Anda di halaman 1dari 2

MENANAM PEPAYA SECARA ORGANIK

I. PERSIAPAN BENIH ATAU BIBIT


Benih papaya bisa didapatkan ditoko-toko pertanian baik online maupuun offline
yang sudah tersertifikasi dan mendapat ijin edar dari Kementrian Pertanian dan
Perdagangan agar mendapat mutu benih yang baik. Untuk proses pembenihan
berikut tahapan yang harus dilakukan:

1. Pilih benih pepaya yang berkualitas bagus ( lihat tanggal kadaluarsa pada
kemasan )

2. Biji yang akan digunakan untuk benih direndam dalam air hangat kuku selama
semalam. Setelah semalaman cek benih, yang digunakan untuk benih adalah
yang tenggelam dan yang mengapung bisa di tiriskan.
3. Biji yang sudah dipilih diperam dalam kertas Koran,tissue atau kain basah selama
seminggu, untuk pemeliharaan cukup menjaga kelembapan Koran,tissue atau
kain.
4.  Benih yang sudah diperam selama 1 minggu sudah siap untuk disemai didalam
polybag, komposisi media tanam yang digunakan adalah tanah halus dan
kompos dengan perbandingan 2:1 atau juga bisa menggunakan campuran arang
sekam,kompos dan tanah 1:1:1.
5. Peliharta bibit dengan baik. Siram jika kelembapan media mulai berkurang
( jangan terlalu basah dan jangan terlalu kering )
6. Bibit siap ditanam di lahan budidaya ketika sudah berumur 1-1,5 bulan.

II. PERSIAPAN LUBANG TANAM.


Gali lubang berbentuk persegi empat dengan ukuran 50x50x50 cm. Dan
biarkan selama satu minggu agar lubang mendapat sinar dan sirkulasi
udara yang baik.
III. PENANAMAN
Jika bibit dan lubang sudah siap tanam, campurkan tanah galian dengan pupuk
kompos atau kandang yang sudah terdekomposisi/terfermentasi dengan baik
sehingga penyakit atau hama dari dalam tanah dapat diminimalisir. Gunakan
satu karung kompos dan satu karung sekam bakar untuk dicampur dengan
tanah galian. Masukkan campuran tadi kedalam lubang tanam

Usahakan melakukan penanaman pada sore hari untuk menghindari cuaca


panas. Lepaskan bibit secara hati-hati dari polybag agar akar tidak rusak. Tanam
bibit di tengah – tengah lubang tanam dengan menggali sedikit media tanam
dan siram secara merata.

Sebelum menanam diharapkan di awali dengan doa gayathri mantram dan


samastha loka,semoga alam merestui dan bibit tanaman bisa tumbuh dengan
baik dan menghasilkan buah dengan kualitas baik.

IV. PEMELIHARAAN
Pastikan kelembapan media tanam terjaga dengan baik dengan mengatur
frekuensi penyiraman. Lakukan pemupupukan secara teratur setiap minggu
sekali dengan pupuk organik cair vegetative( masa pertumbuhan dimana unsur
N-P-K (nitrogen,phosphor,kalium) nya seimbang) dari umur 0-3 bulan. Dari
umur 3 bulan sampai berbuah gunakan pupuk organik cair generative ( masa
pembungaan dan pembuahan dengan dominan unsur P/pospor dan K/kalium ).
Lakukan juga penambahan pupuk organik padat yang sudah
terdekomposisi/terfermentasi dengan baik setiap 3 bulan sekali untuk menjaga
kadar C-Organik pada media tetap terjaga.

Lakukan penyemprotan pestisida organik (bisa menggunakan air rendaman daun


tembakau) setiap minggu sekali agar tanaman terhindar dari hama.

Lakukukan penyiangan terhadap gulma yang tumbuh disekitar perakaran agar


nutrisi tidak diserap oleh gulma.

Anda mungkin juga menyukai