Anda di halaman 1dari 4

Lembar (Rencana) Aksi Nyata

Bapak dan Ibu, silakan membuat rencana terkait asesmen yang dibutuhkan oleh sekolah dan
murid pada tahap awal (misalnya 3 bulan ke depan) untuk mendukung implementasi kurikulum
Merdeka dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Berikan alasan mengapa asesmen tersebut diperlukan dalam tahap awal implementasi
kurikulum Merdeka.

Perhatikan juga poin-poin di bawah ini:


● visi dan misi sekolah,
● latar belakang murid,
● kondisi murid di setiap kelas/jenjang,
● kejelasan tujuan yang akan dicapai,
● kejelasan aspek yang akan diukur.

Jawaban:
Rencana aksi yang kami buat kedepan adalah mengumpulkan informasi tentang data diri
siswa, dan membuat rencana asesmen yang dibutuhkan oleh sekolah dan murid pada tahap
awal, untuk mendukung implementasi kurikulum Merdeka dalam mewujudkan profil pelajar
Pancasila,
Hail ini dibuat untuk menemukan Kondisi nyata peserta didik yang akan dijadikan dasar dalam
merencanakan Program Bimbingan dan Konseling.

Adapun langkah-langkah asesmen yang akan kami buat dengan memperhatikan visi dan misi
sekolah, latar belakang murid,, kondisi murid di setiap kelas/jenjang, kejelasan tujuan yang
akan dicapai,, dan kejelasan aspek yang akan diukur, yaitu :

1. Mengidentifikasi data yang dibutuhkan untuk penyusunan Program Layanan.


Data yang perlu diungkap antara lain data tentang tugas-tugas perkembangan,
permasalahan dan prestasi belajar peserta didik.
2. Memilih Instrumen Pengumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan
Instrumen Pengumpulan data yang dapat di gunakan dalam asesmen kebutuhan
diantaranya adalah
a. Instrumen dengan pendekatakatan Masalah Umum (AUM-U). AUM Belajar (AUM
PTSDL), dan Daftar Chek Masalah (DCM)
b. Instrumen dengan Pendekatan SKKPD yaitu Inventori Tugas Perkembangan (ITP).
c. Instrumen Dengan pendekatan Tujuan Bidang Layanan (Pribadi, social, Belajar dan
Karir) dapat berupa angket, Pedoman Observasi, Pedoman Wawancara dan Angket
sosiometri.

Namun Kami Guru BK di Gorontalo menggunakan Angket Kebutuhan Peserta Didik


(AKPD).
Adapun Contoh Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) yang kami gunakan seperti di bawah
ini :
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
NAMA : ……………………………………..
KELAS : ......................................

Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi
siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ )
pada kolom YA atau TIDAK
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-
sungguh.
5. Selamat mengerjakan

NO PERNYATAAN YA TDK
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan YME    
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak jujur    
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes    
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan baik    
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif    
6 Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri sendiri    
7 Saya belum memahami potensi diri    
Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang terjadi pada masa
   
8 remaja
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam kepribadian    
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri    
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri    
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi yang berkarakter    
13 Saya merasa kurang memilki tanggung jawab pada diri sendiri    
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain    
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis    
16 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri    
17 Saya mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah    
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri    
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi    
20 Saya belum memahami tentang norma/cara membangun berkeluarga    
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru    
22 Saya belum memahami tentang kenakalan remaja    
23 Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak atau bahaya rokok    
Saya belum banyak mengenal tentang perilaku sosial yang bertanggung
   
24 jawab
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya    
26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah    
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain    
28 Saya kurang memahami dampak dari media sosial    
29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal    
30 Saya belum banyak teman atau sahabat    
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan jenis    
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di SMA/MA    
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah    
Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai
   
34 dengannya
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya    
36 Saya masih sering menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)    
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu    
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar    
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja    
40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di sekolah    
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering ngantuk    
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar kelompok    
43 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik    
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar    
45 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)    
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup    
47 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di sekolah    
48 Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang diambil    
Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat,
   
49 kemampuan dan karir
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan    

Kami Guru BK di Gorontalo juga melakukan asesmen tentang Sarana dan Prasarana yang bias mendukung
pelaksanaan layanan Bim ingan dan Konseling di sekolah.

Kebutuhan sarana dan Prasarana Program Bimbingan Dan Konseling

Sarana dan Prasarana yang Sarana dan Tujuan Kegiatan


Kebutuha tersedia prasarana yang
n dibutuhkan
Ruang kerja menjadi satu Ruang Kerja antar Dimilikinya sekat/pembatas
Sarana ruangan dengan ruang semua guru BK di sekat permanen ruang kerja Guru
guru BK yang mampu BK
menjaga privasi
konseli
Dan lain-lain Dan Lain-lain Dan lain-lain
Prasarana Aplikasi Instrumenyasi ITP Aplikasi Dimilikinya Aplikasi AUM
Instrumentasi AUM
Dan Lain-lain Dan Lain-lain Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai