PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Dr. Wahidin 118  (024) 8412180 Fax (024) 8317752
Semarang Kode Pos 50254
Website : www.disdik.semarangkota.go.id, e-mail : disdik@semarangkota.go.id

Nomor : B/6727/005/VI/2022 Semarang, 17 Juni 2022

Lampiran : 1 (Satu) Lembar
Perihal : Eksekusi PIP Usulan Sekolah Fase 1 Tahun 2022

Yth
Bapak / Ibu Koordinator
Satuan Pendidikan

Di
Semarang

1. Dasar :
Program Kerja PIP Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun Anggaran 2022.
2. Berdasarkan hal tersebut diatas, Kota Semarang mendapatkan Kuota usulan sekolah Fase I
sebanyak 5.446 siswa maka kami mohon Bapak/Ibu Kepala Korsatpen menugaskan Operator
PIP SD Negeri dan Swasta yang berada diwilayahnya, untuk hadir pada :
Hari/tanggal : Selasa
Tanggal : 21 Juni 2022
Jam : 08.00 – 12.00 WIB

Acara : Eksekusi PIP usulan sekolah TA 2021

Catatan : 1. Operator wajib membawa print out data PIP Usulan sekolah
(data diambil dari aplikasi sipintar) di tandatangan KS
2. Tiap sekolah mengusulkan maksimal 15 siswa (10 siswa
Prioritas 1 dan 5 siswa prioritas 2)
3. Demikian atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan

Kota Semarang

Drs. Kartika Hedi Aji. M.Si

Tembusan:
1. Pertinggal.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat

elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN.
 Lampiran Surat
Nomor : B/6727/005/VI/2022
Lampiran : 1 (satu) lembar
Perihal : Undangan

JADWAL EKSEKUSI PIP USULAN SEKOLAH FASE I

TAHUN ANGGARAN 2022
DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

Jumlah
No Hari/Tanggal Waktu Korsatpen Tempat Pelaksanaan
Peserta
1. Banyumanik 44
08.00 - 09.00
2. Candisari 27
1.
1. Tembalang 30
08.00 - 09.00
2. Semarang Selatan 34
1. Semarang Tengah 34
09.00 - 10.00
2. Semarang Timur 28
2.
1. Gajahmungkur 21 SD Negeri
Selasa 09.00 - 10.00
2. Gunungpati 37 Wonotingal,
21 Juni 2022
1. Pedurungan 48 Semarang
10.00 - 11.00
2. Genuk 24
3.
1. Gayamsari 21
10.00 - 11.00
2. Semarang Utara 32
1. Semarang Barat 45
11.00 - 12.00
2. Tugu 14
4.
1. Ngaliyan 35
11.00 - 12.00
2. Mijen 31

Catatan :
1. Karena pentingnya acara, mohon hadir tepat waktu.
2. Operator yang tidak hadir, dianggap tidak mengusulkan usulan PIP.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan

Kota Semarang

Drs. Kartika Hedi Aji. M.Si

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat

elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN.
 KOP SEKOLAH

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR PENGUSULAN PIP FASE I

DATA DIAMBIL DARI APLIKASI SIPINTAR SEKOLAH

NO NAMA SISWA KETERANGAN

1 Yudi 1
2 Wawan 8
3
4
dst
CATATAN : Dinas menyeleksi siswa berdasarkan skala prioritas

KETERANGAN URUTAN SKALA PRIORITAS

1. Siswa yang tergolong misikin / rentan miskin

- Tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai sumber pencaharian tetapi tidak
mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar.
- Mempunyai pengeluaran sebagian besar digunakan untuk memenuhi konsumsi makanan pokok dengan
sangat sederhana.
- Tidak mampu atau mengalami kesulitan untuk berobat ke tenaga medis, kecuali Puskesmas atau yang
disubsidi Pemerintah.
- Tidak mampu membeli pakaian satu kali dalam satu tahun untuk setiap anggota rumah tangga.
- Mempunyai kemampuan hanya menyekolahkan anaknya sampai jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama.
- Mempunyai dinding rumah terbuat dari bambu/kayu/tembok/ dengan kondisi tidak baik/kualitas
rendah, termasuk tembok tidak diplester.
- Kondisi lantai terbuat dari tanah atau kayu/semen/keramik dengan kondisi tidak baik/kualitas rendah.
- Atap terbuat dari ijuk/rumbia atau genteng/seng/asbes dengan kondisi tidak baik/kualitas rendah.
- Mempunyai penerangan bangunan tempat tinggal bukan dari listrik atau listrik tanpa meteran.
- Luas lantai rumah kecil kurang dari 8 meter persegi/orang.
- Mempunyai sumber air minum berasal dari sumur atau mata air tak terlindung/air/sungai/air
hujan/lainnya.

2. Siswa yang memiliki kartu PKH, KPS dan KKS

3. Siswa yatim piatu
4. Siswa yang pernah mengalami drop out atau putus sekolah
5. Siswa terkena dampak bencana alam
6. Siswa yang berasal dari keluarga terpidana / berada di lapas
7. Siswa yang berada di daerah konflik
8. Siswa memiliki kelainan fisik