Anda di halaman 1dari 3

JUDUL JURNAL

ANALISIS KEJADIAN MEDICATION ERROR PADA PASIEN


ICU

NAMA : STELAMARIS GIMBO

NIM : 201901160

DOSEN PENGAMPUH : EVI SETYAWATI, SKM,. M.KES

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA


NUSANTARA PALU

2019/2020
ANALISA JURNAL

Yang menyebabkan terjadinya Medicatoin Error pada pasien di ruangan ICU


adalah :

1. Dari hasil indikator Prescribing Error yang di uji dengan metode Delphi
didapatkan data valid yaitu : Penulisan resep 2 obat atau lebih yang
berinteraksi dan peresepan antibiotik kombinasi.
2. Dari hasil indikator Dispensing Error yang di uji dengan metode Delphi
didapatkan data valid, yaitu : obat yang terlanjur di resepkan pada pasien
yang bukan diresepkan oleh dokter yang berwenang, waktu pemberian
informasi obat, jumlah kesalahan pengambilan obat, jumlah kesalahan
pemberian etiket atau lebel obat, kekuatan atau jumlah obat yang telah
kadaluarsa atau integritas secara fisik atau khemis yang telah menurun.
3. Dari hasil indikator Administration Error yang di uji, didapatkan data
valid, yaitu : kesalahan memberi obat pada pasien lupa memberikan obat
pada pasien, ketidakpatuhan terhadap metode aseptik, sikap pasien yang
tidak tepat berkaitan dengan ketaatan penggunaan regimen penggunaan
obat yang diberikan dan kesalahan dalam penulisan resep atau
ketidakjelasan penulisan resep.

Angka kejadian Medicatoin Error yang telah diperoleh dianalisis dengan


menggunakan teknik dekriptif presentase untuk mengetahui angka kejadian
Medication Error terbesar. Hasil analisis data menunjukan bahwa kejadian
Medicatoin Error terbesar adalah Administration Error.

Adapaun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya medicatoin error adalah


persoalan sistem (minimnya kelengkapan vasilitas di Rumah Sakit), Profesional
(sumber daya manusia, meliputi dokter, perawat, farmasi) dan dokumentasi.
MATRIKS PENILAIAN RESIKO

Penyebab terbesar terjadinya Medication Error di ruang ICU adalah


Administration Error (46,91%) yang diantaranya adalah karena penulisan resep
obat yang salah atau penulisan resep obat yang kurang jelas.

 Peluang/kemungkinan: Tingkatan :D
Kriteria : Unlikely/kecil kemungkinannya

 Akibat : Tingkatan :3

Kriteria : Moderate / sedang

 Alasannya : Kejadian Medication Error disebabkan oleh


banyak faktor namum penyebab terbesarnya adalah karena Administration
Error, diantaranya karena penulisan resep obat yang salah atau kurang
jelas sehingga menyebabkan pemberian obat pada pasien bisa salah dan
dapat menimbulkan cedera atau kerugian pada pasien.

 Berdasarkan tabel matriks penilaian resiko dimana Peluang/kemungkinan :


D dan Akibat : 3 maka dalam tabel matriks penilaian resikonya adalah M
(Moderat). Dimana artinya tidak melibatkan manajemen pusat, namun
sebaiknya segera diambil tindakan penangnan / kondisi tidak darurat.

Maka penangannya adalah bagi perawat atau bagian apoteker yang


menerima resep obat tersebut harus mengkonfirmasi kembali pada dokter
yang menulis resep tersebut agar tidak terjadi kesalahan, sehingga tidak
menimbulkan cedera atau kerugian pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai