Tugas - Sesi 14
Tugas - Sesi 14
Bacalah kutipan usulan penelitian dibawah ini dengan seksama kemudian jawablah
pertanyaan yang tersedia di bawah.
Efek halo adalah salah satu bias individu dalam melakukan penilaian atas
seseorang atau suatu objek dengan menggeneralisisr penilaian satu atribut untuk
melakukan penilaian atas atribut yang lain (Schultz dan Schultz, 2010:122). Efek halo
terjadi ketika objektivitas seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan menyeluruh
(holistik) orang tersebut. Riset menunjukkan bahwa pemicu efek halo adalah kesan
meyakinkan dari objek yang dinilai sehingga mendistorsi keputusan yang diberikan
(Fisicaro, 1998; Nisbet dan Wilson, 1977).
Riset terdahulu tentang efek halo (O’Donnel dan Schultz, 2005; Grammling,
O’Donnel, dan Vandervalde, 2010) belum memberikan solusi bagaimana cara
mengurangi efek halo sehingga judgment profesional yang diberikan auditor tidak
diragukan akurasinya. Penelitian ini mengusulkan strategi mitigasi untuk mengurangi
dampak yang ditimbulkan akibat bias tersebut. Upaya mitigasi efek halo dalam
penugasan auditor diperlukan agar judgment profesional yang diukur dengan
penentuan risiko salah saji material menjadi lebih akurat. Cooper (1981b)
mengusulkan pelatihan sebagai metoda yang dapat mengurangi efek halo. Metoda
pelatihan dalam konteks audit yang didukung secara empiris dapat meningkatkan
judgment profesional adalah swa-eksplanasi (self explanation) dan balikan
eksplanatori (explanatory feedback) (Earley, 2001; 2003).
Kontribusi metodologis dalam penelitian ini adalah dalam pengukuran efek halo.
Penelitian ini mengembangkan pengukuran tambahan dengan seperangkat
pertanyaan penilaian awal kondisi klien berdasarkan tayangan video dan booklet
profil perusahaan. KOntribusi metodologis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi
penelitian-penelitian berikutnya.
Kontribusi kebijakan dari hasil penelitian ini adalah bagi pemerintah dan IAPI
serta bagi Kantor Akuntan Publik (KAP). Bagi pemerintah dan IAPI, hasil penelitian ini
dapat menjadi masukan bagi penentuan kebijakan pengelolaan auditor khususnya
dalam penetapan standar pengendalian mutu audit. Selain mempertimbangkan
standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan, dalam standar
pengendalian mutu perlu memasukkan aspek pentingnya pengelolaan auditor
dengan pelatihan dan berbagai metoda pelatihan yang bisa diterapkan dalam
pemberian materi pelatihan. Bagi KAP, hasil penelitian ini memberikan usulan dalam
hal penataan auditor dengan memperhatikan aspek keperilakuan auditor sebagai
individu yang memiliki keterbatasan kognisi. Keterbatasan kognisi yang
menimbulkan efek halo dan berdampak pada ketidakakuratan judgment profesional
pada auditor perlu diantisipasi dan dimitigasi. KAP dapat memberikan pelatihan
sebagai bentuk pemerolehan pengetahuan kepada auditor dengan memperhatikan
lingkup informasi yang diberikan agar sesuai dengan tipe penugasan dan level
auditornya. KAP juga perlu memperhatikan metoda pemerolehan pengetahuan yang
sesuai dengan level auditornya.
2. Proses apa saja yang harus dilakukan oleh peneliti untuk mengeksekusi riset ini?
Jelaskan serinci mungkin.
Referensi
Utami, Intiyas, 2013. Strategi Pemitigasian Efek Halo dalam Menentukan Risiko Salah
Saji Material dengan Metode Pemerolehan Pengetahuan Swa Eksplanasi dan
Balikan Eksplanatori. Disertasi: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.