Asam sitrat (CA), asam organik karboksilat, larut dalam

air dengan rasa yang menyenangkan, merupakan asam yang paling penting

digunakan dalam industri makanan. Sampai sekitar tahun 1920, semua

CA komersial dihasilkan dari jus lemon dan limau

(King dan Cheetham, 1987). Rohr et al (1983) melaporkan

CA yang dapat diproduksi melalui proses fermentasi menggunakan

spesies mikroorganisme yaitu Aspergillus niger, sebuah

jamur yang digunakan secara komersial untuk pertama kalinya dalam

1923. Mereka juga menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi

produksi CA fermentasi meliputi gizi

komposisi media, kondisi lingkungan,

kekurangan mangan dan logam lainnya, pH, dan

terlarut tekanan oksigen. Pengaruh jenis dan

konsentrasi gula (Hossain et al, 1984;. Xu et al,.

1989), chelating berpengaruh pada ion logam (Roukas dan

Kotzekiodou, 1997), amonium nitrat dan aerasi

(Bayraktar dan Mehmetoglu, 2000) pada produksi CA oleh