal lainnya seperti C59 di
Bandung serta Joger di Bali. Di daerah lain, juga ada kaus oblong yang
identik dengan daerah itu, meski tak setenar tiga merek di atas. Seperti Cak
Cuk Suroboyo dari Surabaya, Menza dari Pringsewu Lampung, Nyenyes
dari Palembang, serta Begenjoh dari Tenggarong, Kutai Kartanegara.

xiii 9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Wonderlabs merupakan perusahaan start up yang bekerja di bidang
jasa, khususnya dalam pengembangan software. Dari sini mahasiswa Teknik
Informatika dapat mempelajari bagaimana tentang bagaiamana dunia kerja
yang sesuai dengan program study TEknik Informatika, selain itu juga dapat
memberikan gambaran tentang propektifitas menjalankan usaha dalam
bidang start up.
Sedangkan PT.Aseli Dagadu Djokdja atau yang lebih dikenal
merek Dagadu yang telah berbagi sejarah dan motivasi dalam menjalankan
sebuah usaha, yang saat ini diakui sebagai perusahaan sukses yang
mengeluti desain rancangan grafis yang dibuat pada cenderamata terutama
baju\kaos, gantung kunci, gambar stempel dan lain-lain. Dan sudah menjadi
salah satu ikon cenderamata khas Yogyakarta. Selain itu penyaji materi juga
mengajak dan memberikan motivasi untuk membentuk jiwa-jiwa pengusaha
dikalangan mahasiswa.

4.2 Saran
Diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini, antara pihak kampus
(Prodi Teknik Informatika) dapat melaksanakan kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan tersebut. Disamping untuk menambah relasi antara
kampus dengan DU/DI, juga bisa menjadi sumber informasi dan peluang
untuk mahasiswa untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.

xiv 10
DAFTAR PUSTAKA

1. http://e-journal.uajy.ac.id/227/1/0KOM02743.pdf diakses pada hari Rabu, 28


November 2018 pukul 19.20 WIB.
2. https://dokumen.tips/documents/dagadu-aseli.html diakses pada hari Rabu, 28
November 2018 pukul 19.29 WIB.
3. https://wonderlabs.io/ diakses pada hari Rabu, 28 November 2018 pukul
19.45 WIB.
4. https://id.linkedin.com/company/wonderlabs.i diakses pada hari Rabu, 28
November 2018 pukul 19.50 WIB.

xv
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xvi
DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1: Penyampaian materi dari Gambar 2: Sesi tanya jawab setelah materi di
Wonderlabs Wonderlabs

Gambar 3: Penyampaian pesan & kesan dari Gambar 4: Mengenal ruang lingkup aktifitas di
pihak kampus ke Wonderlabs Wonderlabs

Gambar 5: Penyampaian materi dari PT.Aseli Gambar 6: Menerima materi dari PT.Aseli
Dagadu Djokdja Dagadu Djokdja

Gambar 7: Galery Pemasaran PT.Aseli Dagadu


Djokdja

xvii

Anda mungkin juga menyukai