PEMBAHASAN
1. Ibu hamil dilarang tidur siang karena takut bayinya besar dan akan sulit melahirkan,
2. Ibu menyusui dilarang makan makanan yang amis, misalnya: ikan, telur,
3. Bayi berusia 1 minggu sudah boleh diberikan nasi atau pisang agar mekoniumnya
cepat keluar,
4. Ibu post partum harus tidur dengan posisi duduk atau setengah duduk karena takut
darah kotor naik ke mata,
5. Ibu yang mengalami kesulitan dalam melahirkan, rambutnya harus diuraikan dan
persalinan yang dilakukan di lantai, diharapkan ibu dapat dengan mudah melahirkan.
6. Bayi baru lahir yang sedang tidur harus ditemani dengan benda-benda tajam.
D. Gangguan yang Datang Saat Hamil
Kehamilan ibarat sebuah keajaiban. Di dalam perut seorang ibu tumbuh janin.
Hampir dipastikan kehamilan ini kerap dibarengi kerewelan karena muncul berbagai
gangguan. Tapi secara medis, perubahan tubuh dalam kehamilan memang mengakibatkan
munculnya berbagai gangguan. Sebut saja, seorang ibu hamil menjadi lebih sering
keletihan. Secara logika pun ini bisa terjawab. Dengan beban yang berat seperti perut
membesar, pantaslah jika ia merasa begitu letih seperti :
1) Perubahan Pembuluh Darah.
Akan tampak garis biru yang samar-samar di bawah kulit, pada payudara, dan
perut. Itu adalah kondisi normal saat hamil. Jaringan pembuluh darah mengembang
untuk membawa darah lebih banyak bagi kehamilan.Tak perlu dikhawatirkan karena
umumnya akan menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Pembuluh darah balik (vena) yang normal dan sehat membawa darah kembali ke
jantung dari anggota tubuh. Karena harus bekerja melawan gaya berat, maka
pembuluh vena dirancang untuk memiliki serangkaian katup yang mencegah
membaliknya aliran darah. Bila katup ini hilang, darah cenderung berkumpul pada
vena di mana tarikan gaya beratnya besar (seperti kaki, anus/vulva). Masalah ini
lebih sering terjadi pada wanita yang kegemukan daripada pria, dan sering muncul
pertama kali saat hamil. Lantaran bertambahnya tekanan pada vena kaki, volume
darah yang bertambah, terjadinya relaksasi otot-otot pada pembuluh darah yang
disebabkan oleh hormon kehamilan.
5) Kejang kaki
Kejang kaki biasanya disebabkan kelebihan fosfor dan kelebihan kalsium dalam
darah. Biasanya dokter menyarankan untuk meminum tablet kalsium tanpa fosfor.
Bila ibu hamil mengalami kejang pada betis, luruskan kaki dan lekukkan mata kaki
serta jari-jari kaki ke atas ke arah hidung Anda. Lakukan beberapa kali menjelang
tidur. Atau bisa juga berdiri di atas permukaan yang dingin.