Anda di halaman 1dari 308

BUKU DESAIN PROTOTIPE

Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi


di Lembaga Pendidikan Keagamaan
Daftar Isi

1. Detail Engineering Design (DED)


a. DED MCK Putri & Bangunan Pengolahan Air Limbah
b. DED MCK Putra & Bangunan Pengolahan Air Limbah
2. Bill of Quantity (BoQ)
3. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Desain prototipe untuk sarana dan prasarana MCK dan bangunan pengolahan air limbah
yang meliputi Detail Engineering Design, Bill of Quantity (BoQ), dan Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) terdapat pada Buku ini yang merupakan lampiran yang tidak
terpisahkan dari Petunjuk Teknis ini. Adapun berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor
22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, desain prototipe
dapat dilakukan penyesuaian berdasarkan keadaan lokasi, bahan bangunan dan
pelaksanaan di lapangan.
BoQ dan RKS yang tertera dalam Buku Desain Prototipe merupakan BoQ dan RKS untuk
pelaksanaan kontraktual, untuk pelaksanaan secara swakelola BPPW harus
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Untuk semua kegiatan baik
kontraktual dan swakelola, BoQ dan RKS harus disesuaikan sesuai dengan harga satuan
kab/kota dan ketersediaan material setempat dan dituangkan dalam dokumen DED yang
telah disesuaikan oleh KI Perencanaan.

Untuk bangunan pengolahan air limbah, dalam buku ini hanya terdapat gambar untuk
IPAL Non-Pabrikasi. Jika menggunakan bangunan IPAL Pabrikasi, dapat disesuaikan
dengan kebutuhan di lapangan.
DETAIL ENGINEERING DESIGN
(DED)
IPAL
IPAL
IPAL
IPAL
IPAL
IPAL
IPAL
IPAL
BILL OF QUANTITY (BOQ)

(IPAL NON-PABRIKASI)
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

: Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan


PROYEK
Mandi Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria
TAHUN ANGGARAN : 2021

No URAIAN PEKERJAAN TOTAL BIAYA

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. -

II PEKERJAAN STRUKTUR Rp. -

III PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp. -

IV PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING Rp. -

V PEKERJAAN IPAL NON-PABRIKASI

A . PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. -

B . PEKERJAAN TANAH DAN LANDASAN Rp. -

C . PEKERJAAN BAK INLET Rp. -

D . PEKERJAAN BAK SETLLER & AF Rp. -

E . PEKERJAAN BAK DESINFEKTAN Rp. -

F . PEKERJAAN LAIN LAIN Rp. -

G. COMISSIONING TEST Rp. -

Total Rp. -

PPN (10%) Rp. -

Total + PPN Rp. -


RENCANA ANGGARAN BIAYA

PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi


Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria
TAHUN ANGGARAN : 2021
JUMLAH BANGUNAN :

Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pembersihan area 46,41 m2 Rp. 24.000 - Rp. -
2 Pekerjaan Bowplank 27,85 m Rp. 130.000 - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Persiapan : Rp. -

II PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pekerjaan Tanah
Pekerjaan galian Pondasi 19,76 m3 Rp. 108.000 - Rp. -
2 Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Urugan Pasir di bawah Pondasi 1,32 m3 Rp. 261.270 - Rp. -
Pekerjaan Pasangan Pondasi Batu Belah 8,78 m3 Rp. 1.157.878 - Rp. -
Pekerjaan Pasangan Pondasi Rolag 30x30 1,40 m3 Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan Sloof 15X20
- Bekisting 17,56 m2 Rp. 365.804 - Rp. -
- Pembesian 251,12 Kg Rp. 14.972 - Rp. -
- Pengecoran 1,32 m3 Rp. 1.336.041 - Rp. -
4 Pekerjaan Urugan pasir di bawah lantai kerja 2,20 m3 Rp. 261.270 - Rp. -
5 Pekerjaan Lantai Kerja 3,07 m3 Rp. 63.215 - Rp. -
6 Pekerjaan Kolom beton 12 x 12
- Bekisting 39,05 m2 Rp. 580.680 - Rp. -
- Pembesian 487,82 Kg Rp. 14.972 - Rp. -
- Pengecoran 1,17 m3 Rp. 1.270.148 - Rp. -
7 Pekerjaan Balok 10x20
- Bekisting 10,80 m2 Rp. 581.020 - Rp. -
- Pembesian 167,99 Kg Rp. 14.972 - Rp. -
- Pengecoran 0,52 m3 Rp. 1.279.148 - Rp. -
8 Pekerjaan Balok 15 x 20 (ring balk)
- Bekisting 17,90 m2 Rp. 581.020 - Rp. -
- Pembesian 172,60 Kg Rp. 14.972 - Rp. -
- Pengecoran 0,83 m3 Rp. 1.279.148 - Rp. -
9 Pekerjaan Rangka Atap
Pekerjaan rangka atap baja Ringan 57,14 m2 Rp. 208.020 - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Struktur : Rp. -
III PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pekerjaan Dinding
Pekerjaan pasangan Dinding bata merah 77,95 m2 Rp. 163.895 - Rp. -
Pekerjaan Plesteran 88,84 m2 Rp. 89.275 - Rp. -
Pekerjaan Acian 88,84 m2 Rp. 52.246 - Rp. -
2 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding
2.1 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 1
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
2.2 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 2
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. 282.792 - Rp. -


Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
2.3 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 3
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
2.4 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 4
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
2.5 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 1
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
2.6 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 2
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
2.7 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 3
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
2.8 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 4
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pekerjaan Penutup Lantai selasar depan
Kakus, lantai area bak cuci tangan, Lantai
2.9
Area Cuci bersama, dan lantai area tempat
wudhu
Pasangan Keramik lantai 20x20 20,83 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
2.10 Pekerjaan Bak Cuci Tangan
Pekerjaan Beton
- Bekisting 3,18 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 33,75 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,23 m3 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik lantai 20x20 4,38 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 2,50 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Waterproofing 2,12 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch 1,50 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch 0,30 m Rp. - Rp. -
pasangan pipa PVC AW 2 inch 5,20 m Rp. - Rp. -
2.11 Pekerjaan Tempat Wudhu
Pasangan Keramik lantai 20x20 6,98 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 7,22 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch instalasi utama 5,15 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
0,60 m Rp. - Rp. -
utama ke fixture
Pasangan pipa PVC AW 3 inch buangan air bekas 1,00 m Rp. - Rp. -
Grill Besi 1,79 m2 Rp. - Rp. -
2.12 Pekerjaan Tempat Cuci Bersama
Pasangan Keramik lantai 20x20 2,78 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 3,45 m2 Rp. 282.792 - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch instalasi utama 1,50 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
0,30 m Rp. - Rp. -
utama ke fixture
Pasangan pipa PVC AW 3 inch buangan air bekas 1,50 m Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

3 Pekerjaan Penutup Atap


Penutup Atap 57,14 m2 Rp. - Rp. -
Listplank GRC tebal 10 mm lebar 30 cm cat
31,88 m Rp. - Rp. -
waethershield
4 Pekerjaan Pintu dan Ventilasi
Pintu PVC Komplit terpasang 8,00 bh Rp. - Rp. -
Bouvenlicht kisi-kisi Besi hollo 2 x2 cm finish cat 2,40 m2 Rp. - Rp. -
5 Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan Tembok 88,84 m2 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Sanitary
Pemasangan Closet Jongkok 4,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan Kran air 12,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan head shower lengkap dengan Kran
4,00 unit Rp. - Rp. -
ganda
Pemasangan Floordrain 12,00 bh Rp. - Rp. -
Tempat Sabun 7,00 bh Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Logo dan tulisan
Loggo PU steinles Steel 1,00 bh Rp. - Rp. -
Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel 1,00 SET Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Arsitektur : Rp. -
IV PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
1 Pekerjaan Elektrikal dan Plambing
Pek. MCB 1,00 bh Rp. - Rp. -
Pek. Box MCB 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi lampu, conduit 20 mm 16,00 titik Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond
16,00 bh Rp. - Rp. -
fitting lampu kotak
Pekerjaan Pemasangan Sakelar 12,00 bh Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan pipa air bekas
Pipa PVC D 4 inch 19,20 m Rp. - Rp. -
Fitting 5,00 bh Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan pipa air Kotor/Tinja
Pipa PVC D 4 inch 13,90 m Rp. - Rp. -
Fitting 4,00 bh Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Torn Air (asumsi sudah ada pompa transfer menuju tangki air)
Besi Siku 50x50 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pondasi FP 60x60, sloof, kolom pedestal
- Bekisting 8,32 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 206,22 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,65 m3 Rp. - Rp. -
Tangki Air 1000 liter fiberglas 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi power pompa 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi WLC 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pipa 3/4 inch dari tangki air ke jaringan 18,40 m Rp. - Rp. -
Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi
14,00 m Rp. - Rp. -
outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
Pek. Stopkran 4,00 bh Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Elektrikal dan plambing: Rp. -
V PEKERJAAN IPAL NON-PABRIKASI
A . PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan lolasi 1,00 ls Rp. - Rp. -
2 Uitzert dan pengukuran kembali Kawasan IPAL 1,00 ls Rp. - Rp. -
3 Dewatering 5,00 Jam Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

Sub Total Pekerjaan Persiapan: Rp. -


B. PEKERJAAN TANAH DAN LANDASAN
1 Galian tanah biasa 41,76 m3 Rp. - Rp. -
2 Urugan tanah kembali 13,92 m3 Rp. - Rp. -
3 Pasir urug, tebal 5 cm 0,53 m3 Rp. - Rp. -
4 Rabat beton K-100, tebal 5 cm 0,53 m3 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan tanah dan landasan: Rp. -


C. PEKERJAAN BAK INLET
1 Pelat Lantai dasar
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 0,16 m3 - Rp. -
- Tulangan besi 9,37 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting sloof 0,44 m2 Rp. - Rp. -
2 Dinding
- Pek. Beton Pelat Dinding K-225 0,12 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 9,02 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting dinding 1,56 m2 Rp. - Rp. -
3 Atap
- Pek. Beton Pelat Atap K-225 0,10 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 10,53 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting lantai 1,53 m2 Rp. - Rp. -
4 Waterstop lebar 200 mm 2,60 m1 Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan bak inlet: Rp. -
D . PEKERJAAN BAK SETLLER & AF

1 Pelat Lantai dasar

- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 1,26 m3 Rp. - Rp. -

- Tulangan besi polos 110,57 kg Rp. - Rp. -

- Pemasangan bekisting sloof 2,33 m2 Rp. - Rp. -

2 Dinding Rp. -

- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 6,18 m3 Rp. - Rp. -

- Tulangan besi polos 532,45 kg Rp. - Rp. -

- Pemasangan bekisting dinding 82,34 m2 Rp. - Rp. -

3 Balok konsol dudukan media sarang tawon Rp. -

- Pek. Beton K-225 0,17 m3 Rp. - Rp. -

- Tulangan besi polos 35,17 kg Rp. - Rp. -

- Pemasangan bekisting balok 2,85 m2 Rp. - Rp. -

4 Atap Rp. -

- Pek. Beton Pelat Atap K-225 0,99 m3 Rp. - Rp. -

- Tulangan besi polos 88,38 kg Rp. - Rp. -

- Pemasangan bekisting lantai 8,03 m2 Rp. - Rp. -


Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

5 Waterstop lebar 200 mm 14,90 m1 Rp. - Rp. -

6 Ring balk praktis 10/15 1,00 m1 Rp. - Rp. -

7 Pasangan batu bata (1/2 bata) 1Pc : 3 Ps 0,45 m2 Rp. - Rp. -

8 Plesteran 1Pc : 3 Ps 0,90 m2 Rp. - Rp. -

9 Acian 0,90 m2 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan bak setller & af: Rp. -


E . PEKERJAAN BAK DESINFEKTAN
1 Pelat Lantai dasar
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 0,17 m3 - Rp. -
- Tulangan besi polos 9,76 kg - Rp. -
- Pemasangan bekisting sloof 0,46 m2 - Rp. -
2 Dinding
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 0,31 m3 - Rp. -
- Tulangan besi polos 26,66 kg - Rp. -
- Pemasangan bekisting dinding 4,58 m2 - Rp. -
3 Atap
- Pek. Beton Pelat Atap K-225 0,39 m3 - Rp. -
- Tulangan besi polos 34,90 kg - Rp. -
- Pemasangan bekisting lantai 3,20 m2 - Rp. -
4 Waterstop lebar 200 mm 2,75 m1 - Rp. -

Sub Total Pekerjaan Bak Disinfektan: Rp. -


F . PEKERJAAN LAIN LAIN
Pemasangan dudukan media sarang tawon (bahan
1 2,70 m3 Rp. - Rp. -
pipa PVC AW dia. 1")
Pemasangan media sarang tawon, bahan rigid
2 2,43 m3 Rp. - Rp. -
PVC tebal 0,2 mm
Pemasangan inflow dan outflow pipa PVC tipe
3 8,00 m1 Rp. - Rp. -
AW dia. 4"
Pemasangan penghubung antar bak pipa PVC tipe
4 7,50 m1 Rp. - Rp. -
AW dia.4"
5 Pemasangan Tee PVC tipe AW dia.4" 7,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan penghubung antar bak inlet dengan
6 1,50 m1 Rp. - Rp. -
bak settler pipa PVC tipe AW dia.3"
Pemasangan sirkulasi antar bak pipa PVC tipe
7 2,00 m1 Rp. - Rp. -
AW dia. 2"
8 Pemasangan vent pipa Galvanish dia. 1" 1,00 bh Rp. - Rp. -
Tutup Manhole plat bordes t = 2 mm (lengkap
9 7,00 bh Rp. - Rp. -
dengan kait dan cat anti karat)
10 Floating Clorin feeder (pengumpan klorin apung) 1,00 unit Rp. - Rp. -
11 Khlorin Tablet 10,00 kg Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan lain-lain: Rp. -


Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

G. COMISSIONING TEST
1 Uji Aliran Bak IPL 1,00 ls Rp. - Rp. -
2 Uji Kebocoran Bak IPL 1,00 ls Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan comissioning test Rp. -


Sub Total Pekerjaan IPAL NON-PABRIKASI Rp. -
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan


PROYEK :
Mandi Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Wanita
TAHUN ANGGARAN : 2021

No URAIAN PEKERJAAN TOTAL BIAYA

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. -

II PEKERJAAN STRUKTUR Rp. -

III PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp. -

IV PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING Rp. -

V PEKERJAAN IPAL NON-PABRIKASI

A . PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. -

B . PEKERJAAN TANAH DAN LANDASAN Rp. -

C . PEKERJAAN BAK INLET Rp. -

D . PEKERJAAN BAK SETLLER & AF Rp. -

E . PEKERJAAN BAK DESINFEKTAN Rp. -

F . PEKERJAAN LAIN LAIN Rp. -

G. COMISSIONING TEST Rp. -

Total Rp. -

PPN (10%) Rp. -

Total + PPN Rp. -


RENCANA ANGGARAN BIAYA

: Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu


PROYEK dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan
Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Wanita
TAHUN ANGGARAN : 2021

Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pembersihan area 46,41 m2 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Bowplank 27,85 m Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Persiapan : Rp. -

II PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pekerjaan Tanah
Pekerjaan galian Pondasi 19,76 m3 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Urugan Pasir di bawah Pondasi 1,32 m3 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pasangan Pondasi Batu Belah 8,78 m3 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pasangan Pondasi Rolag 30x30 1,40 m3 Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan Sloof 15X20
- Bekisting 17,56 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 251,12 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 1,32 m3 Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Urugan pasir di bawah lantai kerja 2,20 m3 Rp. - Rp. -
5 Pekerjaan Lantai Kerja 3,07 m3 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Kolom beton 12 x 12
- Bekisting 39,05 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 487,82 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 1,17 m3 Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Balok 10x20
- Bekisting 10,80 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 167,99 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,52 m3 Rp. - Rp. -
8 Pekerjaan Balok 15 x 20 (ring balk)
- Bekisting 17,90 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 172,60 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,83 m3 Rp. - Rp. -
9 Pekerjaan Rangka Atap
Pekerjaan rangka atap baja Ringan 57,14 m2 Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Struktur : Rp. -
III PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pekerjaan Dinding
Pekerjaan pasangan Dinding bata merah 67,53 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Plesteran 68,00 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Acian 68,00 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Bata kerawangan 20,00 m2 Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

2 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding


2.1 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 1
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.2 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 2
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.3 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 3
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.4 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 4
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.5 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 1
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,67 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.6 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 2
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,67 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.7 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 3
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,67 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.8 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 4
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,67 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Penutup Lantai selasar depan
Kakus, lantai area bak cuci tangan, Lantai
2.9
Area Cuci bersama, dan lantai area tempat
wudhu
Pasangan Keramik lantai 20x20 19,87 m2 Rp. - Rp. -
2.10 Pekerjaan Bak Cuci Tangan
Pekerjaan Beton
- Bekisting 3,18 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 33,75 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,23 m3 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik lantai 20x20 4,38 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 2,50 m2 Rp. - Rp. -
Waterproofing 2,12 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch 1,50 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch 0,30 m Rp. - Rp. -
pasangan pipa PVC AW 2 inch 5,20 m Rp. - Rp. -
2.11 Pekerjaan Tempat Wudhu
Pasangan Keramik lantai 20x20 6,98 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 7,22 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch instalasi utama 5,15 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
0,60 m Rp. - Rp. -
utama ke fixture
Pasangan pipa PVC AW 3 inch buangan air bekas 1,00 m Rp. - Rp. -
Grill Besi 1,79 m2 Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

2.12 Pekerjaan Tempat Cuci Bersama


Pasangan Keramik lantai 20x20 2,78 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 3,45 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch instalasi utama 1,50 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
0,30 m Rp. - Rp. -
utama ke fixture
Pasangan pipa PVC AW 3 inch buangan air bekas 1,50 m Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan Penutup Atap
Penutup Atap 57,14 m2 Rp. - Rp. -
Listplank GRC tebal 10 mm lebar 30 cm cat
31,88 m Rp. - Rp. -
waethershield
4 Pekerjaan Pintu dan Ventilasi
Pintu PVC Komplit terpasang 8,00 bh Rp. - Rp. -
Bouvenlicht kisi-kisi Besi hollo 2 x2 cm finish cat 2,00 m2 Rp. - Rp. -
5 Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan Tembok 68,00 m2 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Sanitary
Pemasangan Closet Jongkok 4,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan Kran air 12,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan head shower lengkap dengan Kran
4,00 unit Rp. - Rp. -
ganda
Pemasangan Floordrain 12,00 bh Rp. - Rp. -
Tempat Sabun 9,00 bh Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Logo dan tulisan
Loggo PU steinles Steel 1,00 bh Rp. - Rp. -
Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel 1,00 SET Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Arsitektur : Rp. -
IV PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
1 Pekerjaan Elektrikal dan Plambing
Pek. MCB 1,00 bh Rp. - Rp. -
Pek. Box MCB 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi lampu, conduit 20 mm 16,00 titik Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond
16,00 bh Rp. - Rp. -
fitting lampu kotak
Pekerjaan Pemasangan Sakelar 12,00 bh Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan pipa air bekas
Pipa PVC D 4 inch 19,20 m Rp. - Rp. -
Fitting 5,00 bh Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan pipa air Kotor/Tinja
Pipa PVC D 4 inch 13,90 m Rp. - Rp. -
Fitting 4,00 bh Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Torn Air (asumsi sudah ada pompa transfer menuju tangki air)
Besi Siku 50x50 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pondasi FP 60x60, sloof, kolom pedestal
- Bekisting 8,32 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 50,98 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,65 m3 Rp. - Rp. -
Tangki Air 1000 liter fiberglas 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi power pompa 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi WLC 1,00 titik Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

Pipa 3/4 inch dari tangki air ke jaringan 18,40 m Rp. - Rp. -
Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi
14,00 m Rp. - Rp. -
outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
Pek. Stopkran 4,00 bh Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Elektrikal dan plambing: Rp. -
V PEKERJAAN IPAL NON-PABRIKASI
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan lolasi 1,00 ls Rp. - Rp. -
2 Uitzert dan pengukuran kembali Kawasan IPAL 1,00 ls Rp. - Rp. -
3 Dewatering 5,00 Jam Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan Persiapan: Rp. -


B. PEKERJAAN TANAH DAN LANDASAN
1 Galian tanah mnaual 47,58 m3 Rp. - Rp. -
2 Urugan tanah kembali 15,86 m3 Rp. - Rp. -
3 Pasir urug, tebal 10 cm 0,94 m3 Rp. - Rp. -
4 Rabat beton K-100, tebal 5 cm 0,53 m3 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan tanah dan landasan: Rp. -


C. PEKERJAAN BAK INLET
1 Pelat Lantai dasar
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 0,16 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi 9,37 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting sloof 0,44 m2 Rp. - Rp. -
2 Dinding
- Pek. Beton Pelat Dinding K-225 0,12 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 9,02 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting dinding 1,56 m2 Rp. - Rp. -
3 Atap Rp. -
- Pek. Beton Pelat Atap K-225 0,10 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 10,53 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting lantai 1,53 m2 Rp. - Rp. -
4 Waterstop lebar 200 mm 2,60 m1 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan bak inlet: Rp. -


D. PEKERJAAN BAK SETLLER & AF
1 Pelat Lantai dasar
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 1,26 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 110,57 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting sloof 2,33 m2 Rp. - Rp. -
2 Dinding Rp. -
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 6,18 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 532,45 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting dinding 82,34 m2 Rp. - Rp. -
3 Balok konsol dudukan media sarang tawon Rp. -
- Pek. Beton K-225 0,17 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 35,17 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting balok 2,85 m2 Rp. - Rp. -
4 Atap Rp. -
- Pek. Beton Pelat Atap K-225 0,99 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 88,38 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting lantai 8,03 m2 Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

5 Waterstop lebar 200 mm 14,90 m1 Rp. - Rp. -


6 Ring balk praktis 10/15 1,00 m1 Rp. - Rp. -
7 Pasangan batu bata (1/2 bata) 1Pc : 3 Ps 0,45 m2 Rp. - Rp. -
8 Plesteran 1Pc : 3 Ps 0,90 m2 Rp. - Rp. -
9 Acian 0,90 m2 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan bak setller & af: Rp. -


E. PEKERJAAN BAK DESINFEKTAN
1 Pelat Lantai dasar
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 0,17 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 9,76 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting sloof 0,46 m2 Rp. - Rp. -
2 Dinding
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 0,31 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 26,66 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting dinding 4,58 m2 Rp. - Rp. -
3 Atap
- Pek. Beton Pelat Atap K-225 0,39 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 34,90 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting lantai 3,20 m2 Rp. - Rp. -
4 Waterstop lebar 200 mm 2,75 m1 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan bak desinfektan: Rp. -


F . PEKERJAAN LAIN LAIN
1 Pemasangan dudukan media sarang tawon (bahan pipa PVC
2,70 AW m3dia.Rp.
1") - Rp. -
2 Pemasangan media sarang tawon, bahan rigid PVC tebal2,43
0,2 mm
m3 Rp. - Rp. -
Pemasangan inflow dan outflow pipa PVC tipe
3 8,00 m1 Rp. - Rp. -
AW dia. 4"
Pemasangan penghubung antar bak pipa PVC tipe
4 7,50 m1 Rp. - Rp. -
AW dia.4"
5 Pemasangan Tee PVC tipe AW dia.4" 7,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan penghubung antar bak inlet dengan
6 1,50 m1 Rp. - Rp. -
bak settler pipa PVC tipe AW dia.3"
Pemasangan sirkulasi antar bak pipa PVC tipe
7 2,00 m1 Rp. - Rp. -
AW dia. 2"
8 Pemasangan vent pipa Galvanish dia. 1" 1,00 bh Rp. - Rp. -
Tutup Manhole plat bordes t = 2 mm (lengkap
9 7,00 bh Rp. - Rp. -
dengan kait dan cat anti karat)
10 Floating Clorin feeder (pengumpan klorin apung) 1,00 unit Rp. - Rp. -
11 Khlorin Tablet 10,00 kg Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan lain-lain: Rp. -


G. COMISSIONING TEST
1 Uji Aliran Bak IPL 1,00 ls Rp. - Rp. -
2 Uji Kebocoran Bak IPL 1,00 ls Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan comissioning test: Rp. -


Sub Total Pekerjaan IPAL NON-PABRIKASI Rp. -
DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN
Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK :
(MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita
TAHUN ANGGARAN : 2021

HARGA SATUAN JUMLAH SATU


NO URAIAN
Upah (Rp.) Bahan (Rp.) HARGA (Rp) AN
A ANALISA PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lapangan - - - / M2
2 Pemasangan Bowplank - - - / M1
B ANALISA PEKERJAAN STRUKTUR
1 Galian Tanah Biasa - - - / M3
2 Urugan Pasir - - - / M3
3 Pasangan Batu Kali Spesi 1 : 4 - - - / M3
4 Pekerjaan Pasangan Pondasi Rolag 30x30 - - - /m3
5 Pek. Rabat Beton Fc 7.4 Mpa / Lantai Kerja - - - / M3
Pekerjaan Beton Fc. 14.5 Mpa atau K. 175
6 - - - / M3
Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.5 /M3

7 Pekerjaan Beton Fc. 18,86 Mpa atau K. 225 - - - / M3


Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.5 /M3
8 Pekerjaan Besi 10 kgSloof Beton Anal. A.4.1.1.17 / kg - - - / kg
9 Bekisting Sloof, Kolom dan Ring Balk Beton A.4.1.1.21 / M2- - - / M2
10 Bekisting Dinding Beton/ M2 - - - / M2
11 Bekisting lantai Beton / M2 - - - / M2
12 Bekisting balok Beton / M2 - - - / M2
13 1 m' ring balk beton bertulang (10x15) cm - - - /M
14 Pemasangan 1 m2 rangka atap baja ringan - - - / M2
C ANALISA PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pasangan 1/2 Bata Spesi 1 : 8 - - - / M2
2 Pas. Dinding Bata kerawangan /M2 - - - / M2
3 Plesteran Tebal 2 cm Spesi 1 : 6 - - - / M2
4 Acian Dinding - - - / M2
5 Memasang Pintu Kamar Mandi PVC - - - / BH
6 Mencat Tembok dan plafond - - - / M2
7 Pasang Kloset Jongkok - - - / Unt
8 Pasangan Floor Drain - - - / BH
9 Pasangan Kran Air 3/4" - - - / BH
HARGA SATUAN JUMLAH SATU
NO URAIAN
Upah (Rp.) Bahan (Rp.) HARGA (Rp) AN
10 Pekerjaan Pasang Keramik lantai 20 x 20 cm - - - / M2
11 Pekerjaan Pasang Keramik dinding 20 x 25 cm - - - / M2
12 Penutup Atap - - - /m2
13 Listplank GRC tebal 10 mm lebar 30 cm cat waethershield - - - /m1
14 Bouvenlicht kisi-kisi Besi hollo 2 x2 cm finish cat - - - /m2
15 Waterproofing - - - /m2
16 Grill Besi - - - /m2
17 Pemasangan head shower lengkap dengan Kran ganda - - - /unit
18 Tempat Sabun - - - /bh
19 Loggo PU steinles Steel - - - /bh
20 Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel - - - /set
6 Besi Siku 50x50 - - - /unit
D ANALISA PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Pek. Instalasi lampu, conduit 20 mm - - - / Titik
2 Pek. MCB - - - /bh
3 Pek. Box MCB - - - /unit
4 Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond fitting lampu kotak
- - - /bh
5 Pekerjaan Pemasangan Sakelar - - - /bh
E ANALISA PEKERJAAN PLAMBING
1 Pemasangan Pipa PVC Dia 4" - - - / M'

2 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4” -


- - / M'

3 Pemasangan Pipa PVC Dia 3/4" -


- - / M'

4 Pemasangan 1 bh Tee pipa PVC diameter 4” -


- - / bh

5 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3” -


- - / M'

6 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 2” -


- - / M'
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
7 - /m1
utama ke fixture - -

8 Tangki Air 1000 liter fiberglas - /unit


- -

9 Pek. Instalasi WLC - /bh


- -
HARGA SATUAN JUMLAH SATU
NO URAIAN
Upah (Rp.) Bahan (Rp.) HARGA (Rp) AN
Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi
10 - /m1
outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter) - -
11 Pek. Stopkran - - - /bh
12 Pemasangan 1 bh Fitting pipa PVC diameter 4” - - - / BH
F ANALISA PEKERJAAN IPAL
1 Pemasangan 1 m2 dudukan media sarang tawon dengan bahan- pipa PVC AW dia.1”
- - / M2

2 Pelat Lantai dasar - /Unit


- -
Pemasangan 1 bh Bak Kontrol Pas.Batu Bata
3 - /bh
45x45 tinggi 50 cm, termasuk tutup beton - -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

A ANALISA PEKERJAAN PERSIAPAN


1 Pembersihan Lapangan /1 M2
0,060 OH Pekerja @ - = -
0,006 OH Mandor @ - = -
-
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Pemasangan Bowplank /M1


0,100 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ = -
0,010 OH Tukang Kayu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ = -
0,007 M3 Kayu Klas III @ - = -
0,013 BTG Kayu Kasau @ - = -
0,020 KG Paku @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

B ANALISA PEKERJAAN STRUKTUR


1 Galian Tanah Biasa Anal. A.2.3.1.1/M3
0,450 OH Pekerja @ - = -
0,025 OH Mandor @ = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Urugan Pasir A.2.3.1.11/M3


0,300 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ = -
1,200 m3 Pasir Urug @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

3 Pasangan Batu Kali Spesi 1 : 5 Anal.A.3.2.1.3/M3


1,500 OH Pekerja @ - = -
0,075 OH Mandor @ = -
0,750 OH Tukang Batu @ - = -
0,075 OH Kepala Tukang @ = -
1,200 M3 Batu Kali @ - = -
0,544 M3 Pasir Pasang @ - = -
136,000 Kg Semen 50 Kg @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

4 Pekerjaan Pasangan Pondasi Rolag 30x30


0,513 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,513 OH Tukang batu @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
50,473 Kg Semen Tiga Roda (40 @Kg) - = -
1,393 M3 Pasir Pasang @ - = -
490,000 Bh Batu Bata - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

5 Pekerjaan Beton Fc. 7.4 Mpa atau K. 90 Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.1 /M3
1,200 OH Pekerja @ - = -
0,060 OH Mandor @ = -
0,200 OH Tukang Batu @ = -
0,020 OH Kepala Tukang @ - = -
0,740 M3 Kerikil @ - = -
0,620 M3 Pasir Beton @ - = -
225,000 Kg Semen @ - = -
215,000 Ltr Air @ = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

6 Pekerjaan Beton Fc. 14.5 Mpa atau K. 175 Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.5 /M3
1,450 OH Pekerja @ - = -
0,083 OH Mandor @ = -
0,275 OH Tukang Batu @ = -
0,028 OH Kepala Tukang @ - = -
0,753 M3 Kerikil @ - = -
0,543 M3 Pasir Beton @ - = -
300,000 Kg Semen @ - = -
215,000 Ltr Air @ = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

7 Pekerjaan Beton Fc. 18,86 Mpa atau K. 225 Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.5 /M3
1,450 OH Pekerja @ - = -
0,083 OH Mandor @ = -
0,275 OH Tukang Batu @ = -
0,028 OH Kepala Tukang @ - = -
0,776 M3 Kerikil @ - = -
0,411 M3 Pasir Beton @ - = -
371,000 Kg Semen @ - = -
215,000 Ltr Air @ = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

8 Pekerjaan Besi 10 kgSloof Beton Anal. A.4.1.1.17 / kg


0,007 OH Pekerja @ - = -
0,007 OH Tukang Besi @ - = -
0,001 OH Kepala Tukang @ - = -

1,050 Kg Besi Beton @ - = -


0,015 Kg Kawat Beton @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

9 Bekisting Sloof, Kolom dan Ring Balk Beton A.4.1.1.21 / M2


0,660 OH Pekerja @ - = -
0,033 OH Mandor @ = -
0,330 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Kepala Tukang @ - = -

0,048 M3 Papan @ - = -
0,300 Kg Paku @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
- - = -
Untuk 2 x pakai - - -

10 Bekisting Dinding Beton/ M2


0,660 OH Pekerja @ - = -
0,033 OH Mandor @ = -
0,330 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Kepala Tukang @ - = -

0,030 M3 Papan @ - = -
0,400 Kg Paku @ - = -
0,200 liter Minyak bekisting @ - = -
0,020 m³ Kayu @ - = -
0,350 lembar Multiplek tebal 0,9 cm@ - = -
3,000 batang Bambu cerucuk Ø 15 cm @ panjang 600 cm- = -
4,000 buah Formtie/penjaga jarak@ bekesting/spacer- = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
- - = -
Untuk 2 x pakai - - -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

11 Bekisting lantai Beton / M2


0,660 OH Pekerja @ - = -
0,033 OH Mandor @ = -
0,330 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Kepala Tukang @ - = -

0,040 M3 Papan @ - = -
0,400 Kg Paku @ - = -
0,200 liter Minyak bekisting @ - = -
0,015 m³ Kayu Kelas III @ - = -
0,350 lembar Multiplek tebal 0,9 cm@ - = -
6,000 batang Bambu cerucuk Ø 15 cm @ panjang 600 cm
- = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
- - = -
Untuk 2 x pakai - - -

12 Bekisting balok Beton / M2


0,660 OH Pekerja @ - = -
0,033 OH Mandor @ = -
0,330 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Kepala Tukang @ - = -

0,040 M3 Papan @ - = -
0,400 Kg Paku @ - = -
0,200 liter Minyak bekisting @ - = -
0,018 m³ Kayu Kelas III @ - = -
0,350 lembar Multiplek tebal 0,9 cm@ - = -
2,000 batang Bambu cerucuk Ø 15 cm @ panjang 600 cm
- = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
- - = -
Untuk 2 x pakai - - -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

13 1 m' ring balk beton bertulang (10x15) cm


0,297 OH Pekerja @ - = -
0,015 OH Mandor @ = -
0,033 OH Tukang Batu @ - -
0,033 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Tukang Besi @ - -
0,010 OH Kepala Tukang @ - = -

0,003 M3 Papan @ - = -
0,020 Kg Paku @ - = -
3,600 Kg Besi Beton panjang 12 meter dia 10 - = -
0,050 Kg Kawat Beton - = -
0,015 M3 Kerikil @ - = -
0,009 M3 Pasir Beton @ - = -
5,500 Kg Semen @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

14 Pemasangan 1 m2 rangka atap baja ringan


0,200 OH Pekerja @ - = -
0,050 OH Mandor @ = -
0,450 OH Tukang @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ - = -
3,200 M C.75.75 @ - ` = -
3,000 M Reng R.34 @ - = -
5,000 % Peralatan @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

C ANALISA PEKERJAAN ARSITEKTUR

1 Pasangan 1/2 Bata Spesi 1 : 8 Anal. A.4.4.1.12/M2


0,075 OH Pekerja @ - = -
0,015 OH Mandor @ = -
0,075 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ = -
70,000 Bh Batu Bata @ - = -
0,050 M3 Pasir Pasang @ - = -
6,500 Kg Semen @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Pas. Dinding Bata kerawangan /M2


1,000 OH Pekerja @ - = -
0,015 OH Mandor @ = -
1,000 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ = -
40,000 Bh Batu Bata ekspos @ - = -
0,030 M3 Pasir Pasang @ - = -
3,900 Kg Semen @ - = -

Besi Beton panjang


9,692 kg @ - -
12 meter dia 6
=
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

3 Plesteran Tebal 1.5 cm Spesi 1 : 8 Anal. A.4.4.2.6/M2


0,050 OH Pekerja @ - = -
0,015 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,015 OH Kepala Tukang @ = -
3,456 Kg Semen @ - = = -
0,029 M3 Pasir Pasang @ - = = -
- - =
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

4 Pemasangan Acian Anal. A.4.4.2.27 / M2


0,050 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ = -
3,250 Kg Semen @ - = = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

5 Pemasangan Pintu PVC


0,010 OH Pekerja @ - = -
- OH Mandor @ = -
0,500 OH Tukang Kayu @ - = -
0,050 OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 Bh Pintu PVC @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

6 Mencat Tembok (1 plamuur, 1 cat dasar, 2 cat penutup) Anal. A.4.7.1.5/M2


0,020 OH Pekerja @ - = -
0,003 OH Mandor @ = -
0,063 OH Tukang Cat @ - = -
0,006 OH Kepala Tukang @ - = -
0,100 Kg Plamuur @ - = -
0,100 Kg Cat dasar @ - = -
0,260 Kg Cat Penutup 2x @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

7 Pasangan closet Jongkok Anal. A.5.1.1.2 / BH


0,054 OH Pekerja @ - = -
0,035 OH Mandor @ = -
0,350 OH Tukang Batu @ - = -
0,035 OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 Bh Closet Jongkok @ - ` = -
0,120 Kg Semen @ - = -
0,010 M3 Pasir Pasang @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

8 Pasangan Floor Drain Anal. A.5.1.1.14 / BH


0,010 OH Pekerja @ - = -
0,005 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 Bh Floor Drain @ - = = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

9 Pasangan Kran Air 3/4"Anal.A.5.1.1.19 /Bh


0,010 OH Pekerja @ - = -
0,005 OH Mandor @ = -
0,005 OH Tukang Batu @ - = -
- OH Kepala Tukang @ = -
1,000 Bh Kran 3/4" @ - = -
0,025 Bh Sealtape @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

10 Pasang Lantai Keramik UK. 20 x 20 cm Anal. A.4.4.3.3/M2


0,050 OH Pekerja @ - = -
0,014 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ - = -
1,050 Doos Keramik Ukuran 20 x @ 20 - ` = -
10,000 Kg Semen 50 Kg @ - = -
0,045 M3 Pasir Pasang @ - = -
0,500 Kg Semen Warna @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

11 Pasang dinding Keramik UK. 20 x 25 cm Anal. A.4.4.3.54/M2


0,075 OH Pekerja @ - = -
0,045 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,045 OH Kepala Tukang @ - = -
1,050 bh Keramik Ukuran 20 x @25 - ` = -
10,000 Kg Semen 50 Kg @ - = -
0,045 M3 Pasir Pasang @ - = -
0,500 Kg Semen Warna @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

12 Penutup Atap
0,020 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,080 OH Tukang Besi @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,050 M2 Atap Spandek berpasir@ - = -
6,000 bh Screw Cteks 12-4 x 50@ - = -
2,000 bh Screw Cteks 10 x 16 -16
@ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

13 Listplank GRC tebal 10 mm lebar 30 cm cat waethershield


0,200 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,200 OH Tukang Kayu @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
0,458 btg GRC plank tebal 10 mm@ lebar 10 cm panjang
- 2,4 m = -
0,300 Kg Cat Penutup (Tembok@ dan Plafond) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

14 Bouvenlicht kisi-kisi Besi hollo 2 x2 cm finish cat


0,932 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,826 OH Tukang Las @ - = -
0,133 OH Tukang Cat @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
21,167 Kg Profil besi hollow @ - = -
0,213 Kg Cat Menie (Minyak) @ - = -
0,507 Kg Cat Penutup (Minyak)@ - = -
0,373 Kg Pengencer/Minyak Cat@ - = -
1,000 ls Peralatan @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

15 Waterproofing
0,100 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang batu @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
3,400 Kg Waterproofing cementitious
@ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

16 Grill Besi
1,641 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
1,373 OH Tukang Las @ - = -
0,335 OH Tukang Cat @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
14,170 Kg Profil besi siku @ - = -
21,043 Kg Profil besi Beton panjang
@ 12 meter dia -16 = -
0,535 Kg Cat Menie (Minyak) @ - = -
1,271 Kg Cat Penutup (Minyak)@ - = -
0,937 Kg Pengencer/Minyak Cat@ - = -
1,000 ls Peralatan @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

17 Pemasangan head shower lengkap dengan Kran ganda


0,200 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,200 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Head shower tanam Lengkap
@ dengan kran
- ganda = -
1,000 ls Peralatan @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

18 Tempat Sabun
0,125 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,125 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Tempat sabun @ - = -
1,000 ls Peralatan @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

19 Loggo PU steinles Steel


0,250 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,250 OH Tukang Batu @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 Bh Logo PU stainless steel
@ - = -
1,000 ls Material pendukung (pasir@ semen) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

20 Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel


0,400 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,400 OH Tukang Las @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 set Stainless steel @ - = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

21 Besi Siku 50x50


2,275 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
3,500 OH Tukang Besi @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
139,273 kg Profil besi siku tebal @
5mm - = -
31,107 kg Plat embaded (konekting @ rangka) - = -
0,261 kg Kawat las @ - = -
4,913 kg Cat Menie (Minyak) @ - = -
9,449 kg Cat Penutup (Tembok@ dan Plafond) - = -
3,780 liter Pengencer/Minyak Cat@ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

D ANALISA PEKERJAAN ELEKTRIKAL

1 Pemasangan 1 BH titik Lampu Anal. A.8.4.6.1/M2


0,350 OH Tukang Listrik @ - = -
1,000 Btg Pipa Listrik 5/8" @ - = -
0,060 roll Kabel NYM 3x2,5 mm2 @ - ` = -
1,000 Bh Tee Doos @ - = -
2,000 Bh Elbow @ - = -
3,000 Bh Las Dop @ - = -
12,000 Bh Klem Pipa Listrik @ - = -
1,000 Bh Mangkok (Listrik) @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Pek. MCB
0,125 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,125 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh MCB @ - = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

3 Pek. Box MCB


0,200 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,200 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Box MCB @ - = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

4 Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond fitting lampu kotak


0,033 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,067 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Lampu tempel plafond
@ fitting plc + bohlam = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

5 Pekerjaan Pemasangan Sakelar


0,028 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,056 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Saklar (standar) @ = -
0,300 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

E ANALISA PEKERJAAN PLAMBING


1 Pasangan Pipa PVC AW diameter 4" Anal. 5.1.1.32/ M1
0,081 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,035 OH Tukang Batu @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
0,350 Bh Lem @ - = -
1,100 M' Pipa PVC Dia 4" ( Biasa/D
@ ) - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

2 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4”


0,081 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,035 OH Tukang Pipa @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
0,350 Bh Lem @ - = -
1,100 M Pipa PVC tipe AW Ø @ 4" panjang 4 m - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

3 Pasangan Pipa PVC AW diameter 3/4" Anal. 5.1.1.26/ M1


0,036 OH Pekerja @ - = -
0,002 OH Mandor @ = -
0,060 OH Tukang Batu @ - = -
0,006 OH Kepala Tukang @ = -
0,350 Bh Lem @ - = -
1,200 M' Pipa PVC AW 3/4" @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

4 Pemasangan 1 bh Tee pipa PVC diameter 4”


0,027 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,045 OH Tukang Pipa @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
1,000 m Tee pipa PVC diameter@4” - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

5 Pemasangan 1 bh Fitting pipa PVC diameter 4”


0,027 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,045 OH Tukang Pipa @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
1,000 m Socket Pipa PVC 4" @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

6 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3”


0,081 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,135 OH Tukang Pipa @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
1,200 m Pipa PVC tipe AW Ø @ 3" panjang 4 m - = -
1,000 ls Perlengkapan (tali pengikat,
@ dll) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

7 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 2”


0,054 OH Pekerja @ - = -
0,003 OH Mandor @ = -
0,090 OH Tukang Pipa @ - = -
0,090 OH Kepala Tukang @ = -
1,200 m Pipa PVC tipe AW Ø @ 2" panjang 4 m - = -
1,000 ls Perlengkapan (tali pengikat,
@ dll) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

8 Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi utama ke fixture


0,034 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,059 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
0,288 Btg Pipa PVC Dia 1/2" ( AW
@ ) - = -
1,000 ls Aksesoris @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

9 Tangki Air 1000 liter fiberglas


0,500 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
1,000 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 unit Tangki air fiberglass 1000
@ liter - = -
1,000 ls Fitting @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

10 Pek. Instalasi WLC


0,500 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
1,000 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Water level control @ - = -
1,000 ls Fitting @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

11 Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
0,034 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,006 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,150 bh Pipa PVC tipe AW Ø@ 1" panjang 4 m - = -
1,000 ls Fitting @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

12 Pek. Stopkran
0,100 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
0,100 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 bh Stopkran @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

F ANALISA PEKERJAAN IPAL


1 Pemasangan 1 m2 dudukan media sarang tawon dengan bahan pipa PVC AW dia.1”
0,200 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ = -
0,400 OH Tukang Pipa @ - = -
0,040 OH Kepala Tukang @ = -
14,700 m Pipa PVC diameter 1”@ - = -
1,000 ls Perlengkapan (tali pengikat,
@ dll) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Pelat Lantai dasar


4,000 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
- OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 Unit IPAL Komunal Pabrikasi
@ kap. minimal- 10 m3 = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria dan Wanita

TAHUN ANGGARAN : 2021

3 Pemasangan 1 bh Bak Kontrol Pas.Batu Bata 45x45 tinggi 50 cm, termasuk tutup beton
3,200 Oh Pekerja @ - = -
1,150 Oh Tukang Batu @ - = -
0,011 Oh Kepala Tukang @ - = -
0,016 Oh Mandor @ - = -
70,000 buah Bata merah 5 x 11 x 22
@cm - = -
77,000 Kg Portland cement - -
0,130 m3 Pasir Pasang - -
0,090 m3 Pasir Beton (m3) - -
0,020 m3 Koral beton - -
2,600 Kg Baja tulangan polos U-24 - -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi
Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria Dan Wanita
TAHUN ANGGARAN : 2021

NO UPAH SATUAN HARGA SATUAN


1 2 3 4
I UPAH
1 Kepala Tukang Org / Hari Rp -
2 Tukang Batu Org / Hari Rp -
3 Tukang Kayu Org / Hari Rp -
4 Tukang Besi Org / Hari Rp -
5 Tukang Pipa Org / Hari Rp -
6 Tukang Las Org / Hari Rp -
7 Tukang Cat Org / Hari Rp -
8 Tukang Listrik Org / Hari Rp -
9 Pekerja Org / Hari Rp -
10 Mandor Org / Hari Rp -
II. BAHAN
A BAHAN BATU-BATUAN
1 Batu Kali M3 Rp -
2 Pasir Pasang M3 Rp -
3 Pasir Beton M3 Rp -
4 Pasir Urug M3 Rp -
5 Batu split M3 Rp -
6 Batu Bata Bh Rp -
7 Batu Bata ekspos Bh Rp -
8 Keramik Ukuran 20 x 20 Doos Rp -
9 Keramik Ukuran 20 x 25 Doos Rp -
10 Logo PU stainless steel Bh Rp -
B BAHAN KAYU
1 Papan Bekisting M3 Rp -
2 Kayu Kelas III M3 Rp -
3 Tiang Perancah ( Dolken ) Btg Rp -
4 Minyak bekisting Liter Rp -
5 Bambu cerucuk Ø 15 cm panjang 600 cm Batang Rp -
6 Multiplek tebal 0,9 cm lembar Rp -
7 Formtie/penjaga jarak bekesting/spacer buah Rp -
C SEMEN
1 Semen Tiga Roda (40 Kg) Zak Rp -
2 Semen Warna ( 40 Kg ) Zak Rp -
3 Waterproofing cementitious Kg Rp -
D BAHAN BESI DAN KAWAT
1 Besi Beton panjang 12 meter dia 10 Kg Rp -
2 Besi Beton panjang 12 meter dia 8 Kg Rp -
3 Besi Beton panjang 12 meter dia 6 Kg Rp -
4 Profil besi Beton panjang 12 meter dia 16 Kg Rp -
5 Kawat Beton Kg Rp -
6 Profil besi siku Kg Rp -
7 Profil besi siku tebal bh Rp -
8 Profil besi hollow Kg Rp -
9 Paku Kg Rp -
10 Paku Seng Kg Rp -
11 Plat embaded bh Rp -
12 Kawat las bh Rp -
13 Stainless steel set Rp -
E BAHAN ATAP
1 Lem Kayu Lbr Rp -
2 Profil C.75.75 M' Rp -
3 Reng R.34 M' Rp -
4 Atap Spandek berpasir M2 Rp -
5 Screw Cteks 12-4 x 50 bh Rp -
6 Screw Cteks 10 x 16 -16 bh Rp -
7 GRC plank tebal 10 mm lebar 10 cm panjang 2,4 m btg Rp -
F BAHAN CAT
1 Plamuur Kg Rp -
2 Amplas Lbr Rp -
3 Cat Menie (Minyak) Kg Rp -
4 Cat Dasar (Tembok) Kg Rp -
5 Cat Penutup (Minyak) Kg Rp -
6 Cat Penutup (Tembok dan Plafond) Kg Rp -
7 Pengencer/Minyak Cat Kg Rp -
G SANITER
1 Kloset Jongkok Bh Rp -
2 Kran Air dia 3/4" tipe tuas Bh Rp -
3 Head shower tanam Lengkap dengan kran ganda bh Rp -
4 Tempat sabun bh Rp -
5 Saringan Floordrain 10x10 cm steinless steel Bh Rp -
H BAHAN PINTU
1 Pintu PVC Kamar Mandi Bh Rp -
I BAHAN LISTRIK
1 Pipa Listrik 5/8" btg Rp -
2 Tee Doos bh Rp -
3 L.Bow bh Rp -
4 Las Dop bh Rp -
5 Klem Pipa Listrik bh Rp -
6 Mangkok (Listrik) bh Rp -
7 Pipa PVC Dia 1/2" ( AW ) Btg Rp -
8 MCB bh Rp -
9 Box MCB bh Rp -
10 Lampu tempel plafond bh Rp -
11 Isolasi bh Rp -
12 Saklar (standar) bh Rp -
13 Kabel NYM 3x2,5 mm2 roll Rp -
J BAHAN PLAMBING
1 Pipa PVC Dia 4" ( Biasa/D ) Btg Rp -
2 Pipa PVC Dia 4" ( Biasa/D ) m Rp -
3 Pipa PVC tipe AW Ø 4" panjang 4 m m Rp -
4 Elbow PVC L 90 Derajat Diameter 4" Bh Rp -
5 Tee pipa PVC diameter m Rp -
6 Socket Pipa PVC 4" m Rp -
7 Pipa PVC tipe AW Ø m Rp -
8 Pipa PVC tipe AW Ø m Rp -
9 Pipa PVC tipe AW Ø m Rp -
10 Pipa PVC AW 3/4" m Rp -
11 Lem Pipa PVC Bh Rp -
12 Sealtape Bh Rp -
13 Tangki air fiberglass bh Rp -
14 Pompa air 250 watt bh Rp -
15 Water level control bh Rp -
16 Stopkran bh Rp -
K IPAL
1 IPAL Komunal Pabrikasi kap. minimal 10 m3 Unit Rp -
BILL OF QUANTITY (BOQ)

(IPAL PABRIKASI)
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

: Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan


PROYEK
Mandi Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria
TAHUN ANGGARAN : 2021

No URAIAN PEKERJAAN TOTAL BIAYA

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. -

II PEKERJAAN STRUKTUR Rp. -

III PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp. -

IV PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING Rp. -

V PEKERJAAN IPAL PABRIKASI

A . PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. -

B . PEKERJAAN TANAH Rp. -

C . PEKERJAAN BAK INLET Rp. -


PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN IPAL KOMUNAL
D. Rp. -
PABRIKASI KAPASITAS MINIMAL 10 M3
E . PEKERJAAN LAIN LAIN Rp. -

F . COMISSIONING TEST Rp. -

Total Rp. -

PPN (10%) Rp. -

Total + PPN Rp. -


RENCANA ANGGARAN BIAYA

PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi


Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria
TAHUN ANGGARAN : 2021
JUMLAH BANGUNAN :

Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pembersihan area 46,41 m2 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Bowplank 27,85 m Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Persiapan : Rp. -

II PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pekerjaan Tanah
Pekerjaan galian Pondasi 19,76 m3 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Urugan Pasir di bawah Pondasi 1,32 m3 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pasangan Pondasi Batu Belah 8,78 m3 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pasangan Pondasi Rolag 30x30 1,40 m3 Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan Sloof 15X20
- Bekisting 17,56 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 251,12 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 1,32 m3 Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Urugan pasir di bawah lantai kerja 2,20 m3 Rp. - Rp. -
5 Pekerjaan Lantai Kerja 3,07 m3 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Kolom beton 12 x 12
- Bekisting 39,05 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 487,82 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 1,17 m3 Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Balok 10x20
- Bekisting 10,80 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 167,99 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,52 m3 Rp. - Rp. -
8 Pekerjaan Balok 15 x 20 (ring balk)
- Bekisting 17,90 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 172,60 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,83 m3 Rp. - Rp. -
9 Pekerjaan Rangka Atap
Pekerjaan rangka atap baja Ringan 57,14 m2 Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Struktur : Rp. -
III PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pekerjaan Dinding
Pekerjaan pasangan Dinding bata merah 77,95 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Plesteran 88,84 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Acian 88,84 m2 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding
2.1 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 1
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.2 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 2
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -


Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.3 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 3
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.4 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 4
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.5 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 1
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.6 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 2
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.7 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 3
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.8 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 4
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Penutup Lantai selasar depan
Kakus, lantai area bak cuci tangan, Lantai
2.9
Area Cuci bersama, dan lantai area tempat
wudhu
Pasangan Keramik lantai 20x20 20,83 m2 Rp. - Rp. -
2.10 Pekerjaan Bak Cuci Tangan
Pekerjaan Beton
- Bekisting 3,18 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 33,75 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,23 m3 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik lantai 20x20 4,38 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 2,50 m2 Rp. - Rp. -
Waterproofing 2,12 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch 1,50 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch 0,30 m Rp. - Rp. -
pasangan pipa PVC AW 2 inch 5,20 m Rp. - Rp. -
2.11 Pekerjaan Tempat Wudhu
Pasangan Keramik lantai 20x20 6,98 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 7,22 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch instalasi utama 5,15 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
0,60 m Rp. - Rp. -
utama ke fixture
Pasangan pipa PVC AW 3 inch buangan air bekas 1,00 m Rp. - Rp. -
Grill Besi 1,79 m2 Rp. - Rp. -
2.12 Pekerjaan Tempat Cuci Bersama
Pasangan Keramik lantai 20x20 2,78 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 3,45 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch instalasi utama 1,50 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
0,30 m Rp. - Rp. -
utama ke fixture
Pasangan pipa PVC AW 3 inch buangan air bekas 1,50 m Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

3 Pekerjaan Penutup Atap


Penutup Atap 57,14 m2 Rp. - Rp. -
Listplank GRC tebal 10 mm lebar 30 cm cat
31,88 m Rp. - Rp. -
waethershield
4 Pekerjaan Pintu dan Ventilasi
Pintu PVC Komplit terpasang 8,00 bh Rp. - Rp. -
Bouvenlicht kisi-kisi Besi hollo 2 x2 cm finish cat 2,40 m2 Rp. - Rp. -
5 Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan Tembok 88,84 m2 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Sanitary
Pemasangan Closet Jongkok 4,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan Kran air 12,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan head shower lengkap dengan Kran
4,00 unit Rp. - Rp. -
ganda
Pemasangan Floordrain 12,00 bh Rp. - Rp. -
Tempat Sabun 7,00 bh Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Logo dan tulisan
Loggo PU steinles Steel 1,00 bh Rp. - Rp. -
Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel 1,00 SET Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Arsitektur : Rp. -
IV PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
1 Pekerjaan Elektrikal dan Plambing
Pek. MCB 1,00 bh Rp. - Rp. -
Pek. Box MCB 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi lampu, conduit 20 mm 16,00 titik Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond
16,00 bh Rp. - Rp. -
fitting lampu kotak
Pekerjaan Pemasangan Sakelar 12,00 bh Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan pipa air bekas
Pipa PVC D 4 inch 19,20 m Rp. - Rp. -
Fitting 5,00 bh Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan pipa air Kotor/Tinja
Pipa PVC D 4 inch 13,90 m Rp. - Rp. -
Fitting 4,00 bh Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Torn Air (asumsi sudah ada pompa transfer menuju tangki air)
Besi Siku 50x50 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pondasi FP 60x60, sloof, kolom pedestal
- Bekisting 8,32 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 206,22 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,65 m3 Rp. - Rp. -
Tangki Air 1000 liter fiberglas 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi power pompa 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi WLC 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pipa 3/4 inch dari tangki air ke jaringan 18,40 m Rp. - Rp. -
Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi
14,00 m Rp. - Rp. -
outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
Pek. Stopkran 4,00 bh Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Elektrikal dan plambing: Rp. -
V PEKERJAAN IPAL PABRIKASI
A . PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan lolasi 1,00 ls Rp. - Rp. -
2 Uitzert dan pengukuran kembali Kawasan IPAL 1,00 ls Rp. - Rp. -
3 Dewatering 5,00 Jam Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

Sub Total Pekerjaan Persiapan: Rp. -


B. PEKERJAAN TANAH
1 Galian tanah mnaual 47,58 m3 Rp. - Rp. -
2 Urugan tanah kembali 15,86 m3 Rp. - Rp. -
3 Pasir urug, tebal 10 cm 0,94 m3 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan tanah : Rp. -


C. PEKERJAAN BAK INLET
1 Rabat beton K-100, tebal 3 cm 1 m3 Rp. - Rp. -
2 Pelat Lantai dasar, tebal 10 cm
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 1,89 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi polos 100,56 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting 2,10 m2 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan bak inlet: Rp. -


D . PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN IPAL KOMUNAL PABRIKASI KAPASITAS MINIMAL 10 M3
Pengadaan dan Pemasangan IPAL Komunal
1 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pabrikasi kap. minimal 10 m3
Rabat beton K-100, tebal 5 cm untuk menutup
2 0,92 m3 Rp. - Rp. -
bagian atas IPAL

Sub Total Pekerjaan pengadaan & Pemasangan IPAL Komunal Pabrikasi Kapasitas Min. 10 M3 Rp. -
E . PEKERJAAN LAIN LAIN
Pemasangan inflow dan outflow pipa PVC tipe
1 4,00 m1 Rp - Rp. -
AW dia. 4"

Pemasangan Bak Kontrol (out let) Pas.Batu Bata


2 1,00 BH Rp - Rp. -
45x45 tinggi 50 cm, termasuk tutup beton

Sub Total Pekerjaan lain lain Rp. -


F . COMISSIONING TEST
1 Uji Aliran Bak IPL 1,00 ls Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan comissioning test Rp. -


Sub Total Pekerjaan IPAL PABRIKASI Rp. -
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

: Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan


PROYEK
Mandi Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Wanita
TAHUN ANGGARAN : 2021

No URAIAN PEKERJAAN TOTAL BIAYA

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. -

II PEKERJAAN STRUKTUR Rp. -

III PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp. -

IV PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING Rp. -

V PEKERJAAN IPAL PABRIKASI

A . PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. -

B . PEKERJAAN TANAH Rp. -

C . PEKERJAAN BAK INLET Rp. -


PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN IPAL
D. Rp. -
KOMUNAL PABRIKASI KAPASITAS MINIMAL 10 M3
E . PEKERJAAN LAIN LAIN Rp. -

F. COMISSIONING TEST Rp. -

Total Rp. -

PPN (10%) Rp. -

Total + PPN Rp. -


RENCANA ANGGARAN BIAYA

: Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu


PROYEK dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan
Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Wanita
TAHUN ANGGARAN : 2021

Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pembersihan area 46,41 m2 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Bowplank 27,85 m Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Persiapan : Rp. -

II PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pekerjaan Tanah
Pekerjaan galian Pondasi 19,76 m3 Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Urugan Pasir di bawah Pondasi 1,32 m3 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pasangan Pondasi Batu Belah 8,78 m3 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pasangan Pondasi Rolag 30x30 1,40 m3 Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan Sloof 15X20
- Bekisting 17,56 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 251,12 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 1,32 m3 Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Urugan pasir di bawah lantai kerja 2,20 m3 Rp. - Rp. -
5 Pekerjaan Lantai Kerja 3,07 m3 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Kolom beton 12 x 12
- Bekisting 39,05 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 487,82 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 1,17 m3 Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Balok 10x20
- Bekisting 10,80 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 167,99 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,52 m3 Rp. - Rp. -
8 Pekerjaan Balok 15 x 20 (ring balk)
- Bekisting 17,90 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 172,60 Kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,83 m3 Rp. - Rp. -
9 Pekerjaan Rangka Atap
Pekerjaan rangka atap baja Ringan 57,14 m2 Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Struktur : Rp. -
III PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pekerjaan Dinding
Pekerjaan pasangan Dinding bata merah 67,53 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Plesteran 68,00 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Acian 68,00 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Bata kerawangan 20,00 m2 Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

2 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding


2.1 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 1
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.2 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 2
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.3 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 3
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.4 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kamar Mandi 4
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,43 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.5 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 1
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,67 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.6 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 2
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,67 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.7 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 3
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,67 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
2.8 Pekerjaan Penutup Lantai dan dinding Kakus 4
Pasangan Keramik lantai 20x20 1,67 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 6,74 m2 Rp. - Rp. -
Pekerjaan Penutup Lantai selasar depan
Kakus, lantai area bak cuci tangan, Lantai
2.9
Area Cuci bersama, dan lantai area tempat
wudhu
Pasangan Keramik lantai 20x20 19,87 m2 Rp. - Rp. -
2.10 Pekerjaan Bak Cuci Tangan
Pekerjaan Beton
- Bekisting 3,18 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 33,75 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,23 m3 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik lantai 20x20 4,38 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 2,50 m2 Rp. - Rp. -
Waterproofing 2,12 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch 1,50 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch 0,30 m Rp. - Rp. -
pasangan pipa PVC AW 2 inch 5,20 m Rp. - Rp. -
2.11 Pekerjaan Tempat Wudhu
Pasangan Keramik lantai 20x20 6,98 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 7,22 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch instalasi utama 5,15 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
0,60 m Rp. - Rp. -
utama ke fixture
Pasangan pipa PVC AW 3 inch buangan air bekas 1,00 m Rp. - Rp. -
Grill Besi 1,79 m2 Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

2.12 Pekerjaan Tempat Cuci Bersama


Pasangan Keramik lantai 20x20 2,78 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Keramik dinding 20x25 3,45 m2 Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 3/4 inch instalasi utama 1,50 m Rp. - Rp. -
Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi
0,30 m Rp. - Rp. -
utama ke fixture
Pasangan pipa PVC AW 3 inch buangan air bekas 1,50 m Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan Penutup Atap
Penutup Atap 57,14 m2 Rp. - Rp. -
Listplank GRC tebal 10 mm lebar 30 cm cat
31,88 m Rp. - Rp. -
waethershield
4 Pekerjaan Pintu dan Ventilasi
Pintu PVC Komplit terpasang 8,00 bh Rp. - Rp. -
Bouvenlicht kisi-kisi Besi hollo 2 x2 cm finish cat 2,00 m2 Rp. - Rp. -
5 Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan Tembok 68,00 m2 Rp. - Rp. -
6 Pekerjaan Sanitary
Pemasangan Closet Jongkok 4,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan Kran air 12,00 bh Rp. - Rp. -
Pemasangan head shower lengkap dengan Kran
4,00 unit Rp. - Rp. -
ganda
Pemasangan Floordrain 12,00 bh Rp. - Rp. -
Tempat Sabun 9,00 bh Rp. - Rp. -
7 Pekerjaan Logo dan tulisan
Loggo PU steinles Steel 1,00 bh Rp. - Rp. -
Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel 1,00 SET Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Arsitektur : Rp. -
IV PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
1 Pekerjaan Elektrikal dan Plambing
Pek. MCB 1,00 bh Rp. - Rp. -
Pek. Box MCB 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi lampu, conduit 20 mm 16,00 titik Rp. - Rp. -
Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond
16,00 bh Rp. - Rp. -
fitting lampu kotak
Pekerjaan Pemasangan Sakelar 12,00 bh Rp. - Rp. -
2 Pekerjaan pipa air bekas
Pipa PVC D 4 inch 19,20 m Rp. - Rp. -
Fitting 5,00 bh Rp. - Rp. -
3 Pekerjaan pipa air Kotor/Tinja
Pipa PVC D 4 inch 13,90 m Rp. - Rp. -
Fitting 4,00 bh Rp. - Rp. -
4 Pekerjaan Torn Air (asumsi sudah ada pompa transfer menuju tangki air)
Besi Siku 50x50 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pondasi FP 60x60, sloof, kolom pedestal
- Bekisting 8,32 m2 Rp. - Rp. -
- Pembesian 50,98 kg Rp. - Rp. -
- Pengecoran 0,65 m3 Rp. - Rp. -
Tangki Air 1000 liter fiberglas 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi power pompa 1,00 titik Rp. - Rp. -
Pek. Instalasi WLC 1,00 titik Rp. - Rp. -
Volume
No Uraian Pekerjaan Harga satuan Total

Pipa 3/4 inch dari tangki air ke jaringan 18,40 m Rp. - Rp. -
Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi
14,00 m Rp. - Rp. -
outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
Pek. Stopkran 4,00 bh Rp. - Rp. -
Sub Total Pekerjaan Elektrikal dan plambing: Rp. -
V PEKERJAAN IPAL PABRIKASI
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan lolasi 1,00 ls Rp. - Rp. -
2 Uitzert dan pengukuran kembali Kawasan IPAL 1,00 ls Rp. - Rp. -
3 Dewatering 5,00 Jam Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan Persiapan: Rp. -


B. PEKERJAAN TANAH
1 Galian tanah mnaual 47,58 m3 Rp. - Rp. -
2 Urugan tanah kembali 15,86 m3 Rp. - Rp. -
3 Pasir urug, tebal 10 cm 0,94 m3 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan tanah : Rp. -


C. PEKERJAAN BAK INLET
1 Rabat beton K-100, tebal 3 cm 1 m3 Rp. - Rp. -
2 Pelat Lantai dasar, tebal 10 cm
- Pek. Beton Pelat Lantai K-225 1,89 m3 Rp. - Rp. -
- Tulangan besi 100,56 kg Rp. - Rp. -
- Pemasangan bekisting 2,10 m2 Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan bak inlet: Rp. -


D . PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN IPAL KOMUNAL PABRIKASI KAPASITAS MINIMAL 10 M3
Pengadaan dan Pemasangan IPAL Komunal
1 1,00 unit Rp. - Rp. -
Pabrikasi kap. minimal 10 m3
Rabat beton K-100, tebal 5 cm untuk menutup
2 0,92 m3 Rp. - Rp. -
bagian atas IPAL

Sub Total Pekerjaan pengadaan & Pemasangan IPAL Komunal Pabrikasi Kapasitas Min. 10 M3: Rp. -
E . PEKERJAAN LAIN LAIN
Pemasangan inflow dan outflow pipa PVC tipe
1 4,00 m1 Rp. - Rp. -
AW dia. 4"
Pemasangan Bak Kontrol (out let) Pas.Batu Bata
2 1,00 BH Rp. - Rp. -
45x45 tinggi 50 cm, termasuk tutup beton

Sub Total Pekerjaan lain-lain: Rp. -


F. COMISSIONING TEST
1 Uji Aliran Bak IPL 1,00 ls Rp. - Rp. -

Sub Total Pekerjaan comissioning test Rp. -


Sub Total Pekerjaan IPAL PABRIKASI Rp. -
DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN
Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK :
(MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria
TAHUN ANGGARAN : 2021

HARGA SATUAN JUMLAH SATU


NO URAIAN
Upah (Rp.) Bahan (Rp.) HARGA (Rp) AN
A ANALISA PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lapangan - - - / M2
2 Pemasangan Bowplank - - - / M1
B ANALISA PEKERJAAN STRUKTUR
1 Galian Tanah Biasa - - - / M3
2 Urugan Pasir - - - / M3
3 Pasangan Batu Kali Spesi 1 : 4 - - - / M3
4 Pekerjaan Pasangan Pondasi Rolag 30x30 - - - /m3
5 Pek. Rabat Beton Fc 7.4 Mpa / Lantai Kerja - - - / M3
Pekerjaan Beton Fc. 14.5 Mpa atau K. 175
6 - - - / M3
Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.5 /M3

7 Pekerjaan Beton Fc. 18,86 Mpa atau K. 225 - - - / M3


Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.5 /M3
8 Pekerjaan Besi 10 kgSloof Beton Anal. A.4.1.1.17 / kg - - - / kg
9 Bekisting Sloof, Kolom dan Ring Balk Beton A.4.1.1.21 / M2- - - / M2
10 Bekisting Dinding Beton/ M2 - - - / M2
11 Bekisting lantai Beton / M2 - - - / M2
12 Bekisting balok Beton / M2 - - - / M2
13 1 m' ring balk beton bertulang (10x15) cm - - - /M
14 Pemasangan 1 m2 rangka atap baja ringan - - - / M2
C ANALISA PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pasangan 1/2 Bata Spesi 1 : 8 - - - / M2
2 Pas. Dinding Bata kerawangan /M2 - - - / M2
3 Plesteran Tebal 2 cm Spesi 1 : 6 - - - / M2
4 Acian Dinding - - - / M2
5 Memasang Pintu Kamar Mandi PVC - - - / BH
6 Mencat Tembok dan plafond - - - / M2
7 Pasang Kloset Jongkok - - - / Unt
8 Pasangan Floor Drain - - - / BH
9 Pasangan Kran Air 3/4" - - - / BH
HARGA SATUAN JUMLAH SATU
NO URAIAN
Upah (Rp.) Bahan (Rp.) HARGA (Rp) AN
10 Pekerjaan Pasang Keramik lantai 20 x 20 cm - - - / M2
11 Pekerjaan Pasang Keramik dinding 20 x 25 cm - - - / M2
12 Penutup Atap - - - /m2
13 Listplank GRC tebal 10 mm lebar 30 cm cat waethershield - - - /m1
14 Bouvenlicht kisi-kisi Besi hollo 2 x2 cm finish cat - - - /m2
15 Waterproofing - - - /m2
16 Grill Besi - - - /m2
17 Pemasangan head shower lengkap dengan Kran ganda - - - /unit
18 Tempat Sabun - - - /bh
19 Loggo PU steinles Steel - - - /bh
20 Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel - - - /set
6 Besi Siku 50x50 - - - /unit
D ANALISA PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Pek. Instalasi lampu, conduit 20 mm - - - / Titik
2 Pek. MCB - - - /bh
3 Pek. Box MCB - - - /unit
4 Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond fitting lampu kotak
- - - /bh
5 Pekerjaan Pemasangan Sakelar - - - /bh
E ANALISA PEKERJAAN PLAMBING
1 Pemasangan Pipa PVC Dia 4" - - - / M'
2 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4” - - - / M'
3 Pemasangan Pipa PVC Dia 3/4" - - - / M'
4 Pemasangan 1 bh Tee pipa PVC diameter 4” - - - / bh
5 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3” - - - / M'
6 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 2” - - - / M'
7 Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi utama ke fixture
- - - /m1
8 Tangki Air 1000 liter fiberglas - - - /unit
9 Pek. Instalasi WLC - - - /bh
10 Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi outlet sumber air
- terdekat berjarak
- 10 meter) - /m1
11 Pek. Stopkran - - - /bh
12 Pemasangan 1 bh Fitting pipa PVC diameter 4” - - - / BH
F ANALISA PEKERJAAN IPAL
1 Pemasangan 1 m2 dudukan media sarang tawon dengan bahan- pipa PVC AW dia.1”
- - / M2
HARGA SATUAN JUMLAH SATU
NO URAIAN
Upah (Rp.) Bahan (Rp.) HARGA (Rp) AN

Pengadaan dan Pemasangan IPAL Komunal


2 - /Unit
Pabrikasi kap. minimal 10 m3
- -
Pemasangan 1 bh Bak Kontrol Pas.Batu Bata
3 - /bh
45x45 tinggi 50 cm, termasuk tutup beton - -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

A ANALISA PEKERJAAN PERSIAPAN


1 Pembersihan Lapangan /1 M2
0,060 OH Pekerja @ - = -
0,006 OH Mandor @ - = -
-
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Pemasangan Bowplank /M1


0,100 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ = -
0,010 OH Tukang Kayu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ = -
0,007 M3 Kayu Klas III @ - = -
0,013 BTG Kayu Kasau @ - = -
0,020 KG Paku @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

B ANALISA PEKERJAAN STRUKTUR


1 Galian Tanah Biasa Anal. A.2.3.1.1/M3
0,450 OH Pekerja @ - = -
0,025 OH Mandor @ = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Urugan Pasir A.2.3.1.11/M3


0,300 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ = -
1,200 m3 Pasir Urug @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

3 Pasangan Batu Kali Spesi 1 : 5 Anal.A.3.2.1.3/M3


1,500 OH Pekerja @ - = -
0,075 OH Mandor @ = -
0,750 OH Tukang Batu @ - = -
0,075 OH Kepala Tukang @ = -
1,200 M3 Batu Kali @ - = -
0,544 M3 Pasir Pasang @ - = -
136,000 Kg Semen 50 Kg @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

4 Pekerjaan Pasangan Pondasi Rolag 30x30


0,513 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,513 OH Tukang batu @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
50,473 Kg Semen Tiga Roda (40 @Kg) - = -
1,393 M3 Pasir Pasang @ - = -
490,000 Bh Batu Bata - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

5 Pekerjaan Beton Fc. 7.4 Mpa atau K. 90 Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.1 /M3
1,200 OH Pekerja @ - = -
0,060 OH Mandor @ = -
0,200 OH Tukang Batu @ = -
0,020 OH Kepala Tukang @ - = -
0,740 M3 Kerikil @ - = -
0,620 M3 Pasir Beton @ - = -
225,000 Kg Semen @ - = -
215,000 Ltr Air @ = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

6 Pekerjaan Beton Fc. 14.5 Mpa atau K. 175 Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.5 /M3
1,450 OH Pekerja @ - = -
0,083 OH Mandor @ = -
0,275 OH Tukang Batu @ = -
0,028 OH Kepala Tukang @ - = -
0,753 M3 Kerikil @ - = -
0,543 M3 Pasir Beton @ - = -
300,000 Kg Semen @ - = -
215,000 Ltr Air @ = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

7 Pekerjaan Beton Fc. 18,86 Mpa atau K. 225 Kg/Cm2 Anal. A.4.1.1.5 /M3
1,450 OH Pekerja @ - = -
0,083 OH Mandor @ = -
0,275 OH Tukang Batu @ = -
0,028 OH Kepala Tukang @ - = -
0,776 M3 Kerikil @ - = -
0,411 M3 Pasir Beton @ - = -
371,000 Kg Semen @ - = -
215,000 Ltr Air @ = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

8 Pekerjaan Besi 10 kgSloof Beton Anal. A.4.1.1.17 / kg


0,007 OH Pekerja @ - = -
0,007 OH Tukang Besi @ - = -
0,001 OH Kepala Tukang @ - = -

1,050 Kg Besi Beton @ - = -


0,015 Kg Kawat Beton @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

9 Bekisting Sloof, Kolom dan Ring Balk Beton A.4.1.1.21 / M2


0,660 OH Pekerja @ - = -
0,033 OH Mandor @ = -
0,330 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Kepala Tukang @ - = -

0,048 M3 Papan @ - = -
0,300 Kg Paku @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
- - = -
Untuk 2 x pakai - - -

10 Bekisting Dinding Beton/ M2


0,660 OH Pekerja @ - = -
0,033 OH Mandor @ = -
0,330 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Kepala Tukang @ - = -

0,030 M3 Papan @ - = -
0,400 Kg Paku @ - = -
0,200 liter Minyak bekisting @ - = -
0,020 m³ Kayu @ - = -
0,350 lembar Multiplek tebal 0,9 cm@ - = -
3,000 batang Bambu cerucuk Ø 15 cm @ panjang 600 cm- = -
4,000 buah Formtie/penjaga jarak@ bekesting/spacer- = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
- - = -
Untuk 2 x pakai - - -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

11 Bekisting lantai Beton / M2


0,660 OH Pekerja @ - = -
0,033 OH Mandor @ = -
0,330 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Kepala Tukang @ - = -

0,040 M3 Papan @ - = -
0,400 Kg Paku @ - = -
0,200 liter Minyak bekisting @ - = -
0,015 m³ Kayu Kelas III @ - = -
0,350 lembar Multiplek tebal 0,9 cm@ - = -
6,000 batang Bambu cerucuk Ø 15 cm @ panjang 600 cm
- = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
- - = -
Untuk 2 x pakai - - -

12 Bekisting balok Beton / M2


0,660 OH Pekerja @ - = -
0,033 OH Mandor @ = -
0,330 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Kepala Tukang @ - = -

0,040 M3 Papan @ - = -
0,400 Kg Paku @ - = -
0,200 liter Minyak bekisting @ - = -
0,018 m³ Kayu Kelas III @ - = -
0,350 lembar Multiplek tebal 0,9 cm@ - = -
2,000 batang Bambu cerucuk Ø 15 cm @ panjang 600 cm
- = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
- - = -
Untuk 2 x pakai - - -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

13 1 m' ring balk beton bertulang (10x15) cm


0,297 OH Pekerja @ - = -
0,015 OH Mandor @ = -
0,033 OH Tukang Batu @ - -
0,033 OH Tukang Kayu @ - = -
0,033 OH Tukang Besi @ - -
0,010 OH Kepala Tukang @ - = -

0,003 M3 Papan @ - = -
0,020 Kg Paku @ - = -
3,600 Kg Besi Beton panjang 12 meter dia 10 - = -
0,050 Kg Kawat Beton - = -
0,015 M3 Kerikil @ - = -
0,009 M3 Pasir Beton @ - = -
5,500 Kg Semen @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

14 Pemasangan 1 m2 rangka atap baja ringan


0,200 OH Pekerja @ - = -
0,050 OH Mandor @ = -
0,450 OH Tukang @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ - = -
3,200 M C.75.75 @ - ` = -
3,000 M Reng R.34 @ - = -
5,000 % Peralatan @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

C ANALISA PEKERJAAN ARSITEKTUR

1 Pasangan 1/2 Bata Spesi 1 : 8 Anal. A.4.4.1.12/M2


0,075 OH Pekerja @ - = -
0,015 OH Mandor @ = -
0,075 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ = -
70,000 Bh Batu Bata @ - = -
0,050 M3 Pasir Pasang @ - = -
6,500 Kg Semen @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Pas. Dinding Bata kerawangan /M2


1,000 OH Pekerja @ - = -
0,015 OH Mandor @ = -
1,000 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ = -
40,000 Bh Batu Bata ekspos @ - = -
0,030 M3 Pasir Pasang @ - = -
3,900 Kg Semen @ - = -

Besi Beton panjang


9,692 kg @ - -
12 meter dia 6
=
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

3 Plesteran Tebal 1.5 cm Spesi 1 : 8 Anal. A.4.4.2.6/M2


0,050 OH Pekerja @ - = -
0,015 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,015 OH Kepala Tukang @ = -
3,456 Kg Semen @ - = = -
0,029 M3 Pasir Pasang @ - = = -
- - =
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

4 Pemasangan Acian Anal. A.4.4.2.27 / M2


0,050 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ = -
3,250 Kg Semen @ - = = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

5 Pemasangan Pintu PVC


0,010 OH Pekerja @ - = -
- OH Mandor @ = -
0,500 OH Tukang Kayu @ - = -
0,050 OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 Bh Pintu PVC @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

6 Mencat Tembok (1 plamuur, 1 cat dasar, 2 cat penutup) Anal. A.4.7.1.5/M2


0,020 OH Pekerja @ - = -
0,003 OH Mandor @ = -
0,063 OH Tukang Cat @ - = -
0,006 OH Kepala Tukang @ - = -
0,100 Kg Plamuur @ - = -
0,100 Kg Cat dasar @ - = -
0,260 Kg Cat Penutup 2x @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

7 Pasangan closet Jongkok Anal. A.5.1.1.2 / BH


0,054 OH Pekerja @ - = -
0,035 OH Mandor @ = -
0,350 OH Tukang Batu @ - = -
0,035 OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 Bh Closet Jongkok @ - ` = -
0,120 Kg Semen @ - = -
0,010 M3 Pasir Pasang @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

8 Pasangan Floor Drain Anal. A.5.1.1.14 / BH


0,010 OH Pekerja @ - = -
0,005 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,010 OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 Bh Floor Drain @ - = = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

9 Pasangan Kran Air 3/4"Anal.A.5.1.1.19 /Bh


0,010 OH Pekerja @ - = -
0,005 OH Mandor @ = -
0,005 OH Tukang Batu @ - = -
- OH Kepala Tukang @ = -
1,000 Bh Kran 3/4" @ - = -
0,025 Bh Sealtape @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

10 Pasang Lantai Keramik UK. 20 x 20 cm Anal. A.4.4.3.3/M2


0,050 OH Pekerja @ - = -
0,014 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ - = -
1,050 Doos Keramik Ukuran 20 x @ 20 - ` = -
10,000 Kg Semen 50 Kg @ - = -
0,045 M3 Pasir Pasang @ - = -
0,500 Kg Semen Warna @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

11 Pasang dinding Keramik UK. 20 x 25 cm Anal. A.4.4.3.54/M2


0,075 OH Pekerja @ - = -
0,045 OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang Batu @ - = -
0,045 OH Kepala Tukang @ - = -
1,050 bh Keramik Ukuran 20 x @25 - ` = -
10,000 Kg Semen 50 Kg @ - = -
0,045 M3 Pasir Pasang @ - = -
0,500 Kg Semen Warna @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

12 Penutup Atap
0,020 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,080 OH Tukang Besi @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,050 M2 Atap Spandek berpasir@ - = -
6,000 bh Screw Cteks 12-4 x 50@ - = -
2,000 bh Screw Cteks 10 x 16 -16
@ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

13 Listplank GRC tebal 10 mm lebar 30 cm cat waethershield


0,200 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,200 OH Tukang Kayu @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
0,458 btg GRC plank tebal 10 mm@ lebar 10 cm panjang
- 2,4 m = -
0,300 Kg Cat Penutup (Tembok@ dan Plafond) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

14 Bouvenlicht kisi-kisi Besi hollo 2 x2 cm finish cat


0,932 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,826 OH Tukang Las @ - = -
0,133 OH Tukang Cat @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
21,167 Kg Profil besi hollow @ - = -
0,213 Kg Cat Menie (Minyak) @ - = -
0,507 Kg Cat Penutup (Minyak)@ - = -
0,373 Kg Pengencer/Minyak Cat@ - = -
1,000 ls Peralatan @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

15 Waterproofing
0,100 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,100 OH Tukang batu @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
3,400 Kg Waterproofing cementitious
@ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

16 Grill Besi
1,641 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
1,373 OH Tukang Las @ - = -
0,335 OH Tukang Cat @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
14,170 Kg Profil besi siku @ - = -
21,043 Kg Profil besi Beton panjang
@ 12 meter dia -16 = -
0,535 Kg Cat Menie (Minyak) @ - = -
1,271 Kg Cat Penutup (Minyak)@ - = -
0,937 Kg Pengencer/Minyak Cat@ - = -
1,000 ls Peralatan @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

17 Pemasangan head shower lengkap dengan Kran ganda


0,200 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,200 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Head shower tanam Lengkap
@ dengan kran
- ganda = -
1,000 ls Peralatan @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

18 Tempat Sabun
0,125 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,125 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Tempat sabun @ - = -
1,000 ls Peralatan @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

19 Loggo PU steinles Steel


0,250 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,250 OH Tukang Batu @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 Bh Logo PU stainless steel
@ - = -
1,000 ls Material pendukung (pasir@ semen) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

20 Tulisan "Indonesia Maju" Steinless steel


0,400 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,400 OH Tukang Las @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 set Stainless steel @ - = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

21 Besi Siku 50x50


2,275 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
3,500 OH Tukang Besi @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
139,273 kg Profil besi siku tebal @
5mm - = -
31,107 kg Plat embaded (konekting @ rangka) - = -
0,261 kg Kawat las @ - = -
4,913 kg Cat Menie (Minyak) @ - = -
9,449 kg Cat Penutup (Tembok@ dan Plafond) - = -
3,780 liter Pengencer/Minyak Cat@ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

D ANALISA PEKERJAAN ELEKTRIKAL

1 Pemasangan 1 BH titik Lampu Anal. A.8.4.6.1/M2


0,350 OH Tukang Listrik @ - = -
1,000 Btg Pipa Listrik 5/8" @ - = -
0,060 roll Kabel NYM 3x2,5 mm2 @ - ` = -
1,000 Bh Tee Doos @ - = -
2,000 Bh Elbow @ - = -
3,000 Bh Las Dop @ - = -
12,000 Bh Klem Pipa Listrik @ - = -
1,000 Bh Mangkok (Listrik) @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Pek. MCB
0,125 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,125 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh MCB @ - = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

3 Pek. Box MCB


0,200 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,200 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Box MCB @ - = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

4 Pekerjaan Pemasangan lampu tempel plafond fitting lampu kotak


0,033 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,067 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Lampu tempel plafond
@ fitting plc + bohlam = -
1,000 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

5 Pekerjaan Pemasangan Sakelar


0,028 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,056 OH Tukang Listrik @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Saklar (standar) @ = -
0,300 ls Material pendukung @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

E ANALISA PEKERJAAN PLAMBING


1 Pasangan Pipa PVC AW diameter 4" Anal. 5.1.1.32/ M1
0,081 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,035 OH Tukang Batu @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
0,350 Bh Lem @ - = -
1,100 M' Pipa PVC Dia 4" ( Biasa/D
@ ) - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

2 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 4”


0,081 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,135 OH Tukang Pipa @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
1,200 m Pipa PVC tipe AW Ø @ 4" panjang 4 m - = -
1,000 ls Perlengkapan (tali pengikat,
@ dll) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

3 Pasangan Pipa PVC AW diameter 3/4" Anal. 5.1.1.26/ M1


0,036 OH Pekerja @ - = -
0,002 OH Mandor @ = -
0,060 OH Tukang Batu @ - = -
0,006 OH Kepala Tukang @ = -
0,350 Bh Lem @ - = -
1,200 M' Pipa PVC AW 3/4" @ - = -
- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

4 Pemasangan 1 bh Tee pipa PVC diameter 4”


0,027 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,045 OH Tukang Pipa @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
1,000 m Tee pipa PVC diameter@4” - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

5 Pemasangan 1 bh Fitting pipa PVC diameter 4”


0,027 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,045 OH Tukang Pipa @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
1,000 m Socket Pipa PVC 4" @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

6 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3”


0,081 OH Pekerja @ - = -
0,004 OH Mandor @ = -
0,135 OH Tukang Pipa @ - = -
0,014 OH Kepala Tukang @ = -
1,200 m Pipa PVC tipe AW Ø @ 3" panjang 4 m - = -
1,000 ls Perlengkapan (tali pengikat,
@ dll) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

7 Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 2”


0,054 OH Pekerja @ - = -
0,003 OH Mandor @ = -
0,090 OH Tukang Pipa @ - = -
0,090 OH Kepala Tukang @ = -
1,200 m Pipa PVC tipe AW Ø @ 2" panjang 4 m - = -
1,000 ls Perlengkapan (tali pengikat,
@ dll) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

8 Pasangan Pipa PVC AW 1/2 Inch dari instalasi utama ke fixture


0,034 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,059 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
0,288 Btg Pipa PVC Dia 1/2" ( AW
@ ) - = -
1,000 ls Aksesoris @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

9 Tangki Air 1000 liter fiberglas


0,500 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
1,000 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 unit Tangki air fiberglass 1000
@ liter - = -
1,000 ls Fitting @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

10 Pek. Instalasi WLC


0,500 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
1,000 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,000 bh Water level control @ - = -
1,000 ls Fitting @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

11 Pipa 1 inch dari sumber air ke Tangki (asumsi outlet sumber air terdekat berjarak 10 meter)
0,034 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ = -
0,006 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ = -
1,150 bh Pipa PVC tipe AW Ø@ 1" panjang 4 m - = -
1,000 ls Fitting @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

12 Pek. Stopkran
0,100 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
0,100 OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 bh Stopkran @ - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

F ANALISA PEKERJAAN IPAL


1 Pemasangan 1 m2 dudukan media sarang tawon dengan bahan pipa PVC AW dia.1”
0,200 OH Pekerja @ - = -
0,010 OH Mandor @ = -
0,400 OH Tukang Pipa @ - = -
0,040 OH Kepala Tukang @ = -
14,700 m Pipa PVC diameter 1”@ - = -
1,000 ls Perlengkapan (tali pengikat,
@ dll) - = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -

2 Pengadaan dan Pemasangan IPAL Komunal Pabrikasi kap. minimal 10 m3


4,000 OH Pekerja @ - = -
OH Mandor @ - = -
- OH Tukang Pipa @ - = -
OH Kepala Tukang @ - = -
1,000 Unit IPAL Komunal Pabrikasi
@ kap. minimal- 10 m3 = -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi Cuci Kakus
PROYEK : (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan

PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria

TAHUN ANGGARAN : 2021

3 Pemasangan 1 bh Bak Kontrol Pas.Batu Bata 45x45 tinggi 50 cm, termasuk tutup beton
3,200 Oh Pekerja @ - = -
1,150 Oh Tukang Batu @ - = -
0,011 Oh Kepala Tukang @ - = -
0,016 Oh Mandor @ - = -
70,000 buah Bata merah 5 x 11 x 22
@cm - = -
77,000 Kg Portland cement - -
0,130 m3 Pasir Pasang - -
0,090 m3 Pasir Beton (m3) - -
0,020 m3 Koral beton - -
2,600 Kg Baja tulangan polos U-24 - -

- -
Profit & Overhead (5%) - -
Total - - = -
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN
PROYEK : Sarana Prasarana Sanitasi Cuci Tangan, Wudhu dan Mandi
Cuci Kakus (MCK) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan
PEKERJAAN : Pembangunan Bilik MCK Pria Dan Wanita
TAHUN ANGGARAN : 2021

NO UPAH SATUAN HARGA SATUAN


1 2 3 4
I UPAH
1 Kepala Tukang Org / Hari Rp -
2 Tukang Batu Org / Hari Rp -
3 Tukang Kayu Org / Hari Rp -
4 Tukang Besi Org / Hari Rp -
5 Tukang Pipa Org / Hari Rp -
6 Tukang Las Org / Hari Rp -
7 Tukang Cat Org / Hari Rp -
8 Tukang Listrik Org / Hari Rp -
9 Pekerja Org / Hari Rp -
10 Mandor Org / Hari Rp -
II. BAHAN
A BAHAN BATU-BATUAN
1 Batu Kali M3 Rp -
2 Pasir Pasang M3 Rp -
3 Pasir Beton M3 Rp -
4 Pasir Urug M3 Rp -
5 Batu split M3 Rp -
6 Batu Bata Bh Rp -
7 Batu Bata ekspos Bh Rp -
8 Keramik Ukuran 20 x 20 Doos Rp -
9 Keramik Ukuran 20 x 25 Doos Rp -
10 Logo PU stainless steel Bh Rp -
B BAHAN KAYU
1 Papan Bekisting M3 Rp -
2 Kayu Kelas III M3 Rp -
3 Tiang Perancah ( Dolken ) Btg Rp -
4 Minyak bekisting Liter Rp -
5 Bambu cerucuk Ø 15 cm panjang 600 cm Batang Rp -
6 Multiplek tebal 0,9 cm lembar Rp -
7 Formtie/penjaga jarak bekesting/spacer buah Rp -
C SEMEN
1 Semen Tiga Roda (40 Kg) Zak Rp -
2 Semen Warna ( 40 Kg ) Zak Rp -
3 Waterproofing cementitious Kg Rp -
D BAHAN BESI DAN KAWAT
1 Besi Beton panjang 12 meter dia 10 Kg Rp -
2 Besi Beton panjang 12 meter dia 8 Kg Rp -
3 Besi Beton panjang 12 meter dia 6 Kg Rp -
4 Profil besi Beton panjang 12 meter dia 16 Kg Rp -
5 Kawat Beton Kg Rp -
6 Profil besi siku Kg Rp -
7 Profil besi siku tebal bh Rp -
8 Profil besi hollow Kg Rp -
9 Paku Kg Rp -
10 Paku Seng Kg Rp -
11 Plat embaded bh Rp -
12 Kawat las bh Rp -
13 Stainless steel set Rp -
E BAHAN ATAP
1 Lem Kayu Lbr Rp -
2 Profil C.75.75 M' Rp -
3 Reng R.34 M' Rp -
4 Atap Spandek berpasir M2 Rp -
5 Screw Cteks 12-4 x 50 bh Rp -
6 Screw Cteks 10 x 16 -16 bh Rp -
7 GRC plank tebal 10 mm lebar 10 cm panjang 2,4 m btg Rp -
F BAHAN CAT
1 Plamuur Kg Rp -
2 Amplas Lbr Rp -
3 Cat Menie (Minyak) Kg Rp -
4 Cat Dasar (Tembok) Kg Rp -
5 Cat Penutup (Minyak) Kg Rp -
6 Cat Penutup (Tembok dan Plafond) Kg Rp -
7 Pengencer/Minyak Cat Kg Rp -
G SANITER
1 Kloset Jongkok Bh Rp -
2 Kran Air dia 3/4" tipe tuas Bh Rp -
3 Head shower tanam Lengkap dengan kran ganda bh Rp -
4 Tempat sabun bh Rp -
5 Saringan Floordrain 10x10 cm steinless steel Bh Rp -
H BAHAN PINTU
1 Pintu PVC Kamar Mandi Bh Rp -
I BAHAN LISTRIK
1 Pipa Listrik 5/8" btg Rp -
2 Tee Doos bh Rp -
3 L.Bow bh Rp -
4 Las Dop bh Rp -
5 Klem Pipa Listrik bh Rp -
6 Mangkok (Listrik) bh Rp -
7 Pipa PVC Dia 1/2" ( AW ) Btg Rp -
8 MCB bh Rp -
9 Box MCB bh Rp -
10 Lampu tempel plafond bh Rp -
11 Isolasi bh Rp -
12 Saklar (standar) bh Rp -
13 Kabel NYM 3x2,5 mm2 roll Rp -
J BAHAN PLAMBING
1 Pipa PVC Dia 4" ( Biasa/D ) Btg Rp -
2 Pipa PVC Dia 4" ( Biasa/D ) m Rp -
3 Pipa PVC tipe AW Ø m Rp -
4 Elbow PVC L 90 Derajat Diameter 4" Bh Rp -
5 Tee pipa PVC diameter m Rp -
6 Socket Pipa PVC 4" m Rp -
7 Pipa PVC tipe AW Ø m Rp -
8 Pipa PVC tipe AW Ø m Rp -
9 Pipa PVC tipe AW Ø m Rp -
10 Pipa PVC AW 3/4" m Rp -
11 Lem Pipa PVC Bh Rp -
12 Sealtape Bh Rp -
13 Tangki air fiberglass bh Rp -
14 Pompa air 250 watt bh Rp -
15 Water level control bh Rp -
16 Stopkran bh Rp -
K IPAL
1 IPAL Komunal Pabrikasi kap. minimal 10 m3 Unit Rp -
RENCANA KERJA DAN SYARAT-
SYARAT (RKS)
BAB 1 PERSYARATAN UMUM

1. Lingkup

Persyaratan Umum ini merupakan persyaratan dari segi teknis yang secara umum
berlaku untuk seluruh bagian pekerjaan dimana persyaratan ini bisa diterapkan.

Persyaratan Teknis ini membentuk suatu kesatuan dengan Persyaratan Teknis dan
secara bersama- sama merupakan persyaratan dari segi teknis bagi seluruh bagian
pekerjaan sebagaimana diungkapkan dalam satu atau lebih dari dokumen-dokumen
berikut ini :

 Gambar-gambar Pelelangan/Pelaksanaan

 Persyaratan teknis Umum/Khusus

 Perincian Volume pekerjaan/Perincian Penawaran

 Dokumen-dokumen Pelelangan/Pelaksanaan yang lain

2. Referensi

Atas seluruh bagian pekerjaan dalam perjanjian kerja ini, kecuali secara khusus
dipersyaratkan lain dalam satu atau lebih dokumen dari dokumen
pelelangan/pelaksanaan, mengacu pada standar Yang berlaku di Indonesia untuk
bagian pekerjaan yang bersangkutan dimana tersebut tapi terbatas pada yang berikut
ini :

a. Semen Portland Pozolan (SNI 15-0302.2004)


b. Semen Portland (SNI 15-2049-2004)
c. Spesifikasi air pencampur yang digunakan dalam produksi beton semen
hidraulis (SNI 7974-2013)
d. Cat tembok emulsi (SNI 3564:2000)
e. Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok Dengan Cat Emulsi SNI (03-2410-
1994)
f. Ubin Keramik (SNI 13006:2010)

Dalam hal ini dimana bagian pekerjaan yang persyaratan teknisnya tidak diatur dalam
persyaratan teknis umum/ khusus maupun salah satu dari ketentuan yang disebutkan
dalam pasal ini, maka untuk bagian perkerjaan tersebut pemborong harus mengajukan
salah satu dari persyaratan-persyaratan berikut ini guna disepakati oleh Konsultan
Pengawas untuk dipakai sebagai pedoman persyaratan teknis :

 Standar/Norma/Kode/Pedoman yang bisa diterapkan pada bagian pekerjaan


bersangkutan, yang diterbitkan oleh Instansi/ Institusi/ Asosiasi Profesi/Asosiasi
Produsen/ Lembaga pegujian ataupun Badan-badan yang bersifat internasional
ataupun nasional dari Negara lain, sejauh bahwa atas hal tersebut diperoleh
kesepakatan dari Pemberi Tugas, Konsultan Perencana & Konsultan Pengawas.

 Brosur teknis dari Produsen yang didukung oleh Sertifikat dari lembaga pengujian
yang diakui secara nasional dan Internasional.

3. Bahan

Baru /Bekas

Kecuali diterapkan lain secara khusus,maka semua bahan yang dipergunakan


dalam/untuk pekerjaan ini harus merupakan bahan yang baru, penggunaan bahan
bekas hanya bisa diperkenankan dengan izin tertulis dari Konsultan Perencana dan
Konsultan Pengawas atas persetujuan Pemberi Tugas.

Tanda Pengenal

Dalam hal ini dimana pabrik/produsen bahan mengeluarkan tanda pengenal untuk
produk/bahan yang dihasilkannya, ataupun sebagai pengenal kwalitas/ kelas/
kapasitas, maka semua bahan dari pabrik/produsen yang digunakan dalam pekerjaan
ini harus mengandung tanda pengenal tersebut, kecuali ditetapkan lain oleh Konsultan
Perencana dan Konsultan Pengawas. Bahan sejenis dengan fungsi yang berbeda harus
diberi tanda pengenal untuk membedakan satu bahan dari bahan lain. Tanda pengenal
ini bisa berupa warna atau tanda-tanda lain yang mana harus sesuai dengan referensi
pada Pasal 2 Persyaratan Teknis Umum ini kalau ada diatur disana, atau dalam hal
dimana tidak/belum ada pengatur yang jelas mengenai hal itu, hal ini harus dilaksakan
sesuai dengan petunjuk dari Konsultan Pengawas.

Merk dagang dan kesetaraan

Peyebutan sesuatu merk dagang bagi suatu bahan/produk didalam persyaratan teknis,
secara umum harus dimengerti sebagai persyaratan kesetaraan kwalitas penampilan
(performance) dari bahan/produk tersebut, yang mana dinyatakan dengan kata-kata
:”atau yang setara”.

Kecuali secara khusus disyaratkan lain, maka penggunaan bahan/produk lain yang
dapat dibuktikan mempunyai kwalitas penampilan yang setara dengan bahan/produk
yang memakai merk dagang yang disebutkan dapat diterima sejauh bahwa untuk itu
sebelumnya telah diperoleh persetujuan tertulis dari Konsultan Perencana, Pemberi
Tugas dan Konsultan Pengawas atas kesetaraan tersebut.

Atau Jika ternyata material/bahan/peralatan yang telah ditentukan di dalam spesifikasi


ini tidak didapatkan di daerah sekitar lokasi pembangunan atau bahkan tidak dapat
didatangkan dari daerah lain karena keterbatasn stok atau peredarannya di pasaran
setempat, maka kontraktor dapat mengusulkan pemakaian material/bahan/peralatan
yang mendekati dengan yang telah disyaratkan dalam spesifikasi teknis ini baik dari
segi warna, corak, bentuk, dan ukuran. Keadaan tersebut harus dibuat surat
pernyataan oleh kontraktor yang disampaikan kepada Konsultan Pengawas, Pemberi
Tugas, dan Perencana. Dan untuk pengadaannya harus dengan persetujuan tertulis
dari Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana, dan Pemberi tugas.

Penggunaan bahan/produk yang disetuju sebagai “setara” tidak dianggap sebagai


perubahan pekerjaan dan karenanya perbedaan harga dengan bahan/produk yang
disebutkan merk dagangnya akan diabaikan.
Penggantian (Subtitusi)

Atas persetujuan Konsultan Pengawas dan Perencana, Pemborong/ Supplier bisa


mengajukan usulan untuk penggantian sesuatu bahan/produk dengan sesuatu
bahan/produk lain dengan penampilan yang berbeda dengan yang dipersyaratkan,
tetapi dengan taraf yang bersamaan. Dalam persetujuan atas sesuatu penggantian
(subtitusi), perbedaan harga yang ada dengan bahan/produk yang dipersyaratkan
akan diperhitungkan sebagai perubahan pekerjaan, dengan ketentuan sebagai berikut
:

Kecuali dapat dibuktikan bahwa pemborong tidak bersalah/ lalai, maka dalam hal
dimana penggantian disebabkan karena kegagalan Pemborong/ Supplier untuk
mendapatkan bahan/ produk seperti yang dipersyaratkan, maka perubahan yang
bersifat kerja tambah dianggap tidak ada.

Persetujuan Bahan

Untuk menghindarkan penolakan bahan dilapangan, dianjurkan dengan sangat agar


sesuatu bahan/produk akan dibeli/dipesan/diproduksi terlebih dahulu untuk diperiksa
dan disetujui oleh Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas sehinggga tidak
terjadi penolakan bahan di lapangan karena diabaikannya produk diatas, sepenuhnya
merupakan tanggung jawab Pemborong/Supplier atas mana tidak dapat diberikan
pertimbangan keringanan apapun.

Adanya persetujuan dengan disertai contoh/ brosur seperti tersebut diatas dan dengan
persyaratannya, serta merta tidak merupakan jaminan akan diterima/disetujuinya
seluruh bahan/produk tersebut dilapangan, sejauh tidak dapat dibuktikan bahwa
seluruh bahan/produk tersebut adalah sesuai dengan contoh/brosur yang disetujui.

Contoh

Pada waktu memintakan persetujuan atas bahan/produk kepada Konsultan Perencana


dan Konsultan Pengawas harus diserahkan contoh dari bahan/produk tersebut dengan
ketentuan sebagai berikut ;
 Jumlah contoh

Untuk bahan/produk atas mana tidak dapat diberikan sesuatu sertifikat pengujian
harus diserahkan sejumlah bahan/produk sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dalam standar produsen pengujian, untuk dijadikan benda uji guna diserahkan pada
badan/Lembaga penguji yang ditunjuk oleh Konsultan Manajemen Konstruksi dan
Pemberi Tugas.

Untuk bahan/produk atas mana dapat ditunjukan sertifikat pengujian yang dapat
disetujui/diterima oleh Konsultan perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas,
harus diserahkan 2 (dua ) buah contoh, yang masing-masing disertai dengan salinan
sertifikat pengujian yang bersangkutan.

 Contoh yang disetujui

Dari contoh yang diserahkan kepada Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan
Konsultan Pengawas atas contoh yang telah memperoleh persetujuan maka harus
dibuat suatu keterangan tertulis mengenai persetujuannya, disamping itu harus
dipasangkan tanda pengenal persetujuannya pada 2 (dua ) buah contoh, yang
semuanya akan dipegang oleh Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas.

Bila dikehendaki Pemborong/Supplier dapat memintakan sejumlah set tambahan dari


contoh berikut tanda pengenal persetujuan dan surat keterangan persetujuan untuk
kepentingan dokumentasinya sendiri.

Dalam hal yang demikian, jumlah contoh yang harus diserahkan kepada Konsultan
Perencana, Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas harus ditambah seperlunya sesuai
dengan kebutuhan tambahantersebut.

 Waktu Persetujuan Contoh

Adalah tanggung jawab dari Pemborong/Supplier untuk mengajukan contoh pada


waktunya, sedemikian sehingga pemberian persetujuan atas contoh tersebut tidak
akan menyebabkan keterlambatan jadwal pengadaan bahan.
Untuk bahan/produk yang persyaratannya tidak dikaitkan dengan kesetaraan pada
sesuatu merek dagang tertentu, keputusan atas contoh akan diberikan oleh Konsultan
Pengawas dalam waktu tidak lebih 10 (sepuluh) harikerja.

Dalam hal dimana persetujuan tersebut akan melibatkan keputusan tambahan diluar
persyaratan teknis (seperti penentuan model, warna, dll), maka keseluruhan
keputusan akan diberikan dalam waktu tidak lebih dari 21 (dua puluh satu) hari kerja.

Untuk bahan/produk yang bersifat pengganti (subtitusi), keputusan persetujuan akan


diberikan oleh Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya dengan lengkap seluruh bahan-bahan
pertimbangan.

Untuk bahan/produk yang bersifat peralatan/ perlengkapan ataupun produk lain yang
karena sifat/jumlah/harga pengadaan tidak memungkinkan untuk diberikan contoh
dalam bentuk bahan/produk jadi, permintaan persetujuan bisa diajukan berdasarkan
brosur dari produk tersebut, yang mana harus dilengkapi dengan :

- Spesifikasi teknis lengkap yang dikeluarkan oleh pabrik/Produsen.

- Catalog untuk warna, pekerjaan penyelesaian (finishing) dll.

- Sertifikat-sertifikat pengujian/penetapan kelas dll dan, dokumen-dokumen lain


sesuai dengan petunjuk Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas.

Dalam susunan/tumpukan dan dengan pengkondisian lingkungan, dengan


pengamatan, dan dengan accesbilitas yang baik sesuai dengan ketetapan untuk
masing-masing bahan/produk dalam persyaratan ini tidak jelas, sesuai dengan
petunjuk Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas.

Pemborong yang akan memakai bahan/produk bertanggung jawab bahwa selama


dalam penyimpanan, bahan/produk tersebut tetap berada dalam kondisi layak untuk
dipakai dalam pekerjaan, Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas berhak untuk
memerintahkan agar:
- Bahan /produk tersebut segera diperbaiki sehingga kembali menjadi layak untuk
dipakai, atau;

- Dalam hal dimana perbaikan tidak lagi memungkinkan, supaya bahan/produk


tersebut segera dikeluarkan dari lapangan untuk diganti dengan memenuhi
persyaratan dalam waktu 7 (tujuh) hari sudah termasuk koordinasi dengan dan
persetujuan Pemberi Tugas.

Untuk bahan/produk yang mempunyai umur pemakaian yang tertentu, penyimpanan


harus dikelompokan menurut umur pemakaian tersebut, yang mana harus dinyatakan
dengan tanda pengenal dengan ketentuan sebagai berikut :

- Terbuat dari kaleng atau kertas yang tidak akan rusak selama penggunaanini

- Berukuran minimal 40 cm x 60cm

- Huruf berukuran minimal terbaca darijauh

4. Pelaksanaan Rencana

Pelaksanaan

Dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak ditanda tangani SPK oleh kedua belah pihak,
pemborong harus menyerahkan kepada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.
Program kerja yang terdiri dari:

- Jadwal pelaksanaan rinci (Network Planning & barchart)

- Jadwal Pengadaan bahan

- Jadwa ketenagaan

- Jadwal peralatan

- Metode pelaksanaan yang terperinci

- Tabel sub paket dan milestone (kalauada)


- Tabel atau daftar per item

Kelengkapan administrasi lainya yang akan ditentukan kemudian oleh Konsultan


Pengawas dan akan memeriksa rencana kerja pemborong tersebut diatas memberikan
tanggapan atas dalam waktu paling lama 2 (dua ) minggu.

Pemborong harus memasukan kembali atas rencana kerja kalau Konsultan Perencana
Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas meminta diadakannya
perbaikan/penyempurnannya atas rencana kerja tadi paling lambat 4 (empat) hari
sebelum dimulainya waktu pelaksanaan.

Pemborong tidak dibenarkan memulai suatu pelaksanaan pekerjaan sebelum adanya


persetujuan dari Pemberi Tugas atas rencana kerja ini, kecuali dapat dibuktikan bahwa
Pemberi Tugas telah lalai dalam kewajiban untuk memeriksa rencana kerja pemborong
tepat pada waktunya, maka kegagalan pemborong untuk memulai pekerjaan
sehubungan dengan belum adanya rencana kerja yang disetujui Konsultan Pengawas
dan Pemberi Tugas sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari pemborong.

Gambar Kerja/ShopDrawing

Gambar kerja harus diajukan kepada Konsultan Pengawas dan selanjutnya akan
didistribusikan ada Pemberi Tugas dan Konsultan Perencana untuk mendapatkan
persetujuan dan gambar-gambar harus diserahkan dalam rangkap 2 (dua).

Rencana Harian, Mingguan, Bulanan

Selambat-lambatnya setiap sore hari pemborong harus menyerahkan rencana kerja


harian, yang berisi rencana pelaksanaan dari berbagai bagaian pekerjaan yang akan
dilaksanankan keesok harinya.

Selambat-lambatnya pada setiap hari Sabtu dalam masa dimana pelaksanaan


berlangsung, pemborong berkewajiban untuk menyerahkan kepada Konsultan
Pengawas dan Pemberi Tugas suatu rencana minggunan yang berisi rencana
pelaksanaan dari berbagai pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam minggu
berikutnya.
Selambat-lambatnya pada minggu terakhir dari setiap bulan pemborong berkewajiban
menyerahkan kepada Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas suatu rencana bulanan
yang menggambarkan dalam garis besarnya berbagai rencana pelaksanaan dari
berbagai pekerjaan yang direncanakan dalam bulanberikutnya.

Kelalaian pemborong untuk menyusun dan menyerahkan rencana harian , mingguan,


bulanan dinilai kelalaian dalam pelaksanaan perintah Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas dalam persyaratan administrasi umum.

Untuk memulai suatu bagian pekerjaan yang baru pemborong diwajibkan untuk
memberitahukan Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas mengenai hal tersebut
paling lama 2 X 24 jam sebelumnya dengan format izin yang ditentukan Konsultan
Pengawas.

Laporan Harian, Mingguan, Bulanan

Kontraktor wajib membuat Laporan Harian, Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan
yang memberikan gambaran dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilapangan secara
jelas. Laporan tersebut dibuat dalam rangkap 3 (tiga) meliputi:

 Kegiatanfisik

 Catatan dan Perintah Pemberi Tugas, Konsultan Perencana dan Konsultan


Pengawas yang disampaikan baik secara lisan maupun tertulis.

 Hal-hal yang menyangkut masalah:

 Material (masuk/ditolak)

 Jumlah tenaga kerja

 Kedaancuaca

 Pekerjaan tambah/kurang

Berdasarkan laporan harian, dibuat laporan mingguan, dimana laporan tersebut berisi
ikhtisar dan catatan prestasi atas pekerjaan minggu lalu dan rencana pekerjaan
minggu depan. Laporan ini harus ditanda tangani oleh manager Proyek dan diserahkan
pada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas untuk diketahui /disetujui.

Pengujian Hasil Pekerjaan

Jika semua bahan/produk yang sesuai dengan spesifikasi ini sudah dikirim dan
dipasang, telah memenuhi ketentuan-ketentuan pengetesan dengan baik. Kontraktor
harus melaksanakan pengujian hasil pekerjaan secara keseluruhan dari bahan/produk
yang dipasang, jika sudah ditest ternyata memenuhi fungsi-fungsinya sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dari kontrak, maka seluruh unit lengkap dari bahan/produk
dengan peralatannya dapat diserahkan kepada Pemberi Tugas, Konsultan Perencana
dan Konsultan Pengawas.

Penyelesaian dan Penyerahan

- Untuk kunci Pintu

- Semua kunci orisinil disertai construction key kalau ada.

- Minimal 1 set kunci duplikat.

- Segala macam surat jaminan berupa garansi sesuai dengan dipersyaratkan.

- Surat persyaratan pelunasan sesuai petunjuk Pemberi Tugas dan Konsultan


Pengawas.

5. Pekerjaan Persiapan

Direksi Keet

Pembuatan Direksi Keet harus ditempatkan ditempat strategis sehingga mudah dalam
mengawasi pekerja bangunan. Bangunan Direksi Keet terdiri ruang kerja Pemborong
Pekerjaan/Kontraktor/sub Kontraktor, Konsultan Pengawas dan ruang rapat.

Semua bahan-bahan untuk direksi keet harus mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas.
Gudang dan Los kerja

Pembuatan gudang dan los kerja harus tidak mengganggu kegiatan pekerjaan
kontruksi dan barang-barang yang berada didalamnya terhindar dari kerusakan akibat
dari panas matahari, hujan dan lainnya. Ukuran gudang kerja dan los kerja dapat
disesuikan dengan kebutuhan dan pemakaian. sesuai dengan petunjuk Pemberi Tugas
dan Konsultan Pengawas.

Semua bahan-bahan untuk Gudang dan Los kerja harus mendapat persetujuan dari
Konsultan Pengawas:

Biaya pembuatan Gudang dan Los Kerja harus sudah dipertimbangkan oleh kontraktor
dalam biaya overhead pada waktu penawaran pekerjaan ini.

Papan NamaProyek

Papan nama proyek ditempatkan pada posisi depan lahan sehingga dapat terlihat dan
terbaca dari lingkungan luar site. Bahan dan bentuk papan nama dibuat sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan semua bahan dan penempatannya harus mendapatkan
persetujuan dari Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.

Pengukuran dan pasang bouplank

Lokasi proyek ditentukan oleh perencana dan Konsultan Pengawas di lapangan dan
selanjutnya pemborong harus memulai pekerjaan dari garis – garis dasar dan patok –
patok yang telah disetujui Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan
bertanggung jawab penuh atas pengukuran – pengukuran yang dibuatnya. Pemborong
melaporkan ke Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas terhadap pengecekan
pengukuran terhadap patok – patok utama.

Perijinan

Penyedia Jasa diminta mengurus perijinan termasuk IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)
sampai surat ijin tersebut terbit, besarnya biaya pengurusan ijin tersebut menjadi
tanggung jawab Kontraktor selaku penyedia jasa.
Pekerjaan Pembuatan Jalan Kerja

Pelaksana sebelumnya harus yakin akan kesiapan lokasi dan segala akibat yang
mungkin dapat timbul dalam proses pelaksanaan pekerjaan pembersihan. Persetujuan
izin memulai pelaksanaan Pekerjaan setelah pemeriksaan kondisi lokasi bersama-sama
Konsultan Pengawas dan Pelaksana Pekerjaan.

Pemutusan Jalur-jalur lnstalasi

 Amankan jalur-jalur instalasi air, listrik, atau instalasi lain di lapangan sebelum
pekerjaan pembersihan dimulai. Cara memutus aliran dan menutup jalur dengan
izin Pemberi Tugas, Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas, Penguasa
setempat dan pihak- pihak lain yang berkepentingan.

 Membuat atau mengganti instalasi listrik dan saluran air yang torpotong/terputus
karena pembersihan dengan yang baru langsung ke saluran yang ada
disekitarlokasi.

Air Kerja dan Listrik Kerja

Pelaksana pekerjaan atau kontraktor wajib menyediakan air kerja dan listrik kerja
untuk kegiatan pelaksanaan, untuk penyediaan listrik dengan genset maupun sumur
untuk air kerja ukuran dan besaran yang digunakan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan Pelaksana wajib mengusulkan dan pendapatkan persetujuan dari
Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas.

Keamanan Proyek

Kontraktor wajib menyediakan satuan keamanan area lokasi selama pekerjaan


konstruksi berlangsung, agar material dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat
berjalan lancar.

Pagar Proyek

Pagar proyek direncanakan dipasang mengelilingi lokasi pembangunan untuk


melindungi kegiatan kerja dilapangan dari lingkungan luar. Dengan bahan terbuat dari
bidang masif seperti papan, multiplex ataupun seng. Pondasi dan kolom cukup kuat
untuk mendukung beban diatasnya maupun dari samping, dengan ketinggian pagar
proyek direncanakan 2 Meter dari tanah atau jalan, material yang digunakan harus
bersih dan dengan material yanghomogen.

Mobilisasi dan Demobilisasi

Pelaksana pekerjaan dapat meyesuaikan kegitan Mobilitasi dan Demobilitasi sesuai


dengan prosedur dan schedule yang Pelaksana buat. Dan pelaksana wajib
bertanggung jawab terhadap kerusakan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan
tersebut.

K3 (Rambu, Kotak P3, Perlengkapan APD)

Kontraktor wajib memasang rambu-rambu peringatan tanda bahaya pada tempat-


tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan, isi dari rambu tersebut antara lain prosedur,
aturan, pemasangan rambu (safety sign), tanda peringatan.

Kontraktor wajib menyediakan kotak P3K berisi lengkap obat-obatan untuk


pertolongan pertama pada kecelakaan.

Alat Pelindung Diri : mengurangi risiko bahaya dengan cara menggunakan alat
perlindungan diri misalnya safety helmet, masker, sepatu safety, coverall, kacamata
keselamatan, dan alat pelindung diri lainnya yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dilakukan. Kontraktor wajib menyediakan perlenkapan APD semua pekerja termasuk
stafnya.

Pengukuran Lokasi Pekerjaan


Pelaksana pekerjaan wajib melakukan mengukur ulang kondisi eksisting atau
lokasi eksisting yang ada dan melaporkan kepada pihak Konsultan Perencana dan
Konsultan Pengawas.

Ukuran-ukuran patokan dan ukuran yang telah ditetapkan dalam gambar-gambar


menjadi acuan dilapangan .
Jika terdapat perbedaan ukuran antara gambar-gambar utama dengan gambar-
gambar perincian, maka yang mengikat adalah ukuran-ukuran pada gambar utama.
Namun demikian hal-hal tersebut harus dilaporkan segera kepada Konsultan
Perencana dan Konsultan Pengawas.

Pengambilan dan pemakaian ukuran-ukuran yang keliru selama pelaksanaan


pekerjaan adalah menjadi tanggung jawab dan resiko Kontraktor sepenuhnya.

Ketidak cocokan yang mungkin ada mengenai perbedaan- perbedaan antara gambar
dan kenyataan harus segera dilaporkan kepada Konsultan Perencana dan Konsultan
Pengawas, untuk diproses keputusannya ke Pemberi Tugas dan sebagai ukuran pokok
kurang lebih 0,00 (titik duga pokok = titik nol) ditentukan kemudian oleh tanda-tanda
tersebut dari patok-patok yang permanen di atas halaman pembangunan.

Oleh Kontraktor tanda-tanda tetap ini harus dijaga dan dipelihara selama
pembangunan.

Penetapan ukuran dan sudut-sudut siku tetap dijaga dan diperhatikan dengan
ketelitian yang sebesar-besarnya antara lain dengan mempergunakan alat-alat
waterpas.

Piket-piket untuk mengadakan sumbu-sumbu (as) dan tinggi tidak boleh lebih kecil
dari 10 x 10 cm yang terbuat dari balok kayu kwalitas klas 1.
BAB 2 PEKERJAAN ARSITEKTUR

PASAL 1

SYARAT-SYARAT TEKNIS BAHAN

Air

1. Untuk seluruh pelaksanaan agar menggunakan air yang tidak mengandung


minyak, asam alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang
merusak bangunan, memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam SNI 7974
2013 tentang Spesifikasi air pencampur yang digunakan dalam produksi beton
semen hidraulis (ASTM C1602–06, IDT). Dalam hal ini harus dinyatakan
dengan hasil test dari laboratorium yang berkompeten.

2. Khusus untuk beton jumlah air yang digunakan untuk membuat adukan
disesuaikan dengan jenis pekerjaan beton, dapat ditentukan dengan ukuran
isi atau ukuran berat serta harus dilakukan dengan tepat.

Pasir Urug

Pasir untuk pengurugan, peninggian dan lain-lain tujuan, harus lebih bersih dan keras.
Pasir laut untuk maksud-maksud tersebut dapat digunakan dengan syarat harus dicuci
dahulu dan seizin Konsultan Manajemen Konstruksi atau memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam SNI 03 – 6820 – 2002. Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan
adukan dan plesteran dengan bahan dasar semen.
Pasir Pasang

Pasir untuk adukan pasangan, adukan plesteran dan beton bitumen, harus memenuhi
syarat-syarat yang ditentukan dalam SNI 03 – 6820 – 2002. Spesifikasi agregat halus
untuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan bahan dasar semensebagai berikut :

1. Butiran butiran harus tajam dan keras, tidak dapat dihancurkan denganjari.

2. Kadar lumpur tidak boleh melebihi 5%.

3. Butiran butirannya harus dapat melalui ayakan berlubang persegi 3mm.

4. Pasir laut tidak bolehdipergunakan.

Pasir Beton

Pasir untuk pekerjaan beton harus memenui syarat-syarat yang ditentukan dalamSNI-
03-2461-1991/2002 (Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton Ringan Struktural), SNI 03-
1749-1990 ( Agregat untuk Aduk dan Beton, Cara Penentuan Besar Butir), SNI 03-1750-
1990 ( Agregat beton, Mutu dan Cara Uji) diantaranya yang paling penting :

1. Butir butir harus tajam, keras tidak dapat dihancurkan dengan jari dan
pengaruhcuaca.

2. Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5%.

3. Pasir harus terdiri dari butiran butiran yang beraneka ragam besarnya, apabila
diayak dengan ayakan 150, maka sisa butiran di atas 4 mm, minimal 2 % dari
berat sisa butiran butiran di atas ayakan 1 mm minimal 10 % dari berat sisa
butiran butiran di atas ayakan 0,25 mm, berkisar antara 80 % sampai dengan
90 % dariberat.

4. Pasir laut tidak boleh digunakan.

5. Syarat-syarat tersebut harus dibuktikan dengan pengujian dilaboratorium.


Split

Split adalah batu pecah yang harus harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam SNI-1969-2008 (Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar), SNI-
2417-2008 Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles), SNI-3407-2008
(Cara Uji Sifat Kekekalan Agregat Dengan Cara Perendaman Menggunakan Larutan
Natrium Sulfat atau Magnesium Sulfat)dapat melalui ayakan berlubang persegi 25 mm
dan tertinggal di atas ayakan berlubang persegi 2 mm. Split untuk beton harus
memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam diantaranya :

1. Harus terdiri dari butir butir yang keras tidak berpori, tidak pecah/ hancur oleh
pengaruhcuaca.

2. Split harus bersih tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%.

3. Ukuran split untuk pekerjaan ini ditentukan 2 X 3cm.

4. Syarat-syarat tersebut di atas harus dinyatakanlaboratorium.

Portland Cement (PC)

1. Portland Cement (PC) yang digunakan harus PC, sejenis (NI-8) dan masih
dalam kantong yang utuh atau baru serta memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalamPBI-71/NI-2.

2. Bila menggunakan PC, yang telah disimpan lama harus diadakan pengujian
lebih dahulu oleh laboratorium yangberkompeten.

3. Dalam pengangkutan PC, ke tempat pekerjaan harus dijaga agar tidak


menjadi lembab, dan penempatannya harus di tempat yangkering.

4. PC yang sudah membatu (menjadi keras) dan “Sweeping” tidak bolehdipakai.


Batu Bata

1. Batu bata merah yang digunakan adalah batu bata merah pres mesin atau
yang sejenisnya

2. Ukuran 210x100X55mm

3. Mutu bata yang digunakan dari jenis klas I menurut NI 10

4. Bentuk prisma segi empat persegi panjang, bersudut siku-siku dan tajam,
permukaannya rata dan tidak menampakkan adanya retak-retak yang
merugikan.

5. Bata merah dibuat dari tanah liat dengan atau campuran bahan lainnya, yang
dibakar pada suhu cukup tinggi hingga tidak hancur bila direndam air.

6. Jika batau bata yang disyaratkan diatas tidak terdapat di sekitar lokasi
pekerjaan, maka Batu bata dapat menggunakan produk yang umum
digunakan di daerah sekitar lokasi pekerjaan, dengan sebelumnya mendapat
persetujuan tertulis dari konsultan Pengawas, Konsultan Perencana, dan
Pemberi Tugas.

Pasal 2

PEKERJAAN DINDING

A. PEKERJAAN DINDING BATU BATA

Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat


bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapatkan
hasil yang baik.
2. Pekerjaan dinding ini meliputi pekerjaan pasangan bata, pekerjaan
Plesteran, dan pekerjaan Acian dan seluruh detail yang
disebutkan/ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk Konsultan
Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.

Persyaratan Bahan

BATA MERAH

1. Persyaratan bata merah harus melalui persyaratan seperti tertera dalam NI10
atau dengan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

2. Bata merah harus satu pabrik, satu ukuran, satu warna, satu kualitas

3. Ukuran yang digunakan :

 Panjang 24 cm, lebar 11,5 cm, tebal 5,2 cm, atau

 Panjang 24 cm, lebar 11,5 cm, tebal 5 cm.

4. Penyimpangan terbesar dari ukuran seperti tersebut diatas adalah panjang


maksimal 3%, lebar maksimal 4% tebal maksimal 5% dengan selisih maksimal
ukuran antara bata terkecil.

5. Warna, satu sama lain harus sama, dan apabila dipatahkan warna penampang
harus sama merata kemerah-merahan.

6. Bentuk, bidang-bidang harus rata atau rusuk-rusuknya harus siku atau


bersudut 90 derajat. Bidangnya tidak boleh retak-retak.

7. Suara apabila dipukul oleh benda keras suaranya nyaring.

8. Jika batau bata yang disyaratkan diatas tidak terdapat di sekitar lokasi
pekerjaan, maka Batu bata dapat menggunakan produk yang umum
digunakan di daerah sekitar lokasi pekerjaan, dengan sebelumnya mendapat
persetujuan tertulis dari konsultan Pengawas, Konsultan Perencana, dan
Pemberi Tugas.
9. Pemasangan batu bata setiap maksimal 12 m2 = (3m x 4m) luas bidang harus
diberi kolom praktis.

PASIR

Harus terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, butir-butir harus bersifat
kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca, seperti matahari
dan hujan. Kadar lumpur tidak boleh melebihi 5% berat.

SEMEN DAN AIR

Untuk persyaratan kedua bahan tersebut, mengikuti persyaratan yang telah


digariskan pada pasal beton bertulang.

Contoh Bahan

1. Sebelum kontraktor melakukan pekerjaan pasangan, kontraktor harus


memberikan contoh-contoh material: Batu bata dan pasir untuk mendapat
persetujuan dari Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas.

2. Contoh-contoh yang telah disetujui oleh Pemberi Tugas. Konsultan Pengawas


dan Konsultan Perencana akan dipakai sebagai standard/pedoman untuk
memeriksa/menerima material yang dikirim oleh Kontraktor ke site.

3. Kontraktor diwajibkan membuat gudang penyimpanan contoh-contoh bahan


material yang telah disetujui oleh Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan
Konsultan Pengawas.

Syarat-syarat Pengiriman dan Penyimpanan Barang

1. Selain bata merah, pasir, dan air, bahan-bahan yang dikirim ke site dalam
keadaaan tertutup atau dalam kantong-kantong yang masih disegel dan
berlabel pabrik, bertuliskan type dan tingkatannya, dalam keadaan utuh dan
tidak cacat. Bahan harus diletakkan di tempat yang kering, berventilasi baik,
terlindung, bersih.

2. Kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan bahan-bahan yang disimpan


baik sebelum dan selama pelaksanaan. Bila ada hal-hal yang tidak pada
tempatnya, bahan rusak Kontraktor harus menggantinya.

Persyaratan Adukan

1. Campuran adukan Semen (PC) dengan pasir (PS):

a. .Pasangan kedap air /Trassram menggunakan perbandingan 1 PC : 2 PS


yang dipasang sampai dengan ketinggian 30 cm di atas permukaan tanah

b. Pasangan adukan biasa biasa / non trassram adalah 1 PC : 4 PS untuk


pasangan diatas trassram/ kedap air

2. Adukan pasangan maupun plesteran harus dibuat secara hati-hati, bahan pasir
semen dan air diaduk dengan menggunakan mesin pengaduk (molen mixer)

3. Mencampur semen dengan pasir harus dalam keadaan kering yang kemudian
diberi air sampai didapat campuran yang plastis. Adukan yang telah mongering
akibat tidak habis digunakan sebelumnya, tidak boleh dicampur lagi dengan
adukan yang baru.

Syarat-syarat Pelaksanaan

PASANGAN BATA

1. Pasangan batu bata dengan campuran 1 Pc : 4 Ps tebal ½ bata untuk


semua pasangan dinding batu bata seperti yang ditunjukkan pada gambar
kerja.

2. Pasangan batu bata dengan campuran 1Pc : 4Ps tebal 1 bata untuk
pasangan Rollag bata seperti yang ditunjukkan pada gambar kerja.
3. Batu bata sebelum dipasang harus direndam dalam air terlebih dahulu
sampai jenuh.

4. Pasangan batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap ditunggu sampai kuat
betul minimal 1 hari untuk pasangan berikutnnya.

5. Batu bata yang kurang dari 1/2 (setengah) tidak boleh dipasang kecuali
pada bagian-bagian yang membutuhkan.

6. Siar harus dikorek sebelum diplester dan pasangan batu bata yang
menempel dengan beton tidak boleh tembus pandang.

7. Pasangan batu bata yang telah berdiri harus terus menerus dibasahi air
selama 7 (tujuh) hari, setiap hari sekali pada pagi hari

8. Lubang untuk alat-alat listrik dan pipa yang ditanam di dalam dinding harus
dibuat pahatan secukupnya pada pasangan bata (sebelum diplester).
Pahatan tersebut setelah dipasang pipa/alat, harus ditutup dengan adukan
plasteran yang dilaksanakan secara sempurna, dikerjakan bersama-sama
dengan plasteran seluruh bidang tembok.

9. Dalam mendirikan dinding yang kena udara terbuka, selama waktu hujan
lebat harus diberi perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok
dengan sesuatu penutup yang sesuai (plastik).

10. Dinding yang telah terpasang harus diberi perawatan dengan cara
membasahinya secara terus menerus paling sedikit 7 hari setelah
pemasangannya.

PLESTERAN DINDING BIASA

1. Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pasangan bata dan beton


bertulang sesuai yang ditunjukkan di dalam gambar desain.
2. Sebelum plesteran dilakukan, maka Dinding dibersihkan dari semua
kotoran, dinding dibasahi dengan air, permukaan beton yang akan diplester
dibuat kasar agar bahan

3. plesteran dapat merekat dengan baik

4. .Plesteran dinding biasa ini harus dikerjakan oleh tenaga/tukang yang ahli
dalam bidang finising.

5. Setiap pengerjaannya harus dicek mengenai tegak-lurus, kedataran,


kerataan, kerapian, kebersi-hannya dan tidak diperkenankan adanya
plesteran yang bergelombang.

6. Adonan campuran yang dipakai yaitu 1 pc : 4 ps yang diaduk sedemikian


rupa sehingga siap untuk dipakai dan ketebalan spesi rata-rata 1,5 cm..

PLESTERAN TRASSRAM

1. Prinsip pengerjaannya sama dengan plesteran biasa hanya saja campuran


yang digunakan di sini yaitu, 1 pc : 2 pc dan plesteran ini khusus dipakai
pada pasangan bata trasraam,

2. ketebalan spesi rata-rata dipakai 1,5cm1.

3. Khusus untuk pasangan trasraam di atas sloof bagian dalam plesteran


trasraamnya dapat dikerjakan belakang kerena akan dipasangkan plint
lantai keramik

Syarat-syarat Pengamanan Pekerjaan.

1. Kontraktor diwajibkan melindungi pekerjaan tersebut dari kerusakan yang


diakibatkan oleh pekerjaan-pekerjaan yang lain.

2. Bila terjadi kerusakan Kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengan


tidak mengurangi mutu pekerjaan. Seluruh biaya perbaikan menjadi
tanggung jawab Kontraktor.
B. PEKERJAAN KERAMIK DINDING

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil
yang baik.

Pekerjaan dinding keramik ini meliputi seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan


dalam gambar atau sesuai petunjuk Pengawas.

Persyaratan Bahan

1. Memenuhi persayaratan SNI 03-0106-1987 tentang Mutu dan cara uji ubin lantai
keramik

2. Keramik Dinding (Kode C1)

Merk : Asia Tiles/Setara

Seri/Tipe : Cornello Brown

Spek : 20x25cm,Glossy

Warna : Krem Muda

Jika di pasaran di wilayah sekitar lokasi pekerjaan tidak terdapat merk yang
dimaksud atau bahkan tidak dapat didatangkan dari daerah lain, maka
kontraktor dapat mengajukan merk lain semisal Mulia/Centro/Platinum atau
merk yang lain dengan corak, warna, dan tekstur yang mendekati dengan
merk Asia Tile seperti disebutkan di atas. Penggunaan material keramik di luar
dari spesifikasi di atas harus mendapatkan persetujuan tertulis dari konsultan
Pengawas, Pemberi Tugas, dan Konsultan Perencana.

3. Keramik Dinding (Kode C2)

Merk : Asia Tiles/Setara


Seri/Tipe : Zara Basic

Spek : 20x25cm,Glossy

Warna : Abu abu muda

Jika di pasaran di wilayah sekitar lokasi pekerjaan tidak terdapat merk yang
dimaksud atau bahkan tidak dapat didatangkan dari daerah lain, maka
kontraktor dapat mengajukan merk lain semisal Mulia/Centro/Platinum atau
merk yang lain dengan corak, warna, dan tekstur yang mendekati dengan
merk Asia Tile seperti disebutkan di atas. Penggunaan material keramik di luar
dari spesifikasi di atas harus mendapatkan persetujuan tertulis dari konsultan
Pengawas, Pemberi Tugas, dan Konsultan Perencana.

Contoh Bahan

1. Kontraktor harus memberikan contoh-contoh semua material, untuk mendapatkan


persetujuan dari Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.
Contoh-contoh yang telah disetujui oleh Konsultan Perencana Pemberi Tugas dan
Konsultan Pengawas akan dipakai sebagai standard/pedoman untuk
memeriksa/menerima material yang dikirim oleh Kontraktor ke site.

2. Kontraktor diwajibkan membuat tempat penyimpanan contoh-contoh yang telah


disetujui di Direksi Keet.

Syarat-Syarat Pengiriman dan Penyimpanan Bahan

1. Selain pasir dan air, yang dikirim ke site dalam keadaan tertutup, atau kantong
yang masih disegel dan berlabel dari pabriknya, bertuliskan type dan tingkatannya,
dalam keadaan utuh dan tidak bercacat.

2. Bahan-bahan diletakkan di tempat yang kering berventilasi baik, terlindung dan


bersih. Bahan keramik yang telah terpasang dihindarkan dari injakan selama 3 X
24 jam setelah pemasangan
Bila terjadi kerusakan Kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengan
tidak mengurangi kualitas pekerjaan.

Persyaratan Pelaksanaan

1. Dinding-dinding bata, beton dan kolom-kolom beton dibersihkan dari kotoran-


kotoran dan sisa-sisa semen yang menempel, kemudian permukaannya diplester
halus dengan 1 PC : 2 PC setebal 2 cm, menurut arah permukaan yang tertera
dalam gambar hingga rata dan tidak bergelombang.
2. Kemudian permukaan plesteran tersebut dikasarkan (dengan menggaruk
menyilang) agar lapisan yang akan dipasang terikat kuat.
3. Keramik tile dipasang dengan menggunakan bahan perekat setebal minimal 1 cm.
Dengan lebar naad sesuai dengan rekomendasi dari pabrik (kurang dari 2 mm).
Naad ini diisi dengan grouting hingga mencapai permukaan yang rata dan saling
tegak lurus. Kemudian dibersihkan dengan air keras.
4. Pada bagian-bagian sudut-sudut/pojok-pojok/tekukan-tekukan pendek, harus
dipasang bahan-bahan yang khusus dibuat untuk itu (tile acccessories).
5. Pada permukaan dinding beton/bata merah yang ada, keramik dapat langsung
diletakkan, dengan menggunakan perekat pasta semen (adukan acian), diaduk
baik. Sehingga mendapatkan ketebalan dinding seperti tertera pada gambar.
6. Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna, motif tiap
keramik harus sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
7. Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong khusus untuk itu, sesuai
petunjuk pabrik.
8. Sebelum keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam air sampai
jenuh.
9. Awal pemasangan keramik pada dinding dan kemana sisa ukuran harus
ditentukan, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Pengawas sebelum
pekerjaan pemasangan dimulai.
10. Bidang dinding keramik harus benar-benar rata, garis-garis siar harus benar-benar
lurus. Siar arah horizontal pada dinding yang berbeda ketinggian peil lantainya
harus merupakan satu garis lurus.
11. Keramik harus disusun menurut garis-garis lurus dengan siar sebesar 3 mm setiap
perpotongan siar harus membentuk dua garis tegak lurus. Siar-siar keramik diisi
dengan bahan pengisi siar sehingga membentuk setengah lingkaran seperti yang
disebutkan dalam persyaratan bahan dan warnanya akan ditentukan kemudian.
12. Naad-naad pada pemasangan keramik harus diisi dengan bahan grouting.

Syarat-Syarat Pengamanan Pekerjaan

Bahan yang telah terpasang dihindarkan dari benturan dan guyuran air selama 3 x 24
jam setelah pemasangan. Bila terjadi kerusakan Pemborong diwajibkan untuk
memperbaikinya dengan tidak mengurangi kualitas pekerjaan.

Pasal 3

PEKERJAAN LANTAI

A. PEKERJAAN SUB LANTAI

Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga, bahan dan alat alat bantu yang
dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil
pekerjaan yang baik.

2. Pekerjaan sub lantai ini meliputi pekerjaan urugan pasir di bawah lantai kerja,
dan pekerjaan beton lantai kerja yang berhubungan dengan tanah dan seluruh
detail yang disebutkan/ ditunjukkan dalam gambar sebagai dasar dari finishing
lantai.
Persyaratan Bahan

1. Beton tak bertulang adukan 1 Semen : 3 Pasir : 5 Batu Split, dilaksanakan pada
lantai kerja untuk untuk seluruh lantai bangunan MCK yang berhubungan
langsung dengan tanah.

2. Adukan menggunakan perbandingan volume yang sebelumnya sudah


dikonversikan dari perbandingan berat dari masing – masing bahan.

3. Bahan-bahan yang dipakai, sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan


contoh-contohnya, untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas,
Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana.

Syarat-syarat cara pelaksanaan

1. Untuk pasangan yang langsung di atas tanah, tanah yang akan dipasang lantai
harus dipadatkan sehingga terdapat permukaan yang rata dan untuk
memperoleh daya dukung tanah yang maksimal, dipergunakan alat timbris.

2. Pasir urug di bawah lantai yang disyaratkan harus keras, bersih dan bebas
alkali, asam maupun bahan organik lainnya. Tebal yang disyaratkan 5 cm atau
sesuai dengan gambar dan disiram dengan air kemudian ditimbris untuk
memperoleh kepadatan yang maksimal.

3. Pemasangan sub lantai dari beton dilakukan sesuai dengan elevasi dari masing
– masing lantai dan juga kemiringan – kemiringan yang harus di ikuti.

4. Tebal Lantai Kerja yang disyaratkan adalah 7 cm atau sesuai dengan gambar.
B. PASANGAN KERAMIK LANTAI

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga, bahan-bahan dan peralatan yang


dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan ini, untuk mencapai hasil yang baik.
Pekerjaan lantai ini meliputi seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam
gambar/ ditunjukkan dalam daftar finishing material atau sesuai dengan
petunjuk Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.

Persyaratan Bahan

1. Memenuhi persayaratan SNI 03-0106-1987 tentang Mutu dan cara uji ubin lantai
keramik

2. Lantai Keramik ( Kode C3).

Merk : Asia Tile

Seri/Tile : Alpha Grey

Spek : 20x20cm, Tektur

Kode : C3

Warna : Abu abu Muda

Jika di pasaran di wilayah sekitar lokasi pekerjaan tidak terdapat merk yang
dimaksud atau bahkan tidak dapat didatangkan dari daerah lain, maka
kontraktor dapat mengajukan merk lain semisal Mulia/Centro/Platinum atau
merk yang lain dengan corak, warna, dan tekstur yang mendekati dengan
merk Asia Tile seperti disebutkan di atas. Penggunaan material keramik di luar
dari spesifikasi di atas harus mendapatkan persetujuan tertulis dari konsultan
Pengawas, Pemberi Tugas, dan Konsultan Perencana.

3. Lantai Keramik ( Kode C4 )

Merk : Asia Tile


Seri Tile : Roxy Grey

Spek : 20x20cm,Tekstur

Warna : Abu abu Muda

Jika di pasaran di wilayah sekitar lokasi pekerjaan tidak terdapat merk yang
dimaksud atau bahkan tidak dapat didatangkan dari daerah lain, maka
kontraktor dapat mengajukan merk lain semisal Mulia/Centro/Platinum atau
merk yang lain dengan corak, warna, dan tekstur yang mendekati dengan
merk Asia Tile seperti disebutkan di atas. Penggunaan material keramik di luar
dari spesifikasi di atas harus mendapatkan persetujuan tertulis dari konsultan
Pengawas, Pemberi Tugas, dan Konsultan Perencana.

Contoh Bahan

1. Kontraktor harus memberikan contoh-contoh semua material, untuk mendapatkan


persetujuan dari Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.
Contoh-contoh yang telah disetujui oleh Konsultan Perencana Pemberi Tugas dan
Konsultan Pengawas akan dipakai sebagai standard/pedoman untuk
memeriksa/menerima material yang dikirim oleh Kontraktor ke site.

3. Kontraktor diwajibkan membuat tempat penyimpanan contoh-contoh yang telah


disetujui di Direksi Keet.

Syarat-Syarat Pengiriman dan Penyimpanan Bahan

1. Selain pasir dan air, yang dikirim ke site dalam keadaan tertutup, atau kantong
yang masih disegel dan berlabel dari pabriknya, bertuliskan type dan tingkatannya,
dalam keadaan utuh dan tidak bercacat.

2. Bahan-bahan diletakkan di tempat yang kering berventilasi baik, terlindung dan


bersih. Bahan keramik yang telah terpasang dihindarkan dari injakan selama 3 X
24 jam setelah pemasangan
3. Bila terjadi kerusakan Kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengan tidak
mengurangi kualitas pekerjaan.

Syarat-Syarat Pelaksanaan

1. Sebelum pemasangan keramik lantai, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa


beton lantai kerja sudah terpasang dan dalam kondisi kering dan bersih
2. Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna, motif tiap
keramik harus sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
3. Sebelum keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam air sampai
jenuh.

4. Adukan pengikat dengan campuran 1 pc : 3 pasir ditambah bahan perekat, atau


dapat digunakan pasta semen (acian PC) ditambah bahan perekat.

5. Bidang lantai yang terpasang harus benar benar rata dengan memperhatikan
kemiringan lantai untuk memudahkan pengaliran air menuju ke
floordrain ataupun menuju saluran pembuangan terdekat, sehingga
permukaan lantai selalu dalam keadaan tidak tergenang air.

6. Pola pemasangan Keramik harus sesuai dengan gambar gambar detail atau yang
sesuai dengan petunjuk Pemberi Tugas, Konsultan Pengawas dan Konsultan
Perencana.

7. Lebar siar-siar harus sama dan ke dalaman maksimum 3 mm membentuk garis


lurus atau sesuai dengan gambar/petunjuk Pemberi Tugas Konsultan Pengawas
dan Konsultan Perencana. Siar-siar diisi dengan bahan pengisi berwarna grout
semen berwarna, warna sesuai petunjuk dari Pemberi Tugas, Konsultan Pengawas
dan Konsultan Perencana.

8. Pemotongan material lantai harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai


dengan petunjuk Konsultan Pengawas. Material yang sudah terpasang harus
dibersihkan dari segala macam noda yang melekat sehingga benar benar bersih.
Sebelum Keramik dipasang, terlebih dahulu harus direndam dalam air sampai
jenuh.

9. Pemasangan dengan luas lebih dari 20m2 menggunakan flexible joint atau sesuai
gambar perencana.

Syarat-Syarat Pengamanan Pekerjaan

Bahan yang telah terpasang dihindarkan dari injakan selama 3 x 24 jam setelah
pemasangan. Bila terjadi kerusakan Pemborong diwajibkan untuk
memperbaikinya dengan tidak mengurangi kualitas pekerjaan.

Pasal 4

PEKERJAAN PINTU

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan pembuatan dan pemasangan pintu PVC dipasang pada seluruh detail seperti
yang dinyatakan/ditunjukkan dalam gambar.

Persyaratan Bahan

1. Spesifikasi
Tebal bahan : 2.0 mm
Tebal pvc pada (0.2 mm)
dilengkapi dengan krepyak ventilasi udara pada bagian bawah

1 set included kusen, screw, fischer, daun pintu, engsel, slot, kunci, dan handle.

2. Ukuran tinggi, lebar, dan tebal sesuai dengan gambar

3. Warna : Crem
4. Daun Pintu: Tebal permukaan panel 0.9 - 1mm Tebal kisi kisi/tulang 0.9-1mm

5. Kusen : Tebal permukaan 1.4-1.6 mm Tebal kisi/tulang 1-1.2 mm

6. Produk : Muriko, Fuso, Daimaru

Persyaratan Pelaksanaan

1. Sebelum pintu PVC dipasang, terlebih dahulu harus disiapkan openingan pintu
dengan ukuran sesuai dengan gambar ataupun sesuai dengan ukuran produk yang
ada di pasaran yang telah disetujui oleh konsultan Perencana, Konsultan
Pengawas, dan Pemberi Tugas.

2. Sebelum melakukan pembelian atau pemesan ke vendor spesialis pintu PVC harus
dipastikan kembali ukuran lebar dan tinggi openingan yang telah dibuat, sehingga
ukuran pintu PVC dapat terpasang pas pada permukaan openingan pintu.

3. Saat pemasangan harus dikontrol ketegakan gawangan kusen vertikal dengan


menggunakan waterpass.

4. Pemasangan atau penguncian kusen ke dinding openingan harus menggunakan


pengunci/pengikat sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan/produsen.

5. Hasil pemasangan kusen PVC ke permukaan Dinding Openingan harus rapat.

Pasal 5

PEKERJAAN PENGECATAN

Lingkup Pekerjaan.

1. Termasuk dalam lingkup pekerjaan cat ini adalah penyediaan tenaga, bahan cat
kecuali bila ditentukan lain, peralatan untuk pekerjaan ini termasuk alat-alat
bantunya dan alat angkutnya bila diperlukan ke tempat pekerjaan seperti yang
tercantum dalam gambar, uraian dan syarat ini, dan perjanjian kerja.
2. Definisi pekerjaan cat adalah semua pelapisan permukaan pada berbagai material
untuk maksud-maksud perlindungan, pemberian warna, pemberian tekstur dan
memberikan kemungkinan untuk dicuci dari material tersebut.

Perincian pekerjaan cat ini meliputi jenis-jenis berikut :

a. Pekerjaan pengecatan dasar atau primer dan pendempulan.

b. Pekerjaan cat dinding (beton atau dinding).

c. Pekerjaan pengecatan logam/besi.

3. Dan semua pengecatan seperti diuraikan dalam spesifikasi ini maupun yang
dibutuhkan dalam gambar.

Persyaratan Bahan

Cat dinding luar/exterior:

1. Primer

Satu lapis Alkali Resisting Primer, A 931 1050 interval 2 jam.

2. Undercoat

Satu lapis Acrylic Wall Filler A 931-49001 interval 2jam

3. Cat akhir untuk exterior

Dua lapis Dulux Weathershield / Jotashield / Nippon


waterbond / Asian Apex setebal 2 x 30 micron, interval 2 jam,
semua lapis sehingga dicapai permukaan yang merata dan sama tebal.
Cat dinding dalam/interior:

1. Cat akhir untuk interior

Dua lapis Vinilex/ Catylac/Avitex setebal 2 x 30 micron, dengan


interval 2 jam, semua lapis sehingga dicapai permukaan yang merata
dan sama tebal.

2. Cat akhir untuk interior

Dua lapis setebal 2 x 30 micron, dengan interval 2 jam, semua


lapissehingga dicapai permukaan yang meratadan sama tebal.

Pengendalian seluruh pekerjaan ini, harus memenuhi ketentuan-ketentuan


dari pabrik yang bersangkutan dan memenuhi persyaratan yang berlaku.

Persyaratan Standard/Kualitas Bahan

1. Pengecatan seluruh pekerjaan harus sesuai dengan Cat tembok emulsi (SNI
3564:2000) dan Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok Dengan Cat Emulsi
SNI (03-2410-1994) atau sesuai dengan spesifikasi dari pabrik cat yang
digunakan.

2. Standard dari bahan dan prosedur cat ditentukan pabrik pembuat cat dan
Kontraktor tidak dibenarkan merubah standard dengan jalan mencampur
dan mencairkan yang tidak sesuai dengan instruksi pabrik atau tanpa seizin
dari Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.

Pengiriman dan Penyimpanan Bahan

1. Bahan harus didatangkan dari tempat pekerjaan dalam keadaan utuh dan tidak
cacat. Beberapa bahan tertentu harus masih di dalam kotak aslinya yang masih
tersegel dan berlabel pabriknya.
2. Bahan harus disimpan di tempat yang terlindung dan tertutup, kering, tidak
lembab dan bersih, sesuai dengan yang dipersyaratkan.

3. Tempat penyimpanan bahan harus cukup untuk proyek ini, bahan ditempatkan
dan dilindungi sesuai dengan jenisnya.

4. Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap kerusakan bahan selama


pengiriman, penyimpanan, dan pelaksanaan.

5. Disamping tindakan pengamanan yang umum dalam penyimpanan bahan-


bahan bangunan, untuk beberapa jenis cat dan bahan jenis lainnya di bawah
ini harus diberi pengamanan khusus terhadap bahaya kebakaran dan
keracunan, antara lain sebagai berikut :

 Spritus Petroleum.

 Cellulose Thiner.

 Cat Cellulose.

 Spritus Putih.

 Polyuretahane.

 Spritus Methylate.

 Chlorinated Rubber Thiner.

 Parafin.

 Cat Minyak.

 Creosote.

 Cat Bitumen.

6. Dalam menggunakan bahan tersebut di dalam ruang harus mengikuti petunjuk


sebagai berikut :
 Harus tersedia alat pemadam kebakaran portable yang sesuai dan kotak
P3K dalam jarak yang dekat. Ruang harus cukup mempunyai ventilasi yang
baik.

 Jangan berdekatan dengan api atau motor listrik yang mengeluarkan


kembang api.

 Keluarkan barang dari gudang hanya dalam jumlah yang segera diperlukan.

 Jangan dibiarkan kaleng terbuka terlalu lama.

 Tidak dibenarkan meninggalkan kaleng bekas di tempat pekerjaan.

7. Dalam jumlah bahan melebihi 50 liter maka penyimpanan harus diperhatikan


petunjuk sebagai berikut :

 Bila di luar harus terlindung terhadap penyinaran matahari langsung.

 Bila di dalam ruang, maka ruang tersebut mempunyai persyaratan sebagai


berikut :

 Mempunyai kemiringan minimal 2 % dan mempunyai drain berikut


penampung cairan tumpah.

 Gudang harus dibuat dari bahan tahan api.

 Atap gudang harus dibuat sedemikian sehingga mudah hancur, untuk


menghindari efek ledakan.

 Pintu harus minimal 5 cm tebalnya dan harus membuka keluar.

 Terhadap Pengracunan.

 Untuk cat timah, termasuk dalam kategori ini adalah cat yang kadar
timahnya melebihi 5 % dalam keadaan basah dan 1% dalam keadaan
kering.

 Harus disimpan tersendiri dan diberi identifikasi.

 Tidak diperkenankan memakai cat ini dalam gudang tertutup dan untuk
tempat anak-anak.
 Kotoran kupasan harus dibuang sebelum kering.

 Penggunaan bahan pelarut berikut harus dalam ruangan, harus diadakan


ventilasi yang cukup untuk mengimbangi pengurangan oksigen.

 Minyak alkali polyurethane, cat epoxy, cat cellulose bitumen, spirtus


penghapusan cat vernish minyak dan spirtus.

Syarat-Syarat Pelaksanaan.

1. Semua bahan sebelum dikerjakan harus ditunjukkan kepada Konsultan


Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas beserta
ketentuan/persyaratan/jaminan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan
yang tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan.

2. Jika dipandang perlu diadakan penukaran/penggantian bahan pengganti harus


disetujui oleh Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas
berdasarkan contoh-contoh yang diajukan Kontraktor.

3. Sebelum dilakukan pengecatan, seluruh bagain yang tidak boleh terkena


cipratan cat yaitu antara lain Peralatan Sanitary, Keramik dinding maupun
keramik lantai, pintu, kisi – kisi dan bagian bagian lain harus diproteksi/ditutup
terlebih dahulu sebelum dimulai pengecatan.

4. Akibat timpaan cat terhadap bagian yang disebutkan di atas maka kontraktor
harus segera membersihkan sebelum kering dengan kondisi kembali bersih dan
baik seperti semula.

5. Untuk Pekerjaan cat di daerah terbuka jangan dilakukan pekerjaan cat dalam
keadaan angin berdebu, yang akan mengurangi kualitas pengecatan.

6. Bilamana waktu mendesak harap dilakukan pengecatan ini dalam keadaan


terlindung dari basah dan lembab atau berdebu.

7. Permukaan material yang akan dicat harus benar-benar sudah dipersiapkan


untuk pengecatan sesuai persyaratan pabrik cat dan material yang
bersangkutan. Permukaan yang akan dicat harus benar-benar bersih dari debu,
lemak/minyak dan noda-noda yang melekat.

8. Setiap persyaratan yang akan dimulai pada suatu bidang harus mendapat
persetujuan dari Pemberi Tugas/ Pengawas. Sebelum pelaksanaan pengecatan
Kontraktor wajib melakukan percobaan untuk disetujui oleh Konsultan
Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.

9. Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat bila ada


kelainan/perbedaan di tempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.

10. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar dan lain-lainnya, maka
Kontraktor harus segera melaporkan kepada Konsultan Perencana, Pemberi
Tugas dan Konsultan Pengawas.

11. Kontraktor wajib memperbaiki/mengulanginya/mengganti kerusakan yang


terjadi selama masa pelaksanaan dan masa garansi atas beban biaya
Kontraktor, selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan Pemberi Tugas.

Cara Pelaksanaan.

1. Lakukan pengecatan dengan cara terbaik, yang umum dilakukan kecuali


spesifikasi lain. Cara pengecatan, penggunaan lapisan-lapisan dasar dan tebal
lapisan penutup minimal sama dengan syarat yang dikeluarkan pabrik.

2. Pengecatan harus rata, tidak bertumpuk, bercucuran atau bekas-bekas yang


menunjukkan tanda-tanda sapuan semprotan dan roller. Sapuan semua dasar
dengan cat dasar dengan kuas, penyemprotan hanya diizinkan dilakukan bila
disetujui Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas.

Pengecatan Kembali.

1. Dilakukan bila ada cat dasar atau cat akhir yang kurang menutupi atau lepas.
Pengulangan pengecatan dilakukan sebagaimana ditunjukkan oleh Konsultan
Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas, serta harus mengikuti
petunjuk dan spesifikasi yang dikeluarkan pabrik yang bersangkutan.

2. Pembersihan permukaan harus mendapat persetujuan, pekerjaan termasuk


penggunaan ongkos, pencucian dengan air maupun pembersihan dengan kain
kering.

3. Kerapian pekerjaan cat ini dituntut untuk tidak mengotori dan mengganggu
pekerjaan finishing lain, atau pekerjaan lain yang sudah terpasang. Pekerjaan
yang tidak sempurna diulang dan diperbaiki atas tanggung jawab Kontraktor.

Pengujian Kualitas Pekerjaan.

1. Sebelum melaksanakan pekerjaan maka Kontraktor wajib melakukan


percobaan atas semua pekerjaan yang akan dilaksanakan atas biaya sendiri.

2. Pengecatan yang tidak disetujui Pemberi Tugas, Konsultan Pengawas dan


Konsultan Perencana harus diulangi/diganti atas beban Kontraktor. Pada waktu
penyerahan maka pabrik dengan Kontraktor harus memberi jaminan selama 2
tahun atas semua pekerjaan pengecatan, terhadap kemungkinan cacat karena
cuaca, warna dan kerusakan cat lainnya.

3. Kontraktor wajib menguji semua hasil berdasarkan syarat-syarat yang telah


diberikan oleh maupun atas petunjuk Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas
Pengawas dan Konsultan Perencana. Peralatan untuk pengujian disediakan oleh
Kontraktor.

4. Pemberi Tugas, Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana berhak minta


pengulangan pengujian bilamana dianggap perlu.

5. Dalam hal pengujian yang telah dilakukan dengan baik atau kurang
memuaskan, maka biaya pengujian/pengulangan pengujian adalah tanggung
jawab Kontraktor.
Syarat-Syarat Pengamanan Pekerjaan

1. Agar daerah-daerah yang sedang dicat ditutup dari pekerjaan–pekerjaan lain,


maupun kegiatan lain dan juga daerah tersebut terlindung dari debu dan
kotoran lainnya sampai cat daerah tersebut kering.

2. Lindungi Pekerjaan ini dan juga pekerjaan atau material lain yang dekat
dengan pekerjaan ini seperti fitting-fitting, kusen-kusen dan sebagainya
dengan cara menutup/melindungi bangunan tersebut selama pekerjaan
pengecatan berlangsung. Kontraktor bertanggung jawab memperbaiki atau
mengganti material yang rusak akibat pekerjaan pengecatan tersebut.

Pasal 6

PEKERJAAN SANITER

Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan - bahan, peralatan dan alat
- alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai
hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempuma.

2. Pekerjaan sanitair ini dipasang pada toilet dan ruang lain yang dinyatakan/
ditunjukkan pada gambar dan disetujui.

Persyaratan Bahan

1. Toilet yang ditunjuk pada gambar dan disetujui oleh menggunakan merk TOTO /
setara , yaitu :

1) Closet jongkok : INA/Setara

2) Head Shower : Model tanam tembok Onda sw-06

3) Kran Shower : Model kran cabang Onda K 406 CTG


4) Floor drain : 10 x 10 cm, T = 45 mm 2", Stainless
steel

5) Drain bak cuci tanggan : 11/4" Diameter 7cm Stainless steel

6) Kran air : Model kran swing/tuas 3/4",12 x5 cm Amico

Jika di pasaran di wilayah sekitar lokasi pekerjaan tidak terdapat merk yang
dimaksud atau bahkan tidak dapat didatangkan dari daerah lain, maka
kontraktor dapat mengajukan merk lain dengan Bentuk, bahan/material, ukuran,
fungsi, dan cara pakai yang sama atau mendekati dengan merk seperti
disebutkan di atas. Penggunaan produk di luar dari spesifikasi di atas harus
mendapatkan persetujuan tertulis dari konsultan Pengawas, Pemberi Tugas, dan
Konsultan Perencana.

2. Semua material harus memenuhi ukuran, standar dan didapatkan dipasaran,


kecuali bila ditentukan lain.

3. Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai


dengan yang telah di sediakan oleh pabrik.

4. Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian dan
syarat-syarat dalam buku ini.

Syarat-Syarat Pelaksanaan

1. Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada beserta persyaratan I


ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak di setujui
harus di ganti tanpa biaya tambahan.

2. Jika dipandang perlu diadakan penukaran I penggantian bahan pengganti harus


disetujui Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas
berdasarkan contoh yang diajukan Kontraktor.
3. Sebelum pemasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang
ada dan kondisi dilapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan,
cara pemasangan dan detail-detail sesuai gambar.

4. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar Arsitektur dengan gambar
spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepada
Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas untuk klarifikasi spesifikasi.

5. Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan disuatu tempat bila ada


kelainan/perbedaan di tempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.

6. Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/pemeriksaan untuk


kesempurnaan hasil pekerjaan.

7. Kontraktor wajib memperbaiki, mengulangi, mengganti bila ada kerusakan yang


terjadi selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama
kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan Pemberi Tugas.

8. Pelaksanaan pemasangan harus menghasilkan pekerjaan yang sempuma, rapi dan


lancar dipergunakannya.

PASAL 7

PEKERJAAN PENUTUP ATAP SPANDEK BERPASIR

Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan baku, perlengkapan atap
dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan hingga diperoleh hasil
pekerjaan yang baik dan sempurna.
Pemasangan atap meliputi seluruh pasangan pada rangka atap yang ditentukan
seperti yang ditunjukan/diisyaratkan dalam gambar kerja.
Persyaratan bahan

1. Bahan dasar Baja kualitas G 500, dengan tegangan leleh minimum 5.500 kg/cm
2. Lapisan kedua adalah lapisan Zincalume (aluminium dan zinc) dengan standard
lapisan AZ 150.
3. Tebal bahan dasar : 0,35 mm
4. Tebal nominal : 0,35m
5. Lebar : 100 cm
6. Ukuran panjang bahan adalah sepanjang kemiringan atap, atau pada arah
memanjang tidak boleh ada sambungan.
7. Zincalume terdiri dari perpaduan antara 43.5% Seng, 55% Alumunium dan 1.5%
Silikon
8. Ukuran Sekrup yang sesuai untuk dapat memegang atap meta sheet berikut
isolasi yang akan terpasang seperti tercantum pada Gambar Kerja. Jenis sesuai
dengan standard yang dikeluarkan pabrik pembuat, dilengkapi ring karet kedap
air.
9. Pelengkap lain sesuai standard Pabrik
10. Kontraktor harus memberikan contoh-contoh bahan, brosur serta data teknis
kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
11. Penyimpanan semua bahan atap, harus memperhatikan cara-cara
sedemikian rupa sehingga bahan atap terhindar dari lecet, retak, tertekuk
selama penyimpanan.
12. Sebelum pemasangan penutup atap semua pekerjaan yang mendahuluinya
telah disetujui oleh Konsultan Pengawas diantaranya rangka konsol, pekerjaan
reng.

Syarat Pelaksanaan

1. Semua bahan yang akan dipergunakan dalam pekerjaan harus tiba di Lapangan
dalam keadaan utuh, tanpa cacat, noda-noda yang dapat merusak bahan maupun
penampilannya dan harus disetujui Direksi/ Perencana.
2. Lembaran spandek disimpan di dalam gudang yang beratap, tidak diperkenankan
bersentuhan dengan tanah dan/atau Lantai, dalam keadaan selalu kering. Apabila
terpaksa disimpan di tempat terbuka, maka Lembaran spandek harus ditutupi
dengan Terpal atau Plastik guna mencegah masuknya air hujan atau embun ke
dalarn celah-celah tumpukan lembaran, yang dapat membuat cacat permukaan
Spandek akibat kondensasi.
3. Permukaan lapisan pasir juga harus diproteksi supaya tidak mengelupas akibat
gesekan atau benturan benda keras. Akibat mengelupasnya lapisan pasir, maka
Konsultan pengawas berhak meminta penggantian spandek yang rusak
permukaan pasirnya kepada kontraktor, dan kontraktor harus bertanggungjawab
untuk mengganti dengan spandek berpasir yang baru.
4. Kontraktor harus memeriksa dan memastikan bahwa permukaan atas semua
Gording/Atap sudah satu bidang. Jika belum satu bidang, dapat menyetel atau
mengganjal bagian-bagian ini terhadap rangka penumpu/gording. Dalam keadaan
apapun juga, untuk mengatur kemiringan atap, ganjal tidak boleh dipasang
langsung di bawah Plat Kait. Hal ini harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh
oleh Kontraktor karena penyetelan dan pengganjalan tidak tepat akan
mengakibatkan gangguan pengikatan terutama jika jarak penyangga kecil.
5. Lembaran Spandek diangkut ke atas rangka atap hanya apabila akan dipasang.
Pada waktu pengangkatan dan siap akan dipasang, rusuk atas lembaran Spandek
harus menghadap sisi dimana pemasangan dimulai.
6. Untuk mendapatkan kekuatan pengikatan maximal apabila dipergunakan dan Plat
Kait terhadap ujung/tepi lembaran paling sedikit adalah 75 mm.
7. Maximal penggeseran untuk 5 lembar adalah 2.030 mm/area yang ditutupnya.
Untuk memperbaiki kelurusan, lembaran dapat distel ± 2 mm dengan menarik plat
kait menjauhi atau menekan ke arah lembaran pada sa at mengikatkan plat kait
tersebut. Untuk mencegah Plat Kait menggeser ke bawah, harus dipergunakan
pengikat positif, yaitu Sekrup atau Baut pada Plat Kait tersebut.
8. Arah pemasangan lembaran dan bawah ke atas, kemudian dilanjutkan
pemasangan ke samping dengan arah tetap dan bawah ke atas dan seterusnya.
Pada tumpangan akhir, sebaiknya gunakanlah dua (2) lembar atau lebih dengan
ukuran yang lebih pendek. Tumpangan/overlap akhir yang disarankan minimal 150
mm.
9. Kontraktor harus mengerjakan dengan teliti dan rapi sehingga lembaran Spandek
setelah terpasang rapi dan lurus, garis-garis rusuk lembaran Spandek sejajar,
lurus, tidak bergelornbang ke arah horizontal maupun vertikal; menghasilkan
penampilan yang baik.
10. Bagian lembaran Spandek setelah terpasang yang boleh dhinjak hanyalah pada
rusuk tepat di atas sepanjang Gording.

PASAL 9

PEKERJAAN SIGNAGE

Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan - bahan, peralatan dan alat
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempuma.

2. Pekerjaan signage ini dipasang sesuai yang ditunjukkan pada gambar dan
disetujui.

Persyaratan Bahan dan peralatan

1. Bahan Stainless tipe 201


2. Tebal Plat 0.8 mm
3. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasang Signage huruf
stainless steel sesuai gambar.
4. Persetujuan material yang akan digunakan
5. Persiapan material kerja, antara lain :huruf stainless steel, baut, lem, paku, dll.
6. Persiapan alat kerja, antara lain : cutter, obeng, meteran, bor listrik,dll.

Pelaksanaan pekerjaan

1. Logo PUPR dan tulisan “Indonesia Maju” dibuatkan Mal terlebih dahulu
2. Diukur media yang akan digunakan sebagai tempat peletakan huruf stainless steel,
serta tentukan ketinggian letak dipemasangan. di pasang paku dan tali untuk
ditandai area pemasangan agar huruf-huruf dapat diletakkan dengan lurus.
3. Harus atur rencana peletakkan sesuai titik yang sudah digambar.Apabila telah
ditemukan susunan dan peletakan yang tepat, gambar pola cetakan pada media
dengan pensil. Ukur jarak masing-masing huruf dengan meteran. Dibuat pola
huruf pada tembok dengan pensil satu per satu sampai semua huruf selesai.
4. Tandai dan lubangi dengan bor pada titik-titik yang sudah ditentukan. Sesuaikan
dengan lubang pemasangan baut pada belakang huruf stainless.Ini merupakan
salah satu tahapan paling penting.
5. Harus dipasang baut dan mur pada masing-masing lubang di belakang huruf
timbul satu-per satu hingga selesai. Pastikan baut terpasang baik dan kuat.
6. Setelah baut terpasang dengan baik pada huruf, cocokkan baut dengan lubang
pada dinding yang sudah sesuai penempatan, lepaskan kembali huruf,di masukkan
lem pada lubang didinding, sampai penuh.
7. Pasangkan kembali huruf stainless tersebut, dengan baut-baut ditanamkan ke
dalam lubang didinding yang sudah diberi lem tadi.
8. Pada tahap finishing, harus dibersihkan bekas pola pensil pada tembok, dan lap
sampai bersih tiap-tiap huruf agar terlihat bagus dan berkilau. Biarkan hingga lem
mengering.
PASAL 10
PEKERJAAN LOGAM NON STRUKTURAL

Lingkup Pekerjaan
Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar, dengan hasil yang baik dan
sempurna.

Persyaratan Bahan
Kisi – kisi :
1. Besi hollow yang di gunakan adalah pipa hitam Galvanis
2. Ukuran : 20x20 tebal 1,2 mm
3. Ukuran sesuai yang tertera pada gambar.
Grill Tempat Wudhu:
1. Baja profil Siku 40x40 tebal 4 mm
2. Mutu baja : baja st. 37 dengan bentuk dan ukuran sesuai yang tertera pada
gambar.
3. Besi Beton diameter 16 mm yang digunakan adalah BJTS 420MPA

Syarat-Syarat Pelaksanaan
1. Seluruh pekerjaan di workshop harus merupakan pekerjaan yang berkwalitas
tinggi, seluruh pekerjaan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semua
komponen dapat dipasang dengan tepat di lapangan dan dapat berfungsi dengan
baik.
2. Seluruh pekerjaan pengelasan harus dilakukan oleh pekerja yang benar benar
ahli dalam bidang pengelasan, setifikat keahlian merupakan rujukan yang
diperlukan jika timbul keragu-raguan mengenai keahlian pelaksanaan.
3. Semua baja yang dipakai harus bebas dari retak dan cacat lain yang dapat
mengurangi kekuatan sambungan serta kerataan permukaan bagian
sambungan.
4. Ketentuan untuk ketebalan dan panjang las minimal dan maksimal adalah harus
sesuai dengan persyaratan dari American Welding Society ( AWS ).
5. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan.
6. Perhatikan semua ukuran, sambungan dan hubungannya dengan material lain,
dengan mengikuti semua petunjuk gambar rencana secara seksama ..
7. Kontraktor diminta untuk menyiapkan gambar methode kerja.
8. Pemotongan harus dilakukan dengan alat potong kusus baja
9. Apabila ada pekerjaan metal structural yang akan terpotong maka harus
diberitahukan dan mendapat persetujuan dari perencana struktur
10. Bekas-bekas pekerjaan harus digerinda sampai halus dan rata permukaan
11. Untuk unit yang dipasang harus diberi tanda-tanda agar tidak terjadi kesalahan
pemasangan.
12. Pekerjaan pengelasan harus dikerjakan dengan rapi, tanpa menimbulkan
kerusakan-kerusakan pada bahan bajanya.pengelasan harus menjamin
pengakhiran yang rata dari cairan elektroda tersebut permukaan dari daerah
yang akan dilas harus bersih dan bebas dari kotoran ,cat, minyak dan karat.
13. Pemberhentian pengelasan harus pada tempat yang ditentukan dan dijamin tidak
akan berputar atau membengkok.setelah pengelasan, sisa-sisa/kerak las harus
dibersihkan dengan baik (wire, brush, ampelas) cacat pada pengelasan harus di
potong dan dilas kembali atas tanggung jawab kontraktor.
14. Tambahkan perkuatan dan angkur yang dianggap perlu dan harus dipasang
walaupun tidak termasuk dalam gambar ( lengkap dengan pemakaian ramset
untuk beton) meliputi dan tidak terbatas pada dudukan fixtures (toilet dan
cermin).
15. Seluruh permukaan baja harus dilapis sincromat sebelum dilakukan pengecatan
finishing.
Produk

No Bahan/Peralatan Merk/Produk

1 Rangka Atap Baja Ringan Taso / Cilegon steel / Prima truss

2 Atap Spandek Berpasir Tebal 0.35m Warna Merah

3 Listplank GRC 10x300 mm GRC Board/Calsiplank/superplank

4 Cat dinding Vinilex / Catylac / Avitex

Keramik Lantai Uk. 20x20


5 Un Polish Asia tile tipe Alpha Asia Tile/Milan/Platinum
grey

Keramik dinding 25x20 cm


6 Polish Asia Tile tipe Zara Asia Tile/Milan/Platinum
Basic

Closet Jongkok INA C-2


7 INA/FWC/American Standard
WARNA PUTIH

8 Head Shower Onda/Vone/AER

Kran shower Model Keran


Onda/Vone/AER
Cabang Onda K 406 CTG

Kran dinding Model Keran


9 Aico/SOFO/Kranz
Tuas Bras 3/4", 12 x 5 cm

Floordrain 10 x 10 cm, T =
10 45 mm 2", STAINLESS IGM/Bolzano/Triton
STEEL
No Bahan/Peralatan Merk/Produk

Tempat Sabun Keramik


11 panjang 22 cm - lebar 9 cm INA/Trisensa/Trilliunair
- tebal 11 cm

12 Pompa Jet pump Shimizu pc 260 bit


BAB 3 PEKERJAAN STRUKTUR

Pasal 1
PEKERJAAN TANAH UNTUK LAHAN BANGUNAN

PEKERJAAN GALIAN TANAH

Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat bantu
yang diperlukan untuk melaksanakan dan mengamankan pekerjaan ini dengan baik
dan sesuai dengan spesifikasi ini.

2. Pekerjaan ini meliputi galian tanah untuk pondasi batu kali , pile cap, tie beam,
sloof, galian saluran dan struktur lainnya yang terletak di dalam atau di atas tanah,
seperti tercantum di dalam gambar rencana atau sesuai kebutuhan Kontraktor
agar pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan lancar, benar dan aman.

3. Jika ada pohon atau tanaman, pada seluruh lokasi proyek dimana tanah berfungsi
sebagai pendukung bangunan khususnya pendukung lantai terbawah, maka akar
tanaman dan sisa akar pohon harus digali dan dibuang hingga bersih. Lubang
bekas galian tersebut harus diisi dengan material urugan yang memenuhi syarat.

Syarat-syarat Pelaksanaan

1. Level galian.

Galian tanah harus dilaksanakan sesuai dengan level yang tercantum di dalam
gambar rencana. Kontraktor harus mengetahui dengan pasti hubungan antara level
bangunan terhadap level muka tanah asli dan jika hal tersebut belum jelas harus
segera mendiskusikan hal ini dengan Konsultan Pengawas sebelum galian
dilaksanakan. Kesalahan yang dilakukan akibat hal ini menjadi tanggung jawab
Kontraktor.

2. Jaringan utilitas.

Apabila ternyata terdapat pipa-pipa pembuangan, kabel listrik, telepon dan lain-
lain, maka Kontraktor harus secepatnya memberitahukan hal ini kepada Konsultan
Pengawas untuk mendapatkan penyelesaian. Kontraktor bertanggung jawab atas
segala kerusakan akibat kelalaiannya dalam mengamankan jaringan utilitas ini.
Jaringan utilitas aktif yang ditemukan di bawah tanah dan terletak di dalam lokasi
pekerjaan harus dipindahkan ke suatu tempat yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas atas tanggungan Kontraktor.

3. Galian yang tidak sesuai.

Jika galian dilakukan melebihi kedalaman yang telah ditentukan, maka Kontraktor
harus mengisi/mengurug kembali galian tersebut dengan bahan urugan yang
memenuhi syarat dan harus dipadatkan dengan cara yang memenuhi syarat. Atau
galian tersebut dapat diisi dengan material lain seperti adukan beton atau material
lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.

4. Urugan kembali.

Pengurugan kembali bekas galian harus dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan
pada bab mengenai "Pekerjaan Urugan dan Pemadatan". Pekerjaan pengisian
kembali ini hanya boleh dilakukan setelah diadakan pemeriksaan dan mendapat
persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.

5. Pemadatan dasar galian.

Dasar galian harus rata/ waterpas dan bebas dari akar-akar tanaman atau bahan-
bahan organis lainnya. Selanjutnya dasar galian harus dipadatkan sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.

6. Air pada galian.


Kontraktor harus memperhatikan kedalaman muka air tanah dan harus
mengantisipasi hal ini di dalam penawarannya dan wajib menyediakan pompa air
atau pompa lumpur dengan kapasitas yang memadai untuk menghindari genangan
air dan lumpur pada dasar galian. Kontraktor harus merencanakan secara benar,
kemana air tanah tersebut harus dialirkan, sehingga tidak terjadi genangan air/
banjir pada lokasi di sekitar proyek. Di dalam lokasi galian harus dibuat drainasi
yang baik agar aliran air dapat dikendalikan selama pekerjaan berlangsung.

7. Struktur pengaman galian dan pelindung galian.

Jika galian yang harus dilakukan ternyata cukup dalam, maka Kontraktor harus
membuat pengaman galian sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kelongsoran
pada tepi galian. Galian terbuka harus mempunyai kemiringan minimalsebesar 1 :
2 (vertikal : horisontal). Kelongsoran yang terjadi akibat galian tersebut menjadi
tanggung jawab Kontraktor.

8. Perlindungan benda yang dijumpai.

Kontraktor harus melindungi atau menyelamatkan benda-benda yang dijumpai


selama pekerjaan galian berlangsung. Selanjutnya Kontraktor harus melaporkan
hal tersebut kepada Konsultan Pengawas. Kecuali disetujui untuk dipindahkan,
benda-benda tersebut harus tetap berada di tempatnya dan kerusakan yang terjadi
akibat kelalaian Kontraktor harus diperbaiki/diganti oleh Kontraktor.

9. Urutan galian pada level berbeda.

Jika kedalaman galian berbeda satu dengan lainnya, maka galian harus dimulai
pada bagian yang lebih dalam dahulu dan seterusnya.
Pasal 2
PEKERJAAN URUGAN PASIR DAN PEMADATAN

A. PEKERJAAN URUGAN PASIR

Lingkup Pekerjaan

1. Tenaga kerja, bahan dan alat.

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat bantu
yang diperlukan untuk melaksanakan dan mengamankan pekerjaan ini dengan baik
dan sesuai dengan spesifikasi.

2. Lokasi pekerjaan.

Pekerjaan urugan pasir padat dilakukan di atas dasar galian tanah, di bawah lapisan
lantai kerja dan digunakan untuk semua struktur beton yang berhubungan dengan
tanah seperti pilecap, balok pondasi dan pekerjaan beton lain yang berhubungan
langsung dengan tanah. Juga untuk semua pekerjaan pondasi, baik pondasi batu
belah maupun pondasi rollag batu bata.

3. Pembersihan akar tanaman dan sisa galian.

Jika di bawah dasar galian dijumpai akar tanaman atau tanah organis, maka dasar
galian tersebut harus dibersihkan dari hal tersebut di atas, dan bekas galian tersebut
harus diisi dengan material urugan yang memenuhi syarat.

Persyaratan Bahan

1. Bahan urugan pasir padat.

Pasir yang digunakan harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan keras,
bebas dari lumpur, tanah lempung dan organis. Bahan ini harus mendapat
persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.

2. Air kerja.
Air yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung minyak, asam alkali dan
bahan-bahan organis lainnya, serta dapat diminum. Sebelum digunakan air harus
diperiksa di laboratorium pemeriksaan bahan yang sah. Jika hasil uji ternyata tidak
memenuhi syarat, maka Kontraktor wajib mencari air kerja yang memenuhi syarat.

Syarat-syarat Pelaksanaan

1. Tebal pasir urug.

Jika tidak tercantum dalam gambar kerja, maka di bawah lantai kerja harus diberi
lapisan pasir urug tebal 5 cm padat. Pemadatan harus dilaksanakan sehingga dapat
menerima beban yang bekerja.

2. Cara pemadatan.

Pemadatan dilakukan dengan disiram air dan selanjutnya dipadatkan dengan alat
pemadat yang disetujui Konsultan Pengawas. Pemadatan dilakukan hingga
mencapai tidak kurang dari 98% dari kepadatan optimum laboratorium.
Pemadatan harus dilakukan pada kondisi galian yang memadai agar dapat
diperoleh hasil kepadatan yang baik. Kondisi galian tersebut harus dipertahankan
sampai pekerjaan pemadatan selesai dilakukan. Pemadatan harus diulang kembali
jika keadaan tersebut diatas tidak terpenuhi dan biaya yang timbul menjadi
tanggung jawab Kontraktor.

3. Air pada lokasi pemadatan.

Jika air tanah ternyata menggenangi lokasi pemadatan, maka Kontraktor wajib
menyediakan pompa dan dasar galian harus kering sebelum pasir urug diletakkan.
Lokasi ini harus selalu dalam kondisi kering hingga pengecoran beton selesai
dilakukan. Kontraktor harus membuat rencana yang benar, agar air tanah dapat
dialirkan ke lokasi yang lebih rendah dari dasar galian, misalnya dengan membuat
sump pit pada tempat tertentu.
4. Tanah di sekitar pasir urug.

Kontraktor harus menjaga agar tanah di sekitar lokasi tidak tercampur dengan pasir
urug. Jika pasir urug tercampur dengan tanah lainnya, maka Kontraktor wajib
mengganti pasir urug tersebut dengan bahan lainnya yang bersih.

5. Persetujuan.

Pekerjaan selanjutnya dapat dikerjakan, bilamana pekerjaan urugan tersebut sudah


mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.

B. PEKERJAAN URUGAN DAN PEMADATAN

Lingkup Pekerjaan

1. Tenaga kerja, bahan dan alat.

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat bantu
yang diperlukan untuk melaksanakan dan mengamankan pekerjaan ini dengan baik
dan sesuai dengan spesifikasi.

2. Lokasi pekerjaan.

a. Pekerjaan ini dilakukan pada lantai bangunan untuk meninggikan peil lantai dari
permukaan tanah eksisting

b. Pekerjaan urugan juga dilakukan untuk peninggian elevasi halaman

c. Urugan juga dilakukan pada lokasi seperti yang tercantum di dalam gambar
rencana, dengan elevasi seperti tertera di dalam gambar kerja dan di dalam peta
kontur
Persyaratan Bahan

1. Bahan bekas galian di dalam lokasi proyek.

Tanah bekas galian dapat dipertimbangkan untuk digunakan jika memenuhi syarat
untuk digunakan. Tanah tersebut harus bebas dari lumpur dan bahan organis
lainnya.

2. Bahan urugan dari luar lokasi proyek.

Jika tanah urug harus didatangkan dari luar, maka tanah urug tersebut harus
memenuhi syarat sebagai berikut :

a. memiliki koefisien permeabilitas kurang dari 10-7 cm/detik.

b. mengandung minimal 20% partikel lanau dan lempung dan bebas dari tanah
organis, kotoran dan batuan berukuran lebih dari 50 mm dan mengandung
kurang dari 10 % partikel gravel.

c. mempunyai Indeks Plastis (PI) lebih dari 10 persen. Bahan yang mempunyai PI
lebih dari 30 persen akan sulit dipadatkan.

d. Gumpalan-gumpalan tanah harus digemburkan dan bahan tersebut harus dalam


kondisi lepas agar mudah dipadatkan.

3. Bahan urugan yang tidak memenuhi syarat.

Semua bahan urugan yang tidak memadai harus dikeluarkan dari lokasi proyek dan
diganti dengan bahan yang memenuhi syarat.

Syarat-syarat Pelaksanaan

1. Cara pengurugan dan pemadatan.

Pengurugan harus dilakukan lapis demi lapis dengan tebal tiap lapisan maksimum
30cm lepas dan pemadatan dilakukan sampai mencapai Kepadatan Maksimum pada
Kadar Air Optimum yang ditentukan di dalam gambar rencana. Pemadatan urugan
dilakukan dengan memakai alat pemadat yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Jika tidak tercantum dalam gambar rencana, maka pemadatan harus dilakukan
sampai mencapai derajat kepadatan 98%.

2. Sistem drainase.

Kontraktor harus membuat saluran sementara sedemikian rupa sehingga seluruh


lokasi dapat terus dalam kondisi kering/ bebas dari air. Pengeringan dilakukan
dengan bantuan pompa air. Sistem drainase yang direncanakan harus disetujui oleh
Konsultan Pengawas. Dan sistem drainase tersebut harus selalu dijaga selama
pekerjaan berlangsung agar dapat berfungsi secara effektif untuk menanggulangi
air yang ada.

3. Kotoran dan lumpur dan bahan organis.

Lokasi yang akan diurug harus bebas dari lumpur atau kotoran, sampah dan material
sejenis. Pengurugan tidak dapat dilakukan jika kotoran tersebut belum dikeluarkan
dari lokasi pekerjaan.

4. Toleransi kerataan.

Toleransi pelaksanaan yang dapat diterima untuk penggalian dan pengurugan


adalah  50mm terhadap kerataan yang ditentukan.

5. Level akhir.

Hasil test dilapangan harus tertulis dan diketahui oleh Konsultan Pengawas. Semua
hasil-hasil pekerjaan harus diperiksa kembali terhadap patok-patok referensi untuk
mengetahui sampai dimana kedudukan permukaan tanah tersebut.

6. Perlindungan hasil pemadatan.

Bagian permukaan yang telah dinyatakan padat harus dipertahankan, dijaga dan
dilindungi agar jangan sampai rusak akibat pengaruh luar misalnya basah oleh air
hujan, panas matahari dan sebagainya. Perlindungan dapat dilakukan dengan
dengan menutupi permukaan dengan plastik.
Pasal 3
PEKERJAAN PONDASI

A. PONDASI PASANGAN BATU BELAH


Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam lingkup pekerjaan adalah penyediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja
sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan pondasi dan gambar

Penggalian
1. Penggalian dilakukan sampai dengan kedalaman dasar lapisan
2. Apabila mendapatkan lapisan tanah sampai kedalaman galian masih jelek maka
menginformasikan kepada konsultan pengawas/Pengawas agar dapat di
konsultasikan dahulu dengan perencana
3. Lebar galian tanah bagian atas disesuaikan dengan kedalaman galian
4. Apabila kedalaman galian melampui peil yang ditentukan maka harus ditimbun
dengan pasir pasang dan dipadatkan.

Sayarat Bahan

1. Jenis Batu Belah yang digunakan adalah Batu Belah lokal, dengan pemakaian jenis
batu belah menyesuaikan lokasi/BQ/Gambar Kerja.
2. Batu Belah harus dari kualitas yang baik, keras, tidak poreous, tidak retak-retak
atau cacat yang dapat mengurangi kekuatan struktur.
3. Ukuran Batu Belah yang harus dipakai 15/20 cm.
4. Ukuran terbesar tidak boleh melebihi 20 cm.
5. Batu bulat, licin atau pipih tidak boleh digunakan. Permukaan batu pecah minimal
haru mempunyai sisi pecahan dua muka yang kasar.
6. Batu Belah yang akan dipasang pada bagian tepi bangunan yang tampak mata
orang memandang (ekspose) harus dengan ukuran dan bentuk yang mirip (bersisi
sama) dan dengan permukaan rata pada sisi yang tampak, serta harus dipasang
dengan rata dan rapi

Syarat Pelaksanaan

1. Pasangan batu kali : Material batu kali / batu belah harus keras, bermutu baik dan
tidak poreus, batu kapur, batu berpenampang bulat, berpori besar dan terbungkus
lumpur tidak diperkenankan untuk dipakai.

2. Adukan yang digunakan untuk pasangan pondasi adalah 1 pc : 5 ps, untuk bagian
atas pondasi ± 30 cm dari pondasi teratas (pasangan trasram dengan adukan 1
pc:3 ps).

3. Air yang dipakai harus bersih, tawar dan bebas dari bahan kimiawi yang dapat
merusak pondasi, asam alkali atau bahan organik.

4. Pasir pasang harus bersih, tajam dan bebas lumpur, tanah liat, kotoran organik
dan bahan kimia yang dapat merusak pondasi.

5. Penggalian pondasi dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan lay out, titik as
pondasi

6. Lebar dan kedalaman pondasi sesuai dengan gambar dan disetujui Direksi.

7. Pemborong harus memperhatikan adanya stek tulangan kolom, stek tulangan sloof
ke pondasi dan sparing pipa plumbing yang menembus pondasi.

8. Pemeriksaan tiap galian pondasi dilaksanakan terhadap kebenaran


penempatannya, kedalaman, besaran lebar, letak dan kondisi dasar galian.
Sebelum pemasangan pondasi dimulai, pemborong harus mendapat ijin dari
Direksi mengenai hal tersebut secara tertulis.

9. Pekerjaan urugan pasir padat adalah pekerjaan urugan pasir diatas dasar galian
tanah pondasi dan dibawah lapisan lantai kerja, lapisan bawah lantai dan seluruh
detail yang ditunjukkan dalam gambar.
10. Pasir yang digunakan harus bersih, bebas dari segala kotoran dan gumpalan
gumpalan tanah liat, lumpur dan bahan-bahan organis lainnya.

11. Pemadatan lapisan pasir urug dilakukan lapis demi lapis maksimum 15 cm, hingga
mencapai tebal yang ditentukan, setiap lapisan pasir harus rata dan disirami
dengan air secekupnya hingga diperoleh kepadatan maksimum.

12. Pasangan batu belah tersebut harus di kerjakan dengan cara yang terbaik yang
dikenal disini , batu kali harus keras dengan permukaan kasar tanpa cacat atau
retak .

13. Setelah pasangan batu belah/batu kali tersebut mencapai 24 jam baru
diperbolehkan melakukan pekerjaan lanjutan.

14. Pekerjaan pemasangan batu kali dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan bentuk
-bentuk yang di tunjukan dalam gambar.

15. Tiap-tiap batu harus dipasang penuh dengan adukan sehingga semua hubungan
batu melekat satu dengan yang lainnya dengan sempurna, semua batu harus di
pasang diatas lapisan adukan dan di cetak di tempatnya sehingga tegak.adukan
harus mengisi penuh rongga-rongga antara batu untuk mendapatkan masa yang
kuat dan integral.

B. PONDASI ROLLAG
Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam lingkup pekerjaan pondasi dangkal ini meliputi penyediaan bahan,
peralatan dan tenaga kerja sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan pondasi dan gambar.

Penggalian
1. Penggalian dilakukan sampai dengan kedalaman dasar lapisan
2. Apabila mendapatkan lapisan tanah sampai kedalaman galian masih jelek maka
menginformasikan kepada konsultan pengawas/Pengawas agar dapat di
konsultasikan dahulu dengan perencana
3. Lebar galian tanah bagian atas disesuaikan dengan kedalaman galian
4. Apabila kedalaman galian melampui peil yang ditentukan maka harus ditimbun
dengan pasir pasang dan dipadatkan.

Sayarat Bahan

Sayarat bahan batu bata, pasir, dan semen seperti syarat bahan untuk pasangan
dinding pasangan batu bata.

Syarat Pelaksanaan

1. Pasangan batu bata dengan campuran 1Pc : 4Ps tebal 1 bata untuk
pasangan Rollag bata seperti yang ditunjukkan pada gambar kerja.

2. Batu bata sebelum dipasang harus direndam dalam air terlebih dahulu
sampai jenuh.

3. Ukuran jadi pondasi rollag adalah lebar 30 cm dan tinggi 30 cm

4. Saat melakukan pasangan bata pondasi harus dipasang juga angkur –


angkur untuk pasangan sloof

5. Pemasangan bata dilakukan dengan posisi batu bata berdiri pada arah
lebarnya, dan dilakukan seling seling antar lapis.

Pasal 4
PEKERJAAN BETON BERTULANG

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, serta


pengangkutan untuk menyelesaikan semua pekerjaan beton sesuai dengan yang
tercantum dalam gambar, serta pekerjaan yang berhubungan dengan beton, seperti
begisting, besi beton dan betonnya.

Peraturan – Peraturan.

Kecuali ditentukan lain di dalam persyaratan selanjutnya, maka sebagai dasar


pelaksanaan digunakan peraturan sebagai berikut :

 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan gedung dan penjelasannya (SNI


28472019).

 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Masjid dan
Non Masjid (SNI 1726 2019)

 Baja Tulangan Beton (SNI 2052 2017).

 Metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam
tempat cetakan (SNI 6429 2000)

 Peraturan Portland Cement Indonesia SNI 15-2049-2004.

 Mutu dan Cara Uji Agregat Beton (SNI 03-1750-1990).

Keahlian dan Pertukangan.

1. Kontraktor harus membuat beton dengan kualitas pekerjaan sesuai dengan


ketentuan-ketentuan yang disyaratkan, antara lain ukuran, mutu dan
pengamanannya selama pelaksanaan.

2. Pekerjaan beton harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman


selama pekerjaan tersebut berlangsung, termasuk tenaga ahli untuk acuan/
bekisting, sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

3. Selain itu, Kontraktor wajib menggunakan tukang yang berpengalaman,


sehingga sudah paham dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan,
terutama pada saat dan setelah pengecoran berlangsung.
4. Semua tenaga ahli dan tukang tersebut harus mengawasi pekerjaan sampai
pekerjaan perawatan beton selesai dilakukan.

Persyaratan Bahan.

Semen.

1. Semen yang boleh digunakan untuk pembuatan beton harus dari jenis semen
yang ditentukan dalam SNI 15-2049-2004 dan harus memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan dalam standar tersebut.

2. Semua semen yang akan dipakai harus dari satu merek yang sama dan dalam
keadaan baru.

3. Jika semen yang dikirim adalah dalam kantong semen, maka selama
pengangkutan, semen harus terlindung dari hujan.

4. Semen harus terbungkus dalam sak (kantong) asli dari pabriknya dan dalam
keadaan tertutup rapat.

5. Semen harus disimpan di gudang dengan ventilasi yang baik, tidak lembab
dan diletakkan pada tempat yang tinggi, sehingga tidak menyentuh lantai
dan aman dari kemungkinan yang tidak diinginkan. Semen tersebut tidak
boleh ditumpuk lebih dari 10 sak.

6. Sistem penyimpanan semen harus diatur sedemikian rupa, sehingga semen


tersebut tidak tersimpan terlalu lama.

7. Semen yang diragukan mutunya dan rusak akibat salah penyimpanan,


seperti membatu, tidak diizinkan untuk dipakai.

8. Bahan yang telah ditolak harus segera dikeluarkan dari lapangan paling
lambat dalam waktu 2 (dua) hari atas biaya Kontraktor.

9. Untuk bagian beton yang langsung berhubungan dengan air laut harus
menggunakan jenis semen tahan terhadap serangan Sulfat.
10. Penggunaan jenis semen tahan sulfat ini harus dengan persetujuan dari
direksi ataupun Konsultan Pengawas.

Agregat.

1. Pada pembuatan beton, ada dua ukuran agregat yang digunakan, yaitu
agregat kasar/batu pecah dan agregat halus/ pasir beton. Kedua jenis
agregat ini disyaratkan berikut ini:

2. Agregat kasar. Ukuran besar butir nominal maksimum agregat kasar harus
tidak melebihi 1/5 jarak terkecil antara bidang samping dari cetakan, atau 1/3
dari tebal pelat, atau ¾ jarak bersih minimum antar batang tulangan, berkas
batang tulangan atau tendon pratekan atau 30 mm. Gradasi dari agregat
tersebut secara keseluruhan harus sesuai dengan yang disyaratkan oleh
ASTM agar tidak terjadinya sarang kerikil atau rongga dengan ketentuan
sebagai berikut :

Sisa di atas ( % berat )

Ayakan 31.50 mm 3. 0

Ayakan 4.00 mm 4. 90 - 98

Selisih antar 2 ayakan berikutnya 5. 02 – 10

3. Agregat halus harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan bebas dari
bahan-bahan organis, lumpur dan kotoran lainnya. Kadar lumpur harus lebih kecil
dari 4 % berat. Agregat halus harus terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam
besarnya dan apabila diayak harus memenuhi syarat sbb. :

Sisa di atas ( % berat )

Ayakan 4.00 mm  02
Sisa di atas ( % berat )

Ayakan 1.00 mm  10

Ayakan 0.25 mm 80 – 95

4. Kontraktor harus mengadakan pengujian sesuai dengan persyaratan dalam


spesifikasi ini. Jika sumber agregat berubah karena sesuatu hal, maka
Kontraktor wajib untuk memberitahukan secara tertulis kepada Konsultan
Pengawas. Agregat harus disimpan di tempat yang bersih, yang keras
permukaannya dan harus dicegah supaya tidak terjadi pencampuran dengan
tanah.

Air untuk campuran beton.

Air yang digunakan untuk campuran beton harus bersih, tidak boleh
mengandung minyak, asam alkali, garam, zat organis atau bahan lain yang
dapat merusak beton atau besi beton. Air tawar yang dapat diminum umumnya
dapat digunakan. Air tersebut harus diperiksa pada laboratorium yang disetujui
oleh Konsultan Pengawas. Jika air pada lokasi pekerjaan tidak memenuhi syarat
untuk digunakan, maka Kontraktor harus mencari air yang memadai untuk itu.

Besi beton.

1. Besi beton harus selalu menggunakan besi beton ulir (deformed bars) untuk
tulangan utama dan sengkang kecuali ditentukan lain di dalam gambar. Agar
diperoleh hasil pekerjaan yang baik, maka besi beton harus memenuhi
syarat-syarat :

 Baru, bebas dari kotoran, lapisan minyak, karat dan tidak cacat.

 Mutu sesuai dengan yang ditentukan.

 Mempunyai penampang yang rata dan seragam sesuai dengan toleransi


 Diameter besi beton ulir ditentukan sesuai dengan Gambar Kerja.

1. Pemakaian besi beton dari jenis yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas,
harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas.

2. Besi beton harus berasal dari satu pabrik (manufacture). Tidak dibenarkan
untuk menggunakan merek besi beton yang berlainan untuk pekerjaan ini.

3. Besi beton harus dilengkapi dengan mill certificate/ sertifikat pabrik


yang memuat label dan nomor pengecoran serta tanggal pembuatan besi
beton tersebut.

4. Merek besi beton

 Sebelum pemesanan dilakukan, maka Kontraktor harus mengusulkan


merek besi beton dilengkapi dengan brosur dan data teknis dari pabrik
yang akan digunakan untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.

 Merk beton dapat diusulkan dari 5 besar merk besi Merk Krakatau
Steel, Master steel, Cakra Steel.

 Atau jika di pasaran di daerah sekitar lokasi pekerjaan tidak terdapat merk
tersebut, maka kontraktor dapat mengajukan usulan dari merk lain.
Pengadaan besi dengan merk lain harus mendapatkan persetujuan
tertulis dari konsultan pengawas, konsultan perencana, dan pemberi
tugas.

5. Penyimpanan

Besi beton harus disimpan pada tempat yang bersih dan ditumpu secara baik
sehingga tidak merusak kualitasnya. Tempat penyimpanan harus cukup
terlindung sehingga kemungkinan karat dapat dihindarkan.

6. Gambar kerja dan bending schedule

Pembengkokan besi beton harus dilakukan sesuai dengan gambar rencana dan
berdasarkan standar ditail yang ada. Pembengkokan tersebut harus dilakukan
dengan menggunakan alat-alat (bar bender) sedemikian rupa sehingga tidak
menimbulkan cacat patah, retak-retak dan sebagainya. Semua pembengkokan
harus dilakukan dalam keadaan dingin dan pemotongan harus dengan bar
cutter. Pemotongan dan pembengkokan dengan sistem panas sama sekali
tidak diizinkan. Untuk itu Kontraktor harus membuat gambar kerja
pembengkokan (bending schedule) dan diajukan kepada Konsultan Pengawas
untuk mendapatkan persetujuan.

7. Bebas karat

Pemasangan dan penyetelan berdasarkan elevasi yang sesuai dengan gambar


dan harus sudah diperhitungkan toleransi penurunannya. Sebelum besi beton
dipasang, permukaan besi beton harus bebas dari karat, minyak dan lain-lain
yang dapat mengurangi lekatan besi beton.

Besi beton harus dilindungi oleh selimut beton yang sesuai dengan gambar
standar ditail. Sebagai catatan, pemasangan tulangan-tulangan utama
tarik/tekan penampang beton harus dipasang sejauh mungkin dari garis tengah
penampang, sehingga pemakaian selimut beton yang melebihi ketentuan-
ketentuan tersebut diatas harus mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan
Pengawas.

8. Penjangkaran

Pemasangan rangkaian besi beton yaitu kait-kait, panjang penjangkaran,


penyaluran, letak sambungan dan lain-lain harus sesuai dengan gambar
standar yang terdapat dalam gambar rencana. Apabila ada keraguan tentang
ini maka Kontraktor harus meminta klarifikasi kepada Konsultan Pengawas.

9. Kawat beton dan penunjang

Penyetelan besi beton harus dilakukan dengan teliti, terpasang pada


kedudukan yang kokoh untuk menghindari pemindahan tempat, dengan
menggunakan kawat yang berukuran tidak kurang dari 16 gauge atau klip yang
sesuai pada setiap tiga pertemuan. Pembesian harus ditunjang dengan beton
tahu atau penunjang besi, spacers atau besi penggantung seperti yang
ditunjukkan pada gambar standar atau dicantuPengawasan pada spesifikasi ini.
Penunjang-penunjang metal tidak boleh diletakkan berhubungan dengan
acuan. Ikatan dari kawat harus dimasukkan ke dalam penampang beton,
sehingga tidak menonjol pada permukaan beton.

10. Sengkang-sengkang.

Untuk menjamin bahwa perilaku elemen struktur sesuai dengan rencana, maka
sengkang harus diikat pada tulangan utama dan jaraknya harus sesuai dengan
gambar. Akhiran/ kait sengkang harus dibuat seperti yang disyaratkan di dalam
gambar standar agar sengkang dapat bekerja seperti yang diinginkan.
Demikian juga untuk besi pengikat yang digunakan untuk pengikat tulangan
utama.

11. Beton tahu /decking

Beton decking harus digunakan untuk menahan jarak yang tepat pada
tulangan, dan minimum mempunyai kekuatan beton yang sama dengan beton
yang akan dicor. Jarak antara beton tahu ditentukan maksimal 100 cm.

12. Penggantian besi

 Kontraktor harus mengusahakan supaya besi yang dipasang adalah


sesuai dengan apa yang tertera pada gambar.

 Dalam hal ini dimana berdasarkan pengalaman Kontraktor atau


pendapatnya terdapat kekeliruan atau kekurangan atau perlu
penyempurnaan pembesian yang ada maka Kontraktor harus dapat
menambah ekstra besi dengan tidak mengurangi pembesian yang tertera
dalam gambar.
 Jika Kontraktor tidak berhasil mendapatkan diameter besi yang sesuai
dengan yang ditetapkan dalam gambar maka dapat dilakukan penukaran
diameter besi dengan diameter yang terdekat dengan catatan :

 Harus ada persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.

 Jumlah besi per satuan panjang atau jumlah besi ditempat tersebut tidak
boleh kurang dari yang tertera dalam gambar (dalam hal ini yang
dimaksud adalah jumlah luas). Khusus untuk balok portal, jumlah luas
penampang besi pada tumpuan juga tidak boleh lebih besar jauh dari
pembesian aslinya.

 Penggantian tersebut tidak boleh mengakibatkan keruwetan pembesian


di tempat tersebut atau di daerah overlap yang dapat menyulitkan
pengecoran.

 Tidak ada pekerjaan tambah dan tambahan waktu pelaksanaan.

13. Toleransi Besi

Toleransi dia Toleransi berat


Diameter besi (mm)
(mm) (%)

6 < Ø  10  0.4 7

10  Ø  16  0.4 5

Acuan/Bekisting

Umum

1. Kontraktor harus membuat acuan yang dapat dipertanggung jawabkan secara


struktur baik kekuatan, stabilitas maupun kekakuannya serta layak untuk
digunakan. Acuan merupakan suatu bagian pekerjaan struktur yang berguna
untuk membentuk struktur beton agar sesuai dengan gambar rencana
2. Jenis acuan harus sesuai dengan yang disyaratkan di dalam spesifikasi ini.
Kontraktor dapat mengusulkan alternatif acuan dengan catatan bahwa harus
disetujui oleh Konsultan Pengawas. Di dalam penawarannya, Kontraktor wajib
menawarkan sesuai dengan yang ditentukan di dalam spesifikasi.

3. Semua bagian acuan yang sudah selesai digunakan harus dibongkar dan
dikeluarkan dari lokasi pekerjaan. Tidak dibenarkan adanya bagian acuan yang
tertanam di dalam struktur beton.

4. Pada struktur beton kedap air, cara pemasangan acuan dan bukaan pada acuan
harus dibuat sedemikian rupa, sehingga bukaan tersebut harus dapat ditutup
dengan sempurna, sehingga bebas dari kebocoran. Semua pengikat acuan
(ties) harus dilengkapi dengan material tertentu seperti water baffles sehingga
pada saat dicor akan menyatu dengan struktur beton.

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, peralatan seperti


release agent, pengangkutan dan pelaksanaan untuk menyelesaikan semua
pekerjaan acuan sebagai cetakan beton sesuai dengan gambar-gambar
konstruksi dan gambar-gambar disiplin lain yang berhubungan seperti
diuraikan dalam uraian dan syarat-syarat pelaksanaan, secara aman dan benar.

Persyaratan Bahan

1. Bahan acuan yang dipergunakan dapat berbentuk beton, baja, pasangan


bata yang diplester, kayu atau material lain yang dapat dipertanggung
jawabkan kualitasnya.

2. Penggunaan acuan siap pakai produksi pabrik tertentu diizinkan untuk


dipergunakan, selama dapat disetujui oleh Konsultan Pengawas.

3. Acuan yang terbuat dari multipleks yang dilapisi dengan sejenis kertas film
yang khusus digunakan untuk acuan multipleks dengan tebal minimal 12
mm.
4. Pengaku harus dibuat dengan benar agar tidak terjadi perubahan bentuk/
ukuran dari elemen beton yang dibuat.

5. Penyanggah yang terbuat dari baja lebih disarankan, walau penggunaan


material penyanggah dari kayu dapat diterima.

6. Bahan dan ukuran kayu yang digunakan harus mendapatkan persetujuan


Konsultan Pengawas.

7. Untuk pekerjaan beton yang langsung berhubungan dengan tanah, maka


sebagai lantai kerja harus dibuat dari beton Fc’7,4 Mpa atau K-100.

8. Sebagai acuan samping dari beton tersebut dapat menggunakan pasangan


batu bata atau material lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.

Syarat-syarat Pelaksanaan

Dimensi acuan

Semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar struktur adalah ukuran


bersih penampang beton, tidak termasuk plester/finishing. Tambahan elemen
tertentu seperti bentuk/ profil khusus yang tercantum di dalam gambar
arsitektur juga harus diperhitungkan baik sebagai beban maupun dalam analisa
biaya.

Tanggung jawab

Walaupun sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas, tanggung jawab


sepenuhnya atas kekuatan, kekakuan dan stabilitas acuan menjadi tanggung
jawab sepenuhnya Kontraktor. Jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan
perkiraan ataupun kekeliruan yang mengakibatkan timbulnya biaya tambah,
maka semua biaya tersebut menjadi tanggung jawab Kontraktor. Acuan harus
dibuat sesuai dengan yang dibuat di dalam gambar kerja. Pelaksanaan yang
tidak sesuai dengan gambar kerja harus segera dibongkar.
Stabilitas acuan

Semua acuan harus diberi penguat datar dan silang sehingga kemungkinan
bergeraknya acuan selama pelaksanaan pekerjaan dapat dihindari. Konsultan
Pengawas berhak untuk meminta Kontraktor untuk memperbaiki acuan yang
dianggap tidak/ kurang sempurna dengan beban biaya Kontraktor.

Ditail acuan

Penyusunan acuan harus sedemikian rupa hingga pada waktu


pembongkarannya tidak menimbulkan kerusakan pada bagian beton yang
bersangkutan.

Jumlah pemakaian

Acuan hanya diperbolehkan dipakai maksimum 3 (tiga) kali, kecuali


ditentukan lain oleh Konsultan Pengawas. Acuan yang akan digunakan
berulang harus dipersiapkan sedemikian rupa sehingga dapat dijamin
permukaan acuan tetap rapih dan bersih.

Akurasi

Acuan harus dapat menghasilkan bagian konstruksi yang ukuran


kerataan/kelurusan, elevasi dan posisinya sesuai dengan gambar-gambar
konstruksi. Toleransi ukuran dan posisi harus sesuai dengan yang tercantum di
dalam spesifikasi ini.

Pembongkaran Acuan

1. Pembongkaran harus dilakukan dengan hati-hati, dimana bagian konstruksi


yang dibongkar acuannya harus dapat memikul berat sendiri dan beban-beban
pelaksanaannya.
2. Pembongkaran acuan dapat dilakukan setelah mencapai waktu sbb. :

Elemen Struktur Waktu minimum

Sisi-sisi balok, kolom 3 hari

Tiang-tiang penyanggah balok-balok 21 hari

3. Setiap rencana pekerjaan pembongkaran acuan harus diajukan terlebih dahulu


secara tertulis untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.

4. Permukaan beton harus terlihat baik pada saat acuan dibuka, tidak
bergelombang, berlubang atau retak-retak dan tidak menunjukan gejala
keropos/ tidak sempurna.

5. Acuan harus dibongkar secara cermat dan hati-hati, tidak dengan cara yang
dapat menimbulkan kerusakan pada beton dan material-material lain
disekitarnya, dan pemindahan acuan harus dilakukan sedemikian rupa
sehinggah tidak menimbulkan kerusakan akibat benturan pada saat
pemindahan. Perbaikan yang rusak akibat kelalaian Kontraktor menjadi
tanggungan Kontraktor.

6. Seluruh bahan-bahan bekas acuan yang tidak terpakai harus dibersihkan dari
lokasi proyek dan dibuang pada tempat yang telah ditentukan oleh Konsultan
Pengawas sehingga tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.

Adukan Beton yang dibuat di tempat (Site Mixing)

Untuk mendapatkan kualitas beton yang baik, maka untuk beton yang dibuat di
lapangan harus memenuhi syarat-syarat :

1. Semen diukur menurut berat.

2. Agregat kasar diukur menurut berat.

3. Pasir diukur menurut berat.


4. Adukan beton dibuat dengan menggunakan alat pengaduk mesin (concrete
batching plant).

5. Jumlah adukan beton tidak boleh melebihi kapasitas mesin pengaduk.

6. Lama pengadukan tidak kurang dari 2 menit sesudah semua bahan berada
dalam mesin pengaduk.

7. Mesin pengaduk yang tidak dipakai lebih dari 30 menit harus dibersihkan
lebih dahulu, sebelum adukan beton yang baru dimulai.

Kualitas Beton

1. Beton harus mengandung semen, agregat bergradasi baik, air dan bahan
additive bila diperlukan, dicampurkan bersama – sama dan digunakan
untuk menghasilkan kekuatan yang diharapkan.

2. Pada pekerjaan ini semua struktur yaitu Sloof, Kolom, dan Balok
menggunakan K-175 (fc 14,5 Mpa), sedangkan untuk lantai kerja
menggunakan K-100 (Fc 7,4 Mpa). Beton diklasifikasikan berdasarkan
tekanan pada 7 hari dan umur 28 hari.

3. Jika tidak ditentukan lain, maka proporsi adukan dapat diambil denagn
perbandingan volume campuran /perbandingan anatar Semen (PC) :
Pasir : Batu Split adalah dengan perbandingan 1:2:3

4. Dari campuran tersebut diatas kontraktor harus mengujinya berdasarkan


hasil–hasil test percobaan campuran (jab mix) tersebut sehingga
menghasilkan minimal sesuai dengan mutu yang disyaratkan.

5. Kontraktor dapat merubah proporsi dari waktu ke waktu untuk


mendapatkan kepadatan maksimum dari beton, kemudahan pengerjaan,
kekentalan dan kekuatan dengan faktor air semen yang sekecil mungkin
dengan persetujuan Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana, dan
Pemberi Tugas, tidak ada tambahan biaya atas perubahan tersebut.
6. Kandungan air di dalam beton akan diatur oleh Konsultan Pengawas,
dalam batas yang ditetapkan untuk mendapatkan faktor air semen pada
beton dengan kekentalan yang benar.

7. Tidak diperkenankan penambahan air untuk mengatasi mengerasnya


beton sebelum ditempatkan.

8. Keseragaman kekentalan beton pada setiap adukan adalah perlu.

9. Slump dari pada adukan beton harus mengikuti tabel di bawah ini,
setelah beton diendapkan.

Penakaran

1. Penyedia Jasa harus menyediakan alat penakar yang disetujui Konsultan


Pengawas dan harus memelihara serta mengoperasikan peralatan seperti
yang diperlukan agar secara tepat mengontrol dan menentukan jumlah dari
masing–masing bahan yang dicampurkan, sesuai dengan petunjuk Konsultan
Pengawas

2. Peralatan harus mampu memproduksi beton sebanyak 1 (satu) hingga 2


(lima) meter kubik atau lebih per jam secara keseluruhan dengan
mencampurkan agregat, semen, bahan additive (bila perlu), dan air menjadi
suatu campuran yang merata tanpa pemisahan–pemisahan. Juga mampu
mengimbangi perubahan–perubahan kadar air dari agregat, serta merubah
berat material–material yang ikut tercakup.

3. Jumlah masing–masing bahan yang membentuk beton tersebut dapat


ditentukan dengan timbangan kecuali jumlah air yang diukur dengan takaran.
Meskipun demikian material beton dapat juga diukur secara volume, bilamana
disetujui oleh Konsultan Pengawas.

4. Penyedia Jasa juga harus menyediakan penguji berat yang standar dan
peralatan lain yang diperlukan untuk mengecek operasi dan tiap – tiap skala
pengukuran pengaduk tersebut, serta melakukan pengujian periodik terhadap
perubahan nilai pengukuran dalam pekerjaan-pekerjaan adukan.

Mesin Pengaduk Beton

1. Material beton harus dimasukkan dalam pengaduk yang berpenakar dalam


waktu yang tidak lebih dari satu setengah menit, kecuali sejumlah air yang
diperlukan sudah ada dalam alat pengaduk tersebut.

2. Seluruh air pencampur harus diberikan sebelum seperempat waktu


pencampuran terlampaui. Waktu pencampuran adukan yang volumenya lebih
besar dari 0,75 m3 harus ditambah seperempat menit pada setiap
penambahan 0,5 m3.

3. Alat pencampur beton tidak boleh dibebani volume yang melebihi kapasitas
maksimum, atau dioperasikan melebihi kecepatan yang dianjurkan pabrik
pembuatnya. Alat tersebut dapat menghasilkan beton dengan kekentalan dan
warna yang merata secara menerus dan disetujui Direksi Pekerjaan.

4. Semua peralatan pencampur harus selalu dibersihkan sebelum melakukan


pekerjaan. Pencampuran pertama setelah pembersihan, tidak boleh
digunakan dalam pekerjaan. Blades penumbuk yang ada dalam alat
pencampur perlu diganti bila telah aus menjadi 2 cm.

Mencampur Beton dengan Tenaga Manusia

1. Pekerjaan mencampur beton dengan manual tidak diijinkan kecuali jika situasi tidak
memungkinkan untuk menggunakan mesin pencampur setelah mendapat
persetujuan Direksi Pekerjaan.

2. Dalam keadaan seperti itu, beton harus diaduk dengan tangan, sedekat mungkin
ke lokasi dimana beton akan ditempatkan. Harus dilakukan dibak pengaduk yang
bersih dan kedap air. Jika bak dibuat dari kayu, maka sela–sela kayu harus ditutup
agar tidak ada kehilangan air dari adukan.
3. Semua agregat dan semen harus diaduk–aduk dalam keadaan kering sekurang–
kurangnya 3 kali. Kemudian air ditambahkan berangsur-angsur dipuncak adukan,
selanjutnya agregat kembali diaduk dalam keadaan basah, sekurang–kurangnya 3
(tiga) kali sebelum adukan diangkat ketempat pengecoran

Pemadatan Beton.

1. Beton yang baru dicor harus segera dipadatkan dengan alat pemadat (vibrator)
dengan tipe yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.

2. Pemadatan tersebut bertujuan untuk mengurangi udara pada beton yang akan
mengurangi kualitas beton.

3. Pemadatan tersebut berkaitan dengan kelecakan (workability) beton.

4. Pada cuaca panas kelecakan beton menjadi sangat singkat, sehingga slump yang
rendah biasanya merupakan masalah. Untuk itu harus disediakan vibrator dalam
jumlah yang memadai, sesuai dengan besarnya volume pengecoran yang akan
dilakukan.

5. Minimal harus dipersiapkan satu vibrator cadangan yang akan dipakai, jika ada
vibrator yang rusak pada saat pemadatan sedang berlangsung.

6. Alat pemadat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menyentuh besi
beton.

Lama perawatan

Permukaan beton harus dirawat secara baik dan terus menerus dibasahi dengan
air bersih selama minimal 7 hari segera setelah pengecoran selesai. Untuk
elemen vertikal seperti kolom, maka beton tersebut harus diselimuti dengan
karung yang dibasahi terus menerus selama 7 hari.
PASAL 5

PEKERJAAN RANGKA ATAP

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan rangka atap baja ringan adalah pekerjaan pembuatan dan pemasangan
struktur atap berupa rangka batang yang telah dilapisi lapisan anti karat. Rangka
batang berbentuk persegi panjang yang terdiri dari :

 Rangka utama atas (top chord)


 Rangka utama bawah (bottom chord)
 Rangka pengisi (web). Seluruh rangka tersebut disambung menggunakan
baut menakik sendiri (self drilling screw) dengan jumlah yang cukup.
 Rangka reng (batten) langsung dipasang diatas struktur rangka atap utama
dengan jarak sesuai dengan ukuran jarak genteng.

Pekerjaan rangka atap baja ringan meliputi:

1. Pengukuran bentang bangunan sebelum dilakukan fabrikasi


2. Pekerjaan pambuatan kuda-kuda dikerjakan di Workshop permanen
(Fabrikasi),
3. Pengiriman kuda-kuda dan bahan lain yang terkait ke lokasi proyek
4. Penyediaan tenaga kerja beserta alat/bahan lain yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan
5. Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda-kuda meliputi struktur
rangka kuda-kuda (truss), balok tembok (top plate/murplat), reng, sekur
overhang, ikatan angin dan bracing (ikatan pengaku)

Persyaratan bahan :

Properti mekanikal baja (Steel mechanical properties):

 Baja Mutu Tinggi G 550


 Kekuatan Leleh Minimum 550 Mpa

 Tegangan Maksimum 550 Mpa

 Modulus Elastisitas 200.000 Mpa

 Modulus geser 80.000 Mpa.

Lapisan anti karat


Material baja harus dilapisi perlindungan terhadap serangan korosi, dua jenis
lapisan anti karat (coating):
 Galvanised (Z220)
 Pelapisan Galvanised
 Jenis Hot-dip zinc
 Kelas Z22
 katebalan pelapisan 220 gr/m2
 komposisi 95% zinc, 5% bahan campuran
 Galvalume (AZ100)
 Pelapisan Zinc-Aluminium
 Jenis Hot-dip-allumunium-zinc
 Kelas AZ100
 katebalan pelapisan 100 gr/m2
 komposisi 55% alumunium, 43,5% zinc dan 1,5% silicon.

Multigrip ( MG )

 Konektor antara kuda-kuda baja ringan dengan murplat (top plate)


berfungsi untuk menahan gaya lateral tiga arah, standart teknis sebagai
berikut:
 Galvabond Z275
 Yield Strength 250 MPa
 Design Tensile Strength 150 MPa
 Brace System (bracing)

- BOTTOM CHORD BRACING, Pengaku/ikatan pada batang tarik bawah


(bottom chord) pada kuda-kuda baja ringan.
- LATERAL TIE BRACING, Pengaku/bracing antara web pada kuda-kuda
baja ringan,sekaligus berfungsi untuk mengurangi tekuk lokal (buckling)
pada batang tekan (web),standar teknis mengacu pada desain struktur
kuda-kuda tersebut.
- DIAGONAL WEB BRACING (IKATAN ANGIN), Pengaku/bracing diagonal
antara web pada kuda-kuda baja ringan dengan bentuk yang sama dan
letak berdampingan.

Alat Sambung (Screw)


Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alat sambung
antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan instalasi,
spesifikasi screw sebagai berikut:

 Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2


 Panjang (termasuk kepala baut) 16mm
 Kepadatan Alur 16 alur/inci
 Diameter Bahan dengan alur 4,80 mm
 Diameter Bahan tanpa alur 3,80 mm

Kekuatan Mekanikal

 Gaya geser satu baut 5,10 KN


 Gaya aksial 8,60 KN
 Gaya Torsi 6,90 KN
Persyaratan Pra-Konstruksi

1. Kontraktor wajib memberikan pemaparan produk sebelum pelaksanaan


pemasangan rangka atap baja ringan, sesuai dengan RKS (Rencana Kerja dan
Syarat) .
2. Produk yang dipaparkan sesuai dengan surat dukungan dan brosur yang
dilampirkan pada dokumen tender.
3. Kontraktor wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap berserta detail dan
bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam
gambar kerja. Dalam hal ini meliputi dimensi profil, panjang profil dan jumlah
alat sambung pada setiap titik buhul.
4. Perubahan bahan/detail karena alasan apapun harus diajukan ke Konsultan
Pengawas, Konsultan Perencana dan Pihak Direksi untuk mendapatkan
persetujuan secara tertulis.
5. Eleman utama rangka kuda-kuda (truss) dilakukan fabrikasi
diworkshop permanen dengan menggunakan alat bantu mesin JIG yang
menjamin keakurasian hasil perakitan (fabrikasi)
6. Kontraktor wajib menyediakan SURAT KETERANGAN KEAHLIAN TENAGA
dari Fabrikan penyedia jasa Rangka Atap Baja ringan,
7. Kontraktor wajib menyertakan hasil uji lab dari bahan baja ringan dari badan
akreditasi nasional (instansi yang berwenang sesuai dengan kompetensinya).

Persyaratan Pelaksanaan

1. Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan lain terkait, harus


dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang telah dihitung dengan aplikasi
khusus perhitungan baja ringan sesuai dengan standar perhitungan mengacu
pada standar peraturan yang berkompeten.
2. Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.
3. Perakitan kuda-kuda harus dilakukan di workshop permanen dengan
menggunakan mesin rakit (Jig) dan pemasangan sekrup dilakukan dengan
mesin screw driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi.
4. Pihak kontraktor harus menyiapkan semua struktur balok penopang dengan
kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kuda sesuai dengan desain
sistem rangka atap.
5. Pihak kontraktor harus menjamin kekuatan dan ketahanan semua struktur yang
dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Berkenaan dengan hal itu, pihak konsultan
ataupun tenaga ahli berhak meminta informasi mengenai reaksi-reaksi
perletakan kuda-kuda.

Jaminan Struktural

1. Jaminan yang dimaksud di sini adalah jika terjadi deformasi yang melebihi
ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi pada struktur rangka atap Baja
Ringan, meliputi kuda-kuda, pengaku-pengaku dan reng.
2. Kekuatan struktur Baja Ringan dijamin dengan kondisi sesuai dengan Peraturan
Pembebanan Indonesia dan mengacu pada persyaratan-persyaratan seperti
yang tercantum pada “Cold formed code for structural steel”(Australian
Standard/New Zealand Standard 4600:1996) dengan desain kekuatan strukural
berdasarkan ”Dead and live loads Combination (Australian Standard 1170.1 Part
1) & “Wind load”(Australian Standard 1170.2 Part 2) dan menggunakan sekrup
berdasarkan ketentuan “Screws-self drilling-for the building and construction
industries”(Australian Standard 3566).
3. Kontraktor WAJIB MENYAMPAIKAN SURAT JAMINAN/GARANSI
KONSTRUKSI rangka atap yang telah dipasang yang dikeluarkan penyedia
jasa instalator rangka atap baja ringan.
BAB 4 PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN PLUMBING

Pasal 1

PEKERJAAN LISTRIK

SYARAT - SYARAT UMUM.

Umum

Persyaratan ini merupakan bagian dari persyaratan umum. Apabila ada


klausul dari persyaratan ini yang dituliskan kembali dalam persyaratan
umum ini, berarti menuntut perhatian khusus pada klausul-klausul tersebut
atau bukan berarti menghilangkan klausul-klausul lainnya dari
syarat- syarat umum.

Gambar-gambar dan spesifikasi perencanaan ini merupakan satu kesatuan


dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Apabila ada sesuatu bagian pekerjaan
atau bahan, maupun peralatan yang diperlukan agar instalasi ini dapat
bekerja dengan baik dan hanya dinyatakan dalam salah satu gambar
perencanaan atau spesifikasi perencanaan saja.

Kontraktor harus tetap melaksanakannya sesuai dengan standard teknis


yang berlaku.

Gambar-gambar.

1 Gambar-gambar perencanaan tidak menunjukan semua accessories


dan fixture secara terperinci. Semua bagian diatas walaupun tidak
digambarkan atau disebutkan secara spesifik harus disediakan dan
dipasang oleh Kontraktor, sehingga sistem dapat bekerja dengan baik.
2 Gambar-gambar instalasi menunjukkan secara umum tata letak dari
peralatan instalasi. Sedang pemasangan harus dikerjakan dengan
memperhatikan kondisi di Lapangan. Gambar-gambar arsitektur dan
struktur / sipil harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan dan
detail "finishing" dari proyek.

3 Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor harus mengajukan


gambar-gambar kerja dan detail ( shop drawing ) yang harus diajukan
kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan. Setiap
shop drawing yang diajukan Kontraktor untuk disetujui Konsultan
Pengawas, dianggap bahwa Kontraktor telah mempelajari situasi dan
telah mengadakan kordinasi dengan pekerjaan lainnya.

4 Kontraktor harus membuat catatan-catatan yang cermat dari


penyesuaian-penyesuaian pelaksanaan pekerjaan di lapangan,
catatan-catatan tersebut harus dituangkan dalam satu set lengkap
gambar (kalkir) dan tiga set lengkap gambar blue print sebagai
gambar-gambar sesuai pelaksanaan (as built drawing) As built
drawings harus diserahkan segera setelah selesai pekerjaan.

Koordinasi.

1 Pekerja instalasi dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus bekerja


sama dengan pekerja bidang atau disiplin lainnya, agar seluruh
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal waktu
yang telah ditentukan.

2 Koordinasi yang baik perlu diadakan untuk mencegah agar pekerjaan


yang satu tidak menghalangi / menghambat pekerjaan lainnya.

Daftar Bahan dan Contoh.

1 Pada waktu mengajukan penawaran Kontraktor harus melampirkan "


Daftar Material " yang lebih terperinci dari semua bahan yang akan
dipasang untuk proyek ini, sesuai dengan persyaratan dalam spesifikasi
harus disebutkan pabrik, merek, manufacture, type lengkap dengan
brosur/katalog.

2 Sebelum pekerjaan dimulai Kontraktor harus menyerahkan contoh


bahan-bahan yang akan dipasang kepada Konsultan Pengawas. Semua
biaya yang berkenaan dengan penyerahan dan pengambilan
contoh-contoh ini adalah menjadi tanggung jawab Kontraktor.
Sebelum contoh bahan disetujui dengan konsultan Pengawas, bahan
tersebut tidak diizinkan untuk dipasang.

3 Bahan yang digunakan adalah sesuai dengan yang dimaksud di dalam


spesifikasi teknis ini dan harus dalam keadaan baru. Pekerjaan
haruslah dikerjakan oleh orang-orang yang ahli.

4 Kontraktor diwajibkan untuk mengecek kembali atas segala


ukuran/kapasitas peralatan (equipment) yang akan dipasang. Apabila
terdapat keragu-raguan Kontraktor harus segera menghubungi
Konsultan Pengawas untuk dikonsultasikan.

5 Pengambilan ukuran atau pemilihan kapasitas equipment, yang


sebelumnya tidak dikonsultasikan dengan Konsultan Pengawas,
apabila terjadi kekeliruan maka hal tersebut menjadi beban tanggung
jawab Kontraktor. Untuk pemilihan equipment dan material harus
mendapatkan persetujuan dari Konsultan Perencana.

Testing dan Commisioning.

1 Kontraktor pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan


pengukuran -pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa /
mengetahui apakah seluruh instalasi yang dilaksanakan dapat
berfungsi dengan baik dan telah memenuhi persyaratan - persyaratan
yang berlaku.
2 Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang diperlukan dalam
kegiatan testing tersebut merupakan tanggung jawab Kontraktor.

Peralatan yang disebut dengan Merk dan Pengganti.

Bahan-bahan, perlengkapan, peralatan, accosseries dan lain- lain yang


disebut dan dipersyaratkan didalam RKS, maka Kontraktor wajib
mengadakan sesuai dengan peralatan / merk tersebut diatas.

Penggantian dapat dilakukan dengan persetujuan dan


ketentuan- ketentuan dari Perencana serta Pemberi Tugas.

Pengujian dan Penerimaan

1 Jika semua peralatan-peralatan yang sesuai dengan spesifikasi ini


sudah dikirim dan dipasang, telah memenuhi ketentuan- ketentuan
pengetesan dengan baik.
2 Kontraktor harus melaksanakan pengujian secara keseluruhan dari
peralatan-peralatan yang dipasang, jika sudah ditest ternyata
memenuhi fungsi-fungsinya sesuai dengan ketentuan- ketentuan dari
kontrak, maka seluruh unit lengkap dengan peralatannya dapat
diserahkan kepada Konsultan Pengawas.

Masa Pemeliharaan dan Serah Terima Pekerjaan

1 Masa pemeliharaan untuk instalasi sampai Serah terima kedua.

2 Selama masa pemeliharaan, Kontraktor diwajibkan untuk mengatasi


segala kerusakan-kerusakan dari pada instalasi yang dipasang tanpa
ada tambahan biaya.
3 Selama masa pemeliharaan tersebut, Kontraktor harus menyediakan
tenaga-tenaga yang diperlukan dan bertanggung jawab atas seluruh
instalasi yang dikerjakan.

4 Penyerahan pekerjaan pertama baru dapat diterima setelah dilengkapi


dengan bukti-bukti hasil pemeriksaan atas instalasi, dengan
pernyataan baik yang ditanda tangani bersama oleh instalatur yang
melaksanakan pekerjaan tersebut dan Konsultan Pengawas, serta
dilampirkan sertifikat pengujian yang sudah disahkan oleh Badan
instansi yang berwenang.

5 Jika pada masa pemeliharaan tersebut, Kontraktor instalasi ini tidak


melaksanakan atau tidak memenuhi teguran- teguran atas perbaikan,
penggantian, kekurangan selama masa pemeliharaan maka Kontsultan
Pengawas berhak menyerahkan pekerjaan perbaikan / kekurangan
tersebut pada pihak lain atas biaya dari Kontraktor yang melaksanakan
pekerjaan instalasi tersebut.

6 Selama masa pemeliharaan pekerjaan, Kontraktor harus mendidik dan


melatih karyawan / petugas yang ditunjuk oleh pemberi tugas hingga
memahami sistem instalasi dalam pengoperasian serta pemeliharaan.

7 Selama masa pemeliharaan ini pelaksaan pemeliharaan serta


pemeriksaan routine harus dilaksanakan tidak kurang dari setiap
2(dua) minggu sekali.

Penanggung Jawab Pelaksana

1 Sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan Kontraktor harus


menempatkan seorang penanggung jawab pelaksanaan yang ahli dan
berpengalaman yang bertindak selaku wakil dari Kontraktor dan
mempunyai kemampuan untuk memberikan keputusan teknis dan
bertanggung jawab penuh dalam menerima segala instruksi-instruksi
dari Konsultan Pengawas.
2 Penanggung jawab tersebut harus berada ditempat pekerjaan selama
jam kerja dan pada saat diperlukan dalam pelaksanaan atau pada saat
yang dikehendaki oleh Konsultan Pengawas, petunjuk dan perintah
Konsultan Pengawas didalam pelaksanaan harus disampaikan
langsung kepada pihak Kontraktor melalui penanggung jawab
Kontraktor.

Perubahan, Penambahan dan Pengurangan Pekerjaan

1. Pelaksanaan pekerjaan yang menyimpang dari gambar-gambar


rencana yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan harus
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Konsultan Pengawas.
2. Dalam merubah gambar rencana tersebut, Kontraktor harus
menyerahkan gambar perubahan yang dimaksud kepada Konsultan
Perencana melalui Konsultan Pengawas dilapangan untuk disetujui.

3. Pengajuan dan perubahan material, gambar rencana dan lain


sebagainya, harus diajukan oleh Kontraktor kepada konsultan
Perencana melalui Konsultan Pengawas secara tertulis.
Perubahan-perubahan material dan gambar rencana yang
mengakibatkan pekerjaan tambah kurang harus disetujui secara
tertulis oleh Konsultan Pengawas dan Perencana.
Pembobokan dan Pengeboran

1 Pembongkaran tembok, lantai, dinding dan sebagainya yang dilakukan


dalam rangka pemasangan instalasi harus dikembalikan seperti
keadaan semula, termasuk tanggung jawab Kontraktor instalasi ini.
2 Pembobokan hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis
dari Konsultan Pengawas
3 Pengelasan, pengeboran dan sebagainya pada konstruksi bangunan
hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh izin/persetujuan tertulis
dari Konsultan Pengawas.

Pasal 2

PERSYARATAN TEKNIK KHUSUS SISTEM ELEKTRIKAL

Umum

Pekerjaan sistem elektrikal meliputi pengadaan semua bahan, peralatan dan


tenaga kerja, pemasangan, pengujian, perbaikan selama masa pemeliharaan.

Lingkup Pekerjaan.

- Pengadaan dan pemasangan armature lampu


- Pengadaan dan pemasangan sakelar.
- Pengadaan, pemasangan dan penyambungan pipa instalasi pelindung kabel
serta berbagai accessories lainnya seperti : box untuk saklar, junction box,
fleksible conduit, bands/elbouws,socket dan lain- lain.
- Pengadaan, pemasangan dan penyambungan kabel instalasi penerangan.

Gambar-gambar Kerja.
Kontraktor harus menyerahkan gambar-gambar kerja (shop drawing) untuk
mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.Dalam gambar kerja ini lebih
dijelaskan katalog dari manufacture, dimensi-dimensi, data dan
material-material yang dipakai.Dalam gambar kerja ini dengan jelas terlihat dan
dijamin bekerjanya alat-alat/peralatan didalam sistem secara keseluruhan. Bila
dirasakan perlu adanya perubahan-perubahan ataupun
penyimpangan-penyimpangan dari pada sistem yang direncanakan sehubungan
dengan daftar bahan yang diajukan tanpa merubah fungsi sistem, serta maksud
dari sistem semula/sebenarnya dapatlah diajukan dengan memberi
alasan-alasan persetujuan yang tepat. Perubahan diatas harus mendapat
persetujuan dari Direksi dan tidak membawa akibat tambahan biaya bagi pemilik.

Standard, Referensi dan Persyaratan.

Standar, Referensi dan persyaratan yang digunakan disini adalah sesuai dengan
standar :

a. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 2000.


b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik
c. No.023/PRT/1978 tentang Peraturan Instalasi Listrik (PIL).
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik No. 024/PRT/1978
tentang Syarat-syarat Penyambungan Listrik (SPI).
e. Harus dilaksanakan oleh Kontraktor yang memiliki Surat Izin PAS dari PLN
yaitu Surat Pengesahan Instalatir (SPI) dan Surat Izin Kerja (SIKA) minimum
golongan C yang masih berlaku dan dapat menunjukan bukti-bukti tanda
daftar rekanan dalam bidang usaha listrik yang keluarkan oleh instansi yang
berwenang.
f. Peralatan yang disebut dengan Merk dan Penggantinya.
Bahan-bahan, perlengkapan, peralatan, fixture dan lain-lain yang disebutkan serta
yang dipersyaratkan ini, Kontraktor wajib / harus menyediakan sesuai dengan
peralatan yang disebut dengan persetujuan perencana dengan syarat ada surat
pernyataan resmi dari pabrik bahwa produk tersebut tidak diprodukasi lagi (
discontineos ).

Proteksi.

Semua bahan dan peralatan sebelum dan sesudah pemasangan harus dilindungi
terhadap cuaca dan dijaga selalu dalam keadaan bersih. Semua pipa pelindung
kabel dalam tanah yang menembus keluar dinding pondasi batas luar
bangunan, harus ditutup rapat pada ujung-ujungnya dengan sealant untuk
mencegah masuknya air tanah dan ujung kabelnya harus ditutup rapat.

Garansi

Suatu sertifikat pengetesan harus diserahkan oleh pabrik pembuatnya. Bila


peralatan mengalami dalam pengetesan- pengetesan yang disyaratkan dalam
spesifikasi teknis ini maka pabrik pembuat bertanggung jawab terhadap
peralatan yang diserahkan, sampai peralatan tersebut memenuhi syarat-syarat.
Setelah mengalami pengetesan ulang dan sertifikat pengetesan telah diterima
dan disetujui oleh Konsultan Pengawas
Pasal 3

KABEL DAYA TEGANGAN RENDAH

Umum

Kabel daya tegangan rendah yang dipakai adalah bermacam-macam ukuran dan
type yang sesuai dengan gambar rencana (NYA dan NYM), kabel Daya
tegangan rendah ini harus sesuai dengan standard SII atau SPLN.

Sebelum dan sesudah dipasang, kabel TR harus ditest dengan


pengujian-pengujian sebagai berikut :
a. Test insulasi
b. Test kontinuitas
c. Test tahanan pentanahan

Instalasi dan Pemasangan Kabel

1. Bahan
Semua kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi
peraturan PUIL/LMK. Semua kabel/kawat harus baru dan harus jelas ditandai
dengan ukurannya, jenis kabelnya, nomor dan jenis pintalannya.
Semua kawat dengan penampang 6 mm2 keatas haruslah terbuat secara
dipilin (stranded). Instalasi ini tidak boleh memakai kabel dengan penampang
lebih kecil dari 2,5 mm2, kecuali untuk pemakaian remote control.
Kecuali dipersyaratkan lain, konduktor yang dipakai adalah dari type
NYM/NYA dengan conduit pipa PVC.
2. Splice/Pencabangan
 Tidak diperkenankan adanya "splice" ataupun
sambungan- sambungan baik dalam Feeder maupun
cabang- cabang, kecuali pada outlet atau kotak-kotak penghubung
yang bisa dicapai (acceptable).
 Sambungan padakabel rangkaian cabang harus dibuat secara
mekanis dan harus teguh secara electrik dengan cara "solderless
connector". Jenis kabel tekanan, jenis compression atau soldered.
 Dalam membuat splice, conector harus dihubungkan pada
konduktor-konduktor dengan baik, sehingga semua konduktor
tersambung, tidak ada kabel-kabel telanjang yang kelihatan dan
tidak bisa lepas oleh getaran.
 Semua sambungan kabel baik didalam junction box ataupun tempat
lainnya harus mempergunakan connector yang terbuat dari tembaga
yang diisolasi dengan porselen atau bakelit ataupun PVC, yang
diameternya disesuaikan dengan diameter kabel.

3. Bahan Isolasi

Semua bahan isolasi untuk pencabangan,hubungan dan lain-lain seperti


karet, PVC, asbes, tape sintetis, resin, splice case, compostion dan lain-lain
harus dari type yang disetujui, untuk penggunaan, lokasi voltage dan lain-lain
tertentu itu harus dipasang memakai cara yang disetujui menurut anjuran
perwakilan Pemerintah dan atau Manufacturer.

4. Penyambungan Kabel

 Semua penyambungan kabel harus dilakukan dalam kotak-kotak


penyambung yang khusus untuk itu (misalnya junction box dan lain-lain).
 Kontraktor harus memberikan brosur-brosur mengenai cara-cara
penyambungan yang dinyatakan oleh pabrik kepada Konsultan Pengawas.
 Kabel-kabel harus disambung sesuai dengan warna- warna atau
nama-namanya masing-masing, dan harus diadakan pengetesan tahanan
isolasi sebelum dan sesudah penyambungan dilakukan.
 Hasil pengetesan harus tertulis dan disaksikan oleh Konsultan Pengawas.
 Penyambungan kabel yang berisolasi PVC harus diisolasi dengan pipa
PVC/porselen yang khusus untuk listrik.
 Untuk instalasi penerangan di daerah tanpa menggunakan ceiling gantung
,saluran penghantar (conduit) dipasang dengan penggantung atau
pengikat ke rangka atap.
 Untuk instalasi saluran penghantar diluar bangunan dipergunakan pipa
PVC, sedangkan yang menyeberangi jalan harus menggunakan pipa GIP
dengan diameter 2x penampang kabel yang digunakan
 Setiap saluran kabel dalam bangunan dipergunakan pipa conduit
minimum 5/8" diameternya. Setiap pencabangan ataupun pengambilan
keluar harus menggunakan junction box yang sesuai dan sambungan
yang lebih dari satu harus menggunakan terminal strip didalam junction
box.
 Junction box yang dipakai ex Clipsal atau setara.
 Ujung pipa kabel yang masuk dalam panel dan junction box harus
dilengkapi dengan socket/ lock nut, sehingga pipa tidak mudah tercabut
dari panel. Bila tidak ditentukan lain, maka setiap kabel yang berada pada
ketinggian muka lantai sampai dengan 2 m, harus dimasukkan dalam pipa
PVC dan pipa harus diklem ke bangunan pada setiap jarak 50 cm.

5. Pemasangan kabel dalam Tanah

 Kabel tegangan rendah harus ditanam minimal sedalam 80 cm.


 Kabel yang ditanam langsung dalam tanah harus dilindungi dengan bata
merah dan diberi pasir, ditanam minimal sedalam 80 cm.
 Untuk kabel yang melewati jalan raya ditanam sedalam 100 cm dan
dilapisi pipa galvanized.
 Kabel-kabel yang menyeberang jalur solokan, dilindungi dengan pipa
galvanized atau pipa beton kabel harus berjarak tidak kurang dari 30 cm
dari pipa gas, air dan lain-lain.
 Galian untuk menempatkan kabel yang dipasang dalam tanah harus
bersih dari bahan-bahan yang dapat merusak isolasi kabel, seperti batu,
abu, kotoran bahan kimia dan lain sebagainya.
 Alas galian (lubang) dilapisi dengan pasir kali setebal 10 cm, kemudian
kabel diletakkan diatasnya diberi bata dan akhirnya ditutup dengan tanah
urug.
 Penyambungan kabel dalam tanah tidak diperkenankan secara langsung,
harus mempergunakan peralatan khusus untuk penyambungan kabel
dalam tanah.
 Penanaman dan penyambungan kabel harus diberikan marking yang jelas
pada jalur-jalur penanaman kabelnya.
 Agar memudahkan didalam pengoperasian, pengurutan kabel dan
menghindari kecelakaan akibat tergali/tercangkul.

Lampu dan Sakelar

Fitting lampu

Fitting lampu menggunakan fitting lampu plafond dengan bentuk bulat.

Pemasangan fitting lampu adalah dengan cara menngunakan penggantung


ataupun juga dudukan khusus yang harus dipasang oleh kontraktor, material
dudukan dan cara pemasangan harus mendapatkan persetujuan dari konsultan
pengawas
Fitting lampu mempunyai pesyaratan bahan seperti dibawah ini:

 Spesifikasi 300W / 220 250V


 Fitting standard E27
 Bahan Cover : Plastik tebal
 Material : Keramik
 Diameter : minimal 11.8 cm
 Tinggi : minimal 5 cm
 Drat terbuat dari keramik Anti panas
 Model bulat
 Warna putih glosy dan mengkilap
 Produk Berlisensi SNI Dan Juga ISO 9001
Lampu

Pesyaratan bahan :

 Jenis Lampu LED Essential


 Daya : 11 Watt
 Warna nyala : Putih / Cool Daylight
 Masa pakai lampu : minimal 8.000 jam
 Output cahaya : minimal 1.230 lumen
 Hemat energi hingga 88%
 Produk Berlisensi SNI Dan Juga ISO 9001

Saklar

Saklar tunggal dan saklar double yang dipakai adalah sesuai dengan persyaratan
bahan di bawah ini

 Model : Saklar Tanam


 Spesifikasi : 10A 250 Volt
 Produk Berlisensi SNI Dan Juga ISO 9001
Pasal 4

LINGKUP PEKERJAAN INSTALASI PLUMBING

Lingkup Pekerjaan.
Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan plumbing,
elektrikal dan struktur pekerjaan menara sebagaimana yang ditunjukkan pada
gambar rencana yang terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada :
1. Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi air bersih, instalasi air kotor,
instalasi air bekas, serta pekerjaan struktur menara dan elektrikal dalam plumbing
lengkap dengan assessories sesuai gambar rencana dan spesifikasi.
2. Pengadaan dan pemasangan instalasi pompa lengkap dengan assessoris lainnya.
3. Pengadaan dan pemasangan instalasi Roof tank kapasitas 1.100 liter lengkap
dengan menara, pondasi dan instalasi pemipaan sesuai dengan gambar dan
spesifikasi.
4. Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi seluruh peralatan
instalasi plumbing.
5. Pengetesan dan pengujian dari seluruh instalasi plumbing yang terpasang kecuali
sanitary.
6. Mengadakan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan oleh Pemberi
Tugas.
7. Pembuatan shop drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan pembuatan as
built drawing, manual operation dan pemeliharaan bagi instalasi yang telah
terpasang.

Lingkup Pekerjaan Instalasi Air Bersih.

1. Pengadaan, pemasangan dan pengujian secara sempurna unit-unit peralatan


yang diperlukan dalam sistem penyediaan air bersih yaitu instalasi pipa untuk
penyambungan dengan intalasi pipa air Eksisting sebagai sumber utama air
bersih, instalasi pompa dan seluruh instalasi pemipaan beserta alat bantunya.
2. Pengadaan, pemasangan dan pengujian pipa-pipa distribusi ke setiap peralatan
sanitasi dan lain-lain seperti yang tercantum dalam gambar.
3. Koordinasai kepada pihak Pesantern mengnai rencana pengambilan sumber air
dari instalasi pipa air eksisting.
4. Pengadaan dan pemasangan tower air dari bahan baja siku 40x40x4 beserta
pondasi dudukannya sehingga tower air dapt menahan beban tangki air kapasitas
1000 liter dengan kokoh.

Lingkup Pekerjaan Instalasi Air Kotor dan Air Bekas

1. Pengadaan dan pemasangan instalasi pemipaan beserta perlengkapannya yang


diperlukan dalam sistem pembuangan dari semua alat sanitasi yang ada (water
closet, floor drain) ke instalasi IPAL.
2. Memperbaiki semua kerusakan, semua galian yang diakibatkan baik oleh adanya
bobokan dan galian
3. Pengujian sistem instalasi pemipaan terhadap kebocoran dan tekanan dari sistem
instalasi plumbing air kotor, air bekas dan vent secara keseluruhan dan mengadakan
pengamatan sampai seluruh sistem bekerja dengan baik sesuai dengan yang
dikehendaki yaitu suatu sistem yang sempurna dan terpadu.

Pengadaan, Pemasangan Peralatan-Peralatan dan Lain-Lain.

1. Pengadaan dan Pemasangan Kran-kran :

Pengadaan dan pemasangan kran-kran air untuk kamar mandi, Kakus, Kran
untuk Wudhu, Kran untuk Cuci tangan, dan Kran untuk cuci.

2. Pengadaan dan Pemasangan Pompa-pompa.

Pengadaan dan pemasangan Pompa Transmisi Air Bersih (Transmission


Pump).

3. Pengadaan dan Pemasangan Roof Tank.


Kontraktor harus mengadakan dan memasang tangki air atas (roof tank)
kapasitas 1000 liter lengkap dengan alat bantunya. Roof tank yang dipakai
terbuat dari bahan fiberglass yang dilengkapi Water Level Control (WLC) dan
alat bantu lainnya supaya bisa bekerja dengan baik dan ditambah floater
stop dan indikator- indikatornya.

4. Pengadaan testing-testing dan commissioning.

Testing dan commisioning dilakukan terhadap semua sistem pekerjaan yang


terpasang, mengadakan izin-izin yang diperlukan dari instansi-instansi terkait
untuk mendapatkan surat keterangan untuk IPB, dan mendidik operator
yang akan menangani peralatan ini sehingga memahami dan menguasainya
dengan baik.

5. Melaksanakan Pekerjaan lain yang berhubungan dengan lingkup pekerjaan


instalasi plumbing, yaitu antara lain :

 Pekerjaan pembersihan tempat kerja.


 Pengadaan shop drawing (gambar kerja) untuk pelaksanaan dan
koreksi-koreksi RKS bila ada.
 Membuat as built drawing, buku petunjuk operasi dan pemeliharaan dalam
bahasa Indonesia rangkap 5 (lima).
 Dan segala sesuatu mengenai lingkup pekerjaan ini yang kurang jelas,
kontraktor dapat menanyakan lebih lanjut kepada konsultan independen atau
pihak lain yang ditunjuk.
 Apabila terjadi kelalaian dan kekurangan, maka kontraktor bertanggung jawab
penuh atas kerugian-kerugian yang terjadi.
Kualifikasi Pekerja.

a) Untuk pemasangan dan pengetesan pekerjaan-pekerjaan ini harus dilakukan oleh


pekerja-pekerja dan supervisor yang benar-benar ahli dan berpengalaman.
Tukang las dianjurkan mempunyai sertifikat las.
b) Konsultan Pengawas dapat menolak atau menunda pelaksanaan suatu pekerjaan
bila dinilai bahwa pelaksana tersebut tidak terampil/tidak berpengalaman.

Pengajuan-Pengajuan.

Pada saat pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus mengajukan :

a) Material list dari seluruh item peralatan yang akan dipasang.


b) Shop drawing yang menunjukkan secara detail pekerjaan-pekerjaan/ pemasangan
peralatan dan pemipaan, penyambungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain atau
pekerjaan-pekerjaan yang sulit dilaksanakan. Ataupun perubahan-perubahan atau
modifikasi yang diusulkan terhadap gambar rencana.
c) Prosedur pemasangan yang dikeluarkan oleh pabrik (jika ada) dari peralatan-
peralatan yang akan dipasang.
d) Contoh-contoh material (brosur-brosur untuk peralatan-peralatan yang besar) dari
material/peralatan yang akan dipasang.

Gambar Instalasi Terpasang dan Petunjuk Operasi.

1. Apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan setelah serah terima pertama,
Kontraktor wajib menyerahkan gambar-gambar instalasi terpasang sebanyak 3 set
cetak biru dan 1 set transparant.
2. Kontraktor juga berkewajiban untuk menyerahkan 3 set petunjuk operasi dan
maintenance dari sistem yang dipasang dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

Pasal 5
SISTEM INSTALASI PLUMBING

Sistem Instalasi Air Bersih.

a. Air bersih yang bersumber utama dari sumur dengan menggunakan jaringan
instalasi pemipaan langsung dialirkan ke dalam roof tank (RT)
b. Kemudian dari roof tank, air bersih didistribusikan ke setiap unit fixture pada
masing-masing outlet dengan system gravitasi.

Sistem Instalasi Air Bekas / Air Kotor.

a. Pada prinsipnya air kotor/buangan/bekas yang berasal dari toilet seperti dari floor
drain dan bak cuci tangan dibuat satu jalur pipa dan 1 (satu) jalur pipa lagi untuk
air kotor yang berasal dari closet. Untuk itu digunakan 2 (dua) pipa datar.
b. Selanjutnya air kotor dan air bekas tersebut disalurkan ke instalasi IPAL

Pasal 6

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN PLUMBING

Peraturan-Peraturan/Persyaratan.

a) Tata cara pelaksanaan dan petunjuk-petunjuk lain yang berhubungan dengan


peraturan-peraturan pembangunan yang berlaku di Republik Indonesia. Selama
pelaksanaan, kontrak harus betul-betul ditaati.
b) Persyaratan umum pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan persyaratan
dalam pasal pekerjaan plumbing di muka.
c) Kontraktor dianggap telah cukup mengerti dan mengetahui akan isi dan maksud
dari peraturan-peraturan dan syarat-syarat tersebut di atas.
Pengadaan Pompa pendorong

- Shimizu /setara
- Daya listrik : 250 watt
- Tinggi hisap : 30 meter
- Tinggi dorong : 30 meter
- Kapasitas air : 31 liter/menit
- Total head : 60 meter

Pengadaan Tangki air

- Anti Bau
- Food Grade
- Anti UV
- Tidak Berbau
- Kapasitas : 1.000 liter
- Bahan : Fiberglas

Pekerjaan Instalasi Air Bersih.

a) Pipa plumbing air bersih menggunakan pipa PVC dengan tekanan kerja 10 kg/
standar JIS K 6741–1975, JIS K-6742-1979 Klass AW (VP)
b) Fitting harus dari material yang sama dengan pipa di atas (yang dikeluarkan oleh
pabrik yang sama).
c) Kran-kran/fixtures harus dipakai yang terbaik, lihat RKS arsitektur.

Pekerjaan Instalasi Air Kotor, Air Bekas, Ventilasi dan Air Hujan.

a) Semua pipa air kotor dan air bekas terbuat dari bahan PVC dengan tekanan kerja
10 kg/ standar JIS K 6741–1975, JIS K-6742-1979 Klass AW (VP)
b) Setara produksi Pralon, Rucika, Wavin dan
c) Pipa untuk vent dari bahan PVC dengan tekanan kerja 10 Kg/cm2 kelas AW standar
JIS produksi setara Pralon, Rucika dan Wavin.
d) Kecuali pipa-pipa yang menyeberang pada jalan-jalan umum dan tempat parkir
terbuat dari Galvanized Iron Pipe (GIP) Class medium.
e) Fitting-fitting untuk pemipaan ini juga terbuat dari bahan dan merk yang sama

Pasal 6

SISTEM PEMIPAAN PLUMBING

Sistem Penyambungan Pipa Air Bersih.

1. Sistem penyambungan pipa air bersih (PPR PN-10 & PPR PN-20) adalah system
penyambungan heat fusion dengan menggunakan alat pemanas khusus dan hasil
yang diharapkan dari system ini adalah sambungan yang homogen atau senyawa
sehingga terjamin kekuatannya, anti bocor dan bebas perawatan.
2. Untuk penyambungan/socket harus yang sesuai standard an jenis pipa-pipa yang
digunakan.
3. Untuk fitting-fitting, sambungan harus dari jenis standard yang dikeluarkan oleh
pabrik dan telah disetujui oleh Pengawas.
4. Sistem penyambungan pipa tidak boleh dipanaskan dengan cara dibakar dan
kontak dengan api.
5. Saat penyambungan komponen pipa harus terlindungi dari benturan dan berbagai
bentuk kerusakan mekanik serta seluruh komponennya harus baru, tidak rusak
dan tidak terkontaminasi.
6. Pada persilangan jalur pipa yang tidak berhubungan harus menggunakan
komponen-komponen khusus yang telah didesain untuk hal tersebut dan jangan
menggunakan komponen buatan sendiri.
7. Untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, maka proses
penyambungan harus mengikuti prosedur pemasangan peralatan serta
perlengkapan yang telah direkomendasikan oleh pabrik pembuat.
8. Fitting berulir digunakan pada sambungan ulir, sambungan fitting berulir tidak
boleh berpasangan dengan komponen plastic, ulir harus dilapisi dengan seal teflon
atau sealing compound.
9. Apabila pipa/fitting telah tersambung dengan pipa besi, jangan sampai ada
perlakuan panas (brazing/pengelasan) di sekitar sambungan.
10. Apabila sambungan ulir akan ditutup sebelum instalasi selesai (akan dilakukan
pressure test), maka harus menggunakan penutup fitting dari plastic.

Sistem Penyambungan Pipa Air Limbah.

1. Untuk bahan sambungan seperti socket, elbow, tee & junction PVC injection
moulded sanitary fitting large radius, solvent cement joint type dan lain-lain dari
bahan yang sama dengan jenis pipanya.

2. Pipa-pipa yang sudah terpasang, pada ujung yang terbuka harus diberi tutup
dan rapat untuk menghindari kotoran masuk.

3. Untuk penyambungan/socket harus yang sesuai standard an jenis pipa-pipa yang


digunakan.
4. Untuk fitting-fitting, sambungan harus dari jenis standard yang dikeluarkan oleh
pabrik dan telah disetujui oleh Pengawas.
5. Sistem penyambungan pipa tidak boleh dipanaskan dengan cara dibakar dan
kontak dengan api.
6. Saat penyambungan komponen pipa harus terlindungi dari benturan dan berbagai
bentuk kerusakan mekanik serta seluruh komponennya harus baru, tidak rusak
dan tidak terkontaminasi.
7. Untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, maka proses
penyambungan harus mengikuti prosedur pemasangan peralatan serta
perlengkapan yang telah direkomendasikan oleh pabrik pembuat.

Pemasangan Fixtures, Fitting dan sebagainya.

1. Semua fixtures harus dipasang dengan baik dan di dalamnya bebas dari kotoran
yang akan mengganggu aliran atau kebersihan air dan harus terpasang dengan
kokoh (rigid) ditempatnya dengan tumpuan yang mantap dari bahan beton.
2. Semua fixtures, fitting dan pipa-pipa air pemasangannya harus rapih, kuat dalam
kedudukannya dan tidak mengganggu pada waktu pemasangan dinding porselent
dan sebagainya.
3. Kontraktor bertanggung jawab untuk melengkapi komponen tersebut di dalam
kelengkapan jaringan instalasi di atas.
4. Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi/ pipa induk dipasang blok-blok dari
beton dengan campuran yang kuat dan dipasang setiap ada sambungan pipa, tee,
elbow, valve dan sebagainya.
5. Pada setiap penyambungan pipa-pipa ke fixtures ataupun equipment atau valve
harus digunakan perlengkapan-perlengkapan fitting-fitting khusus kecuali apabila
fixture atau equipment tersebut telah dilengkapi dari pabrik.
6. Pada setiap pipa penyatu yang disambungkan pada tiap- tiap fixture atau
equipment harus dipasang valve sesuai dengan gambar perencanaan.

Valve-valve

1. Penempatan dari valves, floor drain, clean out dan equipment serta peralatan lain
harus sedemikian rupa sehingga terlindung, mudah dicapai dan tidak menggangu.
2. Semua valve-valve adalah setaraf merk Kitz / setara yang disetujui dan bilamana
mungkin seluruh valve yang terpasang adalah dari satu pabrik.
3. Untuk valve yang mempunyai Ø 2" ke bawah menggunakan valve dari Bronze
dengan seri 150, dengan sistem penyambungan pakai ulir/screwed.
4. Selanjutnya untuk valve Ø 2½” ke atas dipakai valve yang bahannya dari besi
tuang (cast iron) dengan seri 150 dengan sistem sambungan menggunakan
flanged junction.
5. Untuk valve Ø ¾” ke bawah dipakai valve type bola (globe valve). Untuk valve
yang lebih besar dari Ø 3/4" dipakai gate valve. Untuk sambungan-sambungan
pipa, socket bonch bend, tee dan lain-lain pada jaringan air limbah dan vent
dipakai bahan yang sepabrik dengan pipanya atau yang disetujui oleh Konsultan
Perencana dan Konsultan Independen.
6. Water valve sampai dengan Ø 2" adalah jenis "screwed bronze body", type gate
valve, non-rising steam.

Pipa-pipa dalam tanah.

1. Galian pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman dan kemiringan yang
tepat. Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang
pipa terletak/tertumpu dengan baik.
2. Untuk pipa-pipa air bersih dan pipa-pipa air limbah tidak boleh diletakkan pada
lubang-lubang yang sama. Kemiringan pipa air limbah + 2,0%.
3. Pipa yang dipasang dan ditanam di bawah permukaan tanah/jalan/pelataran
parkir dengan kedalaman minimal 80 cm diukur dari pipa bagian atas sampai
permukaan tanah. Dasar galian harus diuruk dahulu dengan pasir padat minimal
10 cm dan bagian atas 20 cm.
4. Apabila dijumpai perletakan pipa melintasi jalan kendaraan atau tempat parkir,
maka pipa pada bagian pengurukan teratas harus dilindungi dengan balokan
beton tulang setebal 10 cm yang dipasang sedemikian rupa sehingga balok beton
tidak tertumpu pada pipa, untuk selanjutnya diurug sampai padat.
5. Kondisi permukaan tanah/jalan yang digali harus dikembalikan seperti semula.
6. Pipa harus dicat dengan flincote tiga kali dan dibalut dengan isolasi PVC sebelum
ditanam.
7. Pada sambungan antara pipa pada bangunan & pipa pada instalasi luar yang di
tanam dalam tanah atau pada titik defleksi harus menggunakan Fleksible Joint,
guna mencegah kepatahan apabila ada pergerakan dari bangunan.

Pipa tegak dalam tembok dan diluar tembok.

1. Pipa tegak yang menuju ke fixtures dan pipa vent harus dimasukkan dalam
tembok/lantai, kontraktor harus membuat alur-alur atau lubang yang diperlukan
pada tembok sesuai dengan kebutuhan pipa.
2. Setelah pipa dipasang dan diklem harus ditutup kembali sehingga pipa tidak
kelihatan dari luar. Cara-cara penutupan kembali harus seperti semula dengan
finishing yang rapih sehingga tidak terlihat bekas-bekas dari pembobokan.

Pemasangan pipa-pipa harus dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pemasangan pipa-pipa harus dilaksanakan sebelum salut dinding/plesteran dan


langit-langit dilaksanakan.
2. Pembobokan plesteran/salut dinding dan pembobokan langit-langit yang sudah
terpasang harus dihindarkan.
3. Pemasangan sparing untuk pipa-pipa yang mungkin akan menembus struktur
bangunan harus dilaksanakan bersama-sama pada waktu pelaksanaan struktur
yang bersangkutan.
4. Persilangan antara air bersih dan air limbah harus dihindarkan.

Perlindungan/Proteksi waktu pelaksanaan.

1. Semua pipa yang terbuka karena belum tersambung dengan equipment atau
fixtures harus ditutup dengan cap/dop atau plug, sehingga tidak memungkinkan
masuknya kotoran atau lainnya yang tidak diinginkan.
2. Sebelum pemasangan dan penyambungan, semua pipa-pipa, valve, trap dan
fitting harus diperiksa dan dibersihkan dari segala kotoran yang akan menyumbat.
3. Equipment dan fixtures harus dilindungi dari gangguan pekerjaan dan
kerusakan-kerusakan.

Pipa Mendatar.

1. Pipa dipasang dengan penggantung flamco galvanized system sesuai dengan


diameter, kemiringan pipa menuju ke arah pembuangan adalah 2,0%.
2. Jarak penggantung pipa seperti tercantum diatas dan tidak dibolehkan
menggunakan kawat, rantai, perforated strip dan lain-lain.

Cara Pemasangan Floor Drain dan Roof Drain.

1. Floor drain dan clean out harus disambung dengan pipa secara ulir dan
membentuk sudut 45o dengan pipa utama, dan dilengkapi dengan “P” trap dan
brass strainer yang dapat dibuka sewaktu-waktu untuk pembersihan.
2. Roof drains terdiri dari pipa yang ditanam rata dengan permukaan dan mempunyai
bentuk yang berfungsi sediment bowl serta dihubungkan dengan sistem ulir.

Produk

Produk List bahan dan peralatan Elektrikal adalah sebagai berikut

No Bahan/Peralatan Merk/Produk

1 Pipa Conduit 20 mm PVC Clipsal / Boss / SSL

2 Kabel NYM Supreme / Kabelindo / Kabelmetal

3 Lampu PLC Philips/Osram/Hannochs

4 Fitting Lampu Kotak Broco / Panasonic / Bright G


No Bahan/Peralatan Merk/Produk

5 Sakelar Tunggal/Ganda Broco / Panasonic / Bright G

Produk List bahan dan peralatan Plambing adalah sebagai berikut

No Bahan/Peralatan Merk/Produk

1 Pipa Air bersih 1 inch PVC Pralon/Wavin/Rucika


AW

2 Pipa Air bersih ¾ inch PVC Pralon/Wavin/Rucika


AW

3 Pipa Air bersih 1/2 inch PVC Pralon/Wavin/Rucika


AW

4 Pipa dan Aksesoris Air Pralon/Wavin/Rucika


Limbah 4 inch PVC AW

5 Tangki air fiberglass 1000 Penguin/excel/Gift/Biorich


liter

6 Pompa 250 watt Shimizu/Grundfos/Panasonic

7 Stop kran kuningan Onda/Camel/Soligen


Pasal 7

SISTEM BANGUNAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK

I. IPAL Non-Pabrikasi (Sedimentasi, Anaerobic Filter, dan Unit Desinfeksi)

1.1 Media Filter

1. Mempunyai Luas Permukaan Spesifik Besar (150-240 m2/m3)


2. Mempunyai Fraksi Volume Rongga Tinggi
3. Dibuat dari bahan yang tidak mudah rusak jika terendam dalam air
4. Mempunyai kekuatan mekaniknya yang baik
5. Ringan
6. Fleksibilitas
7. Pemeliharaan mudah
8. Reduksi Cahaya
9. Sifat Kebasahan (wetability)

1.2 Unit Desinfeksi

Jenis desinfektan yang digunakan dalam perencanaan ini adalah tablet klorin, dengan
waktu kontak minimal 4 (empat) menit.

1.3 Manhole

a. Bahan:
Pre-cast/pra-cetak dengan campuran komposisi beton 1;2;3 atau dengan besi tuang
b. Tutup;
Prinsipnya rapat, kedap air dan udara, ringan dan mudah dibuka untuk perawatan
rutin dan dikunci. Bak Manhole digunakan untuk memudahkan pemeliharaan pada
saluran perpipaan apabila terjadi penyumbatan.

II. IPAL Pabrikasi

1. Kapasitas debit pengolahan air limbah domestik minimal 10 m3/hari;


2. Mampu memenuhi baku mutu efluen sesuai dengan Permen LHK No. P.68 Tahun 2016,
setelah beroperasional selama 3 (tiga) bulan dengan karakteristik influen rata-rata
minimal sebagai berikut:

3. Wajib memiliki sertifikasi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang)


Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR (Direktorat Bina Teknik) yang masih
berlaku;
4. Wajib menggunakan casing beton bertulang untuk menghindari longsor atau
kebocoran.
5. Penyedotan lumpur yang dihasilkan dari pengolahan air limbah domestik di IPAL
Pabrikasi dilakukan maksimal 1 (satu) kali dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai