1. Keyboard
Keyboard adalah sebuah perangkat masukan yang digunakan untuk memasukan data
berupa huruf, angka maupun symbol tertentu serta melakukan perintah-perintah untuk
menyimpan file dan membuka file. Keyboard disebut juga sebagai papan ketik pada
komputer.
1.Jenis-Jenis Keyboard
a . Keyboard Serial
Keyboard jenis ini biasanya digunakan untuk komputer tipe AT. Karena jenis konektor yang ada
pada keyboard ini adalah konektor serial, maka untuk menghubungkannya dengan komputer
harus dimasukan ke port serial.
b. Keyboard PS/2
Keyboard PS/2 adalah keyboard yang terhubung ke komputer menggunakan port PS/2. Biasanya
digunakan pada komputer ATX dan masih umum dipergunakan di komputer lama. Pemasangan
keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port
untuk mouse.
3. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data
lebih cepat, selain itu cara pemasangannya pun lebih mudah.
d.Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai media penghubung
antara keyboard dengan komputer.Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau
bluetooth.Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan
penerima.Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima
biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat
halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari
suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih
kecil dari helaian rambut manusia.Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang
tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang
digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
5. KELEBIHAN KEYBOARD
MEKANIKAL DENGAN SENSOR
OPTIK
4. Anti air.
Ini juga merupakan kelebihan switch infra-merah. Karena tidak menggunakan PCB konvensional
yang saling terkait dengan menggunakan elemen konduktor, maka kelistrikan switch infra-merah
takkan mengalami arus pendek atau konsleting saat terkena air. Bahkan, keyboard ini dapat
dimainkan sambil dicelup di dalam air.
Kemampuan itu juga dimungkinkan karena switch keyboard jenis ini tidak menggunakan sistem
solder untuk menyambung satu komponen dengan komponen lain.
2. Mouse
Mouse (tetikus) adalah perangkat keras yang mudah digenggam, umumnya berisi dua
tombol dan sebuah bola atau laser dibawahnya untuk menggerakan kursor (pointer).
Fungsi mouse adalah untuk menggerakan kursor, melakukan scroll (tidak semua mouse),
klik kiri, dan klik kanan. Gerakan kursor dalam keadaan default selalu mengikuti arah
perpindahan mouse.
3. Joystick
Joystick adalah perangkat keras berbentuk seperti tuas gigi mobil atau seperti stick
konsol. Fungsi joystick adalah untuk bermain game atau permainan pada komputer. Stick
Xbox bisa digunakan sebagai joystick pada komputer Windows karena sama-sama buatan
Microsoft.
Jenis-Jenis Joystick
1. Joystick Logitech Racing Wheel
Nah kalau jenis joystick yang satu ini berbentuk seperti stir mobil. Jenis joystick ini berfungsi
khusus untuk game balap mobil.
Jenis joystick ini merupakan jenis joystick berbentuk lonjong ke atas dan berfungsi khusus untuk
game seperti game pesawat terbang.
3. Joystick berupa Stir Pesawat
Jenis ini berbentuk lonjong ke atas dan berfungsi khusus untuk game pesawat terbang.
Berbeda dengan joystick yang ada di pasaran, Metal Strike 3D merupakan nama dari jenis
joystick PC. Turbo digunakan untuk permainan simulasi penerbangan dengan desain 4 axiz dan
juga memiliki Ailero, Elevator, Trottle dan Control Power. Fungsi turbo untuk pengulangan
otomatis, bisa memainkan permainan pertarungan di udara dengan kemampuan menembakkkan
senjata otomatisyang baik, Metal Strike 3D memiliki 13 tombol.
4. Trackball
Trackball adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat penunjuk berupa sebuah
bola yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.
5. Light pen
Lightpen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk memodifikasi dan men-desain
gambar dengan screen(monitor)
6. Scanner
Scanner adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah data analog (kertas)
menjadi data digital. Scanner yang dikombinasikan dengan printer akan menjadi mesin
fotocopy berukuran kecil. Hasil scan biasanya berupa gambar atau file PDF.
7. Barcode Reader
Barcode Reader atau Barcode scanner adalah alat yang berupa gagangan dan berisi laser
berwarna merah untuk memindai barcode. Fungsinya adalah untuk memindai barcode.
Barcode adalah kode garis-garis yang biasa terdapat di kemasan sebuah produk swalayan
atau gudang perusahaan. Tujuannya adalah untuk mempermudah kasir menghitung total
belanjaan dan mempermudah karyawan untuk mengecek isi gudang.
8. Digitizer
Digitizer adalah perangkat masukan yang berfungsi untuk merubah perangkat atau data
analog menjadi data digital
9. CD ROM / DVD ROM
CD ROM / DVD ROM adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca data atau
program dari media penyimpanan data CD atau DVD.
10. Flashdisk
Flashdisk adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data dengan ukuran
kapasitas ternetntu. Ada yang 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, sampai 32GB kapasitas
penyimpanan.
11. Modem
CD (Compact Disk) adalah perangkat yang digunakan sebagai media penyimpanan dan
pembacaan data menggunakan sistem optik yang terbuat dari bahan plastik.
13. Touchpad
Touchpad adalah sebuah alat penunjuk yang menampilkan sensor pada permukaan
khusus yang dapat menterjemahkan gerakan dan jari-jari pengguna(user) ke posisi yang
di inginkan pada layar monitor. Touchpad ini hanya dapat ditemukan pada laptop dan
notebook dan cara kerjanya hampir sama dengan mouse.
14. Webcam
WebCam adalah sebutan bagi kamera real-time yang gambarnya bisa di akses atau dilihat
melalui WWW (World Wide Web), program instant messaging atau aplikasi video call
yang memasukan hasil data rekaman dan dibentuk dalam format digital.
15. Microphone
Microphone adalah perangkat keras yang dapat mengubah suara analog menjadi suara
digital. Fungsi mikrofon adalah untuk merekam suara. Alat ini biasa digunakan saat
konferensi atau saat melakukan video call.
Proses ( Prosesor )
1. Prosesor Intel
Prosesor Intel merupakan salah satu jenis prosesor yang sangat banyak menghiasi
komponen Laptop di dunia. Produk dari jenis prosesor ini merupakan yang paling
terkenal di Indonesia, terutama bagi pengguna teknologi komputer yang sudah pasti
mengenal brand ini. Meskipun sangat populer, tetap saja Intel memiliki saingan terberat
dari segi produk, yaitu AMD.
Prosesor Intel merupakan sebuah produk yang dibuat oleh perusahaan yang bernama Intel
Corporation. Intel Corporation sendiri sudah berdiri dan menghiasi pasar teknologi sejak
tahun 1968. Pusat perkembangan dan produksi dari produk prosesor Intel terjadi di
Amerika Serikat. Beberapa contoh produk prosesor Intel yang banyak beredar dan
terpasang pada Laptop diantaranya Intel Atom, Intel Celeron, Intel Core i3, Intel Core i5,
Intel Core i7, dan masih banyak lagi jenis-jenis prosesor Intel yang lain.
2. Prosesor AMD (Anvanced Micro Processor)
Prosesor ARM merupakan produk prosesor yang dikembangan dan diproduksi oleh ARM
Limited. ARM Processor merupakan sebuah produk yang didalamnya terdapat arsitektur
processor 32 bit. Jenis prosesor ini digunakan sebagai processor pada ponsel, jadi tidak
heran jika hardware ini sangat banyak tertera pada berbagai macam Smartphone.
Pusat pengembangan dari produk-produk prosesor ARM terdapat di Cambridge, Inggris.
Perusahaan yang memproduksi prosesor ARM sendiri sudah berdiri sejak tahun 1990
dengan nama Advanced RISC Machines. ARM processor memang di desain khusus
untuk berfokus pada pasar mobile, dan bukan pada komputer seperti Intel dan AMD.
Beberapa jenis prosesos yang merupakan keluarga prosesor ARM diantaranya Qualcomm
Snapdragon, Texas Instrument OMAP, Nvidia Tegra, dan lainnya.
4. Prosesor Cyrix
5. Prosesor Transmeta
6. Prosesor VIA
Prosesor VIA adalah produk prosesor yang merupakan produk yang diproduksi oleh VIA
Technology. Perusahaan ini merupakan bagian dari Formisa Plastics Group yang terletak
di Taiwan, yang berarti VIA merupakan prosesor yang berbeda dari yang lainnya karena
tidak diproduksi di Amerika atau Eropa. Perusahaan yang memproduksi prosesor VIA
sudah berdiri sejak tahun 1987 dan melakukan pengembangan terhadap chipset prosesor
dan memori. Beberapa jenis produk prosesor VIA diantaranya VIA C3, VIA Envy, dll.
7. Prosesor Apple
Perusahaan ini pada mulanya dikenal dengan nama Apple Computer Inc, namun
belakangan perusahaan processsor yang dibawah lisensi Apple ini disebut sebagai Apple
Inc saja. Pergantian nama ini dilakukan setelah peluncuran produk baru iPhone.
Perusahaan multinasional ini memproduksi beragam processor dan fokus pada bidang
perancangan, resource, serta penjualan produk elektronik perangkat lunak komputer.
Pusat pengembangan dan produksi prosesor Apple berada di Silicon Valley, Supertino,
California. Beberapa jenis prosesor Apple diantaranya Apple I, Apple II, Apple DOS,
Machintos, dan lainnya.
8. Prosesor IBM
Tipe Keterangan
Intel Pentium G540 2,5 GHz, Cache 2MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G620 2,6 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G630 2,7 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G645 2,9 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G840 2,8 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G850 2,9 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G860 3,0 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G870 3,1 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G2010 2,8 GHZ, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Pentium G2120 3,1 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Tipe Keterangan
Intel Core i3 2100 3,1 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Core i3 2120 3,3 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Core i3 3210 3,2 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Core i3 3220 3,3 GHz, Cache 3MB, Soket LGA 1155
Intel Core i3 540 3,01 GHz, Cache 4MB, Soket LGA 1156
Intel Core i3 550 3,2 GHz, Cache 4MB, Soket LGA 1156
Tipe Keterangan
Intel Core i5 2310 2,9 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 2320 3,0 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 2400 3,1 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 2500 3,3 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 2500K 3,3 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 3330 3,0 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 3450 3,1 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 3470 3,2 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 3550 3,3 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 3570 3,4 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 3570K 3,4 GHz, Cache 6MB, Soket LGA 1155
Intel Core i5 760 2,8 GHz, Cache 8MB, soket LGA 1156
Tipe Keterangan
Intel Core i7 2600 3,4 GHz, Cache 8MB, Soket LGA 1155
Intel Core i7 2600K 3,4 GHz, Cache 8MB, Soket LGA 1155
Intel Core i7 2700K 3,5 GHz, Cache 8MB, Soket LGA 1155
Intel Core i7 3770 3,4 GHz, Cache 8MB, Soket LGA 1155
Intel Core i7 3770K 3,4 GHz, Cache 8MB, Soket LGA 1155
Intel Core i7 3820 3,6 GHz, Cache 10MB, Soket LGA 2011
Intel Core i7 3930K 3,2 GHz, Cache 12MB, Soket LGA 2011
Intel Core i7 3960X 3,3 GHz, Cache 15MB, Soket LGA 2011
Intel Core i7 3970X 3,5 GHz, Cache 15MB, Soket LGA 2011
Intel Core i7 870 2,9 GHz, Cache 8MB, Soket LGA 1156
Intel Core i7 960 3,2 GHz, Cache 8MB, Soket LGA 1366
Intel Core i3 550 berdasarkan Tampak Depan dan Tampak Belakang
Intel LGA 1155 tiba bersama generasi kedua prosesor Intel Core. Socket ini menjabat sebagai
pilihan “mainstream”, sehingga sebagian besar datang dari garis Sandy Bridge Intel CPU
kompatibel dengan itu.
LGA 1155 adalah soket lintas generasi. Meskipun dibangun untuk Sandy Bridge (Intel Core 2-
gen), juga menerima Ivy Bridge (Core 3-gen Intel) prosesor, yang berarti bahwa pemilik lama
LGA 1155 motherboard benar-benar memiliki beberapa pilihan upgrade yang tersedia.
Upgrade dari Sandy Bridge dual-core yang lebih tua ke quad Ivy Bridge (seperti Core i5-3450,
misalnya) dapat memberikan dorongan besar dalam kinerja.
Dua belas chipset motherboard memiliki socket ini. Garis yang lebih tua dari chipset termasuk
B65, H61, Q67, H67, P67 dan Z68, dan semua yang dirilis bersamaan dengan prosesor Sandy
Bridge. Peluncuran Ivy Bridge membawa B75, Q75, Q77, H77, Z75 dan Z77. Semua chipset
memiliki socket yang sama, namun beberapa fitur dinonaktifkan pada chipset low-end.
Soket LGA 1156
Intel merilis socket ini untuk menangani lini baru perusahaan prosesor Intel Core di tahun 2008.
Meskipun hanya enam tahun, socket LGA 1156 tidak memiliki apapun sebagai jalur upgrade
yang layak.
Intel LGA 2011 socket tiba setelah 1155, dan menjabat sebagai chipset Intel ekstrim high-end
untuk Sandy Bridge-E / EP dan prosesor Ivy Bridge-E / EP. socket ini dirancang untuk prosesor
enam-core, dan garis penuh Intel chip perusahaan (seri Xeon).
Sebenarnya ada enam chipset untuk socket ini juga, tapi hanya satu yang relevan dengan
konsumen, yakniX79. Chipset ini dibangun untuk Sandy Bridge-E dan Ivy Bridge-E prosesor.
Chipset lainnya dimaksudkan untuk prosesor Xeon, yang hampir selalu membuang-buang uang
untuk pengguna rumahan.
Juga, seperti dengan LGA 1155, Anda harus memeriksa kompatibilitas BIOS motherboard Anda
sebelum upgrade. Motherboard LGA 2011 yang dirilis sebelum Ivy Bridge-E tidak akan
mendukung baris baru prosesor sampai BIOS diperbarui.
Ini platform high-end yg menampung hanya Core i7 seri 9 (920, 930, 980X, 990X, dll), chipset-
nya X58. Platform ini kencang sekali, tapi sudah digantikan dengan platform yang pakai soket
2011. Note: platform ini membutuhkan 3 keping DDR3 utk berfungsi dengan baik
AMD
Prosesor AMD APU, Liano, Trinity, A4, A6, A8, A10 – Soket FM1, FM2, Athlon
Tipe Keterangan
AMD Liano A4-X2 3300 2,5 GHz, Cache 1MB, Soket FM1
AMD Liano A4-X2 3400 2,7 GHz, Cache 1MB, Soket FM1
AMD Liano Athlon II X4 631 2,6 GHz, Cache 4MB, Soket FM1
• AMD A10-5800K berdasarkan Tampak Depan dan Tampak Belakang
Soket FM2
• Soket FM1
Prosesor AMD : Zambezi, Vishera, Phenom II, Athlon X2,X3,X4 – Soket AM3/AM3+
Tipe Keterangan
Soket AM3
Perangkat Output
1. Monitor
Monitor adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk mengeluarkan hasil
pemerosesan yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh orang
yang memakai komputer.
1. Printer InkJet
Kelebihan printer ini di antaranya adalah hasil cetaknya lebih cepat apabila dibandingkan
dengan printer dot matrix, dengan kualitas yang cukup baik dan suara cetak yang relatif tidak
terlalu keras atau bising. Sementara itu kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal
apabila dibandingkan dengan printer dot matrix, dengan harga tinta original yang relatif
mahal dan tidak dapa mencetak lebih dari satu rangkap.
2. Printer Dot Matrix
Keunggulan dari printer dot matrix di antaranya adalah dapat mencetak secara rangkap,
ukuran kertas yang bisa digunakan untuk mencetak relatif lebar, dengan biaya pita printer
yang relatif murah. Sementara itu kekurangannya adalah dpi dan ppm yang rendah sehingga
hasil cetakan kasar, kecepatan cetak yang lambat, suaranya bising, dan hasil cetaknya tidak
memiliki warna yang bervariasi.
Kelebihan printer laser jet di antaranya adalah kecepatan cetak yang relatif tinggi dengan hasil
cetak yang sangat baik dan suara mencetak yang cenderung senyap atau tidak bising. Sementara
itu kekurangannya di antaranya adalah harganya yang mahal dan juga cepat panas.
4. Printer LED/LCD
Printer LED atau LCD bekerja dengan prinsip yang tidak jauh berbeda dengan printer laser jet.
Perbedaannya terletak pada sumber pembuat polanya. Apabila printer laserjet menggunakan
laser, maka printer LED/LCD ini menggunakan light-emitting diode untuk membuat pola di atas
drum. Hasil cetakannya sangat baik, baik untuk mencetak teks ataupun grafis. Apabila tidak
digunakan dalam waktu yang lama, ada baiknya apabila kamu menyimpan dengan cara
menyimpan printer dalam waktu lama agar printer LED/LCDmu tidak rusak.
5. Printer Plotter
Kelebihan dari printer ini tentu saja mampu mencetak kertas dengan ukuran yang lebar, dengan
kecepatan cetak yang bisa diandalkan dan kualitas cetak yang baik serta tidak bising. Sementara
itu harganya relatif mahal, ukurannya memakan tempat dan juga bisa boros tinta tergantung apa
yang dicetak dengannya.
3. Speaker
Speaker adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemerosesan berupa
suara dari komputer.
4. Projector
Projecetor adalah perangkat keras yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic
elektronik, dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau
layar.
VGA PROJECTOR Tampak Belakang
5. Network Card
Network Card adalah perangkat keras yang digunakan sebagai jembatan penghubung antara
komputer server dengan komputer client.
6. Tv Tuner Card
Tv Tuner Card adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyiarkan tv pada komputer.
7. Modem
Modem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan
internet. Modem juga bisa sebagai media masukan ataupun keluaran.
Modem internal
Modem internal adalah perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion
board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak
mengandung lampu indikator untuk menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status
modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang
sesuai dengan modem internalnya.
Modem internal juga dikenal sebagai "On-Board Modem".
8. Router
Router adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan
yang memiliki akses jaringan sama ataupun berbeda.
9. Microphone
Microphone adalah perangkat keras keluaran yang dapat menangkap gelombang suara lalu
merubahnya menjadi getaran listrik. Microphone ini memiliki fungsi untuk mengeluarkan suara
atau menjadi media rekaman suara yang divisualkan melalui gelombang getaran suara.
10. Sound Card
Sound Card adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media pengolah data
berupa audio atau suara yang menghubungkan antara perangkat penghubung masukan berupa
suara (seperti microphone) ke dalam komputer.
Jenis RAM ini merupakan memori semi konduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan
untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi
dibanding EDO RAM. Namun, lebih rendah dibandingkan SRAM.
DRAM menggunakan satu transistor dan kapasitor per bit dalam strukturnya. Hal ini membuat
RAM ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi. DRAM memiliki frekuensi kerja yang
bervariasi antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz.
SDRAM menjadi RAM yang memiliki kecepatan cukup tinggi dibanding jenis-jenis RAM
lainnya yakni kecepatan sampai 100 - 133 Mhz. RAM ini banyak digunakan pada tahun 1996
hingga 2003 dan merupakan jenis RAM yang memiliki 168 Pin saluran transfer data. Ciri-ciri
RAM ini terdapat dua celah dibagian kakinya. RAM ini akan diletakkan pada slot
DIMM/SDRAM di motherboard yang mampu menampung memori mulai 16 MB hingga 1GB.
Komponen ini diperkenalkan pada tahun 1995 dengan kecepatan 600 Mbytes/sec. Pada tahun
1997, kecepatan RDRAM meningkat hingga 700 MBps, dan tahun 1998 menjadi 1,6 GBps. Tak
heran, RAM ini awalnya dikembangkan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4 atau untuk
keperluan perangkat gaming. Slot memori untuk RDRAM ialah 184 pin.
4.SRAM (Static Random Access Memory)
Jenis RAM komputer ini terbuat dari semacam semi konduktor yang tidak memerlukan kapasitor
dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga kinerja bisa lebih cepat. Hal ini
disebabkan komponen ini hanya menggunakan transistor tanpa kapasitor.
SRAM didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit
informasi. Sayangnya, SRAM memiliki kekurangan yakni biaya produksinya yang mahal. Tak
heran, RAM ini hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan digunakan untuk bagian yang benar-
benar penting. Chip ini sering digunakan untuk chace memori. Kecepatan SRAM mampu
mengimbangi kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih.
5. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
RAM ini dikembangkan tahun 1995 dan memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca
dan mentransfer data dibandingkan dengan jenis-jenis RAM lain. Slot memori untuk EDORAM
ialah 72 pin. Bentuk komponen ini lebih panjang daripada RAM SIMM. Tak heran RAM ini
sangat cocok dipasang pada semua komputer Pentium. Selain itu, komponen ini juga cocok
untuk dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 Mhz.
Jenis RAM ini merupakan bentuk asli atau bentuk awal dari DRAM. Laju transfer maksimum
untuk cache L2 mendekati 176 MB per detik. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16 MHz
hingga 66 MHz dengan akses waktu hingga 50ns.
7. Flash RAM
Flash RAM merupakan jenis memori berkapasitas rendah yang digunakan pada perangkat
elektronika seperti TV, VCR, hingga ponsel lama. Momori ini dipasang pada perangkat yang
memerlukan refresh dengan daya yang kecil.
8. VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)
VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik.
Penggunaan chip ini akan memberikan performa video yang baik dan mengurangi tekanan pada
CPU.
Memori ini merupakan jenis memori yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya
cukup ringkas, kira-kira setengah dari besaran DDR RAM sehingga lebih menghemat ruang.
Jenis memori ini biasanya mengikuti perkembangan RAM untuk komputer desktop.
Hardisk adalah sebuah komponen yang ada pada komputer yang bertugas untuk menyimpan
data dan terdiri dari piringan magnetis. Hardisk pertama kali di temukan oleh Reynold
Johnson pada tahun 1956. Pada saat itu hardisk generasi pertama memiliki ukuran 2 kaki
(0,6 m), memiliki 50 piringan, memiliki kecepatan 1.200 rpm (rotation per minute), serta
hanya memiliki kapasitas 4,4MB.
Fungsi dari hardisk pada komputer dapat terbilang sangat penting. Hardisk membantu kita
menyimpan sistem operasi, software-software pendukung, hingga berbagai file yang sangat
penting. Dari sini pasti kamu sudah bisa menebak dong jika hardisk pada komputer di lepas?
yup! sudah pasti komputer tersebut tidak akan bisa booting ke sistem operasi seperti windows.
Perkembangan hardisk dari masa ke masa selalu mengalami perubahan. Hardisk pada saat ini
cenderung berukuran kecil namun memiliki kapasitas yang besar. Namun, hardisk yang paling
umum beredar di pasaran saat ini adalah hardisk 250GB sampai 1TB.
Jenis-jenis Hardisk
1. Hardisk ATA/AIDE
Hardisk ATA (Advanced Technology Attachment ) dan AIDE (Enhanced IntegratedDrive
Electronic) adalah standart baku yang digunakan suatu antarmuka berbasis koneksi bus.
Nah, disk seperti ini diciptakan agar hardisk jenis ini mampu bekerja menggunakan bus PCI.
Sedikit referensi saja jika bus PCI ini sangat banyak digunakan pada PC (Personal Computer).
Salah satu keuntungan jika menggunakan hardisk tipe ini adalah dari harganya yang murah.
Namun yang harus diperhatikan sekaligus menjadi titik minus adalah Hardisk ini memerlukan
setidaknya dua kontroler atau lebih untuk sekedar meningkatkan performa.
2. Hardisk SCSI
Memang harus diakui jika banyak produsen berlomba-lomba untuk membuat agar barang
mereka kompatibel dengan koneksi bus PCI standart. Namu hardisk SCSI juga memiliki
beberapa kelebihan yang tidak dimiliki ATA/AIDE. Memang, hardisk jenis ini dikenal memiliki
harga yang lebih mahal, namun hardisk SCSI menawarkan sensasi performa yang lebih baik dari
pada ATA.
Salah satu kelebihan hardisk ini adalah ia dapat menjalankan beberapa disk drive yang aktif
secara bersamaan. Hal itu dapat terjadi karena setiap disk hanya akan aktif jika drive tersebut
akan digunakan untuk keperluan transfer. Contoh pemanfaatan cara kerja jenis ini adalah pada
kasus adanya permintaan / request besar-besaran untuk beberapa file kecil yang terdapat pada
komputer server.
3. Hardisk RAID
Hardisk jenis ini dikenal memiliki performa dan tenaga yang kuat dan handal dalam menyimpan
berbagai file besar. Disk ini dapat bekerja dengan baik walaupun komputer 'dipaksa' untuk
memacu performa tinggi. Namun belakangan ini, harga dari disk jenis ini cenderung terus
menurun. Dan mungkin akan sangat menarik jadinya jika disk jenis ini di gunakan untuk
komputer personal harian. Tertarik mencoba?
4. Hardisk SATA
Hardisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah versi interface terbaru dari
ATA. Salah satu kelebihan disk ini adalah disk ini hanya menggunakan dua pertiga bagian dari
ATA. Selain itu, hardisk ini juga memiliki kecepatan tinggi karena ia memiliki kemampuan
untuk mengurangi latensi atau delay.
Dalam transfer data, disk jenis ini akan mengurutkan data secara paralel tanpa menggunakan
master atau slave, sehingga kabel SATA hanya bisa digunakan untuk satu hardisk saja.
Pada umumnya, disk jenis ini dipasang menjadi internal hardisk. Artinya disk jenis ini terpasang
kuat di dalam CPU.
5. Hardisk SSD
Seperti yang kita tau jika hardisk pada umumnya masih menggunakan beberapa komponen
mekanik di dalamnya. Namun, pada hardisk SSD sudah menggunakan memori komputer atau
USB Drive. Jadi hardisk jenis ini sudah tidak menggunakan komponen mekanik di dalamnya.
Dan tentunya, disk jenis ini memiliki kecepatan transfer yang cepat dan harga yang lebih mahal
dari pada disk jenis lainnya.
SATA merupakan interface atau jalur akses data yang sebelumnya sudah digunakan pada
teknologi HDD. Sebagian besar Laptop menggunakan jalur SATA ini untuk menghubungkan
motherboard ke media penyimpanan seperti HDD. Mengingat hal tersebut, maka SSD juga
diberikan interface yang sama yaitu menggunakan interface SATA yang dilengkapi dengan
konektor SATA 3. Dengan demikian, Laptop keluaran lama yang menggunakan HDD SATA
juga dapat menggunakan SSD dengan mengganti HDD SATA sebelumnya dengan SSD SATA.
Jika dibandingkan dengan SSD PCIe, harga SSD SATA lebih murah dan juga paling banyak
peminatnya. Hal ini salah satunya karena sebagian besar pengguna adalah yang hendak
melakukan upgrade ke SSD dengan mengganti HDD SATA menjadi SSD SATA. Dari segi
kecepatan, meskipun sama-sama menggunakan interface SATA, namun kecepatan SSD SATA
bisa mencapai 300-500% dari HDD SATA. Kecepatan membaca data SSD SATA sekitar
500MB/s, sementar kecepatan menulis data sekitar 160MB/s.
SSD SATA memiliki dua jenis konektor untuk menghubungkan SSD ke motherboard. Konektor
SSD SATA yang pertama yaitu konektor SATA 3 sebagaimana yang terdapat HDD SATA.
Jenis SSD yang menggunakan konektor ini memiliki ukuran yang sama seperti HDD SATA
yaitu 2.5″. Jenis konektor yang kedua adalah konektor M.2 SATA yang bisa dipastikan sudah
tersedia pada Laptop keluaran terbaru. Jenis SSD yang menggunakan konektor ini memiliki
ukuran yang kecil, yaitu hampir seukuran dengan RAM.
2. SSD PCIe
Jenis SSD selanjutnya yang dapat anda gunakan pada Laptop adalah jenis PCIe. Jika anda belum
mengetahui, interface PCIe adalah slot yang biasa digunakan pada WiFi Card, WAN Card, dll.
SSD PCIe ini biasa juga disebut dengan storage NVME (Non-Volatile Memory Express).
Jenis SSD ini memiliki kecepatan yang ekstra jika dibandingkan dengan SSD SATA. Kecepatan
baca data jenis SSD PCIe tidak tanggung-tanggung dan mencapat hingga 3.500MB/s, sementara
kecepatan tulis datanya mencapai 2.100MB/s. Jadi, bisa dikatakan bahwa jenis SSD ini memang
khusus untuk orang-orang yang ingin serba cepat. Tapi, yang tidak boleh diabaikan adalah dari
segi harga. Kecepatan yang ekstra cepat tentu saja diimbangi dengan harga yang ekstra tinggi.
Maka dari itu, SSD PCIe akan lebih mahal dari SSD SATA meskipun memiliki kapasitas
penyimpanan yang sama.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah bahwa tidak semua motherboard pada komputer
maupun laptop dapat menggunakan jenis SSD PCIe ini. SSD jenis ini biasanya menggunakan
konektor M.2 dan konektor tersebut juga harus memiliki jalur PCIe. Yang harus anda perhatikan
adalah, terdapat beberapa jenis motherboard yang memiliki konektor M.2 tapi tidak
menyediakan jalur PCIe, melainkan hanya jalus sata yang artinya anda hanya dapat
menggunakan M.2 SATA.
Selain menggunakan konektor M.2, masih ada beberapa opsi lain untuk menggunakan SSD PCIe
di laptop atau komputer yang anda gunakan. Mislanya saja anda bisa menggunakan PCIe Line
yang bisa digunakan untuk menancapkan SSD ke Graphic Card atau Audio Card. Namun,
ketersediaan jenis konektor ini semakin sedikit mengingat konektor M.2 masih sangat populer
untuk SSD.
Itulah dua jenis SSD yang beredar di pasaran dan dapat anda pasang pada motherboard laptop
maupun komputer. Kedua jenis SSD tersebut dibedakan dari segi interface yang mencakup
konektor, jalur data, dan juga ukuran SSD. Oleh karena itu, jika anda hendak membeli SSD
untuk dipasang ke laptop maupun komputer, maka sangat disarankan untuk memeriksa
ketersediaan slot di motherboard Laptop atau komputer yang hendak dipasang SSD. Hal ini
untuk menghindari anda salah beli dan membuat rugi banyak, mengingat harga SSD yang relatif
mahal.
Hardisk Eksternal
1. WD My Passport Ultra
Salah satu fitur utama dari hardisk WD My Passport Ultra ini fitur backup otomatis. Dengan
bantuan software yang bernama WD Backup™, kamu dapat dengan mudah melindungi file-file
penting yang kamu simpan di hardisk dan kamu bisa menyetel pencadangan tersebut secara
harian atau bulanan. Dari sisi tampilan, hardisk WD My Passport Ultra didesain cukup stylish
dengan cover metal. Produk yang kompatibel dengan USB-C dan USB 3.0 ini tersedia dalam tiga
kapasitas, yaitu 1 TB, 2 TB, dan 4TB.
Hardisk dari Seagate yang dilengkapi dengan perlindungan sandi berenkripsi AES-256 Seagate
Secure™ ini kompatibel dengan semua USB-C dan USB 3.0 untuk laptop Windows dan
Mac.Kapasitas hardisk Seagate Backup Plus Ultra Touch tersedia dalam dua pilihan, yakni 1 TB
dan 2 TB.
3. Toshiba Canvio Premium
Ini adalah salah satu hardisk eksternal terbaik dengan paket lengkap. Body hardisk ini didesain
menggunakan aluminium dengan motif berlian yang membuat terlihat lebih mewah. Produk ini
datang dengan adaptor USB Type-C yang membuatnya bisa digunakan di berbagai komputer
keluaran terbaru. Selain itu, interface USB 3.0-nya juga kompatibel dengan USB 2.0 (di
Windows dan Mac). Toshiba Canvio Premium sudah lengkapi dengan software keamanan dan
pencadangan untuk melindungi data-data penting milikmu. Ada tiga pilihan kapasitas hardisk
yang bisa kamu pilih, yaitu 1 TB, 2 TB, dan 3 TB. Dan kecepatan transfer data hardisk ini jika
menggunakan port USB 3.0 bisa mencapai 5 GB/detik.
Hardisk StoreJet 25C3S ini memiliki fitur antarmuka USB 3.1 Gen 1 dan port USB Type-C
untuk kecepatan transfer data yang super cepat hingga 5Gbps. Dalam paket penjualannya, kamu
akan menemukan dua kabel USB Type-C dan USB Type-C ke Type-A untuk mengakomodir
desktop dan laptop yang memiliki antarmuka USB Type-C atau USB 3.1 (support di Windows,
Mac, Linux). Tersedia dengan kapasitas hingga 2 TB.
5. Adata HD710 Pro
Adata membuat hardisk mereka ini dengan daya tahan yang bagus. Mereka bahkan telah menguji
produk HD710 Pro di atas standar IP68 anti debu dan air (hanya berlaku ketika penutup port
USB tertutup rapat). Pengujian kelas militer MIL-STD-810G 516.6 juga dilakukan untuk
memastikan bahwa produk ini mampu menjaga data-data penting penggunanya ketika tidak
sengaja jatuh dari ketinggian 1,5 meter (body dilapisi plastik/silikon anti guncangan). Tersedia
dengan berbagai pilihan warna dan kapasitas hingga 5 TB.
Dalam perkembangannya, ROM kemudian memiliki beberapa tipe yaitu PROM (Programmable
ROM) adalah ROM yang dapat diprogram kembali satu kali, RPROM (Re-Programmable ROM)
adalah ROM yang dapat diprogram sesuai keinginan, EPROM (Eraseble Programmable ROM)
adalah ROM yang dapat dihapus menggunakan sinar ultraviolet dan diprogram kembali dan
EEPROM (Electically Eraseble Programmable ROM) adalah ROM yang dapat dihapus
menggunakan sinyal elektrik dan diprogram ulang. Di komputer dekstop, ROM juga dikenal
dengan BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
Semakin besar RAM yang dimiliki komputer, semakin cepat pula kinerja dari komputer tersebut.
RAM dibagi menjadi dua tipe yaitu DRAM (Dynamic RAM) adalah memori utama dari
komputer (contoh FPM, EDO, SDRAM, RDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, DDR3
SDRAM dan DDR4 SDRAM) dan SRAM (Static RAM) adalah RAM yang digunakan sebagai
cache berkecepatan tinggi dan buffer.
1. DDR 1
DDR (double data rate) RAM generasi pertama merupakan memori yang mulai
menggunakanteknologi double clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (Single Data Rate)
RAM hanya mampu melakukan single clock cycle. sehingga RAM DDR dapat mampu
mentransfer data dua kali lebih cepat.
DDR RAM ini ada beberapa jenis seperti
DDR-200 = memiliki memory clock 100 MHz
DDR-266 = Emilie memory clock 133 MHz
DDR-333 = memiliki memory clock 166 MHz
DDR-400 = memiliki memory clock 200 MHz
Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan DDR1 hanya antara 200-400 MHz
2. DDR2
3. DDR3
Sementara RAM DDR3 dari sehi memori clocknya jauh berbeda dengan RAM DDR2 yaitu
100MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak pada frekuensi transfernya
yang lebih tinggi yakni mencapai 2133 MHz. DDR2 maksimalnya hanya 1066 MHz dan
voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5V (DDR2 memerlukan Voltasenya 1.8v DDR1
dengan 2.5/2.6v).
4. DDR 4
Ini merupakan generasi terbaru dari RAM DDRSDRAM dengan transfer data mencapai 2133 ~
3200 MT/s. RAM DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2V. Dengan
tegangan sebesar 1.2V ini tercatat RAM DDR4 mampu mencapai transfer data rate sebesar 2400
MT/s.
Pada RAM DDR4 terdapat empat grup bank dimana setiap grup mampu menangani operasi
secara independen. Hal ini membuat RAM DDR4 mempu memproses 4 data dalam satu siklus
clock dan membuatnya jelas lebih efisien dari RAM DDR3.
Selain itu pada RAM DDR4 juga terdapat fitur baru lainnya seperti DBI (Data Bus Pembalikan),
CRC (Cyclic Redundancy Check) dan CA paritas. Fitur-fitur ini meningkatkan integritas sinyal
RAM DDR4 dan tentu saja meningkatkan stabilitas transmisi data / akses.
Ukuran SDRAM dan Jarak Satu Persatu
1. RAM DDR 1
Tipe memory : PC2100, PC2700, PC3200, PC3500, PC3700, PC4000,
PC4200,PC4400, PC4500, PC4800, PC5000
Speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 750 MHz, 800 MHz, 1000
MHz,1100MHz, 1120MHz
Bus speed memory : 266 MHz, 333 MHz, 375 MHz, 400 MHz, 500 MHz, 550 MHz,
560MHz
3. RAM DDR 3
Speed memory : 800 MHz, 1066 MHz, 1333 MHz, 1600 MHz, 1800 MHz, 2000
MHz
Bus speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1000 MHz
MAINBOARD
Jenis – Jenis Slot Mainboard
Slot Memory
Layout Mainboard
Kabel Panel CPU
Kabel Power Suplay
Kabel USB&AUDIO
Jenis-Jenis Slot Mainboard
Slot AGP biasanya memiliki warna berbeda dan terletak satu inci dibawah slot PCI. AGP 2.0
terkini menetapakan interface yang mendukung 1x dan 2x kecepatan pada 3.3V dan 1x, 2x dan
4x kecepatan pada sinyal 1.5V. AGP 3.0 adalah spesifikasi paling baru yang dapat menentukan
skema sinyal baru untuk 4x dan 8x kecepatan pada tingkat sinyal .8V. AGP 3.0 mengirimkan
lebih dari 2.1 GB/detik dari bandwidth (lebar pita) untuk mendukung aplikasi yang penuh
dengan grafik, termasuk foto dan video digital.
Untuk struktur bus umumnya PCI dapat dikonfigurasikan sebagai bus 32 bit atau 64 bit.
Sedangkan setiap transfer data pada bus PCI merupakan transaksi yang terdiri dari fase alamat
dan fase data.
4. SLOT PCI EXPRESS
PCI Express (PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus
yang lama. PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis
3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan
sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2
kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
Slot memori adalah komponen di dalam motherboard yang digunakan sebagai tempat untuk
memasang RAM. dari segi fisiknya memiliki tampilan yang memanjang dan sesuai dengan
bentuk RAM.
Biasanya letak dari slot memori ini bersebelahan deket dengan soket prosessor serta biasanya
berjumlah lebih dari satu slot.
Perlu diperhatikan jika Anda berminat untuk membeli rumah baru maka harus memastikan jenis
RAM yang akan dibeli cocok dengan slot memori yang ada di motherboard anda. Karena jika
beda jenis RAM maka slot memori yang digunakan juga berbeda.
Layout Mainboard
Keterangan :
1. Socket Processor : Tempat terpasangnya processor/CPU (Central Processing Unit) yang
sering disebut dengan otak dari komputer.
2. Socket RAM/Slot Memori : Untuk menempatkan RAM/Memasang RAM.
3. Northbridge : Sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara
processor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4. Southbridge : Sebutan bagi komponen pembantu Northbridge.
5. PCI Express x16 : Untuk menempatkan kartu grafik/VGA Card agar dapat
menghasilkan output yang berkualitas.
6. PCI x1 : Untuk menempatkan aksesoris seperti adapter nirkabel, TV tunner dan
sebagainya.
7. Slot AGP : Untuk menempatkan kartu grafik/VGA Card yang berjenis AGP.
8. Slot PCI : Slot ekspansi dimana berbagai kartu plug in dapat dipasang beberapa kartu
ekspansi seperti modem, kartu jaringan dan lain-lain.
9. BIOS : Memori permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari
komponen komputer.
10. CMOS Baterai : Untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal
seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya khusus untuk
komputer.
11. Port SATA : Merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru.
Digunakan untuk menghubungkan Harddisk dengan sistem komputer.
12. Port IDE : Merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13. Port Floppy Disk : Untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan
yang bisa dicopot yaitu Disket/Floppy Disk.
14. Port Power/ATX Power : Untuk menghubungkan konektor power dari power supply
dengan motherboard.
15. Back Panel : Kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah
komputer PC.
16. Port PS/2 Mouse : Untuk menghubungkan mouse dengan komputer/PC.
17. Port PS/2 Keyboard : Untuk memasang keyboard.
18. Port Paralel : Untuk memasang perifelar kecepatan rendah dengan lebar data 8 bit.
Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
19. Port Serial : Untuk memasang perifelar kecepatan rendah dengan mode transfer data
serial. Namun sekarang jarang digunakan
20. Port SPDIF : Untuk menghubungkan komputer dengan perifelar audio seperti home
theatre.
21. Port Firewire : Untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti
Audio capture atau streaming video.
22. Port RJ45 : Untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
23. Port USB : Untuk antarmuka dengan perifelar atau peralatan eksternal generasi baru
menggantikan port paralel dan port serial.
24. Port Audio : Untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker,
mikrofon, line-in dan line-out.
Kabel front panel ini terdiri dari 4 pasang kabel, antara lain :
HDD LED untuk lampu LED Harddisk
Power LED untuk lampu LED Power
Reset SW untuk tombol Reset
Power SW untuk tombol power
Pada kabel front panel ini terdapat 10 pin. Lima pin berada di atas semuanya bernomer genap,
urutan pemasangan dari kiri ke kanan bernomer 2-4-6-8-10. Sedangkan pin yang ada di bawah
semua bernomer ganjil, urutannya masih sama dari kiri ke kanan bernomer 1-3-5-7-9. Untuk
mengetahui susunan pemasangan kabel front panel lihat di bawah ini :
1-3 untuk kabel HDD LED
2-4 untuk kabel POWER LED
5-7 untuk kabel RESET SW
6-8 untuk kabel POWER SW
Sedangkan untuk pin 9 di kosongi
Pin yang akan di hubungkan dengan kabel positif adalah pin 1,2,6,7, sedangkan kabel
negatif di hubungkan ke pin nomer 3,4,5,8. Yang berbeda hanyalah pin nomer 5,7 yang
berbanding terbalik dengan lainnya, pin lainnya dari positif-negatif sedangkan nomer 5,7
dari negatif-positif. Untuk lebih mudah menghafalkannya gunakanlah susunan seperti ini
1-3=positif-negatif, 2-4=positif negatif, 5-7 negatif-positif dan 6-8=positif-negatif.
Saat menentukan warna pada kabel positif atau negatif tinggal melihat warnanya saja.
Untuk kabel negatif biasanya berwarna hitam atau putih. Akan tetapi jika ada kabel hitam
dan putih dalam satu pasangan maka warna putihlah yang negatif. Jika ada kabel dan
tidak ada warna hitam dan putih, maka umumnya ada warna merah sebagai kabel positif.
Kabel Power Supply
Power Supply adalah salah satu hardware yang terletak di dalam casing komputer yang memiliki
ciri fisik berbentuk kotak logam persegi dengan lebar 150 mm dan tinggi 86 mm (bergantung
merk dan type). Power supply juga dapat dengan mudah dikenali karena terdapat sekumpulan
kabel yang keluar dari kotaknya.
Pada salah satu sisi dari power supply yang mengarah keluar, anda akan temukan sebuah kipas
yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang ada dalam casing komputer. Pada sisi
yang sama juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai
penghubung antara power supply dengan sumber tegangan listrik.
Catatan:
Sense : Menyuplai daya +3.3 V dan juga memiliki arus rendah yang berperan sebagai
remote sensing
Standby : Tegangan untuk standby sebesar +5 V (maksimal 10 mA)
Power Good : Signal kontrol yang dihasilkan dari power supply untuk memberitahukan
komputer bahwa tegangan DC berfungsi sebagai mana mestinya
Power ON: Signal kontrol yang menarik hingga +5 V pada power supply
Sumber: http://setiaditkj.files.wordpress.com/2010/05/computer-power-cables-labeled-
2.jpg
Konektor ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke
motherboard, berfungsi sebagai sumber daya utama motherboard. Konektor ini terdiri dari 2
bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan
motherboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan.Versi lama ATX motherboard
masih menggunakan konektor ATX 20 pin. Sedangkan pada motherboard selanjutnya sudah
menggunakan konektor ATX 24 pin sebagai konektor sumber daya dari power supply.
Konektor 4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya
khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor pentium 4
sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar
12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server.
3. Konektor 6 pin PCI
Konektor ini digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe
yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya.Jarang ditemukan di PC,
hanya PC yang digunakan di bidang multimedia, terutama video. Konektor ini terdiri dari 6-pin,
terdiri dari 3 jalur +12V dan 3 jalur ground.
Konektor ini digunakan untuk memasok daya ke berbagai komponen hardware yang terdapat di
dalam casing komputer. Komponen tersebut antara lain harddisk, CD-ROM, kipas, dll. Konektor
ini terdiri atas empat kabel. Sebuah kabel warna merah dengan tegangan +5V berfungsi
memberikan daya pada logic controller. Sebuah kabel kuning dengan tegangan +12V sebagai
sumber tenaga bagi motor penggerak. Dua buah kabel hitam sebagai ground.
5. Konektor Floppy
Konektor ini hanya berfungsi memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada konektor ini
sama dengan pada konektor Molex, yaitu sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan
besar tegangan sama. Hanya berbeda fisik, yaitu konektor floppy lebih kecil dibanding konektor
Molex.
6. Konektor SATA
Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya
harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V
PRAKTIKUM
MOTHERBOARD MANUAL GA-945PL-S36