Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN ANC

A. PENDAHULUAN

Secara Nasional akses masyarakat kita terhadap pelayanan kesehatan ibu


cenderung semakin membaik. Dimana trend Angka kematian Ibu (AKI) di
Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 390 / 100.000 kelahiran hidup
(data SDKI tahun 2012). Namun demikian, jika dibandingkan dengan target
Millenium Development Goal (MDG) 5 pada tahun 2015 sebesar 102 per
100.000 kelahiran hidup, sehingga Indonesia masih memerlukan upaya dan
kerja keras untuk mencapainya.
Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu, secara garis besar
dapat dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung.
Penyebab langsung adalah faktor yang berhubungan dengan komplikasi
kehamilan,persalinan, dan nifas seperti perdarahan, pre eklampsia/eklampsia,
infeksi, persalinan macet dan abortus. Penyebab tidak langsung adalah faktor
yang memperberat keadaan ibu hamil seperti empat terlalu (terlalu muda,
terlalu tua, terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat jarak kelahiran) menurut
data SDKI tahun 2002 sebanyak 22,5%, dan faktor yang mempersulit proses
penanganan kedaruratan kehamilan, persalinan, nifas seperti tiga terlambat
yaitu terlambat mengenal bahaya dan mengambul keputusan, terlambat
mencapai fasilitas kesehatan dan terlambat dalam penanganan kedaruratan.
Faktor lain yang berpengaruh seperti ibu hamil yang menderita penyakit
menular seperti malaria, HIV/AIDS, tuberculosis, sifilis, penyakit tidak menular
seperti hipertensi, diabetes mellitus, jantung, gangguan jiwa, maupun yang
mengalami kekurangan gizi.

B. LATAR BELAKANG

Pemeriksaan ANC adalah Pemeriksaan pada Ibu hamil secara berkala


sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sebagai upaya penurunan AKI
dan AKB
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

TUJUAN UMUM :
Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang
berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin
dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas.

TUJUAN KHUSUS :
1. Menyediakan pelayanan antenatal , berkualitas,
2. Mendeteksi secara dini kelainan atau penyakit atau gangguan yang
diderita ibu hamil.
3. Melakukan intervensi terhadap kelainan atau penyakit atau gangguan
pada ibu hamil sedini mungkin.
4. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai
dengan sistem rujukan yang ada.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Persiapan alat,tempat dan bahan habis pakai yang diperlukan
2. Identifikasi , anamnesa dan deteksi resiko
3. Pemeriksaan kehamilan
4. Pemberian Roborantia
5. Pencatatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Petugas menyapa pelanggan dengan ramah


2. Petugas mengidentifikasi dan anamnesis serta deteksi Resiko
3. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan.
4. Petugas melakukan pemeriksaan TB,BB,LILA
5. Petugas membantu pelanggan naik ke tempat tidur
6. Petugas melakukan pemeriksaan TTV, Inspeksi, Leopold I-IV dan DJJ
7. Petugas cuci tangan
8. Petugas menjelaskan rencana dan tindak lanjut..
9. Petugas melakukan pencatatan

F. SASARAN
Ibu hamil

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. ANC X X X X X X X X X X X X

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Penanggungjawab Program KIA KB melakukan pencatatan setiap selesai
pelayanan ke regester kunjungan kohort.
2. Untuk ibu hamil resiko tinggi yang yang perlu rujukan dirujuk ke fasilitas
lanjutan
3. Laporan ANC dilaporkan ke Dinas Kesehatan setiap akhir bulan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pelaporan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali.

X. SUMBER DANA
-

Kepala UPTD Puskesmas Kras

drg. Agus Setyono


NIP. 19771203 20312 1 003

Anda mungkin juga menyukai