A.Hasil Penelitian
1. Analisa univariat
a. Pernikahan Dini
pernikahan dini diukur berdasarkan usia responden < 20 tahun dan usia ≥
20 tahun
31
Usia Pernikahan Ibu
8,3%
≥ 20 Tahun
< 20 TAHUN
91,7%
Gambar 5.1
Distribus Responden Usia Pernikahan Ibu Di Desa Mantikol
Dusun IV KecamatanDolo Barat Tahun 2018
usia < 20 tahun adalah 44 responden (91,7%) adalah umur pernkahn yang
kurang baik.
b. Kesehatan reproduksi
32
Kesehatan Reproduksi
35,4%
baik
kurag baik
64,5%
Gambar 5.2
Distribusi Responden Berdadarkan Kesehatan ReproduksiIbu
Di Desa Mantikole Kecamatan Dolo Barat
responden (35,4%).
2. Analisis Bivariat
tingkat kemaknaan 95%. Pada analisis bivariat ini uji kemaknaan untuk
33
Tabel 5.2
Hubungan Pernikahan Dini Dengan Kesehatan Reproduksi
Wanita Pada Masyarakat Desa Mantikole Dusun IV
Kecamatan Dolo Barat
8,3%
100%
usia baik dan kesehatan reproduksi baik adalah 2 ibu (50 % ), sedangkan
usia baik dan kesehatan kurang baik adalah 2 ibu (50%) . Untuk responden
yang memiliki usia kurang baik dan kesehatan reproduksi baik adalah 15
ibu (34%) sedangkan usia kurang baik dan kesehatan reproduksi kurang
8,28 sedangkan x² tabel yaitu 3,84 jadi dapat di simpulkan karena x² hitung
(8,28) > x² tabel (3,84) maka Ho di tolak, artinya ada hubungan bermakna
34
B. Pembahasan
1. Pernikahan Dini
asumsi peneliti hal ini terjadi karena mereka belum mengerti atau
memahami usia yang tepat untuk menikah bagi seorang wanita. Hal ini
sesuai teori( AR−Ruzz Media :16) bahwa usia ideal untuk menikah menurut
Selain itu dari hasil wawancara ada yang mengatakan untuk membantu
dini. Menurut asumsi peneliti bahwa menikah di usia muda sebagian besar
keluarga mereka dapat berkurang. Hal ini sesuai dengan teori menurut
Muftahur Rohman, (2014 :19) bahwa Peran orang tua didalam menentukan
perkawinan anaknya harus menikah diusia muda oleh karna beban ekonomi
orang tua, karena orang tua menganggap jika mengawinkan anak gadisnya
orang tua maka anak di kawinkan dengan yang di anggap mampu. Alasan
35
gadisnya yaitu terdapat dua keuntungan yaitu: pertama tanggung jawab
membiayai anaknya.
diusia dini dapat menyebabkan hubungan sosial mereka kurang baik dengan
masa remaja merupakan masa untuk mencari identitas diri dan membutukan
berpendidikan dan tidak siap menjalani peranya sebagai ibu akan kurang
2. Kesehatan reproduksi
36
menurut asumsi peneliti bahwa menika diusia dini akan dapat
sejalan dengan di tulis oleh ( AR- Ruzz Media:34) bahwa Pada usia
sudah bisa hamil. Akan tetapi sebenarnya organ intim mereka masih dalam
normal (sel yang biasa tumbuh pada anak-anak) menjadi sel ganas yang
kehamilan yang dapat di alami oleh remaja usia (kurang dari 20 tahun
yaitu:
37
peluang kepada anak perempuan berusia belasan tahun untuk mengalami
tahun memiliki resiko yang besar di banding kehamilan dengan usia di atas
meninggal dunia 5 kali lebih besar dari melahirkan. Hal ini sejalan dengan
tingginya anggka kemarian ibu yang salah satunya di sumbang oleh faktor
merasa lelah dan lemah. Hal ini tentu membahayakan kondisi janin dan
ibu mengalami peningkatan protein urine dan tekanan darah tinggi. Jika
sudah terkena eklamsia, maka kesehatan jiwa janin dan juga ibunya
sudah bisa hamil. Akan tetapi sebenarnya organ intim mereka masih
38
seksual yang mengubah sel normal (sel yang biasa tumbuh pada anak-
39
BAB VI
A. Kesimpulan
reproduksi wanita.
B. Saran
1. Bagi puskesmas
usia yang tepat dalam menikah sesuai dengan kesehatan reproduksi bagi
wanita.
40