PENDAHULUAN
yang dapat menyebabkan atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak
Jadi medication error adalah suatu kejadian yang tidak hanya merugikan
pengobatan pasien.
dalam pelayanan medis) dan 7.000 kasus karena medication error (ME).
satunya pada fase prescribing. Sampai saat ini medication error tetap
berbagai dampak bagi pasien mulai dari resiko ringan bahkan resiko
medication error mencapai 5,07 %, yang mana 0,25 % dari jumlah itu
2008)
merusak organ tubuh anak anak, mengingat sistem enzim yang terlibat
dalam metabolisme obat pada anak anak belum terbentuk atau sudah ads
optimal. Selain itu, ginjal anak anak belum berkembang dengan baik,
optimal.
anak ?
1.3 TUJUAN
anak yang terjadi pada fase prescribing dalam pelayanan obat di RSUD
Cilegon
1.3.2. Tujuan Khusus
RSUD cilegon
A. Variabel dependen
1. Medication Error
(Windarti,2008)
pasien.
2. Kondisi lingkungan.
terpisah.
Rasio antara beban kerja dengan SDM yang cukup penting untuk
menurunkan kesalahan.
5. Edukasi staf
1. pemilihan
2. pengadaan
khusus.
4. skrining resep.
resep
menyusui)
lainnya).
B. Variabel independent
Inscriptio :
Kerangka teori - Nama dokter
- Alamat instansi
- Sip dokter
- Tanggal penulisan resep
Invocatio
- Tanda R/
Prescriptio :
- Nama obat Medication
Fase prescribing - Bentuk sediaan error pada
(kelengkapan - Dosis obat fase
resep) prescribng di
- Jumlah obat
poli anak
Signatura
- Cara / aturan pakai
- Regimen dosis
pemberian
Subscriptio :
- Tanda tangan dokter
Pro :
- Nama pasien
- Umur pasien
- Alamat pasien
- Jenis kelamin
Kerangka konsep
Prosedur
1. Pengelolaan obat
2. Pelayanan resep (SOP)
Lingkungan kerja
1. Lingkungan fisik
2. Kemampuan staf
3. Kesibukan
4. Gangguan dan enterupsi
saat bekerja
Medication error
Petugas kesehatan
1. Beban kerja
2. Komunikasi
3. Pendidikan dan
pelatihan
4. pengalaman
Pihak pasien
1. Karakter
2. pengetahuan