1. Onset penyakit terjadi secara akut/mendadak 2. Gangguan jalan nafas dan atau pernafasan dan atau sirkulasi yang mengancam jiwa 3. Dan biasanya disertai perubahan kulit Segera lakukan 1. Monitor tanda vital. Termasuk tekanan darah 2. Berikan oksigen 2-5 liter/menit melalui kanal hidung 3. Posisikan pasien terlentang dan kaki diangkat (posisi trendenleburg)
Secara Simultan
CARI BANTUAN EPINEFRIN ELEVASI
Hubungi 118 (Ambulans) 1. Segera injeksikan Epinefrin 1. Baringkan pasien atau RS terdekat 1:1000 intra muskular pada md- etrlentang posisi anterolateral paha hiperekstensi 2. Dosis 0.01 mg/kg BB (sediaan 2. Naikkan kaki pasien ke ampul 1mg/ml) atas . JANGAN BIARKAN 3. Maksimalkan dosis 0.3 ml per kali PASIEN DUDUK/BERDIRI pemberian
Ulangi epinefrin 5-15 menit kemudian
apabila belum ada perbaikan (maksimal 3 kali pemberian)
OKSIGEN EPINEFRIN ELEVASI
Teruskan pemberian Pasang infus Di setiap saat, apabila oksigen 2-5 liter/menit Bila syok, berikan NaCl 0.9% atau RL perlu dilakukan melalui kanal hidung sebanyak 20 ml/kg BB pada 5-10 menit Resusitasi JaNtung Paru pertama (RJP) dengan kompresi Dapat diulang total maksimal 3 jantung yang kontyinyu