Disusun Oleh:
1.2 Tujuan
1. Menganalisis sifat fisis dan kimia molekul karbohidrat dan protein.
2. Menghubungkan reaksi karbohidrat dan strukturnya.
3. Melakukan uji sederhana terhadap molekul hayati
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
arbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan
tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan
cadangan makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang
dihasilkan oleh tumbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam
akar, batang, dan biji sebagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia
dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar
diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Sirajuddin, 2011).
Protein berasal dari bahasa yunani yang mengandung arti paling utama. Protein
merupakan senyawa kompleks yang berbentuk molekul tinggi yang merupakan
dari polimerisasi atau polimer dan monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan oleh satu asam lain dengan ikatan peptida. Lipid merupakan
senyawa organik yang terdapat di dalam dan tidak dapat larut dalam air. Namun
lipid dapat larut di dalam organik ataupun senyawa organik polar seperti
hidrokarbon yang bersifat plastis atau mudah dibentuk. Ada beberapa golongan
lipid yaitu gliserol (gliserida) yang terbentuk dari ester gliserol dan asam lemak
(asam karbosilat). Sedangkan pada suhu kamar lemak memiliki alkil tak jenuh.
(Rivai, 2010).
METODOLOGI
Alat :
Bahan :
6.Panaskan ketiga tabung reaksi di atas penangas air dengan suhu sekitar
600C, selama 10 menit.
- Ditambah 1 ml NaOH 10 MM
HASIL PENGAMATAN
BAB V
PEMBAHASAN
Dari semua percobaan uji protein dan asam amino dapat disimpulkan
bahwa semua sampel mengandung protein.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1.Sifat fisis karbohidrat monosakarida dan aligosakarida adalah dapat larut dalam
air maupun etanol tetapi karbohidrat jenis ini tidak dapat larut dalam cairan
organik, sedangkan sifat kimia dari monosakarida adalah suatu bentuk molekul
yang sudah tidak dapat diuraikan atau dipecah kedalam bentuk yang lebih kecil
lagi dan oligosakarida memiliki sifat kimia dimana terbentuk dari gabungan dari
molekul monosakarida. Sifat kimia protein merupakan senyawa yang mempunyai
berat molekul antara ribuan hingga jutaan satuan (g/mol). Sifat fisis lemak adalah
pada suhu kamar, lemak hewan berupa zat padat sedangkan lemak berasal dari
tumbuhan berupa zat cair, lemak yang mengandung titik lebur tinggi mengandung
asam lemak jenuh sedangkan lemak yang mengandung titik lebur rendah
mengandung asam lemak tidak jenuh dan sifat kimia lemak adalah reaksi
penyabunan atau sanonifikasi.
3.Uji sederhana yang dapat dilakukan untuk uji molekul hayati adalah pada uji
karbohidrat dapat dilakuakan dengan uji molisch dan uji fehling sedangkan pada
uji protein dan asam amino dapat dilakukan dengan reaksi biuret, reaksi millon,
reaksi xantoprotein, reaksi ninhidrin serta reaksi sakaguchi.
6.2 Saran
Saran saya dalam praktikum ini, sebaiknya kita menaati aturan yang ada di
Laboratorium agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan memperoleh hasil
yang akurat.
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA