6.

Analisa Data
Tanggal, Data Senjang Penyebab/Etiologi Masalah Tanda
Jam (DS dan DO) Keperawatan Tangan dan
(SDKI) Nama Jelas
20-05- DS: - Bronkopneumonia Bersihan Jalan Kelompok 3
2022 DO: Nafas Tidak
1. Sputum berlebih Kuman berlebih di Efektif
2. Suara nafas ronkhi bronkus (D0001)
3. RR 38x/ menit
4. SpO2 94% Proses peradangan

5. Pasien diberikan
tindakan nebulisasi Akumulasi sekret

combiven:pulmicort di bronkus

/ 6 jam
Bersihan Jalan
6. Pasien dilakukan
Nafas Tidak
tindakan suction
Efektif
7. Hasil pemeriksaan
rontgen, kesan :
bronkopneumonia

20-05- DS: - Stroke Iskemik Resiko Perfusi Kelompok 3

2022
DO: Jaringan
- Pasien mengalami Trombus/emboli di Serebral Tidak
penurunan serebral Efektif
kesadaran (sopor (D0017)
coma)
- GCS E: 1 M:2 V:1 Suplai darah ke

- Pasien mendapat jaringan serebral

 terapi manitol tidak adekuat

Resiko Perfusi
Jaringan Serebral
Tidak Efektif
20-05- DS: - Ketoasidosis Ketidakstabilan Kelompok 3
2022
DO: Diabetik Kadar Glukosa
- Hasil Pemeriksaan Darah (D0027)
GDS Tanggal 15- Defisiensi insulin
05-2022 = 126 kronis
mg/dl
- Hasil Pemeriksaan Pemantauan

GDP tanggal 20-05- glukosa darah

2022= 217 mg/dl tidak adekuat

- GD2PP 228 mg/dl

Manajemen
diabetes tidak tepat

Ketidakstabilan
Kadar Glukosa
Darah

B. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b.d sekresi yang tertahan d.d Sputum
berlebih, Suara nafas ronkhi, RR 38x/ menit, SpO2 94%, Pasien diberikan
tindakan nebulisasi combiven:pulmicort/ 6 ja,, Pasien dilakukan tindakan
suction, Hasil pemeriksaan rontgen, kesan : bronkopneumonia
2. Resiko Perfusi Jaringan Serebral Tidak Efektif d.d Pasien mengalami
penurunan kesadaran (sopor coma), GCS E: 1 M:2 V:1, Pasien mendapat
terapi manitol
3. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b.d disfungsi pankreas d.d Hasil
Pemeriksaan GDS Tanggal 15-05-2022 = 126 mg/dl, Hasil Pemeriksaan
GDP tanggal 20-05-2022= 217 mg/dl, GD2PP 228 mg/dl