** Analisa Harga Satuan hanya untuk kegiatan Swakelola (tidak menggunakan mandor, kepala tukang, profit dan PPN),
sehingga untuk kegiatan Kontraktual mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
28/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
I SM K3 KONSTRUKSI Rp. -
Total Rp. -
BILL OF QUANTITY (BQ)
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total
I SM K3 KONSTRUKSI
1 Papan informasi K.3 1,00 bh Rp. - Rp. -
2 Helm proyek 10,00 Bh Rp. - Rp. -
3 Sarung tangan (Safety gloves) 20,00 Psg Rp. - Rp. -
Sepatu keselamatan untuk pekerja (Rubber safety
4 5,00 Psg Rp. - Rp. -
shoes)
5 Rompi keselamatan (Safety vest) 10,00 Bh Rp. - Rp. -
Peralatan P3K (Kotak P3K, Obat Luka, Perban,
6 1,00 set Rp. - Rp. -
dll)
7 Rambu Petunjuk 1,00 Bh Rp. - Rp. -
Pelindung pernapasan dan mulut, masker (protokol
8 4,00 pack Rp. - Rp. -
covid)
9 Tempat cuci tangan portable 1,00 bh Rp. - Rp. -
Sub Total SM K3 Konstruksi : Rp. -
II PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pembersihan area 40,89 m2 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Bowplank 25,70 m Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Persiapan : Rp. -
5 Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan Tembok 110,79 m2 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Sanitary
Pemasangan Closet Jongkok 4,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan Kran air 11,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan head shower lengkap dengan Kran
5,00 unit Rp. - Rp. -
ganda
Pemasangan Floordrain 9,00 bh Rp. - Rp. -
Tempat Sabun 1,00 bh Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Logo dan tulisan
Loggo PU steinles Steel 1,00 bh Rp. - Rp. -
Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel 1,00 SET Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Arsitektur : Rp. -
V PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
1 Pekerjaan Elektrikal dan Plambing
Pek. MCB 4,00 bh Rp. - Rp. -
Pek. Box MCB 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi lampu, conduit 20 mm 12,00 titik Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond
12,00 bh Rp. - Rp. -
fitting lampu kotak
Pekerjaan Pemasangan Sakelar 10,00 bh Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan pipa air bekas
Pipa PVC D 4 inch 25,10 m Rp. - Rp. -
Fitting 19,00 bh Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan pipa air Kotor/Tinja
Pipa PVC D 4 inch 13,70 m Rp. - Rp. -
Fitting 7,00 bh Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Torn Air (asumsi sudah ada pompa transfer menuju tangki air)
Besi Siku 50x50 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pondasi FP 60x60, sloof, kolom pedestal
- Bekisting 8,32 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 206,22 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,65 m3 Rp. - Rp. -
Tangki Air 1000 liter fiberglas 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi power pompa 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi WLC 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pipa 3/4 inch dari tangki air ke jaringan 14,10 m Rp. - Rp. -
Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi
14,00 m Rp. - Rp. -
outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
Pek. Stopkran 4,00 bh Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Elektrikal dan plambing: Rp. -
VI PEKERJAAN IPAL NON-PABRIKASI
A . PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan lolasi 1,00 ls Rp. - Rp. -
2 Uitzert dan pengukuran kembali Kawasan IPAL 1,00 ls Rp. - Rp. -
3 Dewatering 5,00 Jam Rp. - Rp. -
** Analisa Harga Satuan hanya untuk kegiatan Swakelola (tidak menggunakan mandor, kepala tukang, profit dan PPN),
sehingga untuk kegiatan Kontraktual mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
28/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
I SM K3 KONSTRUKSI Rp. -
Total Rp. -
BILL OF QUANTITY (BQ)
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total
I SM K3 KONSTRUKSI
1 Papan informasi K.3 1,00 bh Rp. - Rp. -
2 Helm proyek 10,00 Bh Rp. - Rp. -
3 Sarung tangan (Safety gloves) 20,00 Psg Rp. - Rp. -
Sepatu keselamatan untuk pekerja (Rubber safety
4 5,00 Psg Rp. - Rp. -
shoes)
5 Rompi keselamatan (Safety vest) 10,00 Bh Rp. - Rp. -
Peralatan P3K (Kotak P3K, Obat Luka, Perban,
6 1,00 set Rp. - Rp. -
dll)
7 Rambu Petunjuk 1,00 Bh Rp. - Rp. -
Pelindung pernapasan dan mulut, masker
8 4,00 pack Rp. - Rp. -
(protokol covid)
9 Tempat cuci tangan portable 1,00 bh Rp. - Rp. -
Sub Total SM K3 Konstruksi : Rp. -
II PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pembersihan area 40,89 m2 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Bowplank 25,70 m Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Persiapan : Rp. -
5 Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan Tembok 110,79 m2 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Sanitary
Pemasangan Closet Jongkok 4,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan Kran air 11,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan head shower lengkap dengan Kran
5,00 unit Rp. - Rp. -
ganda
Pemasangan Floordrain 9,00 bh Rp. - Rp. -
Tempat Sabun 1,00 bh Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Logo dan tulisan
Loggo PU steinles Steel 1,00 bh Rp. - Rp. -
Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel 1,00 SET Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Arsitektur : Rp. -
V PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
1 Pekerjaan Elektrikal dan Plambing
Pek. MCB 4,00 bh Rp. - Rp. -
Pek. Box MCB 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi lampu, conduit 20 mm 12,00 titik Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond
12,00 bh Rp. - Rp. -
fitting lampu kotak
Pekerjaan Pemasangan Sakelar 10,00 bh Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan pipa air bekas
Pipa PVC D 4 inch 25,10 m Rp. - Rp. -
Fitting 19,00 bh Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan pipa air Kotor/Tinja
Pipa PVC D 4 inch 13,70 m Rp. - Rp. -
Fitting 7,00 bh Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Torn Air (asumsi sudah ada pompa transfer menuju tangki air)
Besi Siku 50x50 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pondasi FP 60x60, sloof, kolom pedestal
- Bekisting 8,32 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 206,22 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,65 m3 Rp. - Rp. -
Tangki Air 1000 liter fiberglas 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi power pompa 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi WLC 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pipa 3/4 inch dari tangki air ke jaringan 14,10 m Rp. - Rp. -
Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi
14,00 m Rp. - Rp. -
outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
Pek. Stopkran 4,00 bh Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Elektrikal dan plambing: Rp. -
VI PEKERJAAN IPAL NON-PABRIKASI
A . PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan lolasi 1,00 ls Rp. - Rp. -
2 Uitzert dan pengukuran kembali Kawasan IPAL 1,00 ls Rp. - Rp. -
3 Dewatering 5,00 Jam Rp. - Rp. -
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
8 Pekerjaan Besi 10 kg / kg
0,007 OH Pekerja @ - = -
0,007 OH Tukang Besi @ - = -
0,001 OH Kepala Tukang @ - = -
0,004 OH Mandor @ - = -
1,050 Kg Besi Beton @ - = -
0,015 Kg Kawat Beton @ - = -
= - = -
- = - -
Total = - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
4 Pemasangan Acian / M2
0,050 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ - = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ - = -
3,250 Kg Semen @ - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
12 Penutup Atap
0,020 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
0,080 OH Tukang Besi @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,050 M2 Atap Spandek berpasir@ - = -
6,000 bh Screw Cteks 12-4 x 50@ - = -
2,000 bh Screw Cteks 10 x 16 -16
@ - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
15 Waterproofing
0,100 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
0,100 OH Tukang batu @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
3,400 Kg Waterproofing cementitious
@ - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
16 Grill Besi
1,641 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
1,373 OH Tukang Las @ - = -
0,335 OH Tukang Cat @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
14,170 Kg Profil besi siku @ - = -
21,043 Kg Profil besi Beton panjang
@ 12 meter dia 16 - = -
0,535 Kg Cat Menie (Minyak) @ - = -
1,271 Kg Cat Penutup (Minyak)@ - = -
0,937 Kg Pengencer/Minyak Cat@biasa - = -
1,000 ls Peralatan @ - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
18 Tempat Sabun
0,125 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
0,125 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 bh Tempat sabun @ - = -
1,000 ls Peralatan @ - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
2 Pek. MCB
0,125 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
0,125 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 bh MCB 1phase 10A @ - = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
11 Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
0,034 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
0,006 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,150 bh Pipa PVC tipe AW Ø@ 1" panjang 4 m - = -
1,000 ls Fitting @ - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
12 Pek. Stopkran
0,100 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
0,100 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 bh Stopkran @ - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di
Lingkungan Pendidikan Keagamaan
3 Pemasangan 1 bh Bak Kontrol Pas.Batu Bata 45x45 tinggi 50 cm, termasuk tutup beton
3,200 Oh Pekerja @ - = -
1,150 Oh Tukang Batu @ = -
0,011 Oh Kepala Tukang @ - = -
0,016 Oh Mandor @ - = -
70,000 buah Bata merah 5 x 11 x 22@cm - = -
77,000 Kg Portland cement - = -
0,130 m3 Pasir Pasang - = -
0,090 m3 Pasir Beton (m3) - = -
0,020 m3 Koral beton - = -
2,600 Kg Baja tulangan polos U-24 - = -
= - -
- = - -
Total = - - = -
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci
Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria Dan Wanita
TAHUN ANGGARAN : 2021
L SM K3
1 Papan informasi K.3 bh
2 Helm proyek Bh
3 Sarung tangan (Safety gloves) Psg
4 Sepatu keselamatan untuk pekerja (Rubber safety shoes) Psg
5 Rompi keselamatan (Safety vest) Bh
6 Peralatan P3K (Kotak P3K, Obat Luka, Perban, dll) set
7 Rambu Petunjuk Bh
8 Pelindung pernapasan dan mulut, masker (protokol covid) pack
9 Tempat cuci tangan portable bh
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
BAB 1 PERSYARATAN UMUM
1. Lingkup
Persyaratan Umum ini merupakan persyaratan dari segi teknis yang secara
umum berlaku untuk seluruh bagian pekerjaan dimana persyaratan ini
bisa diterapkan.
Gambar-gambar Pelelangan/Pelaksanaan
2. Referensi
Atas seluruh bagian pekerjaan dalam perjanjian kerja ini, kecuali secara
khusus dipersyaratkan lain dalam satu atau lebih dokumen dari dokumen
pelelangan/pelaksanaan, mengacu pada standar Yang berlaku di
Indonesia untuk bagian pekerjaan yang bersangkutan dimana tersebut
tapi terbatas pada yang berikut ini :
Dalam hal ini dimana bagian pekerjaan yang persyaratan teknisnya tidak
diatur dalam persyaratan teknis umum/ khusus maupun salah satu dari
ketentuan yang disebutkan dalam pasal ini, maka untuk bagian
perkerjaan tersebut pemborong harus mengajukan salah satu dari
persyaratan-persyaratan berikut ini guna disepakati oleh Konsultan
Pengawas untuk dipakai sebagai pedoman persyaratan teknis :
3. Bahan
Baru /Bekas
Tanda Pengenal
Penggantian (Subtitusi)
Contoh
Jumlah contoh
Dalam hal yang demikian, jumlah contoh yang harus diserahkan kepada
Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas harus
ditambah seperlunya sesuai dengan kebutuhan tambahan tersebut.
- Terbuat dari kaleng atau kertas yang tidak akan rusak selama
penggunaanini
- Berukuran minimal 40 cm x 60cm
- Huruf berukuran minimal terbaca darijauh
4. Pelaksanaan Rencana
Pelaksanaan
Dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak ditanda tangani SPK oleh kedua belah
pihak, pemborong harus menyerahkan kepada Pemberi Tugas dan
Konsultan Pengawas. Program kerja yang terdiri dari:
- Jadwa ketenagaan
- Jadwal peralatan
- Metode pelaksanaan yang terperinci
Gambar Kerja/ShopDrawing
Kegiatanfisik
Material (masuk/ditolak)
Kedaancuaca
Pekerjaan tambah/kurang
5. Pekerjaan Persiapan
Direksi Keet
Papan nama proyek ditempatkan pada posisi depan lahan sehingga dapat
terlihat dan terbaca dari lingkungan luar site. Bahan dan bentuk papan
nama dibuat sesuai dengan peraturan yang berlaku dan semua bahan dan
penempatannya harus mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas dan
Konsultan Pengawas.
Perijinan
Pelaksana sebelumnya harus yakin akan kesiapan lokasi dan segala akibat
yang mungkin dapat timbul dalam proses pelaksanaan pekerjaan
pembersihan. Persetujuan izin memulai pelaksanaan Pekerjaan setelah
pemeriksaan kondisi lokasi bersama-sama Konsultan Pengawas dan
Pelaksana Pekerjaan.
Keamanan Proyek
Pagar Proyek
Oleh Kontraktor tanda-tanda tetap ini harus dijaga dan dipelihara selama
pembangunan.
PASAL 1
Air
Pasir Urug
Pasir untuk pengurugan, peninggian dan lain-lain tujuan, harus lebih bersih
dan keras. Pasir laut untuk maksud-maksud tersebut dapat digunakan
dengan syarat harus dicuci dahulu dan seizin Konsultan Manajemen
Konstruksi atau memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam SNI 03 –
6820 – 2002. Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan
plesteran dengan bahan dasar semen.
Pasir Pasang
Pasir untuk adukan pasangan, adukan plesteran dan beton bitumen, harus
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam SNI 03 – 6820 – 2002.
Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan
bahan dasar semensebagai berikut :
Pasir Beton
1. Butir butir harus tajam, keras tidak dapat dihancurkan dengan jari dan
pengaruhcuaca.
3. Pasir harus terdiri dari butiran butiran yang beraneka ragam besarnya,
apabila diayak dengan ayakan 150, maka sisa butiran di atas 4 mm,
minimal 2 % dari berat sisa butiran butiran di atas ayakan 1 mm
minimal 10 % dari berat sisa butiran butiran di atas ayakan 0,25 mm,
berkisar antara 80 % sampai dengan 90 % dariberat.
Split
Split adalah batu pecah yang harus harus memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam SNI-1969-2008 (Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air
Agregat Kasar), SNI-2417-2008 Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin
Abrasi Los Angeles), SNI-3407-2008 (Cara Uji Sifat Kekekalan Agregat
Dengan Cara Perendaman Menggunakan Larutan Natrium Sulfat atau
Magnesium Sulfat)dapat melalui ayakan berlubang persegi 25 mm dan
tertinggal di atas ayakan berlubang persegi 2 mm. Split untuk beton harus
memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam diantaranya :
1. Harus terdiri dari butir butir yang keras tidak berpori, tidak pecah/
hancur oleh pengaruhcuaca.
2. Split harus bersih tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%.
1. Portland Cement (PC) yang digunakan harus PC, sejenis (NI-8) dan
masih dalam kantong yang utuh atau baru serta memenuhi syarat-
syarat yang ditentukan dalamPBI-71/NI-2.
Batu Bata
1. Batu bata merah yang digunakan adalah batu bata merah pres mesin
atau yang sejenisnya
2. Ukuran 210x100X55mm
5. Bata merah dibuat dari tanah liat dengan atau campuran bahan
lainnya, yang dibakar pada suhu cukup tinggi hingga tidak hancur bila
direndam air.
6. Jika batau bata yang disyaratkan diatas tidak terdapat di sekitar lokasi
pekerjaan, maka Batu bata dapat menggunakan produk yang umum
digunakan di daerah sekitar lokasi pekerjaan, dengan sebelumnya
mendapat persetujuan tertulis dari konsultan Pengawas, Konsultan
Perencana, dan Pemberi Tugas.
Pasal 2
PEKERJAAN DINDING
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan Bahan
BATA MERAH
2. Bata merah harus satu pabrik, satu ukuran, satu warna, satu kualitas
5. Warna, satu sama lain harus sama, dan apabila dipatahkan warna
penampang harus sama merata kemerah-merahan.
8. Jika batau bata yang disyaratkan diatas tidak terdapat di sekitar lokasi
pekerjaan, maka Batu bata dapat menggunakan produk yang umum
digunakan di daerah sekitar lokasi pekerjaan, dengan sebelumnya
mendapat persetujuan tertulis dari konsultan Pengawas, Konsultan
Perencana, dan Pemberi Tugas.
PASIR
Harus terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, butir-butir harus
bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca,
seperti matahari dan hujan. Kadar lumpur tidak boleh melebihi 5%
berat.
Contoh Bahan
1. Selain bata merah, pasir, dan air, bahan-bahan yang dikirim ke site
dalam keadaaan tertutup atau dalam kantong-kantong yang masih
disegel dan berlabel pabrik, bertuliskan type dan tingkatannya, dalam
keadaan utuh dan tidak cacat. Bahan harus diletakkan di tempat yang
kering, berventilasi baik, terlindung, bersih.
2. Kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan bahan-bahan yang
disimpan baik sebelum dan selama pelaksanaan. Bila ada hal-hal yang
tidak pada tempatnya, bahan rusak Kontraktor harus menggantinya.
Persyaratan Adukan
Syarat-syarat Pelaksanaan
PASANGAN BATA
2. Pasangan batu bata dengan campuran 1Pc : 4Ps tebal 1 bata untuk
pasangan Rollag bata seperti yang ditunjukkan pada gambar kerja.
3. Batu bata sebelum dipasang harus direndam dalam air terlebih dahulu
sampai jenuh.
5. Batu bata yang kurang dari 1/2 (setengah) tidak boleh dipasang kecuali
pada bagian-bagian yang membutuhkan.
6. Siar harus dikorek sebelum diplester dan pasangan batu bata yang
menempel dengan beton tidak boleh tembus pandang.
7. Pasangan batu bata yang telah berdiri harus terus menerus dibasahi air
selama 7 (tujuh) hari, setiap hari sekali pada pagi hari
8. Lubang untuk alat-alat listrik dan pipa yang ditanam di dalam dinding
harus dibuat pahatan secukupnya pada pasangan bata (sebelum
diplester). Pahatan tersebut setelah dipasang pipa/alat, harus ditutup
dengan adukan plasteran yang dilaksanakan secara sempurna,
dikerjakan bersama-sama dengan plasteran seluruh bidang tembok.
9. Dalam mendirikan dinding yang kena udara terbuka, selama waktu hujan
lebat harus diberi perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok
dengan sesuatu penutup yang sesuai (plastik).
10. Dinding yang telah terpasang harus diberi perawatan dengan cara
membasahinya secara terus menerus paling sedikit 7 hari setelah
pemasangannya.
PLESTERAN TRASSRAM
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan Bahan
Spek : 20x25cm,Glossy
Spek : 20x25cm,Glossy
Contoh Bahan
1. Selain pasir dan air, yang dikirim ke site dalam keadaan tertutup, atau
kantong yang masih disegel dan berlabel dari pabriknya, bertuliskan type
dan tingkatannya, dalam keadaan utuh dan tidak bercacat.
Bahan yang telah terpasang dihindarkan dari benturan dan guyuran air
selama 3 x 24 jam setelah pemasangan. Bila terjadi kerusakan Pemborong
diwajibkan untuk memperbaikinya dengan tidak mengurangi kualitas
pekerjaan.
Pasal 3
PEKERJAAN LANTAI
Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga, bahan dan alat alat bantu
yang dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan ini untuk
mendapatkan hasil pekerjaan yang baik.
Persyaratan Bahan
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan Bahan
Kode : C3
Warna : Abu abu Muda
Spek : 20x20cm,Tekstur
Contoh Bahan
1. Selain pasir dan air, yang dikirim ke site dalam keadaan tertutup, atau
kantong yang masih disegel dan berlabel dari pabriknya, bertuliskan type
dan tingkatannya, dalam keadaan utuh dan tidak bercacat.
Syarat-Syarat Pelaksanaan
Pasal 4
PEKERJAAN PINTU
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan Bahan
1. Spesifikasi
Tebal bahan : 2.0 mm
Tebal pvc pada (0.2 mm)
dilengkapi dengan krepyak ventilasi udara pada bagian bawah
1 set included kusen, screw, fischer, daun pintu, engsel, slot, kunci, dan
handle.
3. Warna : Crem
4. Daun Pintu: Tebal permukaan panel 0.9 - 1mm Tebal kisi kisi/tulang
0.9-1mm
Pasal 5
PEKERJAAN PENGECATAN
Lingkup Pekerjaan.
Persyaratan Bahan
1. Primer
2. Undercoat
2. Standard dari bahan dan prosedur cat ditentukan pabrik pembuat cat dan
Kontraktor tidak dibenarkan merubah standard dengan jalan mencampur
dan mencairkan yang tidak sesuai dengan instruksi pabrik atau tanpa
seizin dari Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.
Spritus Petroleum.
Cellulose Thiner.
Cat Cellulose.
Spritus Putih.
Polyuretahane.
Spritus Methylate.
Parafin.
Cat Minyak.
Creosote.
Cat Bitumen.
Terhadap Pengracunan.
Untuk cat timah, termasuk dalam kategori ini adalah cat yang kadar
timahnya melebihi 5 % dalam keadaan basah dan 1% dalam keadaan
kering.
Cara Pelaksanaan.
Pengecatan Kembali.
1. Dilakukan bila ada cat dasar atau cat akhir yang kurang menutupi atau
lepas. Pengulangan pengecatan dilakukan sebagaimana ditunjukkan
oleh Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas,
serta harus mengikuti petunjuk dan spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
yang bersangkutan.
5. Dalam hal pengujian yang telah dilakukan dengan baik atau kurang
memuaskan, maka biaya pengujian/pengulangan pengujian adalah
tanggung jawab Kontraktor.
2. Lindungi Pekerjaan ini dan juga pekerjaan atau material lain yang dekat
dengan pekerjaan ini seperti fitting-fitting, kusen-kusen dan sebagainya
dengan cara menutup/melindungi bangunan tersebut selama pekerjaan
pengecatan berlangsung. Kontraktor bertanggung jawab memperbaiki
atau mengganti material yang rusak akibat pekerjaan pengecatan
tersebut.
Pasal 6
PEKERJAAN SANITER
Lingkup Pekerjaan
2. Pekerjaan sanitair ini dipasang pada toilet dan ruang lain yang
dinyatakan/ ditunjukkan pada gambar dan disetujui.
Persyaratan Bahan
1. Toilet yang ditunjuk pada gambar dan disetujui oleh menggunakan merk
TOTO / setara , yaitu :
4. Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam
uraian dan syarat-syarat dalam buku ini.
Syarat-Syarat Pelaksanaan
4. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar Arsitektur dengan
gambar spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera
melaporkannya kepada Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas
untuk klarifikasi spesifikasi.
Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan baku, perlengkapan
atap dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan hingga
diperoleh hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
Pemasangan atap meliputi seluruh pasangan pada rangka atap yang
ditentukan seperti yang ditunjukan/diisyaratkan dalam gambar kerja.
Persyaratan bahan
PASAL 9
PEKERJAAN SIGNAGE
Lingkup Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan
1. Logo PUPR dan tulisan “Indonesia Maju” dibuatkan Mal terlebih dahulu
2. Diukur media yang akan digunakan sebagai tempat peletakan huruf
stainless steel, serta tentukan ketinggian letak dipemasangan. di pasang
paku dan tali untuk ditandai area pemasangan agar huruf-huruf dapat
diletakkan dengan lurus.
3. Harus atur rencana peletakkan sesuai titik yang sudah
digambar.Apabila telah ditemukan susunan dan peletakan yang tepat,
gambar pola cetakan pada media dengan pensil. Ukur jarak masing-
masing huruf dengan meteran. Dibuat pola huruf pada tembok dengan
pensil satu per satu sampai semua huruf selesai.
4. Tandai dan lubangi dengan bor pada titik-titik yang sudah ditentukan.
Sesuaikan dengan lubang pemasangan baut pada belakang huruf
stainless.Ini merupakan salah satu tahapan paling penting.
5. Harus dipasang baut dan mur pada masing-masing lubang di belakang
huruf timbul satu-per satu hingga selesai. Pastikan baut terpasang baik
dan kuat.
6. Setelah baut terpasang dengan baik pada huruf, cocokkan baut dengan
lubang pada dinding yang sudah sesuai penempatan, lepaskan kembali
huruf,di masukkan lem pada lubang didinding, sampai penuh.
7. Pasangkan kembali huruf stainless tersebut, dengan baut-baut
ditanamkan ke dalam lubang didinding yang sudah diberi lem tadi.
8. Pada tahap finishing, harus dibersihkan bekas pola pensil pada tembok,
dan lap sampai bersih tiap-tiap huruf agar terlihat bagus dan berkilau.
Biarkan hingga lem mengering.
PASAL 10
PEKERJAAN LOGAM NON STRUKTURAL
Lingkup Pekerjaan
Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
lainnya untuk melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar,
dengan hasil yang baik dan sempurna.
Persyaratan Bahan
Kisi – kisi :
1. Besi hollow yang di gunakan adalah pipa hitam Galvanis
2. Ukuran : 20x20 tebal 1,2 mm
3. Ukuran sesuai yang tertera pada gambar.
Grill Tempat Wudhu:
1. Baja profil Siku 40x40 tebal 4 mm
2. Mutu baja : baja st. 37 dengan bentuk dan ukuran sesuai yang
tertera pada gambar.
3. Besi Beton diameter 16 mm yang digunakan adalah BJTS 420MPA
Syarat-Syarat Pelaksanaan
1. Seluruh pekerjaan di workshop harus merupakan pekerjaan yang
berkwalitas tinggi, seluruh pekerjaan harus dilakukan sedemikian
rupa sehingga semua komponen dapat dipasang dengan tepat di
lapangan dan dapat berfungsi dengan baik.
2. Seluruh pekerjaan pengelasan harus dilakukan oleh pekerja yang
benar benar ahli dalam bidang pengelasan, setifikat keahlian
merupakan rujukan yang diperlukan jika timbul keragu-raguan
mengenai keahlian pelaksanaan.
3. Semua baja yang dipakai harus bebas dari retak dan cacat lain yang
dapat mengurangi kekuatan sambungan serta kerataan permukaan
bagian sambungan.
4. Ketentuan untuk ketebalan dan panjang las minimal dan maksimal
adalah harus sesuai dengan persyaratan dari American Welding
Society ( AWS ).
5. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-
gambar dan kondisi di lapangan.
6. Perhatikan semua ukuran, sambungan dan hubungannya dengan
material lain, dengan mengikuti semua petunjuk gambar rencana
secara seksama ..
7. Kontraktor diminta untuk menyiapkan gambar methode kerja.
8. Pemotongan harus dilakukan dengan alat potong kusus baja
9. Apabila ada pekerjaan metal structural yang akan terpotong maka
harus diberitahukan dan mendapat persetujuan dari perencana
struktur
10. Bekas-bekas pekerjaan harus digerinda sampai halus dan rata
permukaan
11. Untuk unit yang dipasang harus diberi tanda-tanda agar tidak terjadi
kesalahan pemasangan.
12. Pekerjaan pengelasan harus dikerjakan dengan rapi, tanpa
menimbulkan kerusakan-kerusakan pada bahan bajanya.pengelasan
harus menjamin pengakhiran yang rata dari cairan elektroda
tersebut permukaan dari daerah yang akan dilas harus bersih dan
bebas dari kotoran ,cat, minyak dan karat.
13. Pemberhentian pengelasan harus pada tempat yang ditentukan dan
dijamin tidak akan berputar atau membengkok.setelah pengelasan,
sisa-sisa/kerak las harus dibersihkan dengan baik (wire, brush,
ampelas) cacat pada pengelasan harus di potong dan dilas kembali
atas tanggung jawab kontraktor.
14. Tambahkan perkuatan dan angkur yang dianggap perlu dan harus
dipasang walaupun tidak termasuk dalam gambar ( lengkap dengan
pemakaian ramset untuk beton) meliputi dan tidak terbatas pada
dudukan fixtures (toilet dan cermin).
15. Seluruh permukaan baja harus dilapis sincromat sebelum dilakukan
pengecatan finishing.
Produk
No Bahan/Peralatan Merk/Produk
Floordrain 10 x 10 cm, T
10 = 45 mm 2", STAINLESS IGM/Bolzano/Triton
STEEL
Pasal 1
PEKERJAAN TANAH UNTUK LAHAN BANGUNAN
Lingkup Pekerjaan
2. Pekerjaan ini meliputi galian tanah untuk pondasi batu kali , pile cap, tie
beam, sloof, galian saluran dan struktur lainnya yang terletak di dalam
atau di atas tanah, seperti tercantum di dalam gambar rencana atau
sesuai kebutuhan Kontraktor agar pekerjaannya dapat dilaksanakan
dengan lancar, benar dan aman.
3. Jika ada pohon atau tanaman, pada seluruh lokasi proyek dimana tanah
berfungsi sebagai pendukung bangunan khususnya pendukung lantai
terbawah, maka akar tanaman dan sisa akar pohon harus digali dan
dibuang hingga bersih. Lubang bekas galian tersebut harus diisi dengan
material urugan yang memenuhi syarat.
Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Level galian.
2. Jaringan utilitas.
4. Urugan kembali.
Dasar galian harus rata/ waterpas dan bebas dari akar-akar tanaman atau
bahan-bahan organis lainnya. Selanjutnya dasar galian harus dipadatkan
sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Jika kedalaman galian berbeda satu dengan lainnya, maka galian harus
dimulai pada bagian yang lebih dalam dahulu dan seterusnya.
Pasal 2
PEKERJAAN URUGAN PASIR DAN PEMADATAN
Lingkup Pekerjaan
2. Lokasi pekerjaan.
Jika di bawah dasar galian dijumpai akar tanaman atau tanah organis,
maka dasar galian tersebut harus dibersihkan dari hal tersebut di
atas, dan bekas galian tersebut harus diisi dengan material urugan
yang memenuhi syarat.
Persyaratan Bahan
Pasir yang digunakan harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam
dan keras, bebas dari lumpur, tanah lempung dan organis. Bahan ini
harus mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.
2. Air kerja.
Air yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung minyak, asam
alkali dan bahan-bahan organis lainnya, serta dapat diminum. Sebelum
digunakan air harus diperiksa di laboratorium pemeriksaan bahan yang
sah. Jika hasil uji ternyata tidak memenuhi syarat, maka Kontraktor
wajib mencari air kerja yang memenuhi syarat.
Syarat-syarat Pelaksanaan
Jika tidak tercantum dalam gambar kerja, maka di bawah lantai kerja
harus diberi lapisan pasir urug tebal 5 cm padat. Pemadatan harus
dilaksanakan sehingga dapat menerima beban yang bekerja.
2. Cara pemadatan.
5. Persetujuan.
Lingkup Pekerjaan
2. Lokasi pekerjaan.
Jika tanah urug harus didatangkan dari luar, maka tanah urug
tersebut harus memenuhi syarat sebagai berikut :
Syarat-syarat Pelaksanaan
Pengurugan harus dilakukan lapis demi lapis dengan tebal tiap lapisan
maksimum 30cm lepas dan pemadatan dilakukan sampai mencapai
Kepadatan Maksimum pada Kadar Air Optimum yang ditentukan di
dalam gambar rencana. Pemadatan urugan dilakukan dengan memakai
alat pemadat yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Jika tidak
tercantum dalam gambar rencana, maka pemadatan harus dilakukan
sampai mencapai derajat kepadatan 98%.
2. Sistem drainase.
Lokasi yang akan diurug harus bebas dari lumpur atau kotoran, sampah
dan material sejenis. Pengurugan tidak dapat dilakukan jika kotoran
tersebut belum dikeluarkan dari lokasi pekerjaan.
4. Toleransi kerataan.
5. Level akhir.
Pasal 3
PEKERJAAN PONDASI
Penggalian
1. Penggalian dilakukan sampai dengan kedalaman dasar lapisan
2. Apabila mendapatkan lapisan tanah sampai kedalaman galian masih
jelek maka menginformasikan kepada konsultan pengawas/Pengawas
agar dapat di konsultasikan dahulu dengan perencana
3. Lebar galian tanah bagian atas disesuaikan dengan kedalaman galian
4. Apabila kedalaman galian melampui peil yang ditentukan maka harus
ditimbun dengan pasir pasang dan dipadatkan.
Sayarat Bahan
1. Jenis Batu Belah yang digunakan adalah Batu Belah lokal, dengan
pemakaian jenis batu belah menyesuaikan lokasi/BQ/Gambar Kerja.
2. Batu Belah harus dari kualitas yang baik, keras, tidak poreous, tidak
retak-retak atau cacat yang dapat mengurangi kekuatan struktur.
3. Ukuran Batu Belah yang harus dipakai 15/20 cm.
4. Ukuran terbesar tidak boleh melebihi 20 cm.
5. Batu bulat, licin atau pipih tidak boleh digunakan. Permukaan batu pecah
minimal haru mempunyai sisi pecahan dua muka yang kasar.
6. Batu Belah yang akan dipasang pada bagian tepi bangunan yang tampak
mata orang memandang (ekspose) harus dengan ukuran dan bentuk yang
mirip (bersisi sama) dan dengan permukaan rata pada sisi yang tampak,
serta harus dipasang dengan rata dan rapi
Syarat Pelaksanaan
1. Pasangan batu kali : Material batu kali / batu belah harus keras, bermutu
baik dan tidak poreus, batu kapur, batu berpenampang bulat, berpori
besar dan terbungkus lumpur tidak diperkenankan untuk dipakai.
3. Air yang dipakai harus bersih, tawar dan bebas dari bahan kimiawi yang
dapat merusak pondasi, asam alkali atau bahan organik.
4. Pasir pasang harus bersih, tajam dan bebas lumpur, tanah liat, kotoran
organik dan bahan kimia yang dapat merusak pondasi.
9. Pekerjaan urugan pasir padat adalah pekerjaan urugan pasir diatas dasar
galian tanah pondasi dan dibawah lapisan lantai kerja, lapisan bawah
lantai dan seluruh detail yang ditunjukkan dalam gambar.
10. Pasir yang digunakan harus bersih, bebas dari segala kotoran dan
gumpalan gumpalan tanah liat, lumpur dan bahan-bahan organis
lainnya.
11. Pemadatan lapisan pasir urug dilakukan lapis demi lapis maksimum 15
cm, hingga mencapai tebal yang ditentukan, setiap lapisan pasir harus
rata dan disirami dengan air secekupnya hingga diperoleh kepadatan
maksimum.
12. Pasangan batu belah tersebut harus di kerjakan dengan cara yang terbaik
yang dikenal disini , batu kali harus keras dengan permukaan kasar
tanpa cacat atau retak .
13. Setelah pasangan batu belah/batu kali tersebut mencapai 24 jam baru
diperbolehkan melakukan pekerjaan lanjutan.
15. Tiap-tiap batu harus dipasang penuh dengan adukan sehingga semua
hubungan batu melekat satu dengan yang lainnya dengan sempurna,
semua batu harus di pasang diatas lapisan adukan dan di cetak di
tempatnya sehingga tegak.adukan harus mengisi penuh rongga-rongga
antara batu untuk mendapatkan masa yang kuat dan integral.
B. PONDASI ROLLAG
Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam lingkup pekerjaan pondasi dangkal ini meliputi
penyediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja sesuai dengan
pelaksanaan pekerjaan pondasi dan gambar.
Penggalian
1. Penggalian dilakukan sampai dengan kedalaman dasar lapisan
2. Apabila mendapatkan lapisan tanah sampai kedalaman galian masih
jelek maka menginformasikan kepada konsultan pengawas/Pengawas
agar dapat di konsultasikan dahulu dengan perencana
3. Lebar galian tanah bagian atas disesuaikan dengan kedalaman galian
4. Apabila kedalaman galian melampui peil yang ditentukan maka harus
ditimbun dengan pasir pasang dan dipadatkan.
Sayarat Bahan
Syarat bahan batu bata, pasir, dan semen seperti syarat bahan untuk
pasangan dinding pasangan batu bata.
Syarat Pelaksanaan
1. Pasangan batu bata dengan campuran 1Pc : 4Ps tebal 1 bata untuk
pasangan Rollag bata seperti yang ditunjukkan pada gambar kerja.
Lingkup Pekerjaan
Peraturan – Peraturan.
Persyaratan Bahan.
Semen.
2. Semua semen yang akan dipakai harus dari satu merek yang sama
dan dalam keadaan baru.
3. Jika semen yang dikirim adalah dalam kantong semen, maka selama
pengangkutan, semen harus terlindung dari hujan.
4. Semen harus terbungkus dalam sak (kantong) asli dari pabriknya dan
dalam keadaan tertutup rapat.
Agregat.
Ayakan 31.50 mm 3. 0
Ayakan 4.00 mm 4. 90 - 98
3. Agregat halus harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan
bebas dari bahan-bahan organis, lumpur dan kotoran lainnya. Kadar
lumpur harus lebih kecil dari 4 % berat. Agregat halus harus terdiri
dari butir-butir yang beraneka ragam besarnya dan apabila diayak
harus memenuhi syarat sbb. :
Ayakan 4.00 mm 02
Ayakan 1.00 mm 10
Ayakan 0.25 mm 80 – 95
Besi beton.
1. Besi beton harus selalu menggunakan besi beton ulir (deformed bars)
untuk tulangan utama dan sengkang kecuali ditentukan lain di dalam
gambar. Agar diperoleh hasil pekerjaan yang baik, maka besi beton
harus memenuhi syarat-syarat :
Baru, bebas dari kotoran, lapisan minyak, karat dan tidak cacat.
2. Pemakaian besi beton dari jenis yang tidak sesuai dengan ketentuan
di atas, harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas.
5. Penyimpanan
Besi beton harus disimpan pada tempat yang bersih dan ditumpu
secara baik sehingga tidak merusak kualitasnya. Tempat penyimpanan
harus cukup terlindung sehingga kemungkinan karat dapat
dihindarkan.
7. Bebas karat
Besi beton harus dilindungi oleh selimut beton yang sesuai dengan
gambar standar ditail. Sebagai catatan, pemasangan tulangan-tulangan
utama tarik/tekan penampang beton harus dipasang sejauh mungkin
dari garis tengah penampang, sehingga pemakaian selimut beton yang
melebihi ketentuan-ketentuan tersebut diatas harus mendapat
persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.
8. Penjangkaran
10. Sengkang-sengkang.
Beton decking harus digunakan untuk menahan jarak yang tepat pada
tulangan, dan minimum mempunyai kekuatan beton yang sama
dengan beton yang akan dicor. Jarak antara beton tahu ditentukan
maksimal 100 cm.
6 < Ø 10 0.4 7
10 Ø 16 0.4 5
Acuan/Bekisting
Umum
4. Pada struktur beton kedap air, cara pemasangan acuan dan bukaan
pada acuan harus dibuat sedemikian rupa, sehingga bukaan tersebut
harus dapat ditutup dengan sempurna, sehingga bebas dari kebocoran.
Semua pengikat acuan (ties) harus dilengkapi dengan material tertentu
seperti water baffles sehingga pada saat dicor akan menyatu dengan
struktur beton.
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan Bahan
3. Acuan yang terbuat dari multipleks yang dilapisi dengan sejenis kertas
film yang khusus digunakan untuk acuan multipleks dengan tebal
minimal 12 mm.
Syarat-syarat Pelaksanaan
Dimensi acuan
Tanggung jawab
Stabilitas acuan
Ditail acuan
Akurasi
Pembongkaran Acuan
4. Permukaan beton harus terlihat baik pada saat acuan dibuka, tidak
bergelombang, berlubang atau retak-retak dan tidak menunjukan
gejala keropos/ tidak sempurna.
Untuk mendapatkan kualitas beton yang baik, maka untuk beton yang
dibuat di lapangan harus memenuhi syarat-syarat :
Kualitas Beton
2. Pada pekerjaan ini semua struktur yaitu Sloof, Kolom, dan Balok
menggunakan K-175 (fc 14,5 Mpa), sedangkan untuk lantai kerja
menggunakan K-100 (Fc 7,4 Mpa). Beton diklasifikasikan
berdasarkan tekanan pada 7 hari dan umur 28 hari.
3. Jika tidak ditentukan lain, maka proporsi adukan dapat diambil
denagn perbandingan volume campuran /perbandingan anatar
Semen (PC) : Pasir : Batu Split adalah dengan perbandingan 1:2:3
9. Slump dari pada adukan beton harus mengikuti tabel di bawah ini,
setelah beton diendapkan.
Penakaran
Pemadatan Beton.
Lama perawatan
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan bahan :
Multigrip ( MG )
Kekuatan Mekanikal
Persyaratan Pra-Konstruksi
Jaminan Struktural
Pasal 1
PEKERJAAN LISTRIK
Umum
Gambar-gambar.
Koordinasi.
Pasal 2
Umum
Lingkup Pekerjaan.
Gambar-gambar Kerja.
Proteksi.
Garansi
Umum
1. Bahan
Semua kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi
peraturan PUIL/LMK. Semua kabel/kawat harus baru dan harus jelas
ditandai dengan ukurannya, jenis kabelnya, nomor dan jenis
pintalannya.
Semua kawat dengan penampang 6 mm2 keatas haruslah terbuat secara
dipilin (stranded). Instalasi ini tidak boleh memakai kabel dengan
penampang lebih kecil dari 2,5 mm2, kecuali untuk pemakaian remote
control.
Kecuali dipersyaratkan lain, konduktor yang dipakai adalah dari type
NYM/NYA dengan conduit pipa PVC.
2. Splice/Pencabangan
Tidak diperkenankan adanya "splice" ataupun
sambungan- sambungan baik dalam Feeder maupun cabang- cabang,
kecuali pada outlet atau kotak-kotak penghubung yang bisa dicapai
(acceptable).
Sambungan padakabel rangkaian cabang harus dibuat secara
mekanis dan harus teguh secara electrik dengan cara "solderless
connector". Jenis kabel tekanan, jenis compression atau soldered.
Dalam membuat splice, conector harus dihubungkan pada
konduktor-konduktor dengan baik, sehingga semua konduktor
tersambung, tidak ada kabel-kabel telanjang yang kelihatan dan tidak
bisa lepas oleh getaran.
Semua sambungan kabel baik didalam junction box ataupun tempat
lainnya harus mempergunakan connector yang terbuat dari tembaga
yang diisolasi dengan porselen atau bakelit ataupun PVC, yang
diameternya disesuaikan dengan diameter kabel.
3. Bahan Isolasi
4. Penyambungan Kabel
Fitting lampu
Pesyaratan bahan :
Saklar
Saklar tunggal dan saklar double yang dipakai adalah sesuai dengan
persyaratan bahan di bawah ini
Pasal 4
Lingkup Pekerjaan.
Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan plumbing,
elektrikal dan struktur pekerjaan menara sebagaimana yang ditunjukkan pada
gambar rencana yang terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada :
1. Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi air bersih, instalasi air kotor,
instalasi air bekas, serta pekerjaan struktur menara dan elektrikal dalam
plumbing lengkap dengan assessories sesuai gambar rencana dan
spesifikasi.
2. Pengadaan dan pemasangan instalasi pompa lengkap dengan assessoris
lainnya.
3. Pengadaan dan pemasangan instalasi Roof tank kapasitas 1.100 liter
lengkap dengan menara, pondasi dan instalasi pemipaan sesuai dengan
gambar dan spesifikasi.
4. Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi seluruh
peralatan instalasi plumbing.
5. Pengetesan dan pengujian dari seluruh instalasi plumbing yang terpasang
kecuali sanitary.
6. Mengadakan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan oleh
Pemberi Tugas.
7. Pembuatan shop drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan
pembuatan as built drawing, manual operation dan pemeliharaan bagi
instalasi yang telah terpasang.
Kontraktor harus mengadakan dan memasang tangki air atas (roof tank)
kapasitas 1000 liter lengkap dengan alat bantunya. Roof tank yang
dipakai terbuat dari bahan fiberglass yang dilengkapi Water Level Control
(WLC) dan alat bantu lainnya supaya bisa bekerja dengan baik dan
ditambah floater stop dan indikator- indikatornya.
Kualifikasi Pekerja.
Pengajuan-Pengajuan.
Pasal 5
Peraturan-Peraturan/Persyaratan.
- Shimizu /setara
- Daya listrik : 250 watt
- Tinggi hisap : 30 meter
- Tinggi dorong : 30 meter
- Kapasitas air : 31 liter/menit
- Total head : 60 meter
- Anti Bau
- Food Grade
- Anti UV
- Tidak Berbau
- Kapasitas : 1.000 liter
- Bahan : Fiberglas
a) Pipa plumbing air bersih menggunakan pipa PVC dengan tekanan kerja 10
kg/ standar JIS K 6741–1975, JIS K-6742-1979 Klass AW (VP)
b) Fitting harus dari material yang sama dengan pipa di atas (yang
dikeluarkan oleh pabrik yang sama).
c) Kran-kran/fixtures harus dipakai yang terbaik, lihat RKS arsitektur.
Pekerjaan Instalasi Air Kotor, Air Bekas, Ventilasi dan Air Hujan.
a) Semua pipa air kotor dan air bekas terbuat dari bahan PVC dengan tekanan
kerja 10 kg/ standar JIS K 6741–1975, JIS K-6742-1979 Klass AW (VP)
b) Setara produksi Pralon, Rucika, Wavin dan
c) Pipa untuk vent dari bahan PVC dengan tekanan kerja 10 Kg/cm2 kelas AW
standar JIS produksi setara Pralon, Rucika dan Wavin.
d) Kecuali pipa-pipa yang menyeberang pada jalan-jalan umum dan tempat
parkir terbuat dari Galvanized Iron Pipe (GIP) Class medium.
e) Fitting-fitting untuk pemipaan ini juga terbuat dari bahan dan merk yang
sama
Pasal 6
1. Sistem penyambungan pipa air bersih (PPR PN-10 & PPR PN-20) adalah
system penyambungan heat fusion dengan menggunakan alat pemanas
khusus dan hasil yang diharapkan dari system ini adalah sambungan yang
homogen atau senyawa sehingga terjamin kekuatannya, anti bocor dan
bebas perawatan.
2. Untuk penyambungan/socket harus yang sesuai standard an jenis pipa-pipa
yang digunakan.
3. Untuk fitting-fitting, sambungan harus dari jenis standard yang dikeluarkan
oleh pabrik dan telah disetujui oleh Pengawas.
4. Sistem penyambungan pipa tidak boleh dipanaskan dengan cara dibakar
dan kontak dengan api.
5. Saat penyambungan komponen pipa harus terlindungi dari benturan dan
berbagai bentuk kerusakan mekanik serta seluruh komponennya harus
baru, tidak rusak dan tidak terkontaminasi.
6. Pada persilangan jalur pipa yang tidak berhubungan harus menggunakan
komponen-komponen khusus yang telah didesain untuk hal tersebut dan
jangan menggunakan komponen buatan sendiri.
7. Untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, maka proses
penyambungan harus mengikuti prosedur pemasangan peralatan serta
perlengkapan yang telah direkomendasikan oleh pabrik pembuat.
8. Fitting berulir digunakan pada sambungan ulir, sambungan fitting berulir
tidak boleh berpasangan dengan komponen plastic, ulir harus dilapisi
dengan seal teflon atau sealing compound.
9. Apabila pipa/fitting telah tersambung dengan pipa besi, jangan sampai ada
perlakuan panas (brazing/pengelasan) di sekitar sambungan.
10. Apabila sambungan ulir akan ditutup sebelum instalasi selesai (akan
dilakukan pressure test), maka harus menggunakan penutup fitting dari
plastic.
1. Untuk bahan sambungan seperti socket, elbow, tee & junction PVC
injection moulded sanitary fitting large radius, solvent cement joint type
dan lain-lain dari bahan yang sama dengan jenis pipanya.
2. Pipa-pipa yang sudah terpasang, pada ujung yang terbuka harus diberi
tutup dan rapat untuk menghindari kotoran masuk.
1. Semua fixtures harus dipasang dengan baik dan di dalamnya bebas dari
kotoran yang akan mengganggu aliran atau kebersihan air dan harus
terpasang dengan kokoh (rigid) ditempatnya dengan tumpuan yang mantap
dari bahan beton.
2. Semua fixtures, fitting dan pipa-pipa air pemasangannya harus rapih, kuat
dalam kedudukannya dan tidak mengganggu pada waktu pemasangan
dinding porselent dan sebagainya.
3. Kontraktor bertanggung jawab untuk melengkapi komponen tersebut di
dalam kelengkapan jaringan instalasi di atas.
4. Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi/ pipa induk dipasang blok-blok
dari beton dengan campuran yang kuat dan dipasang setiap ada
sambungan pipa, tee, elbow, valve dan sebagainya.
5. Pada setiap penyambungan pipa-pipa ke fixtures ataupun equipment atau
valve harus digunakan perlengkapan-perlengkapan fitting-fitting khusus
kecuali apabila fixture atau equipment tersebut telah dilengkapi dari
pabrik.
6. Pada setiap pipa penyatu yang disambungkan pada tiap- tiap fixture atau
equipment harus dipasang valve sesuai dengan gambar perencanaan.
Valve-valve
1. Penempatan dari valves, floor drain, clean out dan equipment serta
peralatan lain harus sedemikian rupa sehingga terlindung, mudah dicapai
dan tidak menggangu.
2. Semua valve-valve adalah setaraf merk Kitz / setara yang disetujui dan
bilamana mungkin seluruh valve yang terpasang adalah dari satu pabrik.
3. Untuk valve yang mempunyai Ø 2" ke bawah menggunakan valve dari
Bronze dengan seri 150, dengan sistem penyambungan pakai ulir/screwed.
4. Selanjutnya untuk valve Ø 2½” ke atas dipakai valve yang bahannya dari
besi tuang (cast iron) dengan seri 150 dengan sistem sambungan
menggunakan flanged junction.
5. Untuk valve Ø ¾” ke bawah dipakai valve type bola (globe valve). Untuk
valve yang lebih besar dari Ø 3/4" dipakai gate valve. Untuk
sambungan-sambungan pipa, socket bonch bend, tee dan lain-lain pada
jaringan air limbah dan vent dipakai bahan yang sepabrik dengan pipanya
atau yang disetujui oleh Konsultan Perencana dan Konsultan Independen.
6. Water valve sampai dengan Ø 2" adalah jenis "screwed bronze body", type
gate valve, non-rising steam.
1. Galian pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman dan kemiringan
yang tepat. Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga
seluruh panjang pipa terletak/tertumpu dengan baik.
2. Untuk pipa-pipa air bersih dan pipa-pipa air limbah tidak boleh diletakkan
pada lubang-lubang yang sama. Kemiringan pipa air limbah + 2,0%.
3. Pipa yang dipasang dan ditanam di bawah permukaan
tanah/jalan/pelataran parkir dengan kedalaman minimal 80 cm diukur
dari pipa bagian atas sampai permukaan tanah. Dasar galian harus diuruk
dahulu dengan pasir padat minimal 10 cm dan bagian atas 20 cm.
4. Apabila dijumpai perletakan pipa melintasi jalan kendaraan atau tempat
parkir, maka pipa pada bagian pengurukan teratas harus dilindungi
dengan balokan beton tulang setebal 10 cm yang dipasang sedemikian rupa
sehingga balok beton tidak tertumpu pada pipa, untuk selanjutnya diurug
sampai padat.
5. Kondisi permukaan tanah/jalan yang digali harus dikembalikan seperti
semula.
6. Pipa harus dicat dengan flincote tiga kali dan dibalut dengan isolasi PVC
sebelum ditanam.
7. Pada sambungan antara pipa pada bangunan & pipa pada instalasi luar
yang di tanam dalam tanah atau pada titik defleksi harus menggunakan
Fleksible Joint, guna mencegah kepatahan apabila ada pergerakan dari
bangunan.
1. Pipa tegak yang menuju ke fixtures dan pipa vent harus dimasukkan dalam
tembok/lantai, kontraktor harus membuat alur-alur atau lubang yang
diperlukan pada tembok sesuai dengan kebutuhan pipa.
2. Setelah pipa dipasang dan diklem harus ditutup kembali sehingga pipa
tidak kelihatan dari luar. Cara-cara penutupan kembali harus seperti
semula dengan finishing yang rapih sehingga tidak terlihat bekas-bekas
dari pembobokan.
Pemasangan pipa-pipa harus dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut:
Pipa Mendatar.
1. Floor drain dan clean out harus disambung dengan pipa secara ulir dan
membentuk sudut 45o dengan pipa utama, dan dilengkapi dengan “P” trap
dan brass strainer yang dapat dibuka sewaktu-waktu untuk pembersihan.
2. Roof drains terdiri dari pipa yang ditanam rata dengan permukaan dan
mempunyai bentuk yang berfungsi sediment bowl serta dihubungkan
dengan sistem ulir.
Produk
No Bahan/Peralatan Merk/Produk
No Bahan/Peralatan Merk/Produk
1.3 Manhole
a. Bahan:
Pre-cast/pra-cetak dengan campuran komposisi beton 1;2;3 atau
dengan besi tuang
b. Tutup;
Prinsipnya rapat, kedap air dan udara, ringan dan mudah dibuka
untuk perawatan rutin dan dikunci. Bak Manhole digunakan untuk
memudahkan pemeliharaan pada saluran perpipaan apabila terjadi
penyumbatan.