Anda di halaman 1dari 1

Ciri Ciri Pasar Monopolistik

Mengetahui ciri-ciri pasar persaingan monopolistik dengan melihat karakteristik pada


pasar tersebut. Berikut beberapa ciri-ciri pasar monopolistik dibawah ini:
1. Terdapat Banyak Produsen/Penjual
Pada pasar monopolistik terdapat banyak sekali produsen atau penjual didalamnya.
Setiap produsen mempunyai skala produksi sama pada produsen yang lainnya.
2. Terdapat Diferensiasi Produk
Pasar monopolistik terdapat banyak produk yang sama, tetapi memiliki perbedaan
pada pengemasan, bentuk, corak, dan kualitasnya.
Dalam hal ini, perbedaan produk pada masing-masing produsen akan membuat
produk tersebut mempunyai sifat pengganti yang dekat (close substitute) tetapi
bukan pengganti yang sempurna.
3. Produsen Dapat Menentukan Harga
Produsen yang memproduksi barang berkualitas dan keistimewaan tersendiri akan
membuat produsen bisa menentukan harga sendiri. Contohnya pada industri
Shampo, produsen yang pertama membuat Shampo dengan mempunyai manfaat
menguatkan akar rambut, untuk produsen yang kedua membuat Shampo dengan
mempunyai manfaat anti ketombe.
4. Produsen Mudah Keluar Masuk Pasar
Didalam pasar monopolistik, produsen bisa masuk dan keluar pasar dengan mudah
sesuai pada kebutuhannya. Disaat produsen masih sedikit, biasanya akan membuat
keuntungan yang lebih tinggi. Tetapi produsen yang banyak, keuntungan akan
menjadi berkurang.
5. Produsen Harus Melakukan Promosi
Salah satu yang sering dilakukan dalam pasar monopolistik yaitu membentuk
persepsi konsumen pada produk yang dijual. Maksudnya yaitu dengan cara
berpromosi atau beriklan secara rutin pada produk yang dijual.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik
1. Kelebihan Pasar Monopolistik
• Jumlah produsen atau penjual tidak terbatas pada pasar monopolistik dan
persaingan bisnis antar produsen dapat memberikan keuntungan terhadap
konsumen.
• Produsen bisa masuk dan keluar pasar dengan sangat mudah untuk terus
mendorong produsen dalam berinovasi membuat produk yang berkualitas.
• Konsumen menjadi semakin selektif saat membeli produk sesuai yang dicari
konsumen.
2. Kekurangan Pasar Monopolistik
• Pasar monopolistik mempunyai persaingan yang sangat ketat, baik pada segi
harga, kualitas, maupun pelayanannya. Produsen yang memiliki modal sedikit dan
mempunyai pengalaman yang kurang akan cepat berpindah pada pasar ini.
• Pada pasar ini akan membutuhkan modal yang besar, baik itu pada produksi,
operasional, dan juga pemasarannya. Para produsen didalam pasar ini adalah
mereka yang mempunyai modal besar dan pengalaman yang sangat baik.
• Diharuskan melakukan inovasi untuk membuat biaya produksi semakin tinggi
sehingga akan mempengaruhi harga produk yang akan dibeli oleh konsumen.

Anda mungkin juga menyukai