No. Revisi :A SOP Tanggal Terbit : 07 / 03 / 2016 Halaman :1/2 dr. Effie W Rozali UPT PUSKESMAS NIP.1960052719860 KLAPANUNGGAL 32002 Kriteria diagnosis : pemeriksaan kadar kolesterol LDL 1. Pengertian Metode : End Point Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan 2. Tujuan kadar LDL dalam darah di unit laboratorium UPT Puskesmas Klapanunggal Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/SK 052/PKM/2016 tentang 3. Kebijakan Pelayanan Unit Laboratorium UPT Puskesmas Klapanunggal 4. Referensi DEMAKER P. N. M; et al.; Clinical Chemistry, vol 26, no. 13, 1980 A. Pembuatan Supernatan 1. Ambil darah vena 3 ml, sentrifuge kemudian ambil serum 2. Siapkan tabung, pipet dengan mikropipet serum sebanyak 400 ul campur dengan reagen LDL kolesterol sebanyak 200 ul 3. Campur dan diamkan selama 5 menit, sentrifuge selama 10 menit di 300 rpm 4. Hanya supernatan jernih yang boleh digunakan
Tabel : Pembuatan Supernatan
Sampel Reagen LDL 200 µl Kolesterol Sampel/serum 400 ul
5. Prosedur B. Cara Kerja Test
1. Siapkan 3 tabung yang untuk blanko, standar dan sampel 2. Tabung pertama untuk blanko, pipet dengan mikropipet sebanyak 1000 ul reagen kolesterol total 3. Tabung kedua untuk standar, pipet dengan mikropipet sebanyak 1000 ul reagen kolesterol total 4. Tabung ketiga untuk sampel, pipet dengan mikropipet sebanyak 1000 ul reagen kolesterol cholesterol total 5. Kemudian tambahkan 20 ul reagen standar LDL kolesterol ke dalam tabung standar 6. Pipet dengan mikropipet sampel/supernatan 20 ul ke dalam tabung sampel 7. Campur, inkubasi 10 menit pada suhu kamar 8. Baca absorben sampel dan standar pada panjang gelombang 500 nm, warna stabil 30 menit Tabel : Prosedur Test Blangko Standar Sampel Reagen kolesterol 1000 µl 1000 µl 1000 µl Standar LDL - 20 µl - Sampel/ Supernatan - - 20 µl
Nilai Normal : 122-200 mg/dl
6. Unit Terkait Unit laboratorium
Tanggal Mulai No. Yang Diubah Isi Perubahan 7. Rekaman Diberlakukan Historis 1. Perubahan 2.