Anda di halaman 1dari 6

BUPATI MANDAILING NATAL

PROVINSI SUMATERA UTARA

KEPUTUSAN BUPATI MANDAILING NATAL


NOMOR : 800/ /K/2021

TENTANG

PENETAPAN DESA PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING


SERTA INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF

BUPATI MANDAILING NATAL,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan pencegahan dan


penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Mandailing
Natal, perlu dilaksanakan intervensi spesifik dan sensitif
oleh semua stakeholder yang terkait;
b. bahwa berdasarkan hasil analisis situasi prevalensi
Stunting di Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021
melalui aplikasi e-PPGBM (Elektronik Pencatatan
Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) terdapat 37 desa
yang angka stuntingnya di atas 20%;
c. bahwa untuk lebih memfokuskan percepatan pencegahan
dan penurunan stunting di wilayah Kabupaten
Mandailing Natal perlu ditetapkan desa lokus binaan
masing-masing puskesmas di Kabupaten Mandailing
Natal;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, b dan huruf c di atas, perlu
menetapkan Keputusan Bupati Mandailing Natal tentang
Penetapan Desa Prioritas Pencegahan dan Penanganan
Stunting Serta Intervensi Gizi Spesifik Dan Sensitif
Mengingat : 1. Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1998 tentang
Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir
dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998
Nomor 188. Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063 ;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011
Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6398);
4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5360);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir, dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4424);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5291);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5680);
9. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang
Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 100);
10. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang
Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 188)
11. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 4 Tahun 2012
tentang Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2010
tentang Garam Beryodium (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 675);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 155/Menkes
/Per/1/2010 tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat
(KMS) Bagi Balita ;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2269/Menkes
/Per/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2013
tentang Praktek Tenaga Gizi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 603);
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013
tentang Angka Kecukupan Gizi Bagi Bangsa Indonesia
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1438);
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014
tentang Upaya Perbaikan Gizi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 967);
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014
tentang Upaya Kesehatan Anak (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 825);
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014
tentang Pedoman Gizi Seimbang (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1110);
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2015
tentang Standar Kapsul Vitamin A bagi bayi, anak Balita
dan Ibu Nifas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 441);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
157);
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016
tentang Standar Produk Suplementasi Gizi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1600);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 3
Tahun 2016 tentang Pedoman Pembentukan Produk
Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Mandailing Natal Tahun 2016 Nomor 3);

Memperhatikan : Surat Pernyataan Bupati Mandailing Natal Tentang


Komitmen Pelaksanaan Percepatan Pencegahan Anak Kerdil
(Stunting);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Desa Prioritas Pencegahan Dan Penanganan


Stunting Serta Intervensi Gizi Spesifik Dan Sensitif di
Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021 dan 2022,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisah dari Keputusan ini.

KEDUA : Desa sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU menjadi


sasaran prioritas pencegahan dan penanganan stunting baik
spesifik maupun sensitif oleh semua stakeholder dan
Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintahan
Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021 dan 2022.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya keputusan ini


dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal dan Anggaran Dana
Desa.

KEEMPAT : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Panyabungan
pada tanggal 2021

BUPATI MANDAILING NATAL,

DAHLAN HASAN NASUTION


LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI MANDAILING NATAL
NOMOR : 2021
TANGGAL : 2021
TENTANG : PENETAPAN DESA PRIORITAS
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
STUNTING SERTA INTERVENSI GIZI
SPESIFIK DAN SENSITIF DI
KABUPATEN MANDAILING NATAL
TAHUN 2021

DAFTAR NAMA DESA PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING


SERTA INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF
DI KABUPATEN MANDAILING NATAL
TAHUN 2021

Prevalensi Stunting
No Kecamatan Desa
2021 (%)
1 Tambangan Padang Sanggar 43,73
2 Tambangan Pastap Julu 41,07
3 Tambangan Simangambat TB 37,50
4 Tambangan Tambangan Tonga 36,23
5 Tambangan Pasar Laru 36,11
6 Tambangan Tambangan Jae 35,48
7 Tambangan Laru Baringin 33,33
8 Tambangan Lumban Pasir 31,73
9 Tambangan Rao-rao Lombang 30,95
10 Tambangan Huta Tonga AB 29,69
11 Tambangan Laru Dolok 28,57
12 Ulu Pungkut Simp. Banyak Jae 41,18
13 Ulu Pungkut Hutarimbaru UP 35,00
14 Ulu Pungkut Simp. Pining 30,00
15 Ulu Pungkut Tolang 28,57
16 Ulu Pungkut Hutagodang 25,00
17 Ulu Pungkut Habincaran 25,00
18 Ulu Pungkut Huta Padang 21,05
19 Kotanopan Muara Potan 34,21
20 Kotanopan Pagar Gunung 23,08

BUPATI MANDAILING NATAL,

DAHLAN HASAN NASUTION


LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI MANDAILING NATAL
NOMOR : 2021
TANGGAL : 2021
TENTANG : PENETAPAN DESA PRIORITAS
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
STUNTING SERTA INTERVENSI GIZI
SPESIFIK DAN SENSITIF DI
KABUPATEN MANDAILING NATAL
TAHUN 2021

DAFTAR NAMA DESA PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING


SERTA INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF
DI KABUPATEN MANDAILING NATAL
TAHUN 2022

Prevalensi Stunting
No Kecamatan Desa
2022 (%)
1 Kotanopan Sopo Sorik 40,00
2 Hutabargot Hutabarogot Setia 31,58
3 Hutabargot Hutanainkan 28,89
4 Hutabargot Hutabargot Lombang 20,24
5 Hutabargot Simalagi 20,00
6 Pakantan Huta lancat 33,33
7 Pakantan Huta Toras 30,56
8 Pakantan Huta Padang 30,43
9 Pakantan Pakantan Dolok 28,57
10 Pakantan Silogun 27,27
11 Pakantan Pakantan Lombang 25,64
12 Pakantan Huta Gambir 21,05
13 Panyabungan Aek Mata 31,52
14 Muara Batang Gadis Lubuk Kapundung I 27,54
15 Ranto Baek Bangun Saroha 23,08
16 Batang Natal Aek Baru Jae 21,05
17 Siabu Muara Batang Angkola 20,41

BUPATI MANDAILING NATAL,

DAHLAN HASAN NASUTION

Anda mungkin juga menyukai