Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI GENDER

DALAM DUNIA PEKERJAAN

DI AJAR NGOPI SURAKARTA

Lujein Lutfi Husen

bahraqlujein@gmail.com

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta

Jl. Raya Palur No. 5, Jurug, Ngringo, Kec. Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa
Tengah 57772

ABSTRAK

Gender merupakan perbedaan peran, sifat dan perilaku yang tumbuh dan
berkembang pada masyarakat. Gender sendiri bisa diartikan sebagai peran yang
dibuat atau dibentuk oleh masyarakat sendiri dan perilaku yang tertanam lewat
proses komunikasi yang terjadi antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Komunikasi gender merupakan bidang studi komunikasi yang membicarakan
seputar bagaiman manusia sebagai makhluk gender dapat berkomunikasi antar
laki-laki dan perempuan. Bahasa dalam komunikasi gender berperan dalam
membentuk persepsi tentang peran laki-laki dan perempuan yang berdasarkan
nilai dan perspektif budaya. Minimnya dunia pekerjaan untuk perempuan dan
yang selalu diutamakan dan didominasi adalah pekerjaan untuk laki-laki
berdasarkan perspektif budaya dan sesuai peran yang telah terbentuk di
masyarakat.

Kata Kunci: Gender, Komunikasi Gender, pekerjaan

ABSTRACT
PENDAHULUAN

Dalam sebuah perusahaan pastinya terdiri dari laki-laki dan perempuan.


Seiring waktu di beberapa tempat kerja atau perusahaan membutuhkan tenaga
kerja perempuan sebagai daya tarik yang menjual. Perempuann juga menjadi
pelaku utama dalam sektor ekonomi produktif. Segala macam cara dilakukan agar
mengakhiri ketidakdilan gender yang terjadi di dunia pekerjaan yang selalu di
dominasi oleh laki-laki dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia
kerja.

Yang menjadi pemicu munculnya ketidakadilan gender di dunia pekerjaan


ialah melekatnya karakter maskulin dan feminim pada perempuan dan laki-laki.
Sebagai contoh pekerjaan produktif khususnya di pabrik dinyatakan memiliki
kompetesi yang tinggi, tekanan kerja yang berat dan pengawasan yang ketat
dimana menurut beberapa orang berat bagi perempuan karena selama ini
perempuan tidak mendapatkan sosialisasi mengenai pekerjaan khususnya dalam
keluarga.

Ketidakadilan gender juga tidak hanya didapatkan oleh perempuan, tetapi


laki-laki juga mendapatkan atau mengalaminya. Sebagai contoh dalam dunia
pekerjaan FnBa tau Food and Beverages seperti yang kita ketahui pekerjaan FnB
mengadalkan perempuan yang lebih ditonjolkan dan perempuan yang diikutkan
ialah perempuan yang good looking dikarenakan dapat menjual barang.
Perempuan di bagian FnB lebih dibutuhkan karena perempuan yang dijual adalah
face atau look-nya. Laki-laki juga dibutuhkan di FnB dengan karakter yang
maskulin.

Standpoint theory yang dikemukakan oleh Sandra Harding dan Julia Wood
mengenai maskulinitas dan feminitas yang merupakan refleksi dari komunikasi
baik verbal maupun nonverbal. Gender sebagai bentukan budaya, sehingga dapat
berubah dari waktu ke waktu. Perempuan diharapkan memberikan kontribusi
dalam upaya mendorong keseteraan gender. Standpoint theory merupakan bentuk
sosialisasi yang dapat dipahami oleh individu melalui simbol-simbol verbal
maupun nonverbal. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis kesetaraan
gender di dunia kerja di Ajar Ngopi melalui identifikasi komunikasi yang
berdasarkan gender.

Lingkup pekerjaan terdiri dari berbagi individu yang memiliki beragam


karakteristik. Karakteristik yang dimaksud di dunia kerja ialah karakteristik usia,
tingkat pendapatan, tingkat Pendidikan, status pernikahan, lama bekerja, jumlah
anggota keluarga, etnis. Karakter ini sejalan dengan komunikasi gender yang
merupakan produk kultural dan dipersepsikan secara individu.

Komunikasi sebagai salah satu bentuk interaksi yang dilakukan di


masyarakat maupun di dunia kerja. Dengan perbedaan karakter yang telah
disebutkan sebelumnya, komunikasi tetap terjalin dengan baik antara komunikasi
dengan perbedaan karakter dan perbedaan gender.

Ajar Ngopi merupakan tempat Coffee Shop yang telah didirikan sejak
tahun 2017. Yang menjadi tempat favorit anak muda. Di Ajar Ngopi sendiri terdiri
dari berbagai macam karakter dan tentu saja perbedaan gender melekat di Ajar
Ngopi. Komunikasi gender yang terjadi di Ajar Ngopi berdasarkan standpoint
theory yang dikaitkan dengan hierarki yang berada di masyarakat. Berkomunikasi
layaknya teman tanpa ada Batasan tetapi melakukan pekerjaan dengan baik.
Istilah zaman sekarang “tidak baper” “no drama” itu yang dilekatkan di Ajar
Ngopi agar karyawan satu dengan karyawan lainnya bisa akrab.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu berusaha


mendapatkan informasi yang selengkap mungkin mengenai Komunikasi Gender
Dalam Dunia Kerja Di Ajar Ngopi. Informasi yang didapatkan melalui wawancara
terhadap karyawan di Ajar Ngopi. Proses observasi atau pengamatan ke tempat
lokasi dan wawancara mendalam bersifat utama dalam pengumpulan data.

Lokasi penelitian dilakukan di Ajar Ngopi, Jl. Dr. Sutomo No. 21A,
Penumping, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teknik purposive sampling.
Dengan Teknik ini, peneliti dapat memberikan penilaian terhadap siapa yang akan
diwawancara dalam penelitian ini. Purposive sampling adalah teknik sampel
dengan menggunakan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2016:85). Alasan
menggunakan teknik ini karena sesuai untuk digunakan dalam penelitian yang
tidak melakukan generalisasi (Sugiyono, 2016:85).

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini


mengumpulkan semua data yang didapatkan dan dibagi menjadi dua kategori data
yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data primer
Sumber data didapatkan melalui wawancara dengan subjek penelitian dan
observasu atau pengamatan yang dilakukan peneliti secara langsung ke
tempat lokasi. Data primer yang digunakan peneliti sebagai berikut:
a. Wawancara mendalam
b. Observasi
2. Data sekunder
Data yang diperoleh dari dokumen grafis, foto, rekaman video, dan film,
rekaman suara dan benda-benda lain yang dapat melengkapi data primer.
Data sekunder yang digunakan sebagai berikut:
a. Dokumentasi

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif yang


merupakan proses analisis data yang tidak melibatkan angka. Data yang diperoleh
dalam penelitian ini bersifat subjektif.

MASALAH DAN TUJUAN

Masalah dalam penelitian yang dilakukan ini ialah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran komunikasi gender yang baik secara verbal maupun


nonverbal?
2. Jika terjadi ketidakadilan gender pada karyawan baik itu laki-laki maupun
perempuan apakah itu akan berpengaruh terhadap pekerjaan atau diterima
sebagai konsekuensi karena perbedaan jenis kelamin yang melekat?

Tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini ialah sebagai
berikut:
1. Menjelaskan bentuk-bentuk komunikasi gender
2. Menguji ketidakadilan gender yang terjadi di dunia kerja berpengaruh
terhadap pekerjaan atau tidak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ajar Ngopi Surakarta yang memiliki jumlah


karyawan saat ini adalah 7 karyawan yang terdiri dari 3 karyawan perempuan dan
4 karyawan laki-laki.

Komunikasi Gender di Ajar Ngopi Surakarta

Gender merupakan konsep yang merujuk pada peranan hubungan antara


laki-laki dan perempuan yang bukan ditentukan oleh pembedaan biologis tetapi
oleh lingkungan sosial budaya, ekonomi dan politik (Hubeis AV 2010). Gender
dalam komunikasi menggambarkan hubungan sosial dan personal antara laki-laki
dan perempuan demikian pula dengan konsep feminism dan maskulin (Hubeis AV
2010).

Berdasarkan Standpoint theory bahwa bagaimana seseorang dibesarkan


dalam suatu budaya akan mempengaruhi bentuk kehidupan. Dalam dunia terdapat
banyak hierarki baik gender, etnis maupun kelas yang mempengaruhi kehidupan
manusia. Perempuan sebagai kaum minoritas dalam hierarki patriarki akan
memiliki pandangan yang berbeda dengan laki-laki sehingga kita harus
memahami suatu peristiwa dalam dua cara pandang yang berbeda, cara pandang
perempuan dan cara pandang laki-laki. Dari cara pandang ini mempengaruhi
komunikasi serta perilaku perempuan dalam berinteraksi dan menjalani
kehidupan.

Dengan perbedaan gender yang berada di Ajar Ngopi dan sesuai dengan
standpoint theory, maka komunikasi gender yang terjadi di Ajar Ngopi bisa
dikatakan bahwa ada perbedaan cara pandang dan mempengaruhi komunikasi
yang terjadi. Sebagai contohnya, karyawan perempuan yang cenderung
menggunakan perasaan maka mereka berkomunikasi dengan karyawan
perempuan lebih berhati-hati agar tidak sakit hati sedangkan dengan karyawan
laki-laki yang bisa dibilang maskulin, mereka berbicara apa adanya dengan nada
yang bisa dibilang mungkin membentak atau kasar. Dengan perbedaan gender dan
cara mereka melakukan komunikasi tidak mempengaruhi kinerja mereka. Mereka
masih bisa berkomunikasi dengan baik bahkan diluar pekerjaan sekalipun.

SIMPULAN

Berdasarkan penjelasan yang telah peneliti sampaikan di bab-bab


sebelumnya, maka bab terakhir ini peneliti mengambil kesimpulan dan sekiranya
bisa memberikan saran. Disetiap perusahaan pasti terjadi komunikasi, di dalam
perusahaan juga adanya karyawan perempuan dan karyawan laki-laki. Maka
peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Komunikasi gender yang berdasarkan standpoint theory di Ajar Ngopi


Surakarta memang adanya perbedaan antara komunikasi yang dilakukan
dan cara pandang antara perempuan dan laki-laki di dalam dunia kerja.
2. Di dalam dunia Food and Beverage pun memiliki komunikasi gender yang
berbeda dan melakukan komunikasi yang lumayan berbeda antara
perempuan dan laki-laki.
3. Cara pandang mereka ke laki-laki yang melekat dengan sisi maskulin akan
lebih dipercaya untuk mengerjakan hal-hal yang berat dan dikatakan laki-
laki menggunakan logika daripada hati tidak seperti perempuan pada
umumnya sehingga itu mempengaruhi cara pandang dan cara berpikir
perempuan.
DAFTAR PUSTAKA

Sulistiyo Asih P, Hubeis Vitayala A, Matindas Krishnarini, (2016). Komunikasi

Gender dan Hubungannya Dengan Kepuasan Kerja Karyawan.


Jurnal Komunikasi Pembangunan. Juli 2016 Vol 14, No. 2

Hubeis AVS. 2010. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. Bogor (ID):

IPB Press

Wood JT. 2001. Gendered Lives: Communication, Gender, and Culture. United

States of America: Wadsworth Thomson Learning

Anda mungkin juga menyukai