Dalam mendukung pelaksanaan pelayanan yang akuntabel, perlu adanya pembangunan dan
pengembangan sistem baik dari segi kelembagaan, prosedur, mekanisme koordinasi dan
sinkronisasi yang harus ditujukan pada pembangunan tata pemerintahan yang baik. Selain itu,
kepatuhan atau integritas dari semua pelayan publik dalam mentaati peraturan perundang
undangan tentang pelayanan publik demi terselenggaranya Good Governance, dan juga faktor
keadilan seperti sistem insentif yang sepadan dan penegakan hukum yang jelas yang merupakan
landasan utama yang mengacu pada kredibilitas perseorangan yang akan membuat kinerjanya
semakin baik. Sektor pengendalian monitoring dari hulu ke hilir juga akan berpengaruh terhadap
profesionalisme dalam melaksanakan tugas yang akuntabel
Kurang tersedianya sistem informasi berbasis teknologi yang membuat kinerja pelayan publik
tidak efisien sehingga pelayanan publik menjadi lama, sistem pelaporan yang membutuhkan
waktu yang panjang dan berbelit-belit, dan kontrol pihak ketiga yaitu masyarakat yang kurang
membuat pelayan publik tidak dapat bekerja maksimal sesuai dengan tuntutan.
Keterbukaan akses informasi menjadi peluang besar bagi masyarakat dalam menilai memberi
kritik dan saran terhadap kinerja instansi pemeritahan. Semua respon-respon yang disampaikan
oleh publik dapat dijadikan acuan atau kerangka bagaimana pelaksanaan yang lebih akuntabel
lagi.