BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan praktek lapangan dan pembahasan yang telah

dilakukan, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. PT.Kuansing Inti Makmur merupakan mining owner dan menggunakan

metode open pit mining.

2. Proses penambangan di PT.Kuansing Inti Makmur dimulai dari

pembersihan lahan (land clearing),pengupasan top soil, pengupasan

overburden, penambangan batubara, pemuatan batubara, pengangkutan

batubara, penumpukan batubara di stockpile, sampai pemasaran.

3. Dari hasil perhitungan geometri lebar jalan pada jalan lurus, maka

didapatkan lebar jalan angkut pada keadaan lurus minimum untuk 2 jalur

adalah 22.18 m, itu berarti lebar jalan lurus di PT. Kuansing Inti Makmur

dari Front Barat menuju Inpit Area Barat sudah memenuhi standar jalan

yaitu 19.21 m.

4. Dari hasil perhitungan crosslope masih ada yang belum memenuhi standar

dimana optimal crosslopea dalah 2% dan maksimal 4%. Crosslope yang

belum memenuhi standar adalah segmen 1, 2, 4 sebelah kanan dan segmen

5 sebelah kiri.

5. Dari hasil perhitungan geometri kemiringan jalan tambang di PT. Kuansing

Inti Makmur telah memenuhi standar kemiringan jalan yang telah

dianjurkan berdasarkan teori adalah 8%.

64
 65

B. SARAN

Berdasarkan kegiatan praktek yang telah dilakukan oleh penulis,

beberapa saran dalam upaya peningkatan produktivitas sebagai berikut:

1. Perlunya perbaikan cross slope jalan tambang, agar di saat hari hujan air

tidak tergenang di badan jalan.

2. Perawatan jalan tambang harus dilakukan secara berkala, perawatan ini

dapat berupa pemadatan jalan, penambahan lapisan permukaan jalan,

pembersihan spoil- spoil yang berjatuhan di tengah jalan, serta penyiraman

pada saat jalan kering dan berdebu. Serta memperhatikan bagian sisi luar

jalan berupa safety berms untuk melindungi aktivitas pengangkutan agar

tidak terjadi kecelakaan kerja.