ABSTRAK
Latar Belakang. Medication error merupakan masalah penting pada pasien rawat inap. Kesalahan pengobatan tidak dapat dihindari dan dipengaruhi
oleh faktor manusia. Meskipun demikian, data epidemiologi tentang kesalahan pengobatan pada pasien rawat jalan di Indonesia masih terbatas.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya kesalahan pengobatan yang meliputi kesalahan peresepan, kesalahan farmasi
dan kesalahan dispensing serta jenis kesalahan yang paling banyak terjadi pada kesalahan tersebut.
Metode. Sebuah studi prospektif dengan pasien rawat jalan sebuah rumah sakit pemerintah di Yogyakarta, Indonesia sebagai subjek penelitian.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2007 mulai pukul 09.00-12.
Hasil. Kami mengamati resep dari 229 pasien rawat jalan. Kami menemukan 226 resep dengan kesalahan pengobatan. Dari 226
kesalahan pengobatan, 99,12% kesalahan peresepan, 3,02% kesalahan farmasi dan 3,66% kesalahan dispensing. Jenis kesalahan
peresepan yang paling banyak adalah pesanan resep yang tidak lengkap. Pemesanan dokter adalah tahap kesalahan yang paling
umum (99,12%). Kesalahan kefarmasian meliputi over dosis dan under dosis obat. Kesalahan dispensing meliputi persiapan obat
yang tidak tepat dan informasi obat yang tidak lengkap atau tidak ada.
Kesimpulan. Medication error masih menjadi masalah umum pada pasien rawat jalan di Yogyakarta, Indonesia. Apoteker diperlukan untuk
mencegah dan mengatasi kesalahan pengobatan.
Kata kunci: kesalahan pengobatan, rawat jalan, rumah sakit pemerintah, Indonesia
2. Alexander DC, Bundy DG, Shore AD, Morlock L, Hicks 6. Bedell SE, Jabbour S, Goldberg R, Glaser H, Gobble
RW, Miller MR, Kesalahan Pengobatan Kardiovaskular S, Young-Xu Y, Graboys TB, Ravid S, Perbedaan
pada Anak, Pediatri, 124, 2009, 324-332 dalam Penggunaan Obat Tingkat dan Prediktornya
dalam Praktek Rawat Jalan, Arch Intern Med., 160,
3. Friedman AL, Geoghegan SR, Penabur NM, Kulkarni
2000, 2129-2134
S, Formika RN, Kesalahan Pengobatan dalam
Klasifikasi Rawat Jalan dan Analisis Akar Penyebab, 7. Sard BE, Walsh KE, Doros G, Hannon M, Moschetti
Arch Surg, 142, 2007, 278-283 W, Bauchner H, Evaluasi Retrospektif a
Adaptasi Perintah Masuk Dokter Terkomputerisasi untuk
4. Lapetina EM, Armstrong EM, Mencegah Kesalahan
Mencegah Kesalahan Peresepan di Departemen Gawat
Dalam Pengaturan Rawat Jalan: Kisah Tiga Negara,
Darurat Anak, Pediatrics, 122, 2008, 782-787
Urusan Kesehatan, 21, 427, 2002, 26-39
*********