DISUSUN OLEH :
RATNA PUSPITA SARI
2018104278
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat dan Karunia-Nya kepada
kita semua sehingga Penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul
“KONSTRUKSI EKSPLOITASI MANUSIA DALAM FILM “DEEP””. Proposal
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada
program Strata-1 di Jurusan Broadcasting, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas
Bisnis dan Komunikasi di Kalbis Institute, Jakarta.
Penulis masih menyadari dalam penyususnan proposal skripsi ini tidak akan
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Altobeli Lobodally, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi,
Fakultas Bisnis dan Komunikasi, Kalbis Institute Jakarta.
2. Bapak Agustrijanto, S.H., M.I.Kom., selaku Sekretaris Ketua Program
Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Bisnis dan Komunikasi, Kalbis Institute
Jakarta atas bimbingan, saran dan motivasi yang telah diberikan.
3. Ibu Heppy New Year Haloho S.Sos., M.A., selaku Dosen Pembimbing
Akademik atas bimbingan, saran dan motivasi yang telah diberikan.
4. Ibu Dyah Kusumawati. S.Sos, M.I.Kom., selaku Dosen Pembimbing
Skripsi atas bimbingan, saran dan motivasi yang telah diberikan.
5. Orang tua, saudara-saudara kami, atas doa, bimbingan, serta kasih sayang
yang selalu tercurahkan selama ini.
Penulis menyadari proposal skripsi ini tidak luput dari berbagai macam
kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan
perbaikan sehingga akhirnya proposal skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI............................................................................ iii
BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 3
1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 4
1.5.1. Manfaat Akademis ................................................................................... 4
1.5.2. Manfaat Praktis ........................................................................................ 4
1.6 Metodologi Penelitian ...................................................................................... 4
1.6.1. Paradigma ................................................................................................ 4
1.6.2. Pendekatan Penelitian .............................................................................. 5
1.6.3. Jenis Penelitian ........................................................................................ 5
1.6.4. Metode Penelitian .................................................................................... 6
1.6.5. Sistematika Penulisan ............................................................................... 6
BAB II ............................................................................................................................ 8
2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................................... 8
2.2 Teori Penelitian ..................................................................................................... 8
2.3 Paradigma Penelitian ............................................................................................. 8
2.4 Metode Penelitian .................................................................................................. 9
2.5 Tinjauan Literatur .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12
LAMPIRAN ................................................................................................................. 13
ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
KONSTRUKSI EKSPLOITASI MANUSIA DALAM
FILM “DEEP”
Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan pada
Kalbis Institute
Oleh :
NIM : 2018104278
Penulis
2018104278
iii
Menyetujui, Mengetahui,
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
tersebut masyarakat juga dapat melihat bagaimana kebudayaan yang ada di negara
lainnya sehingga hal inilah yang menjadi salah satu alasan sineas perfilman saat
ini perlahan-lahan mulai mengangkat isu sosial yang terjadi di masyarakat ke
dalam film yang mereka buat.
Tujuan awal dari dibuatnya film ‘Deep’ tersebut adalah untuk
memberitahu salah satu tindak eksploitasi yang bisa terjadi dikehidupan kita
sehari-hari. Seperti pada lingkungan kampus, dimana salah satu dosen yang
mengajar disana menjebak beberapa mahasiswa disana untuk ikut terlibat ke
dalam suatu penelitian rahasia mengenai saraf yang dilaksanakan oleh perusahaan
farmasi jerman. Perusahaan tersebut sedang meneliti mengenai Qratonin yang ada
didalam salah satu saraf otak, thalamus. Qratonin sendiri merupakan suatu zat
yang dihasilkan oleh saraf otak bagian thalamus dimana fungsi membuat kita tetap
terjaga bertolak belakang dengan melatonin yang merupakan zat yang berfungsi
membuat kita mengantuk. Penelitian ini terdiri dari 3 tahapan dengan jangka
waktu yang berbeda-beda. Nantinya keempat mahasiswa tersebut akan menerima
bayaran jika berhasil menghasilkan Qratonin hingga 100% sesuai dengan
ketentuan yang ada di setiap tahapannya. Pada saat keempat mahasiswa tersebut
mencapai tahap akhir dari penelitian tersebut, mereka baru mengetahui bahwa
penelitian tersebut merupakan akal-akalan yang dibuat oleh sang dosen untuk
menyelamatkan cinta pertamanya yang telah mengalami koma selama 24 tahun
lamanya.
Hal ini lah yang berusah diangkat oleh sutradara perihal isu-isu yang
sebenarnya secara tidak langsung sering terjadi dilingkungan hidup kita saat ini.
Melalui film-film seperti ‘Deep’ ini, kita dapat melihat bahwa terdapat beberapa
pihak yang berbaik hati untuk membantu sesamanya namun nyatanya terdapat niat
terselubung dibalik kebaikan tersebut yang dimana lebih menguntungkan salah
satu pihak saja. Sebuah realitas yang tanpa kita sadari banyak terjadi dilingkungan
kita saat ini dikarenakan rendahnya tingkat pengetahuan, pendapatan ataupun
faktor lainnya. Terutama mereka yang yang memiliki tingkat pendidikan ataupun
tingkat ekonomi yang rendah dengan mudahnya terjerumus kedalam perangkap
permainan dan mau tidak mau bersedia melakukan suatu perkerjaan tertentu demi
2
bertahan hidup meskipun secara tidak sadar mereka menyadari ada yang salah
dengan peraturan atau rutinitas yang mereka lakukan karena menurut mereka
selama pekerjaan tersebut dapat memberikan mereka pemasukan meskipun harus
bertaruh nyawa mereka akan tetap melakukannya.
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, peneliti ingin mengetahui
secara mendalam mengenai pengkonstruksian eksploitasi manusia dalam film
‘Deep’. Penelitian ini akan dikaitkan dengan model Teori Semiotika Charles
Sanders Peirce. Oleh karena itu peneliti memutuskan menggunakan tema
“Konstuksi Eksploitasi Manusia dalam Film ‘Deep’”.
3
1.5 Manfaat Penelitian
1.6.1. Paradigma
Pada saat melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan
Paradigma Konstruktivistik sebagai acuannya. Paradigama
Konstruktivistik merupakan aliran yang mempercayai bahwa realitas yang
tercipta adalah sebuah perpaduan antara individu dengan lingkungannya.
Asumsi dasar dari Paradigma Konstruktivistik, antra lain :
Asumsi Ontologi : Realitas diasumsikan sebagai suatu hal yang
tercipta dari perpaduan antara interaksi, kepercayaan serta mental dari
masing-masing inndividu tersebut, yang memiliki dampak pada
beragamnya pemahaman yang didapatkan oleh masing-masing
individu. Pengalaman, konteks dan waktu juga dapat mempengaruhi
realitas yang ada.
Asumsi Epistemologi : Realitas terbentuk dari suatu satu kesatuan
antara peneliti dengan objek atau realitas yang ditelitinya. Sementara
4
pemaknaan realitas yang terbentuk berasal dari masing-masing
individu yang didorong untuk berpikir, berekspresi secara bebas
namun tetap mempertahankan rasa humanis manusia. Selain itu
Paradigma Konstruktivistik, melihat interaksi antara seorang individu
dengan setting sosial dan fenomena disekelilingnya sebagai sebuah
entitas yang unik atau khas.
Asumsi Aksiologi : Untuk merekonstruksi ulang realitas sosial yang
ada dengan cara menganalisis secara mendalam dari masing-masing
individu yang ada. Menjadi fasilitator yang menjembati antara
keberagaman pelaku sosial karena nilai, etika dan moral yang ada
dilingkungan masyarakat merupakan suatu satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dalam melakukan suatu riset.
5
data apapun. Umumnya jenis penelitian ini digunakan dalam menganalisis
kejadian fenomena atau keadaan sosial yang ada disekitar.
6
menjelaskan hasil yang ingin dicapai oleh peneliti serta tingkat
keberhasilan peneliti dapat terukur. Kemudian peneliti juga menjelaskan
mengenai metodelogi penelitian yang digunakan seperti paradigma,
pendekatan penelitian, jenis penelitian serta metode penelitian yang
digunakan. Terakhir, untuk menjelaskan struktur dan keterkaitan antara
bab dalam proposal penelitian ini, maka diperlukan sistematika penelitian.
BAB III
BAB IV
BAB V
7
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
8
2.4 Metode Penelitian
9
penayangan film ini,
para penonton dapat
meningkatkan rasa
awareness dan
menunjukkan sisi
global citizenship
terhadap isu-isu sosial
yang ada tanpa
memandang
kedaulatan negara,
hukum internasional
dan melakukan tindak
intervensi
kemanusiaan saat
melihat suatu tindak
pelanggaran sosial.
2 Reskyana Lukman Kekerasan Struktural Kekerasan langsung
Rizky Dwi Putra Pemerintahan Thailand yang terjadi dalam
Delfia Safta Mayora Terhadap PSK prostitusi di Thailand,
Hildaini Nurilhayati Komersial Melalui melahirkan
Fitri Handayani Status Ilegal Industri pembenaran
Universitas Pertamina Prostitusi Thailand kekerasan secara
2022 struktural kepada
PSK yang pada
hakikatnya berasal
dari kekerasan
kultural yang bisa
ditemukan dalam
sistem corvee pada
zaman ayuthya (1350
– 1776).
10
3 Hanako Fatimah Pertiwi Analisis corporate Perusahaan batubara
Universitas Indonesia citizenship dan Hak dalam kasus ini
2020 Asasi Manusia belum mampu
Terhadap Isu memberikan timbal
Eksploitasi Lingkungan balik yang baik
pada Film “Sexy kepada masyarakat
Killers”. yang sesuai dengan
prinsip pembangunan
perusahaan yang
berkelanjutan agar
diterima dalam
jangka waktu yang
panjang oleh
masyarakat dan bisa
bertahan sebagai
perusahaan yang
tidak hanya
mengandalkan
keuntungan saja, tapi
juga etika.
11
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Prasetya, A. B. (2019). Analisis Semiotika Film dan Komunikasi. Malang: Intrans
Publishing.
Bungin, B. (2017). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Kriyantono, R. (2020). Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif
Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rakhmat, J. (2001). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
JURNAL
Lukman, R., Putra, R. D., Mayora, D. S., Nurilhayati, H., & Handayani, F. (2022).
“Kekerasan Struktural Pemerintah Thailand Terhadap PSK Komersial
Melalui Status Ilegal Industri Prostitusi Thailand”. SOSPOLI. Vol.2 No.1,
hal. 71 – 80.
Pertiwi, H. F. (2020). “Analisis Corporate Citizenship Dan Hak Asasi Manusia
Terhadap Isu Eksploitasi Lingkungan Pada Film ‘Sexy Killers’”. Masalah-
Masalah Hukum Jilid 49 No.1, hal. 71 – 79.
Sandria, A., Milenia, C. W. B., Yuvanti, D. A., Samhana, S. A. N., &
Chaerunnisa, S. P. (2022). “Peran Film Oloture Terhadap Perubahan
Kebijakan Women Trafficking Di Nigeria”. INTELEKTIVA : JURNAL
EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA. Vol.3 No.5, hal. 26 – 34.
12
LAMPIRAN
K-Vibes Radio
Creative Director (Podcast) | September 2020 –
13
Juni 2021
help in finding idea for the radio content
Music Director | February 2020 - May 2020.
help in finding the latest top chart music
Program Director | September 2019 - Januari 2020
Assist Creative Director. Music Director and
announcer in carrying out their duties, help in
finding idea for the radio content
14