Anda di halaman 1dari 21

Fungsi trigonometri memiliki nilai minimum dan maksimum, cara menentukannya dapat

menggunakan metode grafik dan melalui rumus. Metode grafik dengan cara
menggambarkan grafiknya, titik puncak pada bukit adalah nilai maksimum sedangkan
titik terendah pada lembah adalah nilai minimum. Selain dengan grafik, nilai maksimum
dan nilai minimum dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

Supaya kamu lebih paham, coba kerjakan contoh soal di bawah ini ya

Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi trigonometri di bawah in!

a. f(x) = 2 sin 2x + 5

b. f(x) = -3 cos 3(x+90°) - 8

Jawab:

a. f(x) = 2 sin 2x + 5 → a = 2 , c = 5

Nilai maksimum = |a| + c = |2| + 5 = 7

Nilai minimum = -|a| + c = -|2| + 5 = 3

b. f(x) = -3 cos 3(x+90°) - 8 → a = -3 , c = -8

Nilai maksimum = |a| + c = |-3| + |-8| = 11

Nilai minimum = -|a| + c = -|-3| + |-8| = 5

Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi Trigonometri


Untuk setiap titik P(x,y), P(x,y) dalam fungsi trigonometri mempunyai hubungan:

 –r ≤ x ≤ r dan -r ≤ y ≤ r
 -1 ≤ x/ r ≤ 1 dan -1 ≤ y/ r ≤ 1
 -1 ≤ cos a ≤ 1 dan -1 ≤ sin a ≤ 1
Berdasarkan uraian di atas, maka bisa dikemukakan jika:

Nilai maksimum serta minimum fungsi sinus


 Fungsi sinus y = f(x) = sin x mempunyai nilai maksimum ymaks = 1 yang dicapai untuk x = 1/2π
+ k x 2π dengan k ∈ B serta nilai minimum ymin = -1 yang dicapai untuk x = 3/2π + k x 2π
dengan k ∈ B.
 Fungsi kosinus y = f(x) = cos x  memiliki nilai maksimum ymaks = 1 yang dicapai untuk x =
k x 360° dengan k ∈ B dan nilai minimum ymin = -1 yang dicapai untuk x = 180 +
k x 360° dengan k ∈ B.

Secara umum bisa dikemukakan jika:

1. Apabila fungsi sinus y = f(x) = a sin( bx + c) + d, maka nilai maksimumnya ymaks = |a| + d dan
nilai minimumnya adalah ymin = -|a| + d.
2. Apabila fungsi cosinus y = f(x) = a sin( bx + c) + d, maka nilai maksimumnya ymaks = |a| + d
dan nilai minimumnya adalah ymin = -|a| + d.

Apabila y = f(x) merupakan fungsi periodik dengan nilai maksimum y maks dan minimum ymin, maka
amplitudonya ialah sebagai berikut:

1. Pada limas beraturan T.ABCD, panjang rusuk tegaknya 25 cm dan panjang rusuk
alasnya 7√2 cm. Jarak titik T ke bidang ABCD sama dengan …

Jawaban : 

2. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm, titik P adalah tepat ditengah CG,
tentukan jarak titik C ke garis AP!

Jawaban : 
Posisi titik C dan garis AP pada kubus sebagai berikut:

3. Panjang rusuk kubus ABCD . EFGH adalah 6 cm. Jika S adalah titik potong EG dan FH,
maka jarak DH ke AS adalah …

Jawaban : 

4. Pada kubus ABCDEFGH, titik P pada AD dan titik Q pada EH sehingga AP=EQ = 12 cm.
Jika panjang rusuk 12√3 cm maka jarak A ke BPQF sama dengan …

Jawaban : 
5. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 12 cm. Titik P adalah perpotongan diagonal
bidang ABCD. Tentukan jarak titik P ke titik G 

Jawaban : 

Gambar sebagai berikut


Baca Juga : 20+ Soal Persamaan Trigonometri Pilihan
Ganda [+Pembahasan]
6. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH. Jarak titik C dan bidang AFH= ….
7. Bidang empat ABCD, pada gambar dengan AD tegak lurus alas. Sudut antara bidang
BCD dan BCA adalah α, maka tan α = ….
Jawaban :

8. Perhatikan gambar di bawah

AT, AB dan AC saling tegak lurus di A. Jarak titik A ke bidang TBC adalah ….

Jawaban : 
9. Pada kubus ABCD. EFGH, α adalah sudut antara bidang ADHE dan ACH. Nilai cos α =

Jawaban :

10. Diketahui kubus ABCD. EFGH, titik P,Q,R di pertengahan rusuk AD, BC, dan CG. Irisan
bidang yang melalui P, Q dan R dengan kubus berbentuk ….
Jawaban : 

Pada kubus ABCD.EFGH, titik P, Q, dan R terletak di pertengahan rusuk AD, BC, dan CG.

Langkah- langkah melukisnya adalah:

 Hubungkan titik P dan Q, karena keduanya terletak pada bidang ABCD. PQ adalah
sumbu afinitas.
 Hubungkan titik Q dan R, karena keduanya terletak pada bidang BCGF.
 Perpanjang garis QR dan FG sehingga berpotongan di titik X.
 Perpanjang garis EH.
 Dari titik X buatlah garis yang sejajar HG sehingga memotong perpanjangan garis
EH di titik Y.
 Hubungkan titik P dan Y sehingga memotong sisi DCGH di titik S.

Diperolehlah persegi panjang PQRS.

Jadi, irisan bidangnya berbentuk persegi panjang.

11 – 20 Soal Dimensi Tiga dan Pembahasannya


11. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Panjang proyeksi DE pada BDHF
adalah . . .

A. 2 √2 cm 

B. 2 √6 cm

C. 4 √2 cm 

D. 4 √6 cm

E. . 8 √2 cm

Jawaban : 
Pembahasan : 

Jawabannya adalah D

12. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini. Panjang proyeksi AF pada bidang
ACGE adalah…. 

A. 6 √3 cm 

B. 6 √2 cm

C. 3 √6 cm 

D. 3 √3 cm
E. 3 √2 cm

Jawaban : 

Pembahasan : 

Jawabannya adalah C

13. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4 cm. Jika P titik tengah EH, maka jarak
titik P ke garis CF adalah…

A. √20 cm 

B. √18 cm

C. √14 cm 

D. √12 cm 
E. √8 cm

Jawaban : B

Pembahasan : 

Jawabannya adalah B

14. Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 6 cm. Jarak titik C dengan bidang BDG
adalah…

A. 2√2 cm 

B. 2√3 cm

C. 3√2 cm 
D. 3√3 cm

E. 4√3 cm

Jawaban : 

Pembahasan : 

Jawabannya adalah B

15. Pada kubus ABCD.EFGH besar sudut antara garis AH dan bidang diagonal BDHF
adalah…

A. 30°

B. 45°

C. 60°

D. 75°

E. 90°

Jawaban : A

Pembahasan : 
Jawabannya adalah A

Baca Juga : 15+ Contoh Soal Pythagoras Pilihan Ganda


dan Kunci Jawaban [+Pembahasan]
16. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4 cm. Jika sudut antara BF dan bidang
BEG adalah α , maka sin α = ….

A. ¼√2

B. ½√2

C. 1/3√3 

D. ½√3

E. ½√6

Jawaban : C

Pembahasan : 
Jawabannya adalah C

17. Besar sudut antara diagonal BG dan FH pada kubus ABCD.EFGH adalah …..

A. 30°

B. 45°

C. 60°

D. 75°

E. 90°

Jawaban : C
Pembahasan : 

AH sejajar dengan BG, sehingga sudut antara diagonal BG dan FH adalah juga sudut
antara diagonal AH dan FH (∠ (BG,FH) = ∠ (AH,FH) )

dari gambar terlihat bahwa panjang AH = AF = FH sehingga ∆ AFH adalah ∆sama sisi.

∆sama sisi. Mempunyai 3 sudut yang sama yaitu 60°

Jawabannya adalah C

18. Jarak bidang ACH dan EGB pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 3 cm adalah….

A. 4 √3 cm 

B. 2 √3 cm

C. 4 cm 

D. 6 cm 

E. 12 cm

Jawaban : D

Pembahasan : 
yang ditanya adalah jarak SR.

SR = DF – FR – DS

DF = 6 3 . 3 = 18 (diagonal ruang)

FR:

ingat titik berat ∆ = 1/3 tinggi

QR = 1/3 QB
DS :

∆ DSP sebangun dengan ∆FQR

sehingga DS = FR = 6

Kita cari dan buktikan :

PS = 1/3 PH

Sehingga panjang SR = DF – FR – DS

= 18 – 6 – 6 = 6 cm

Jawabannya adalah D

19. Diketahui limas segitiga beraturan T.ABC. Panjang


rusuk AB= 6 cm, dan TA= 6√3 cm. Sudut antara TC dan bidang ABC adalah α , maka tan α
= ….
A. 3√10

B. 4√2

C. 3√2

D. √10

E. 2√2

Jawaban : E

Pembahasan : 

Karena limas segitiga beraturan maka:

panjang TA = TB = TC dan Bidangnya adalah segitiga sama sisi dengan panjang AB = BC


= AC.

Sudut TC dan bidang ABC (∠TC, ABC) = ∠TCQ


Jawabannya adalah E

20. Pada limas segiempat beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang. Sudut
antara TA dan bidang ABCD adalah….

A. 15°

B. 30°

C. 45°

D. 60°

E. 75°

Jawaban : C

Pembahasan : 
Misal panjang rusuk = a , maka

TA = TB = TB = TC = AB = BC = CD = AD = a

sudut antara TA dan bidang ABCD (∠ (TA,ABCD) ) adalah ∠ TAC

Jawabannya adalah C

Anda mungkin juga menyukai