GELATINISASI PATI
PENDAHULUAN
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Selain itu karbphidrat juga
dapat berperan dalam pengolahan pangan. Karbohidrat (‘hidrat dari karbon’, hidrat arang)
atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti “gula”) adalah segolongan
besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Bentuk molekul karbohidrat paling
sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya
glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari
molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang,
disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida,
terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian
beberapa monosakarida). Secara alami ada tiga bentuk kabohidrat yang terpenting yaitu :
1. Monosakarida
2. Oligosakarida
3. Polisakarida
Salah satu monosakarida yang penting adalah glukosa. Glukosa disebut juga gula anggur
karena terdapat dalam buah anggur, gula darah karena terdapat dalam darah atau dekstrosa
karena memutarkan bidang polarisasi kekanan. Glukosa merupakan monomer dari
polisakarida terpenting yaitu amilum, selulosa dan glikogen. Glukosa merupakan senyawa
organik terbanyak. terdapat pada hidrolisis amilum, sukrosa, maltosa, dan -
glikosidik.laktosa. Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan Apabila pati
dimasukkan ke dalam air dingin maka granula pati akan menyerap air dan membengkak.
Pembengkakan ini tidak dapat kembali pada kondisi semula. Perubahan inilah yang disebut
gelatinisasi. . Pada suhu tertentu, granula pati akan pecah, yang mengakibatkan viskositas
larutan naik. Suhu pada saat granula pecah disebut suhu gelatinisasi. Pemanasan dengan
diaduk akan mempercepat terjadinya gelatinisasi. Suhu gelatinisasi tergantung juga pada
konsentrasi pati, makin kental larutan makin lambat tercapai suhu tersebut sampai suhu
tertentu, kekentalan tidak bertambah, bahkan kadang-kadang turun.
Jika pati tersebut dipanaskan maka akan terjadi perubahan selama gelatinisasi. Mula – mula
suspensi pati yang keruh seperti susu tiba – tiba mulai menjadi jernih pada suhu tertentu.
b. Prosedure Kerja
Disiapkan 4 beaker glass 100ml untuk setiap jenis pati
Tiap jenis pati ditimbang 5 gram, dimasukan kedalam masing-masing beaker glass
ditambahkan tetes demi tetes Aquades sambil diaduk sampai terbentuk pasta kental.
Khusus untuk beaker 4, dibiarkan sekitar 5-8 menit (sekitar suhu 70° C) di ukur lagi seperti
penetesan di atas ; 50° C ; 30° C
Dibuat kurva (untuk setiap jenis pati yang lain) dalam hubungan absis (suhu °C) dan ordinat
(lama penetesan, detik)