Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menggariskan


bahwa Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan hal itu, untuk mewujudkannya dipandang perlu dilakukan pembinaan dan
pengembangan terhadap Madrasah Ibtidaiyah sebagai lembaga pendidikan formal yang memiliki
peran dan tangung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Salah satu upaya dalam rangka melakukan pembinaan dan pengembangan tersebut,
dibuatkannya program kegiatan dan jadwal kegiatan, yang tentunya dijadikan pendoman oleh
semua pihak yang berada di lingkungan MI Miftahussalam 1 Wonosalam Demak.

MI Miftahussalam 1 Wonosalam Demak merupakan bagian integral dari Pendidikan


Nasional merupakan lembaga pendidikan setingkat Dasar yang berciri khas Agama Islam dengan
berbagai rencana yang disiapkan berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah
Ibtidaiyah.

Keberhasilan yang diharapkan MI Miftahussalam 1 Wonosalam Demak terhadap


peningkatan mutu pendidikan antara lain memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik
berupa: pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan yang berguna bagi perkembangan selanjutnya,
baik di lembaga pendidikan yang lebih tinggi maupun di masyarakat. Pengetahuan, sikap/nilai
dan keterampilan tersebut kami wujudkan dalam bentuk bimbingan kegiatan Gerakan Literasi
Madrasah di MI Miftahussalam 1 Wonosalam Demak.

Adapun Gerakan Literasi Madrasah yang dibangun adalah pemberian keteladanan,


pembangunan kemauan dan pengembangan kreativitas dalam kontek membaca literasi, sehingga
siswa selain mendapatkan pengetahuan dari guru juga mendapatkan pengetahuan dari buku yang
telah dibacanya. Oleh karena itu, kegiatan Gerakan Literasi Madrasah dilaksanakan secara
berkesinambungan.
BAB II
DASAR DAN TUJUAN KEGIATAN

A. Dasar Kegiatan
1. UUD 1945 amendemen BAB XV Pasal 36 tentang kedudukan bahasa Indonesia;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. UU Nomor 24 Tahun 2010 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan
Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti siswa melalui pembudayaan ekosistem
literasi Madrasah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Madrasah agar mereka
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
2. Tujuan Khusus
a. Menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis siswa di Madrasah;
b. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan Madrasah agar literat;
c. Menjadikan Madrasah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak
agar warga Madrasah mampu mengelola pengetahuan;
d. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan
mewadahi berbagai strategi membaca.
BAB III
REALISASI KEGIATAN
GERAKAN LITERASI MADRASAH

A. Kegiatan Yang Dilakukan


Pelaksanaan Gerakan Literasi Madrasah di MI Miftahussalam 1 Wonosalam
Demak mempertimbangkan tiga tahap literasi, yaitu:
1. Tahap Pembiasaan
a. Membaca 15 menit setiap hari pada pukul 10.10 – 10.20
Kegiatan ini merupakan upaya membiasakan membaca pada siswa dan dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Guru memandu siswa untuk membaca selama lima belas menit;
2) Guru dan siswa membaca selama lima belas menit; dan
3) Guru memotivasi siswa untuk gemar membaca.
b. Mengelola sudut baca
Sudut baca ini merupakan upaya mendekatkan siswa pada buku. Berikut ini salah satu
yang dilakukan untuk mengelola sudut baca:
1) Guru kelas memandu siswa untuk membuat sudut baca;
2) Setiap siswa menyumbang satu buku untuk sudut baca;
3) Ada siswa yang bertugas mengelola administrasi peminjaman buku; dan
4) Siswa wajib meminjam buku untuk dibaca.
c. Satu Siswa Satu Buku (1 tahun sekali)
Program ini bertujuan untuk menambah jumlah koleksi buku di Perpustakaan
Madrasah.
1) Siswa diminta membawa satu buku;
2) Siswa membaca buku yang dimiliki;
3) Setelah dibaca, buku itu disumbangkan pada perpustakaan Madrasah;
4) Siswa dapat meminjam buku yang lain di Madrasah; dan
5) Madrasah memiliki koleksi buku lebih banyak.
d. Wajib Kunjung Perpustakaan Madrasah
Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan perpustakaan untuk menumbuhkan kegemaran
membaca. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Pengelola perpustakaan memberikan jadwal kunjung ke perpustakaan kepada
setiap guru mata pelajaran.
2) Sesuai dengan jadwal, setiap guru mata pelajaran membawa siswa satu kelas
untuk berkunjung ke perpustakaan.
e. Membacakan cerita
Program ini bertujuan memotivasi siswa membaca lebih banyak lagi
1) Guru memilih buku/cerita yang bermanfaat dan menarik untuk dibacakan di depan
siswa.
2) Guru membacakan cerita dengan ekspresi dan penghayatan yang tepat.
3) Tanya jawab dengan siswa tentang cerita yang telah dibacakan.
4) Pada tahap berikutnya, siswa secara bergiliran diminta membaca cerita menarik
lain di hadapan teman sekelas.  
5) Diadadakan lomba membaca cerita bagi siswa setiap tahun.
2. Tahap Pengembangan
a. Mengelola sudut baca
Mengelola sudut baca dapat dilakukan lagi di tahap pengembangan dengan
menambahkan beberapa langkah. Berikut ini salah satu alternatif yang dapat
dilakukan untuk mengelola sudut baca dalam tahap pengembangan.
1) Guru kelas memandu siswa untuk membuat sudut baca.
2) Ketua Kelas/Wakil Ketua Kelas bertugas mengelola administrasi peminjaman
buku.
3) Siswa wajib meminjam buku untuk dibaca.
4) Siswa membuat resum hasil bacaan.
5) Siswa mengumpulkan hasil resum di meja guru.
6) Guru kelas memeriksa resum sebulan sekali.
7) Setelah diperiksa hasil resum diperiksa guru, Siswa menempelkan hasil resum di
papan mading kelas.
b. Satu Jam Wajib Baca (seminggu sekali)
Kegiatan ini bertujuan agar siswa terbiasa:
1) Membaca buku yang disukai;
2) Membuat resum;
3) Mengisi jurnal membaca; dan
4) Menceritakan isi buku.
c. Penghargaan Membaca
Penghargaan ini bertujuan meningkatkan motivasi membaca siswa. Kegiatan
penghargaan membaca yang dapat dilakukan antara lain:
1) Memilih pembaca buku terbanyak dalam tiga bulan;
2) Memberikan penghargaan dan hadiah buku pada waktu upacara Madrasah.
d. Menyusun Portofolio Membaca
Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan membaca siswa.
Portofolio hasil membaca dapat berupa dokumen bukti fisik, misalnya
ringkasan/resum dari hasil membaca buku-buku atau jurnal membaca, laporan tugas
membaca siswa, dan hasil membaca kreatif siswa.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan portofolio adalah sebagai
berikut:
1) Guru meminta semua produk hasil membaca siswa untuk dikumpulkan;
2) Siswa menyiapkan bahan-bahan untuk membuat portofolio (lembar kerja, folder,
dan map dokumen);
3) Siswa menyusun portofolio berdasarkan bentuk dan isi produk;
4) Tentukan isi portofolio (semua karya siswa atau hasil laporan membaca);
5) Bentuk portofolio meliputi identitas siswa, daftar isi protofolio atau garis besar
portofolio dan kumpulan karya-karya;
6) Setiap hari siswa mengerjakan portofolio (misalnya lima belas menit setiap sore);
7) Portofolio yang telah disusun, kemudian disimpan atau digantung berjajar di kelas
secara berurutan; dan
8) Guru memantau dan menilai portofolio yang telah disusun siswa.
e. Membaca Berhadiah Buku
Pemberian buku sebagai hadiah dilakukan untuk lebih mendorong siswa agar gemar
membaca. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Guru bekerjasama dengan pengelola perpustakaan Madrasah untuk menyediakan
catatan kunjungan siswa ke perpustakaan;
2) Guru mensosialisasikan kepada seluruh siswa tentang Program Pembaca Terbaik
yang akan dilaksanakan setiap bulan;
3) Siswa akan berkompetisi membaca di perpustakaan sebanyak-banyaknya setiap
saat. Kunjungan siswa ke perpustakaan Madrasah dapat dilakukan ketika jam
istirahat atau waktu senggang;
4) Setiap bulan, guru akan memilih pembaca terbaik di Madrasah kemudian diberi
hadiah buku dan tercatat di papan pembaca terbaik bulan ini;
5) Pembaca terbaik dipilih berdasarkan frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan,
jumlah buku yang dipinjam, dan jenis-jenis buku yang dibaca serta dipinjam
siswa;
6) Jika sudah berjalan satu tahun, guru atau Madrasah akan memilih pembaca terbaik
selama satu tahun; dan
7) Pemilihan Pembaca Terbaik dapat dilakukan pada setiap jenjang.
f. Pos Baca
Pos Baca di Madrasah merupakan tempat bacaan dan membaca di area Madrasah
yang lebih luas, seperti lorong-lorong Madrasah, taman Madrasah, kantin, dan
sebagainya. Bahan yang dipajang di Pos Baca dapat lebih bervariasi dan seluruh
warga Madrasah baik siswa, guru, Kepala Madrasah bisa berpartisipasi menunjukkan
karyanya melalui Pos Baca Madrasah tersebut. Ccara yang dilakukan untuk
mengembangkan Pos Baca Madrasah antara lain:
1) Guru dan siswa membuat pos baca di Madrasah;
2) Guru memberikan tugas kepada setiap kelas untuk secara bergiliran menyediakan
dan mengganti bahan-bahan bacaan pada pos baca secara rutin;
3) Pada tahap awal perlu dikondisikan oleh guru atau kepala Madrasah untuk
membaca dan memberikan laporan hasil bacaan pada Pos Baca; dan
4) Siswa diminta membaca buku di Pos Baca dan memajang karyanya di Pos Baca;
3. Tahap Pembelajaran
a. Membaca Buku Cerita (satu jam, seminggu sekali)
Kegiatan ini membiasakan siswa untuk membaca sastra. Kegiatan yang dilakukan
antara lain:
1) Membaca buku cerita;
2) Membuat ringkasan isi cerita;
3) Membuat bahan presentasi;
4) Menceritakan kembali pada teman atau kelompok.
b. Mading Kelas (terbit seminggu sekali)
Kegiatan ini membiasakan siswa untuk menulis, mempublikasi, dan membaca karya
secara berkala. Berikut ini beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan
Majalah Dinding (Mading) kelas:
1) Membuat mading kelas;
2) Menulis berita; dan
3) Mempublikasikan berita di mading.
c. Diorama Cerita
Kegiatan ini bertujuan membiasakan siswa untuk membaca sastra. Kegiatan dalam
diorama cerita, antara lain:
1) Siswa berkelompok 2–3 siswa;
2) Membaca buku cerita;
3) Mendiskusikannya dalam kelompok;
4) Membuat diorama cerita; dan
5) Siswa bercerita di depan teman dengan bantuan diorama cerita.
d. Wajib Kunjung Perpustakaan Madrasah
Kegiatan ini sudah dikenalkan pada tahap pembiasaan. Dalam tahap pembelajaran,
ada tambahan langkah terkait dengan tagihan akademik. Berikut ini alternatif langkah
yang dapat dilakukan.
1) Pengelola perpustakaan memberikan jadwal kunjung ke perpustakaan kepada
setiap guru kelas/wali kelas;
2) Sesuai dengan jadwal, setiap guru kelas/wali kelas membawa siswa satu kelas
untuk berkunjung ke perpustakaan; dan
3) Guru memberikan tugas untuk membaca buku yang berkaitan topik pembelajaran,
membuat resum, dan berdiskusi.
B. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal pelaksanaan Gerakan Literasi Madrasah di MI Miftahussalam 1
Wonosalam Demak sebagai berikut:
Penanggung
No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Jawab
1. Tahap Pembiasaan
a. Membaca 15 menit setiap Setiap hari,
Wali Kelas
hari Pukul : 10.10 – 10.20
Setiap Seminggu Sekali,
b. Mengelola sudut baca Wali Kelas
Waktu : Kondisional
- Semester 1 : Bulan Agustus,
Minggu ke-1
c. Satu siswa satu buku Pustakawan
- Semester 2 : Bulan Februari,
Minggu ke-3
d. Wajib kunjung perpustakaan
Setiap Seminggu Sekali Pustakawan
madrasah
e. Membacakan cerita Setiap Sebulan Sekali Wali Kelas
2. Tahap Pengembangan
Setiap Seminggu Sekali,
1. Mengelola sudut baca Wali Kelas
Waktu : Kondisional
Setiap Seminggu Sekali,
2. Satu jam wajib baca Wali Kelas
Waktu : Kondisional
- Semester 1 :
Bulan September, Desember
3. Penghargaan membaca Wali Kelas
- Semester 2 :
Bulan Maret, Juni
4. Menyusun portofolio - Semester 1 : Bulan Desember
Wali Kelas
membaca - Semester 2 : Bulan Juni
5. Membaca berhadiah buku Setiap Setahun Sekali, Juni Pustakawan
Setiap Seminggu Sekali,
6. Pos baca Pustakawan
Waktu : Kondisional
3. Tahap Pembelajaran
Setiap Seminggu Sekali,
1. Membaca buku cerita Wali Kelas
Waktu : Kondisional
Setiap Sebulan Sekali,
2. Mading kelas Wali Kelas
Waktu : Kondisional
Setiap Sebulan Sekali,
3. Diorama cerita Wali Kelas
Waktu : Kondisional
4. Wajib kunjung perpustakaan Setiap Seminggu Sekali,
Pustakawan
madrasah Waktu : Kondisional

C. Jadwal Kunjungan Perpustakaan


1. Kunjungan Wajib, dengan jadwal sebagai berikut:

No Hari Waktu Kunjung Kelas Guru Pendamping


1 Senin 08.30 – 09.30 6 Nur Afifah, S.Pd.
2 Selasa 08.30 – 09.30 5 Wahyu Febriana, S.Pd.
3 Rabu 08.30 – 09.30 4 Elma Baroroh Akaha, S.Ag.,M.Pd.I.
4 Kamis 08.30 – 09.30 3 Alamul Huda, S.Pd.I.
5 Jum’at 08.30 – 09.30 2 Khamidah, S.Pd.I.
6 Sabtu 08.30 – 09.30 1 Siti Malikhah, S.Pd.I.
2. Kunjungan Umum, Kunjungan umum dilakukan siswa dalam setiap harinya pada saat
jam istirahat. Siswa yang berkunjung ke Perpustakaan tidak dikhususkan kelas, namun
siapa saja boleh berkunjung ke Perpustakaan dengan waktu pukul 09.50 – 10.10. Selain
waktu, Perpustakaan juga memberikan syarat bagi siswa yang berkunjung, seperti: kartu
peserta dan tata tertib yang lain yang sudah ditentukan oleh petugas perpustakaan.
BAB IV
PENUTUP

Dari Program Gerakan Literasi Madrasah yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa
evaluasi yang dapat kami simpulkan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Inventarisasi buku bacaan literasi di setiap ruang belum maksimal karena belum dibentuk
penanggungjawab di setiap kelas.
2. Ada beberapa buku literasi yang dibawa pulang oleh siswa dan belum dikembalikan.
3. Jadwal literasi 15 menit setelah istirahat kurang terlaksana maksimal apalagi ketika istirahat
banyak anak-anak yang bermain sepak bola di lapangan.
4. Program literasi sebaiknya tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas tetapi juga di luar kelas
maupun di rumah.
5. Sumber literasi sebaiknya tidak hanya buku cetak yang ada di sekolah saja, tetapi juga dari
berbagai sumber, seperti: koran, majalah, internet, ataupun yang lainnya.
6. Gerakan literasi sebaiknya tidak hanya sekedar membaca tetapi juga kegiatan kreatif lainnya.
7. Peranan pembimbing literasi perlu ditingkatkan agar siswa lebih termotivasi untuk
membudayakan Gerakan Literasi
Demikianlah laporan kegiatan Gerakan Literasi Madrasah ini kami buat, kami berharap
siswa-siswi MI Miftahussalam 1 Wonosalam Demak selain gemar membaca juga dapat
melakukan salah satu pembiasaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari, Selain kepada para
siswa, semoga dewan guru dan karyawan juga dapat melakukan program kegiatan Gerakan
Literasi Madrasah ini dengan baik secara continue.
Harapan kami, semoga program kegiatan Gerakan Literasi Madrasah di MI
Miftahussalam 1 Wonosalam Demak tahun pelajaran 2019/2020 ini dapat bermanfaat bagi
peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas pengelolaan setiap unit kegiatan madrasah.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan program kegiatan
Gerakan Literasi Madrasah di MI Miftahussalam 1 Wonosalam Demak tahun pelajaran
2019/2020 ini terutama Pengawas Pembina kami yang dengan tidak bosan-bosannya telah
memberi bimbingan dan masukan bagi terwujudnya program kegiatan Gerakan Literasi
Madrasah ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang sesuai. Amin.

Anda mungkin juga menyukai